TG3001 Instrumentasi Geofisika Lanjut Dr. Ir. Warsa
Penguat Operasional
(Op-amp, Operational Amplifier)
Kelompok Keahlian Geofisika Terapan & Eksplorasi Program Studi Teknik Geofisika – FTTM
Institut Teknologi Bandung
▪ Penguat diferensial (selisih) dengan 2 input dan 1 output yang memiliki penguatan tegangan yang sangat tinggi, yaitu dalam orde 105.
▪ Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang
bermacam-macam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi non linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar atau lebih persisnya analog.
Pendahuluan
+
-
R0
+
-
V0 RL
+
-
1
2 V1
Av > 0 AvVi Ri
Vi
Skema dasar Op-amp
▪ Model rangkaian ekivalen op-amp:
▪ Bagian output terdiri dari sumber tegangan-terkontrol (voltage-controlled source) dgn resistansi output Ro. Resistansi input resistance Ri adalah resistansi ekivalen (setara) Thevenin dilihat dari
terminal input, sedangkan resistansi output Ro is resistansi adalah resistansi ekivalen (setara) Thevenin dilihat dari output. The differential input voltage vd is given by
V2
Skema dasar Op-amp
▪ Memiliki sebuah masukan diferensial dengan tegangan V1 dan V2, yang diberikan secara berturut-turut terminal bukan pembalik (non inverting) dan terminal pembalik (inverting).
▪ Penguatan antara V0 dan V1 positif (tidak membalik, non inverting)
▪ Penguatan antara V0 dan V2 negatif (membalik, inverting).
▪ Terminal-terminal luar di samping power supply ( ±Vcc) adalah dua input vi1 dan vi2 serta terminal keluran vout.
V1
V2
V0 +VCC
-VCC
Beberapa Jenis IC Op Amp Packages
Dual-in-Line package (DIP)
Metal Can Package
OFFSET NULL
OFFSET NULL
Op Amp Pin-out Dual-in-Line Package (DIP)
Op Amp Pin-outs Metal Can
Skema dasar Op-amp: Sifat ideal
Sifat-sifat dari sebuah penguat operasional ideal adalah
▪ Resistansi masukan Ri = .
▪ Resistansi keluaran R0 = 0.
▪ Perolehan/Penguatan Tegangan Av = .
▪ Lebar pita = .
▪ V0 = 0 kalau V1 = V2 tidak tergantung pada besarnya V1.
▪ Karakteristiknya tidak tergantung temperatur / suhu.
2
4 7
6
3
Op Amp stages with pin-outs of IC741
Karakteristik
Parameter Ideal LM741 LF347 LM318
Open-loop Gain (AOL) ∞ 2 . 105 105 2 . 105 Input Resistance (Rin) ∞ Ω 2 M Ω 1012 Ω 3 M Ω Output Resistance (Ro) 0 Ω 75 Ω 75 Ω 75 Ω Gain Bandwidth Product ∞ Hz 1 MHz 4 MHz 15 MHz
CMRR ∞ 90 dB 100 dB 100 dB
2 2 +
−
=
−
− +
= +
CC sat
CC sat
V V
V V
Keluaran
▪ Tegangan output tak kan pernah melampaui VCC.
▪ Keluaran hanya sampai ke tegangan saturasi yaitu 1 atau 2V dibawah
VCC.
▪ Berfungsi sebagai komparator
▪ Tegangan output adalah +Vsat jika tegangan input non-inverting lebih tinggi dari tegangan input inverting
▪ Demikian juga, tegangan output adalah –Vsat jika tegangan input non-inverting lebih rendah dari tegangan input inverting
Operasi Loop Terbuka
sat o
sat o
V v
v v
V v
v v
−
=
+
=
− +
− +
V vref 12 0.5
3 . 1 30
3 .
1
= +
▪ Salah satu karakteristik Op-amp adalah tegangan input (antar
terminal input) yang sangat kecil. Dan resistansi input yang sangat besar menyebabkan tidak adanya arus yang mengalir, sehingga
Loop Tertutup
0 0
i i
i v
▪ Kedua persamaan (vi=0 dan ii=0) mengasumsikan bahwa kedua
terminal input seolah-olah terhubung langsung (virtual short), yang mana baik tegangan maupun arus sangat2 mendekati nol
▪ Karena adanya virtual short, maka kaki inverting seolah-olah terhubung ke ground (virtual ground).
▪ Catatan bahwa meski kaki non-inverting tak terhubung langsung ke ground, dalam arti ada resistor diantaranya, namun tak ada arus
mengalir melewati resistor tersebut. Sehingga tegangan resistor adalah nol. Maka kaki inverting tetap saja pada kondisi virtual ground.
Virtual Short Virtual Ground
S i s
F o i
R v i v
R v i v
= −
= −
1 2
ii=0, maka i2=i1 . Dan vi=0
Penguat Membalik (Inverting)
S F V
S F s
o
R A R
R R v
v
−
=
−
=
Penguat Membalik (Inverting)
▪ Input resistance
▪ Karena terminal inverting dalam kondisi virtual ground, maka input resistance yg terlihat dari sumber (vs) adalah Rs.
