• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES KOMUNIKASI PADA COMMUNITY-BASED TOURISM DI ERA DIGITALISASI PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSES KOMUNIKASI PADA COMMUNITY-BASED TOURISM DI ERA DIGITALISASI PARIWISATA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES KOMUNIKASI PADA COMMUNITY-BASED TOURISM DI ERA DIGITALISASI PARIWISATA

(Analisa Tema Fantasi pada Kelompok Pengelola Desa Wisata Kaki Langit, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Program Studi Ilmu Komunikasi

Minat Utama Manajemen Komunikasi

Oleh

BERNADETTE DIAN NUGRAHENI S231708031

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020 commit to user

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

v

BERNADETTE DIAN NUGRAHENI. NIM: S231708031. 2021. PROSES KOMUNIKASI PADA COMMUNITY-BASED TOURISM DI ERA DIGITALISASI PARIWISATA (Analisa Tema Fantasi Pada Kelompok Pengelola Desa Wisata Kaki Langit, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ). Tesis. Pembimbing I:Prof.Dr.Ismi Dwi Astuti N., M.Si, Pembimbing II:Dr. Andre Rahmanto, S.Sos., M.Si. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Prestasi-prestasi Desa Wisata Kaki Langit, Desa Mangunan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diacungi jempol. Tidak memerlukan waktu lama Desa Wisata Kaki Langit mendapatkannya. Pengelola Desa Wisata Kaki Langit merupakan salah satu contoh community-based tourism (CBT) yang berprestasi di Indonesia. Dari sinilah penelitian dimulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fantasi-fantasi pada CBT yang mendorong keterlibatannya dalam pengembangan pariwisata khususnya di era digitalisasi pariwisata. Penggunaan teori komunikasi tentang komunikasi dalam CBT dari Bormann yang kemudian dikembangkan bersama Cragan dan Shield tepat digunakan untuk menganalisa fantasi-fantasi yang terjadi dalam kelompok.

Metodologi menggunakan single case study untuk menelaah proposisi teori SCT yang telah dibangun secara jelas. Analisa data menggunakan pattern matching (pencocokan pola) dan fantasy theme analyst (FTA). Hasil penelitian menunjukkan CBT sebagai rhetorical community yang mana masing-masing anggota berpartisipasi pada pengelolaan desa wisata dalam visi retorika yang sama. Perkembangan fantasi-fantasi CBT menjadi tema fantasi CBT ini mendorong mereka untuk terus berpartisipasi. Tema-tema fantasi pada CBT ditemukan yaitu tema (1) keniscayaan, (2) demokratisasi, (3) kebersamaan dan kegotongroyongan, (4) kesukarelaan, (5) kemitraan, (6) kebanggaan, (7) keadilan dan kesetaraan dan (8) kearifan lokal. Tema-tema ini merupakan jenis consciousness-creating, consciousness-raising, consciousness-sustaining.

Kemudian, jenis-jenis ini membentuk kohesitivitas kelompok. Dari kohesitivitas kelompok ini semakin bekembang dengan adanya kebanggaan, harga diri, persatuan, rasa kepemilikan dan tanggung jawab sosial. Inilah CBT dalam penciptaan, kinerja dan pemeliharaan identitas.

Kata Kunci: fantasy theme analyst, kesadaran, kohesitivitas, identitas

commit to user

(6)

vi

BERNADETTE DIAN NUGRAHENI. NIM: S231708031. 2021. PROSES KOMUNIKASI PADA COMMUNITY-BASED TOURISM DI ERA DIGITALISASI PARIWISATA (Analisa Tema Fantasi Pada Kelompok Pengelola Desa Wisata Kaki Langit, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ). Tesis. Pembimbing I:Prof.Dr.Ismi Dwi Astuti N., M.Si, Pembimbing II:Dr. Andre Rahmanto, S.Sos., M.Si. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRACT

The achievements of Kaki Langit Tourism Village, Mangunan Village, Bantul Regency, Yogyakarta are amazing. It did not take long to reach Kaki Langit Tourism Village. Manager of Kaki Langit Tourism Village is one example of community-based tourism (CBT), which is recognized. This is where the research began. This study wants to reveal the fantasies in CBT which encouraged its involvement in the development of tourism, especially in the era of digitizing tourism. The use of communication theory about communication in CBT from Bormann which was later developed with Cragan and Shield is appropriate for analyzing fantasies that occur in groups. This methodology uses a single case study to clearly examine the SCT theory proposition. Data analysis uses pattern matching fantasy theme analyst (FTA). The results showed that CBT is a rhetorical community where each member participates in the management of a tourist village in the same rhetorical vision. The development of CBT fantasy became the theme of CBT fantasy encouraging them to continue to participate.

Fantasy themes about CBT are found, namely (1) inevitability, (2) democratization, (3) togetherness and mutual cooperation, (4) volunteerism, (5) partnership, (6) pride, (7) justice and equality and (8) local culture. These themes are types that create awareness, raise awareness, maintain awareness. Then, these types form group cohesiveness. From this group cohesiveness is increasingly developed with pride, self-esteem, unity, sense of belonging and social responsibility. This is the process of learning CBT in the creation, performance, and maintenance of identity.

Keywords: fantasy theme analyst, awareness, cohesiveness, identity.

commit to user

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Menyusun tesis ini dari awal hingga akhir bagi penulis merupakan sebuah perjuangan hidup yang sangat berat.

Penulis mengalami jatuh bangun dalam menyusun tesis ini. Berjuang menyelesaikan apa yang dimulai, dan berjuang untuk hidup kembali.

Menstabilkan kesehatan lebih susah daripada proses penyembuhan. Semangat terus dipacu. Keyakinan terus diperdalam.

Penulis sungguh menyadari bahwa selesainya penyusunan tesis ini tidak semata-mata usaha sendiri. Ada pihak-pihak yang ikut membantu, mendorong dan memotivasi peneliti. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing II. Terima kasih atas kepercayaan, bimbingan, dorongan yang diberikan. You’re a wonder woman, Mom.

2. Dr. Andre Noevi Rahmanto, MS, M.Si, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan pembimbing II. Terimakasih atas semua masukan, bimbingan dan dorongan, sehingga peneliti bersemangat dan mampu menyelesaikan tesis ini. You’re a great man.

3. Segenap dosen Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sebelas Maret atas ilmu yang telah diberikan selama peneliti belajar di kampus ini.

4. Mbak Sari, Mbak Niken dan Mas Jefri serta seluruh staf Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret atas pelayanannya 5. Keluarga besar R.S. Mardiyanto, SH. Terima kasih atas doa dan nasihat yang

dipanjatkan yang mengiringi penulis dalam menempuh studi di Prodi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Teman-teman mahasiswa di S2 Ilmu Komunikasi 2017. Terimakasih atas kebersamaan, dukungan dan kerjasamanya. Kemesraan ini janganlah berlalu.

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas doa dan supportnya.. commit to user

(8)

viii

Akhir kata, Penulis menyadari dalam penyusunan tesis ini tidaklah sempurna. Mohon maaf sebesar-besarnya. Penulis berharap semoga ilmu yang didapat selama belajar di Prodi S2 Ilmu Komunikasi UNS bermanfaat bagi bangsa dan negara

.

