• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PROTOTIPE DAN REALISASI PENGGERAK PINTU GERBANG DENGAN BLUETOOTH (DESIGN AND REALITAZION A GATE MOVED VIA BLUETOOTH )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN PROTOTIPE DAN REALISASI PENGGERAK PINTU GERBANG DENGAN BLUETOOTH (DESIGN AND REALITAZION A GATE MOVED VIA BLUETOOTH )"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PROTOTIPE DAN REALISASI PENGGERAK PINTU GERBANG DENGAN BLUETOOTH (DESIGN AND REALITAZION A GATE MOVED VIA

BLUETOOTH )

Husen Albar¹, -²

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

Saat ini teknologi transfer data wireless seperti IRDA dan Bluetooth berkembang begitu pesat.

Teknologi bluetooth mempunyai keunggulan dibanding IRDA dalam segi kecepatan transmisi.

Teknologi bluetooth digunakan umumnya digunakan untuk transfer data handphone.Dengan menggunakan teknologi bluetooth pada handhone, dimungkinkan handphone dapat mengontrol suatu alat seperti lampu atau kunci. Dengan ini kita dapat menambah fasilitas pada handphone selain sebagai alat komunikasi juga dapat digunakan sebagai alat pengontrol.

Paket data yang ditransmisikan dengan bluetooth akan diterima oleh receiver bluetooth pada server (komputer). Paket data yang masuk diolah dan diambil pesan/perintahnya, kemudian diteruskan ke mikrokontroller yang berfungsi untuk mengontrol device sesuai pesan yang dikirim oleh handphone. Kelebihan teknologi yang dikembangkan adalah tidak menggunakan teknologi jaringan luar seperti jaringan AMPS, GSM, maupun CDMA, sehingga teknologi ini berjalan pada jaringan dalam sehingga tidak akan dikenai biaya operator.

Kata Kunci :

Abstract

This day, wireless data transfer technology like IrDa and Bluetooth growth rapidly. Bluetooth technology have more advantage than IrDa in transfer speed. Generally, Bluetooth technology is used for handphone data transfer. With Bluetooth technology on the handphone, it also could be used to control a device such as a key or a lamp. With that control, we can add facility in our handphone. Beside handphone as a communication device, handphone can be use for remote control device.

Data packet transmitted by Bluetooth, will be received by Bluetooth receiver on the server Computer. The incoming data packet, will be processed to take the order and then sent it to the Microcontroller. The function of Microcontroller is to control device based on the message which is sent by handphone. This technology have an advantage in not using outer network like AMPS, GSM, or CDMA, so that this technology free of charge.

Keywords :

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini perkembengan teknologi sangat pesat, hal ini tidak lepas dari sifat dasar manusia yang selalu tidak puas dengan apa yang diraihnya. Sistem komunikasi pertama kali terwujud ketika Alexander Graham Bell mampu berkomunikasi jarak jauh dengan basis utama menggunakan kabel. Namun karena tuntutan user akan mobilitas yang tinggi terhadap sistem komunikasi, maka sistem komunikasi menggunakan kabel beralih menjadi sistem komunikasi tanpa kabel.

Teknologi wireless saat ini berkembang dengan pesat seperti RF (Radio Frekuensi),Irda ,Bluetooth. Dimana teknologi wireless yang terbaru adalah Bluetooth, yang mempunyai bandwith 2,4 G dengan kecepatan transmisi 732,3 Kbps. Pada saat ini teknologi bluetooth digunakan diberbagai alat elektronik seperti pada komputer dan handpone.

Pada saat ini perkembangan handpone sangat pesat dimana hampir semua masyarakat umum menggunakannya. Tujuan dari PA ini adalah untuk memksimalkan atau menambahkan fungsi dari handpone. Dimana handpone bisa digunakan sebagai alat pengontrol pagar rumah. Jadi dengan demikian orang tidak perlu repot-repot untuk turun dari mobil hanya untuk membuka pintu gerbang (pagar). Hanya denga mengaktifkan fasilitas Bluetooth pada handphone kemudian ketik C maka pagar akan membuka atau sebaliknya kalau mau menutup pagar cukup ketik D maka pagar akan menutup.dan masalah keamanan juga terjaga.

(3)

1.2 Perumusan masalah

Dalam perancangan ini, penulis akan merancang sebuah perangkat keras dan lunak, dengan tujuan memaksimalkan fitur Bluetooth dalam handphone yang telah banyak beredar dipasaran, sehingga dapat diaplikasikan dalam pengontrolan pintu gerbang yang dilengkapi dengan sitem pengaman dimana sistem keamanan ini menggunakan sensor cahaya dan alarm Perangkat ini akan menggunakan microcontroller yang akan berfungsi sebagai pengontrol gerakan pintu gerbang dan pengolah sistem keamanan.