▪ Output resistance
▪ Output resistance rangkaian yg terlihat dari beban adalah mendekati nol
▪ Bandwidth:
▪ Gain-Bandwidth Product (GBW) Op-amp, disebut juga satuan (unity) gain bandwidth, diberikan di dalam data sheets. Sebagai contoh Op-amp 741adalah 1 MHz, maka bandwidth op-amp dapat dihitung dengan rumus
AV
BW = GBW
Penguat Tak Membalik (non-inverting)
▪ Here, in the above circuit, we connect an
external resistance R1 and feedback resistance Rf at inverting input. Now, by applying Kirchhoff Current Law, we get,
▪
Let us assume the input voltage applied to the non inverting terminal is vi.
▪ Now, if we assume that the op amp in the circuit is ideal op amp, then,
▪ Input resistance
▪ Ri ≈ ∞
▪ Output resistance
▪ Ro ≈ 0
▪ Bandwidth:
Penguat Tak Membalik
AV
BW = GBW
Soal 1
▪ Sebuah rangkaian Op-amp pembalik (inverting) memiliki nilai-nilai yaitu: tahanan feed back = 330 kΩ; tahanan input
= 1 kΩ; dan tegangan input = 17 mV. Hitung berapa
penguatan tegangan (Av), tegangan output (Vout) dan
berapa tegangan catu daya (Vcc) pada rangkaian tersebut?
Soal 2
▪ Diketahui rangkaian Op-amp seperti pada gambar di bawah ini, jika tegangan catu daya sebesar +15V dan -15V, sedangkan RF = 470 KΩ, R1 = 4,3K, R2 = R3 = 33 KΩ dan Vi = 8 mV. Hitung berapakah harga penguatan tegangan Av dan tegangan output V0 ?
Penguat Satuan (Unity Gain/Buffer)
Penguat Penjumlah
Penguat Penjumlah Tak Membalik
Penguat Pengurang
▪ Misal sumber arus menghasilkan 10 mA dan RF= 100 kohm, tegangan voltage adalah -1 V
▪ Karena resistansi output op-amp mendekati nol, tegangan output dengan ataupun tanpa beban adalah hampir sama
▪ Karena tegangan output vo dikontrol dari sumber arus is rangkaian ini disebut dengan sumber tegangan terkendali arus.
Current-to-Voltage Converter
Integrator
Practical Integrator
Differensiator
▪ Sebagaimana ditunjukkan dari namanya, komparator secara harfiah berarti membandingkan, dalam hal ini adalah membandingkan dua macam tegangan pada kedua masukannya
Comparator (Pembanding)
▪ Berfungsi sebagai komparator
▪ Tegangan output adalah +Vsat jika tegangan input non-inverting lebih tinggi dari tegangan input inverting
▪ Demikian juga, tegangan output adalah –Vsat jika tegangan input non-inverting lebih rendah dari tegangan input inverting
Operasi Loop Terbuka
sat o
sat o
V v
v v
V v
v v
−
=
+
=
− +
− +
Comparator
V vref 12 0.5
3 . 1 30
3 .
1
= +
▪ Dari gambar tersebut terlihat dimana Vref ditempatkan pada masukan inverting yang merupakan titik perpindahan terhadap
tegangan masukan non inverting, bilamana tegangan masukan (Vin) sedikit lebih besar daripada Vref, maka keluarannya akan menjadi tinggi, dan sebaliknya bilamana Vin lebih kecil dibandingkan
dengan Vref, maka keluarannya akan menjadi rendah. Tegangan acuan yang diterapkan pada masukan pembalik berharga positif atau sama dengan
R Vcc R
Vref R
2 1
1
= +
Comparator
Driver
vin R Y G
0.5V OFF OFF ON
1.5V OFF ON OFF
2.5V ON OFF OFF
Schmitt Trigger
vin vout
▪ Pemicu Schmitt (Schmitt trigger) adalah piranti yang mengubah
isyarat masukan bentuk gelombang sembarang menjadi gelombang kotak pada isyarat keluarannya. Gelombang kotak sangat
dibutuhkan dalam sistem digital karena mempunyai waktu bangkit yang cepat (sisi naik dan turunnya sangat tajam).
▪ Selain itu piranti ini juga dapat menghilangkan isyarat-isyarat yang dapat mengganggu (noise) kerja suatu sistem digital.
Schmitt Trigger
▪ The operational amplifier (op amp), originally designed to perform arithmetic operations, is the basis of many electronic circuits.
▪ It is basically a differential amplifier, with properties such as a very high open loop gain, very high impedance, and very low output impedance.
▪ Most of op amps have positive and negative power supply inputs, and an output lead.
Summary
1. What is an op amp ?
2. List of four special-purpose op amps ?
3. What are the properties of an ideal amplifier?
4. What is the gain bandwith product ?
5. What is an inverting amplifier ? A non inverting amplifier?
6. An op amp has supply voltages of ±9 volts. What is the maximum output normally avalilable?
Questions
▪ Turunkan nilai V0 sebagai fungsi Va dan Vb.
Soal
▪ Diketahui Vsat untuk LM741 ± 14 V untuk tegangan sumber Vs ± 15 V. Jika Vi1 = 3 V dan Vi2 = 4 V, Ri1 = Ri2 = Ro2 = 1 K Ohm. Tentukan berapa nilai Vo ? berapakah
▪ Carr, J.J.1993. Electronic Devices. McGraw-Hill.
▪ http://elektronika-dasar.web.id/
▪ http://teknikelektronika.com/