Surakarta, Desember 2020 Penulis,

Bernadette Dian Nugraheni NIM : S231708031

commit to user

(9)

ix DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN TESIS ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI... iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR PUBLIKASI ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Kebaruan Penelitian... 7

C. Rumusan Masalah ... 8

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Kajian Teori ... 10

1. Komunikasi ... 10

2. Komunikasi kelompok ... 12

3. Community-Based Tourism ... 26

4. Penelitian Terdahulu ... 32

a. Disertasi dan thesis ... 32

b. Jurnal ... 35

B. Kerangka Berpikir ... 44

BAB III. METODE PENELITIAN ... 47

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 47

B. Tata laksana Penelitian ... 47

1. Jenis Penelitian ... 47

2. Teknik Pengumpulan Data ... 48 3. Tekhnik Pengambilan Sampel (Informan) ... 49 commit to user

(10)

x

4. Teknik Analisis Data ... 51

5. Validitas Data ... 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Hasil Penelitian ... 53

1. Profil Desa Wisata Kaki Langit ... 53

2. Sejarah Desa Wisata Kaki Langit ... 55

3. Struktur Desa Wisata Kaki Langit ... 56

4. Potensi Desa Wisata Kaki Langit ... 57

5. Visi dan Misi Desa Wisata Kaki Langit ... 59

B. Pembahasan ... 63

1. Basic Concepts ... 64

2. Structural Concept ... 93

3. Evaluation Concept... 98

4. Kesadaran Bersama...104

5. Kohesitivitas Kelompok ...107

6. Menuju Pembentukan Identitas Kelompok ...109

C. Matriks Hasil Temuan Penelitian ...113

D. Kebaruan ...114

E. Keterbatasan Penelitian ...116

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...117

A. Kesimpulan ...117

1. Fantasy theme CBT Desa Wisata Kaki Langit ...117

2. Faktor-faktor keberhasilan CBT Desa Wisata Kaki Langit ...118

B. Implikasi Penelitian ...119

1. Implikasi teoritis ...119

2. Implikasi metodologis ...121

3. Implikasi praktis ...121

C. Saran ...122

DAFTAR PUSTAKA ...123

commit to user

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penghargaan Nasional Kepada Community-Based Tourism dan

Homestay Tahun 2015-2017 ... 3 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 35 Tabel 3.1 Data Informan ... 50 Tabel 4.1 Jumlah Pengunjung dan Pendapatan Desa Wisata Kaki Langit Tahun 2016 – 2018 ... 55 Tabel 4.2 Matriks Hasil Temuan Penelitian ... 114

commit to user

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Desa Wisata Kaki ... 5

Gambar 2.1 Proses Komunikasi Kelompok ... 18

Gambar 2.2 Kerangka Pikiran Penelitian ... 46

Gambar 4.1 Peta Delapan RT Desa Wisata Kaki Langit ... 54

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Desa Wisata Kaki Langit ... 57

Gambar 4.3 Pertemuan Pengurus Harian Desa Wisata Kaki Langit ... 70

Gambar 4.4 Wawancara Peneliti dengan Bapak Sumo tanggal 23 September 2019...72

Gambar 4.5 Wawancara Peneliti dengan Bapak Bangun tanggal 28 Oktober 2019… ... ..79

Gambar 4.6 Wawancara Peneliti dengan Bapak Adi tanggal 28 Oktober 2019…...79

Gambar 4.7 Ibu-Ibu “Gejok Lesung” Desa Wisata Kaki Langit yang tampil di Sanggalangit, Desa Mangunan tanggal 16 Juni 2019 ... 85

Gambar 4.8 Pembahasan Pengelola Desa Wisata Kaki Langit dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul tentang persiapan Festival Pesona Desa Wisata 2019 …... ... 87

Gambar 4.9 Sharing fantasy dan process learning dalam proses pembuatan video tematik bersama GenPI Jogja ... 87

Gambar 4.10 Komunikasi santai pengelola desa wisata dengan anggota masyarakat ... 95

Gambar 4.11 Sharing fantasy melalui nonton bareng pedukuhan Mangunan video pengembangan Desa Wisata ... 95

Gambar 4.12 Process learning anak-anak Desa Wisata Kaki Langit ... 95

Gambar 4.13 Pertemuan KKLPMD Dukuh Mangunan dengan Pengelola Desa Wisata Kaki Langit dan mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ... ... .105

Gambar 4.14 Proses Komunikasi CBT Desa Wisata Kaki Langit ... 113 commit to user

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Catatan Lapangan tanggal 19 September 2019 2. Catatan Lapangan tanggal 17 Juni 2019 3. Lampiran Wawancara Partisipan Pocung 4. Lampiran Wawancara Partisipan Sumo 5. Lampiran Wawancara Partisipan Tono 6. Lampiran Wawancara Partisipan Lela 7. Lampiran Wawancara Partisipan Maman 8. Lampiran Wawancara Partisipan Adi 9. Lampiran Wawancara Partisipan Lariman 10. Lampiran Wawancara Partisipan Didi 11. Lampiran Wawancara Partisipan Bangun 12. Lampiran Profil Desa Wisata Kaki Langit 13. Lampiran AD/ART Desa Wisata Kaki Langit 14. Lampiran Notulensi Desa Wisata Kaki Langit.

15. Lampiran Brosur Desa Wisata Kaki Langit

commit to user

(14)

xiv

DAFTAR PUBLIKASI

1. Implication of E-Tourism on Culture Value of Community-Based Tourism in Indonesia, dalam Proceedings of the 2018 Annual Conference of Asian Association for Public Administration: Reinventing Public Administration in a Globalized World: A Non – Western Perspective (AAPA 2018), Maret 22-23, Yogyakarta, Indonesia DOI 10.2991/aapa-18.2018.1

2. Adaptation of Communication to Community-Based Tourism dalam Proceedings of International Communication Association (ICA) Regional Conference 2019 “Searching for the Next Level of Human Communication:

Human, Social, and Neuro (Society 5.0), October 16-18, Bali, Indonesia.

3. Symbolic Convergence and Community-Based Tourism, dalam International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, Vol 7, No 8 (2020), DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i8

4. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369 https://ijmmu.com

editor@ijmmu.com dx.doi.org/10.18415/ijmmu

facebook.cInternational Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369 https://ijmmu.com

editor@ijmmu.com dx.doi.org/10.18415/ijmmu

facebook.com/ijmmu

Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.

5. om/ijmmu

Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.

commit to user

Gambar

Tabel 1.1 Penghargaan Nasional Kepada Community-Based Tourism dan

Referensi

Dokumen terkait

- bahan pendingin yang diaplikasikan ke permukaan gigi akan bahan pendingin yang diaplikasikan ke permukaan gigi akan merendahkan suhu dan meningkatkan kecepatan. merendahkan suhu

Pemetaan Dampak Ekonomi Pariwisata Dalam Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) (Studi Kasus Desa Wisata Kebon Agung di Kabupaten Bantul).. Skripsi Mahasiswa

Wakil Ketua : Aliyanta Wakil Ketua : Samsuri Wakil Ketua : Jumeni Wakil Ketua : Jasmani Wakil Ketua : Suhardono Wakil Ketua :Ari Winarta Wakil Ketua :Khoirufahmi

“Analisis Nilai Tambah Singkong Sebagai Bahan Baku Produk Keripik Di Kelompok Usaha Bersama Sehati Desa Batnes Kecamatan Musi.” Agribisnis Lahan Kering 3(2502):

Sementara itu, pada rayap Coptotermes lainnya tidak ditemukan adanya situs pemotongan Rsa I sehingga ukuran pita DNA hasil pemotongannya sama dengan ukuran pita

Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan pada perusahaan lain dapat juga dilakukan dengan sistem penyediaan jasa pekerja/ buruh. Perusahaan penyedia jasa pekerja wajib

Aplikasi Sistem Informasi inventory ini dapat membantu pegawai STIKes Hang Tuah Pekanbaru, baik Unit Kerja, Bagian Perlengkapan dan Ketua STIKes Hang Tuah

Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui pola gerakkan dan juga arus listrik manakah yang mempunyai kekuatan tarik yang paling kuat pada penyambungan pengelasan SMAW dengan