Hanya saja, dibutuhkan sebuah komputer dengan receiver Bluetooth, yang berfungsi sebagai server dari Bluetooth tersebut. Server ini bertugas untuk mengidentifikasi handphone mana saja yang dapat terhubung dengannya. Hal ini untuk alasan keamanan. Server ini juga bertugas untuk menerima perintah dari handphone, mengolahnya dan mengirimkan perintah tersebut ke mikrokontroler.

.

Dari keterangan prinsip kerja alat diatas, maka perumusan masalah dalam realisasi proyek ini, dirumuskan sebagai berikut:

• Memilih jenis sensor cahaya dengan kepekaan yang baik

• Memilih motor dc yang sesuai dengan beban.

• Merancang sistem alarm sebagai tanda peringatan

• Mengolah data dari handphone ke Pc agar bisa dibaca oleh microkontroler

1.3 Batasan masalah

Dalam proyek ini dberikan batasan–batasan masalah, sebagai berikut:

1. Jarak yang dicapai sesuai dengan penerima Bluetooth .

2. Penggerak pintu gerbang disimulasikan menggunakan Motor DC.

3. Diasumsikan komputer sebagai server dalam kondisi menyala secara terus menerus

(4)

1.4 Tujuan penelitian

1. Secara umum tujuan penyusunan proyek akhir ini adalah :

Mengaplikasikan teknologi dengan menggunakan bahasa assembler sebagai pengontrol hardware.

2. Tujuan khusus dari proyek ini adalah :

Memudahkan orang untuk membuka pintu gerbang dengan menggunakan handpone sebagai remote.

1.5 Metode perancangan

Metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut:

1. pengumpulan informasi dan literatur tentang sistem kerja mikrokontroller 2. mencari dan merancang rangkaian berdasarkan komponen yang ada pada

pasaran

3. realisasi blok-blok fungsional penyusun sistem

4. analisa dan pengukuran pada sistem kerja alat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan

5. penyusunan buku laporan

1.6 Metodologi

Sistematika penulisan yang digunakan pada proyek akhir ini adalah:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II: TEORI DASAR

Bab ini berupa uraian konsep dan teori dasar secara umum yang mendukung dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dengan sistem maupun perangkat.

(5)

BAB III: PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan dan realisasi perangkat keras sistem.

BAB IV: PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Bab ini menguraikan pengujian dan analisa prinsip kerja sistem yang telah diimplementasikan. Pengujian sistem akan mengacu pada spesifikasi yang telah disebutkan untuk mengetahui apakah hasil rancangan sesuai dengan spesifikasi.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan beserta membicarakan saran – saran untuk pengembangan lebih lanjut sistem ini.

(6)
(7)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dari pengujian yang telah dilakukan dengan alat ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mikrokontroler menggunakan jenis Atmel dan difungsikan untuk pengiriman dan penerimaan data serial dengan baudrate sebesar 9600 bps. sebagai pengatur arah perputaran motor dc ,mengatur speaker, solenoid,sensor cahanya

2. IC Max 232 sudah berfungsi dengan baik sebagai antarmuka antara mikrokontroler dan komputer melalui port serial, dimana sinyal dengan level tegangan TTL dapat diubah menjadi level tegangan RS 232 dan juga sebaliknya.

3. Program aplikasi dengan bahasa pemrograman Delphi mampu mengolah dan menampilkan data dengan baik, dimana prosedur untuk mengolah dan mengirim data dari handpone ke serial port

4. Jarak tidak begitu berpengaruh terhadap delay akses perangkat asal masih dalam batas kemampuan reciver Bluetooth.

5.2 Saran

Setelah melakukan perancangan dan realisasi dari alat ini maka penulis memberikan saran yang berguna bagi pengembangan alat ini yaitu :

1. Disarankan menggunakan Usb Bluetooth dengan jarak kemampuan 100m jarak jangkuan lebih luas

2. Untuk masa yang akan datang agar ditambah dengan kamera pengaman.

3. Dalam keadan riil harus diperhatikan kemampuan Motor DC untuk menarik pintu gerbang(sesuai dengan beban pintu gerbang)

(8)

DAFTAR PUSTAKA

1. Agfianto Eko Putra. 2002. Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55. Gava Media, Yogyakarta.

2. Agfianto Eko Putra. 2003. Teknik Antarmuka Komputer : Konsep dan Aplikasi. Gava Media, Yogyakarta.

3. M. Agus J. Alam. 2003. Mengolah Database dengan Borland Delphi 7. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

4. Paulus Andi Nalwan. 2003. Panduan Praktis Teknik Antarmuka dan Pemrograman Mikrokontroler AT89C51. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

5. S, Wasito, 1995, Vademekum elektronika, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

6. Predko, Myke Programming and customizing the 8051 Mikrokontroller, Mc Graw Hill

7. Husni,Pemograman Database dengan Delpi,Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait