BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis, terarah dan terpadu.
Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman serta isu-isu strategis. Dalam rencana strategis disusun suatu visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
1. Visi :
Visi adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan, oleh karena itu maka visi juga merupakan suatu gambaran masa depan yang ingin diciptakan oleh organisasi, sehingga Visi dapat memberikan petunjuk kearah mana kita menuju dan seperti apa keadaan yang akan terwujud dimasa yang akan datang.
Sebagaimana penjabaran terhadap Visi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan yakni, “ Terwujudnya Kebinamargaan Yang Mantap ” maka keberadaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagai perangkat Daerah merupakan komponen utama bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan masyarakat Lamongan yang Dinamis, mandiri dan responsive terhadap perubahan, dan lebih meningkat kesejahteraannya dengan terpenuhinya infrastruktur yang layak dan memadai.
Visi tersebut diatas, juga mengandung konsekwensi agar Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan lebih tanggap dalam menyingkapi
dinamika perubahan kedaaan kearah penyelenggaraan Pemerintahan yang lebih
terarah, terencana, terpadu, efektif dan efisien dan diharapkan dapat
menumbuhkan komitmen seluruh komponen unit kerja Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan menuju Pemerintahan yang baik, mampu menjadi
akselerator dalam pengelolaan sumber daya dan prestasi kerja (Kinerja) organisasi.
Misi :
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu instansi dan sasaran yang ingin dicapai, membawa suatu organisasi kepada suatu fokus, menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya, sehingga pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu untuk mencapai Visi organisasi.
Dari batasan tersebut diatas, maka dalam penjabaran atas perumusan Misi, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai berikut :
1. Menjaga kemantapan kondisi jalan untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan klasifikasi dan kualitas jalan untuk mendukung pengembangan wilayah perkotaan dan pedesaan secara adil dan merata.
2. Tujuan :
Sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perekonomian dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan bernuansa multidimensional, maka diperlukan manajemen pembangunan Bina Marga yang lebih baik lagi dengan meningkatkan keberpihakan kepada masyarakat dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kelancaran lalu lintas dalam rangka mendukung kegiatan Perekonomian masyarakat sampai dengan tahun 2016.
2. Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pedesaan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan sampai dengan tahun 2016.
3. Meningkatkan kondisi dan fungsi jalan dan jembatan sampai dengan tahun 2016.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kebinamargaan sampai dengan tahun 2016.
.
3. Sasaran :
Sasaran-sasaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan, yakni : : a. Terwujudnya Pembangunan Jalan dan Jembatan, Gorong-gorong, serta
Dinding Penahan Tanah
b. Terwujudnya, Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Poros Desa dan Pembangunan Dinding Penahan Tanah.
c. Terwujudnya Peningkatan, Pemeliharaan jalan dan jembatan, Penyudetan Berm, Pemeliharaan Saluran dan Pengadaan bahan cadangan
d. Tersedianya data yang akurat guna mendukung perencanaan yang berkwalitas.
e. Terwujudnya sarana dan prasarana kebinamargaan yang memadai.
4. Indikator Kinerja Utama
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan menetapkan Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :
1. Persentase Peningkatan Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
2. Persentase Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
3. Persentase Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
4. Persentase Panjang Drainase dalam kondisi baik 5. Program dan Kegiatan Tahun 2016 :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
Penyedian Jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Penyediaan jasa administrasi / teknis kegiatan b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Forum SKPD
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jembatan Kabupaten
Pembangunan Jembatan Poros Desa
f. Program Pembangunan Saluran, Drainase/Gorong- Gorong.
Pembangunan Gorong-gorong
g. Program Pembangunan Turap / Talut / Bronjong
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Kabupaten
h. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan & Jembatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan
Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten
Peningkatan Jalan Poros Desa
Pemeliharaan Jalan dan Saluran Dalam Kota
Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten
Pemeliharaan Berkala Jalan
i. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
Inspeksi Kondisi Jalan Kabupaten
Inspeksi Kondisi Jalan Jembatan
Inspeksi Kondisi Jalan Poros Desa Strategis
Inspeksi Kondisi Jembatan Poros Desa Strategis
j. Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan
Penyusunan Sistem Informasi / Data Base Jalan
k. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Pengadaan Alat-Alat Berat
Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat
Sarana dan Prasarana Pelengkap Jalan
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan.
Rencana Kerja Tahunan
Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KET.
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Panjang 1 Prosentase Jalan Kabupaten 373.993 x 100% = 89,88 %
Jalan Kabupaten Dalam dalam kondisi baik 416.116
Kondisi Baik
2 Meningkatnya Jumlah 2 Prosentase Jembatan 194 x 100% = 76,08 %
Jembatan Kabupaten Dalam Kabupaten dalam kondisi 255
Kondisi Baik baik
3 Meningkatnya Panjang 3 Prosentase Jalan poros desa 221.308
x 100% = 79,18 % Jalan Poros Desa Strategis strategis dalam kondisi baik 279.500
Rencana kinerja tahun 2016 merupakan dokumen yang menyajikan sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun 2016. Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan menjadi Penetapan Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2016.
C. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan kesepakatan antara pihak yang menerima tugas dan tanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan tugas dan tanggungjawab kinerja secara berjenjang dengan mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia.
Penetapan kinerja ini menjabarkan target kinerja berupa nilai kuantitatif yang
dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun
tingkat kegiatan, dan merupakan patokan bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Dengan demikian
Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun
2016 pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan
janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu 1 (satu) tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya.
Tabel 1. Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten LamonganTahun 2016
No. SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Target
Meningkatnya Panjang Jalan Prosentase Jalan Kabupaten dalam 290,885 m
Kabupaten Dalam Kondisi kondisi baik
Baik
Meningkatnya Jumlah Jembatan Prosentase Jembatan Kabupaten 22 Buah
Kabupaten Dalam Kondisi Baik dalam kondisi baik
Meningkatnya Panjang Jalan Prosentase Jalan poros desa 1,736,852 m
Poros Desa Strategis strategis dalam kondisi baik
Jumlah Anggaran Tahun 2016 sebesar Rp 234,098,236,800
Program :
Program Pelayanan Administrasi : 12 Kegiatan 552,433,000.00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana : 8 Kegiatan 345,739,800.00
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur : 1 Kegiatan 20,000,000.00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan
: 5 Kegiatan 48,580,000.00 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan : : 2 Kegiatan 16,454,000,000.00 Program Pembangunan Saluran, Drainase/Gorong-gorong : 1 Kegiatan 3,822,000,000.00 Program Pembangunan Turap/Talud dan Bronjong : 2 Kegiatan 21,845,500,000.00 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan : 6 Kegiatan 189,714,984,000.00 Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan : 4 Kegiatan 290,000,000.00 Program Pembangunan Sistim Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan : 1 Kegiatan 115,000,000.00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan : 3 Kegiatan 890,000,000.00
D. Perjanjian Kinerja
Dalam Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan terdapat perbedaan dan perubahan Indikator pada Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun anggaran 2016 dengan Indikator pada RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Tabel 2.3
Tabel Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016
NO PROGRAM
UTAMA SASARAN
INDIKATOR KINERJA PADA PENETAPAN
KINERJA 2016
INDIKATOR KINERJA PADA RPJMD 2016
URAIAN TARGET URAIAN TARGET
1 Program Pembangunan Jalan
Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Prosentase panjang jalan klabupaten dalam kondisi baik.
83,56% Prosentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
83,56%
2 Program Pembangunan Jembatan
Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Prosentase Jumlah Jembatan
Kabupaten dalam Kondisi Baik.
64,44% Prosentase Panjang Jembatan
Kabupaten Kondisi Baik.
64,44%
3 Program Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis
Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis
Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
73,33% Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
73,33%