Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 1
BAB IPENDAHULUAN
A. DATA UMUM ORGANISASI 1. Kedudukan Organisasi
Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja lembaga teknis Daerah Kabupaten Sragen.
Sebagai lembaga teknis daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati Sragen, maka Badan Perijinan Terpadu mempunyai tugas membantu Bupati di dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Perijinan Terpadu, sehingga mempunyai arti penting bagi unit kerja / instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen.
2. Tugas dan Fungsi Tugas Pokok :
Melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Perijinan Terpadu Fungsi Badan.
Badan Perijinan Terpadu mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perijinan Terpadu ;
2. Penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Perijinan Terpadu;
3. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
B. ASPEK STRATEJIK.
Perencanaan Strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun dengan memperhitungkan waktu, peluang, dan kendala yang mungkin timbul, maka perencanaan strategis yang disusun adalah merupakan langkah awal untuk melaksanakan kinerja sekaligus merupakan integrasi antara keahlian SDM dan sumberdaya lain yang dimiliki Badan Perijinan Terpadu yang diharapkan dapat mempercepat upaya mensejahterakan rakyat Sragen, baik masyarakat maupun aparatur pemerintah melalui perluasan kesempatan di bidang usaha dengan cara mempermudah perijinan kepada masyarakat.
Adapun program Badan Perijinan Terpadu pada tahun 2011 adalah sebagai berikut ini :
1. Program : pelayanan administrasi umum
2. Program : peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program : peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 2
C. STRUKTUR ORGANISASI.1. Susunan Organisasi.
Susunan Organisasi Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen sesuai Perda No. 15 Tahun 2008 terdiri dari Kepala Badan, 4 (tiga) Kepala Bidang dan 1 (satu) Sekretaris, serta 8 Kepala Sub Bidang dan 3 Sub Bagian dan Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan Organisasi Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Bidang Perijinan Umum dan Pengaduan, terdiri dari :
1. Sub bidang Perijinan KTP, KK dan Akta Capil
2. Sub Bidang Informasi, Dokumentasi dan penanganan Pengaduan d. Bidang Perijinan Jasa Usaha, terdiri dari:
1. Sub Bidang Perijianan Industri Perdagangan, koperasi dan reklame 2. Sub Bidang Perijinan Pertanian, perhubungan, pariwisata, SIUJK, K3 e. Bidang Perijinan Tertentu, terdiri dari :
1. Sub Bidang perijinan prinsip, lokasi, IMB dan HO 2. Sub Bidang perijinan pendidikan dan kesehatan f. Bidang Penanaman Modal, terdiri dari :
1. Sub Bidang Perencanaan dan Promosi 2. Sub Bidang Kerjasama dan Pengawasan g. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai tugas dan fungsi tersebut, keberadaan Badan Perijinan Terpadu mempunyai arti yang penting bagi terwujudnya investasi yang sejuk dikabupaten Sragen utamanya dalam kemudahan-kemudahan mengurus ijin bagi investor untuk berivestasi di bumi sukowati di era globalisasi, serta keberadaan BPT mempunyai arti yang penting bagi unit kerja/intansi/kantor/bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai lembaga daerah yang berfungsi sebagai mitra kerja yang dapat memberikan masukan dalam pengambilan keputusan/ kebijakan dan dalam membantu di dalam evaluasi kinerjanya.
2. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut Badan Perijinan Terpadu didukung oleh 38 orang pegawai negeri sipil yang terdiri dari pegawai struktural 17 orang, 21 orang staf dan 1 orang tenaga honorer kategori II. Adapun kondisi pegawai Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 3
1. Kondisi Pegawai Berdasarkan Jabatan StrukturalNo. Uraian Struktural
Fungsional Ket.
II III IV Staf 1. Kepala Dinas 1 - - -
2. Sekretaris - 1 - -
3. Kabid - 4 - -
4. Ka Sub Bidang/
Kasubag
- - 11 -
5. Staf - - - 21
2. Kondisi Pegawai Berdasarkan Status Golongan dan Pendidikan
Status Pegawai
Jml Peg
Golongan Pendidikan I II III I Ket
V C P N S
SD SL TP
SL TA
Sa r mu d
S1 S2
Struktural 38 - 2 29 7 - - - 5 1 23 9 Fungsional - - - - Jumlah 38 - 2 29 7 - - - 5 1 23 9 D. SISTEMATIKA LAKIP.
LAKIP Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen Tahun 2011 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat dasar hukum pembentukan Badan (PERDA), Tupoksi, Peran Dinas dalam pembangunan daerah, struktur organisasi dan jumlah karyawan/pegawai
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memuat Visi dan Misi Badan beserta penjelasannya, tujuan stratejik, sasaran, program, kebijakan badan, rencana kinerja tahun 2011 dan anggaran rutin serta anggaran pembangunan.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA.
Memuat capaian kinerja tahun 2011 yang meliputi target, sasaran dan realisasinya, kendala / permasalahan yang dihadapi dan upaya - upaya mengatasi masalah serta akuntabilitas kinerja keuangan yang mencakup tentang penyerapan dana dari masing–masing sasaran dan kegiatan.
BAB IV : PENUTUP
Memuat kesimpulan tentang keberhasilan dan kegagalan kinerja dinas, hambatan utama yang dihadapi serta strategi peningkatan kinerja.
LAMPIRAN : a) Formulir Rencana Kinerja Tahunan b) Formulir Pengukuran Kinerja
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 4
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEJIK
Pada era globalisasi sekarang ini persaingan dunia usaha sangat ketat,sehingga kabupaten / kota berlomba-lomba untuk menarik investor masuk kewilayah masing-masing daerah dalam rangka untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD),sehingga banyak cara yang dilakukan ada yang mengeksploitasi kekayaan alam atau menaikkan retribusi ada juga dengan cara memudahkan ijin bagi investor yang mau menanamkan modalnya didaerah, di kabupaten dengan cara membentuk Badan Perijinan Terpadu yang melayani bagi para investor untuk mengurus ijin dengan cepat transparan cepat tanpa pungli.
1. Visi
Dengan memperhatikan keadaan sebagaimana diuraikan didepan, maka pelayanan dalam bidang perijinan bagi investor terus ditingkatkan dengan pengembangan sumber daya manusia dan informasi teknologi hal ini sesuai dengan visi BPT yaitu “Unggul Dalam Pelayanan “.
Pernyataan visi tersebut mengandung makna bahwa BPT Sragen melayani dengan suatu sistem yang selalu unggul dalam segala hal, kecepatan, transparansi mudah, Untuk mewujudkan kondisi dalam visi tersebut agar pembangunan bidang Pelayanan perijinan dapat terlaksana dengan baik.
2. Misi
Misi merupakan tindakan yang dilakukan dalam rangka mencapai Visi yang dicita – citakan dan misi ini mencerminkan keberadaan dan tugas pokok serta fungsi Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen, maka ditetapkan misi-misi, yaitu :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan dan non perijinan kepada masyarakat.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pelayanan perijinan dan non perijinan
c. Meningkatkan citra aparatur pemerintah dengan memberikan Perijinan yang mudah, cepat, aman, transparan, nyaman, ramah dan pasti
d. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Perijinan dan non perijinan.
3. Tujuan Stratejik, Sasaran dan Program Tahun 2006 - 2011 Tujuan dan sasaran merupakan kondisi yang diharapkan akan terwujud dalam jangka waktu pendek guna mendorong tercapainya visi dan misi. Adapun tujuan dan sasaran Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Stratejik 2006 – 2011 terbagi dalam 20 sasaran, 4 program yang merupakan penjabaran dari 1 misi BPT. Rincian tujuan dan sasaran terurai lebih lanjut dalam lampiran (Rencana Stratejik 2006 – 2011 ).
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 5
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2011Tahun 2011 merupakan tahun keenam dari pelaksanan Rencana Stratejik/Renstra Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen tahun 2006- 2011. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mendorong tercapainya sasaran-sasaran pada Rapetada 2011 dan Propeda tahun 2006 – 2011 yang diharapkan terwujud pada tahun 2011. Dengan tercapainya sasaran yang ditargetkan tahun 2011 diharapkan akan mampu mempercepat terwujudnya visi Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen.
Setiap sasaran stratejik Badan Perijinan Terpadu dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Didalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program.penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.
PROGRAM KEGIATAN
Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
2. Penyediaan jasa peralatan kebersihan kantor 3. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
5. Penyediaan barang cetak dan penggandaan 6. Penyediaan Komponen instalasi listrik/
penerangan bangunan kantor
7. Penyediaan makanan dan minuman kantor 8. Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 9. Penyediaan jasa perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas/
operasional
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama dibidang investasi dan perijinan (Pengecekan dan kajian tehnis lapangan oleh Tim Ahli Perijinan)
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 6
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. PENCAPAIAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen tahun 2011 disusun guna mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi badan seperti yang tertuang dalm Perencanaan Stratejik (Renstra). LAKIP Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen tahun 2011 menyajikan capaian kinerja setiap sasaran yang tertuang dalam Repetada Kabupaten Sragen tahun 2010 maupun Renstra Badan Perijinan Terpadu 2006– 2011 Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target setiap indikator kinerja, sasaran dan realisasinya.
Selain pencapaian setiap sasaran, LAKIP Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen tahun 2011 juga mengukur pencapaian kinerja kegiatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (out-come), masing-masing sebagai berikut : a. Masukan (input)
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output), misalnya sumber daya manusia, dana, material,waktu, tehnologi dan sebagainya.
b. Keluaran (output)
adalah segala sesuatu berupa produk/jasa ( fisik dan/atau non fisik ) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan ( input ) yang digunakan.
c. Hasil (outcome)
adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana tingkat capaian (target) dari kinerja yang diinginkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasinya melalui media berupa Formulir Rencana Kinerja Tahunan dan Formulir Pengukuran Kinerja.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan persyaratan bagi pengukuran kinerja. Kriteria yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun melalui Perencanaan Kinerja (Performance Plan). Selanjutnya pada akhir tahun 2011 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja (Performance Gap). Selisih yang timbul dianalisis guna menetapkan strategi untuk meningkatkan kinerja dimasa datang (Performance Improvement).
Capaian kinerja setiap indikator selanjutnya dikategorikan kedalam empat kategori sebagai berikut :
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 7
Urutan Rentang Capaian Kategori CapaianI. Lebih dari 100 % Sangat Baik II 75 % sampai 100 % Baik
III. 55 % Sampai 75 % Cukup
IV. Kurang dar 55 % Kurang
B. CAPAIAN KINERJA Analisis Capaian Kinerja
Sasaran “ Pelayanan Administrasi Perkantoran “ dicapai melalui kegiatan-kegiatan :
Penyediaan jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
Penyediaan jasa peralatan kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan barang cetak dan penggandaan
Penyediaan Komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Penyediaan jasa perkantoran
Capaian kinerja sasaran tampak sebagai berikut : SASARAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET REALISASI % - Terpenuhinya
sarana pelayanan
Telephone bulan 12 12 100
- Perawatan sarana kerja
Komputer buah 35 35 100
- Lancarnya pelaksanaan tugas
Gaji Kontrak orang 4 4 100
Tamu BPT orang 300 300 100
- Lancarnya Koordinasi antar Daerah
Perjalanan Dinas Luar Daerah
orang 6 6 100
Tercapainya sasaran sesuai dengan target 100% ini disebabkan karena didukung kesiapan SDM yang memadai di BPT dan sarana prasarana yang memadai.
Sasaran “Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur“ dicapai melalui kegiatan:
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Capaian Kinerja Sasaran tampak sebagai berikut :
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI % - Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jasa Service kendaraan
buah 4 4 100
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 8
Sasaran ”Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi”dicapai melalui kegiatan :
Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi dan perijinan (Pengecekan dan kajian tehnis lapangan oleh Tim Ahli Perijinan)
Capaian Kinerja Sasaran tampak sebagai berikut :
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI % - Pengecekan dan
kajian tehnis lapangan
Jumlah SK perijinan yang telah dikeluarkan
ijin 1.625 5.370 330
1. Sasaran Optimalisasi Pelayanan Perijinan
Perijinan perijinan yang mudah, cepat, transparan dan menjamin adanya kepastian waktu serta kepastian biaya merupakan dambaan dan harapan masyarakat. Untuk itu BPT melalui perombakan system, pengembangan SDM dan pemanfaatan teknologi maju maka Perijinan perijinan dapat dilaksanakan dengan sangat efektif dan efisien serta menjamin adanya transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Dari sisi waktu masyarakat bisa mengontrol atau memonitor status perijinan sampai di mana melalui tracking document yang bisa di akses melalui internet, dari hasil evaluasi internal waktu penyelesaian perijinan 68% lebih cepat dari waktu standar. Dari sisi akuntabilitas keuangan, uang yang diterima kasir bisa diakses oleh dinas teknis atau pimpinan yang lebih tinggi setiap hari (daily report) sehingga sangat akuntabel, daftar selengkapnya sebagai mana tabel berikut ini:
NO JENIS PERIJINAN
JUMLAH Jml
Pemohon
Jumlah Retribusi
1 Ijin Prinsip 9 0
2 Ijin Lokasi 5 0
3 IMB 533 652.765.880
4 HO 413 452.527.000
5 Ijin Praktek Dokter Spesialis 25 5.000.000
6 Ijin Praktek Dokter Umum 57 2.500.000
7 Ijin Praktek Dokter Gigi 0 0
8 Ijin Praktek Bidan 17 0
9 Ijin Praktek Perawat 3 200.000
10 Ijin Praktek Perawat Gigi 0 0
11 Ijin Praktek Asisten Apoteker 2 100.000
12 Ijin Praktek Fisioterapi 0 0
13 Ijin Praktek Refraksionis Optisien 0 0
14 Ijin Praktek Tukang Gigi 0 0
15 Ijin Praktek Bersama Dokter Spesialis 0 0 16 Ijin Praktek Bersama Dokter Umum 1 100.000
17 Ijin Praktek Bersama Dokter Gigi 0 0
18 Ijin Pendirian Rumah Sakit Swasta 3 1.000.000
19 Ijin Pendirian Rumah Bersalin 0 0
20 Ijin Pendirian Balai Pengobatan 3 0
21 Ijin Pendirian Laboratorium Kesehatan 0 0
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 9
22 Ijin Pendirian Apotik 6 800.000
23 Ijin Pendirian Optik 1 150.000
24 Ijin Pendirian Toko Obat 0 0
25 Ijin Pendirian Klinik Kecantikan 2 0
26 Ijin Pendirian Pusat Kebugaran 0 0
27 Ijin Produksi Makanan dan Minuman 102 4.200.000
28 Ijin Pengobatan Tradisional 4 0
29 Ijin Depot Air Minum Isi Ulang 53 1.350.000 30 Rekomendasi Penyelenggaraan Rumah Sakit 0 0
31 Rekomendasi Industri Rokok 0 0
32 Ijin Laik Higiene Sanitasi 0 0
33 Ijin Air Minum Dalam Kemasan 0 0
34 Ijin Kursus 4 0
35 Rekomendasi Pendirian Lembaga Pendidikan 3 0
33 SIUP 1.126 87.255.000
34 IUI 8 2.405.000
35 TDP 1.141 83.206.000
36 TDI 35 1.610.000
37 TDG 0 0
38 Reklame Kain 254 29.532.200
39 Reklame Papan 523 102.319.799
40 Reklame Melekat 28 6.087.800
41 Reklame Selebaran 0 0
45 SIU huller 29 0
46 Sk Trayek 99 12.870.000
47 KP Dan KJP 548 13.650.000
48 Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum 0 0
49 Usaha Rumah Makan 5 100.000
50 Usaha Salon Kecantikan 9 250.000
51 Hotel 0 0
52 Agen Perjalanan Wisata 1 0
53 Usaha Pondok Wisata 0 0
54 Penutupan Jalan 62 1.660.000
55 SIUJK 73 0
56 Penggunaan Ketel Uap 0 0
57 Penggunaan Bejana Uap 5 1.250.000
58 Penggunaan Bejana Tekan 23 780.000
59 Penggunaan Botol Baja 0 0
60 Penggunaan Pesawat Angkat Dan Angkut 16 790.000 61 Penggunaan Pesawat Tenaga Dan Produksi 35 1.925.000
62 Penggunaan Instalasi Kebakaran 2 125.000
63 Penggunaan Instalasi Listrik 11 340.000
64 Penggunaan Instalasi Penyalur Petir 11 460.000
65 Usaha Pemotongan Hewan 5 0
66 Pendaftaran Penanaman Modal 75 0
JUMLAH 5.370 1.467.308.679
Dari loket pengaduan yang kami siapkan selama tahun 2011 tidak ada komplain karena kesalahan petugas BPT.
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 10
2. Sasaran Optimalisasi pelayanan Non PerijinanSASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Terlaksananya
pelayanan Non Perijinan yang prima
Terselesainya layanan non perijinan dengan baik sesuai ketentuan :
KTP 70.000.000 95.330.000 136,19
KK 14.400.000 17.886.000 124,21
Capil 120.335.000 179.967.500 406,45 Tercapainya sasaran ini menunjukkan bahwa kinerja yang ada di BPT mempunyai kompetensi yang sangat tinggi
3. Strategi Pemecahan Masalah
Dari capaian kinerja tersebut diatas, maka perbaikan dimasa mendatang perlu dilakukan agar visi dan misi Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen dapat segera tercapai.
Hasil analisis dari capaian kinerja menunjukkan masih terdapat beberapa permasalahan pada tahun 2011 seperti :
a. Pengadaan sarana dan prasarana untuk pengecekan lapangan
b. Penandatanganan jarak jauh (lewat internet) dukungan software dan komputer
c. Penambahan bandwith untuk pelaksanaan SPISISE Penanaman Modal
d. Pengembangan kemampuan dan kompetensi SDM e. Penggantian komputer yang sudah mulai usang
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa strategi yang akan diambil antara lain :
1. Koordinasi dengan Bagian Pengelola barang daerah untuk mengganggarkan mobil,kendaraan serta komputer dan mebelair.
2. Pelatihan / pengembangan SDM secara terus menerus
3. Koordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk penambahan bandwith.
4. Akuntabilitas Keuangan
NO PROGRAM / ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN (Rp) (Rp)
I
PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN
Penyediaan Jasa
komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik
7.000.000
5.250.897 75,01 Penyediaan bahan
peralatan kebersihan dan pembersih
2.500.000
2.500.000 100 Penyediaan Jasa perbaikan
Peralatan Kerja 5.250.000 5.250.000 100 Penyediaan Alat Tulis
Kantor 50.000.000 50.000.000 100
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 11
Penyediaan barangCetakan dan penggandaan 67.905.000 67.905.000 100 Penyediaan komponen
instalansi listrik
1.000.000
1.000.000 100 Penyediaan makanan dan
minuman
10.000.000
10.000.000 100 Rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah
2.345.000
2.345.000 100 Penyediaan tenaga
pendukung
administrasi/tehnis
perkantoran 26.000.000
26.000.000 100 II
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA PRASARANA
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operaional
20.800.000 20.800.000 100 III PROGRAM PENINGKATAN
IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI Pengecekan dan kajian
tehnis lapangan 135.000.000 336.655.000 249,37 Beberapa mata anggaran seperti biaya telepon dan perbaikan sarana kantor harus dilakukan secara efisien sehingga target fisik bisa selesai 100 % namun realisasi keuangan bisa diefisienkan. Untuk Pengecekan dan kajian tehnis lapangan ada peningkatan karena dilakukan sesuai jumlah permohonan yang diajukan oleh pemohon, yaitu sesuai indek, jumlah dana yang ada hanya cukup untuk Pengecekan lapangan 58 ijin sebanyak 3.333 orang x Rp. 30.000,- = Rp. 99.990.000,- dan Ijin HO sebanyak 368 ijin x Rp. 95.000,- = 34.960.000,-
Adapun Permohonan yang masuk untuk 58 jenis perijinan yaitu 4.957 permohonan Ijin x Rp. 60.000,- = Rp. 297.420.000,- dan Perijinan HO (Ijin Gangguan ) yaitu 413 permohonan ijin x Rp. 95.000,- = Rp.
39.235.000,- Jadi jumlah ijin yang diperiksa dan kajian tehnis lapangan oleh tim tehnis tidak dapat biaya pemeriksaan sebesar Rp. 336.655.000,- (–) Rp 135.000.000,- = Rp. 201.655.000,-
5. Hasil retribusi / pajak selama tahun 2011
No
Uraian Kode Rekening
Target Anggaran
Penerimaan brutto
Penyetoran brutto
Ket
% 1
Retribusi Beaya
Cetak Akta Capil 120.335.000 179.967.500 179.967.500 149,56 2 Leges Capil 10.751.000 10.751.000 10.751.000 100,00 3
Pajak Reklame
Papan 100.800.000 102.319.799 102.319.799 101,51 4 Pajak Reklame Kain 34.000.000 35.420.000 35.420.000 104,18 5
Pajak Reklame
Selebaran 200.000 200.000 200.000 100,00
6 SP3 Pajak Reklame 0 30.350.000 30.350.000 0,00
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 12
7
Retribusi ijin
Penutup Jalan 4.000.000 1.660.000 1.660.000 41,50 8
Retribusi Ijin Usaha
Rumah Makan 350.000 350.000 350.000 100,00
9 SP3
DISHUBPARSENIBUD 0 100.000 100.000 0,00
10 Retribusi IMB 587.500.000 652.765.520 652.765.520 111,11 11
Retribusi Ijin
Gangguan 385.000.000 452.527.000 452.527.000 117,54 12 Leges Dinas LH 835.000 835.000 835.000 100,00 13
SP3 Lingkungan
Hidup 3.300.000 3.300.000 3.300.000 100,00
14
Retribusi Tanda
Daftar Industri 4.015.000 4.015.000 4.015.000 100,00 15
Retribusi tanda
Daftar Perusahaan 83.206.000 83.206.000 83.206.000 100,00 16
Retribusi Ijin Usaha
Perdagangan 86.505.000 87.255.000 87.255.000 100,87 17 Leges INDAGKOP 8.420.000 8.420.000 8.420.000 100,00
18 Leges BPT 0 2.000.000 2.000.000 0,00
19 Leges IMB 1.540.000 1.540.000 1.540.000 100,00
20
SP3 Surat Ijin Usaha jasa
Konstruksi 11.650.000 11.650.000 11.650.000 100,00 21 Ijin Trayek 4.500.000 12.870.000 12.870.000 286,00 22 Kartu Pengawasan 10.000.000 13.650.000 13.650.000 136,50 23 Ijin Kesehatan 15.400.000 15.400.000 15.400.000 100,00 24 SP3 DKK 5.750.000 5.750.000 5.750.000 100,00 25 KTP 70.000.000 95.330.000 95.330.000 136,19 26
Ijin Keselamatan
kerja 5.670.000 5.670.000 5.670.000 100,00
27 KK 14.400.000 17.886.000 17.886.000 124,21
28
SP3 Dinas
Pendidikan 0 250.000 250.000 0,00
29 Leges KK 3.814.000 3.814.000 3.814.000 100,00
30 SP3 Peternakan 0 400.000 400.000 0
J U M L A H 1.571.941.000 2.839.651.8191.839.651.819 117,03 Hasil retribusi dan atau pajak tersebut pembayarannya dilakukan di kasir bukan di loket karena untuk menghindari pungli dan kami setiap hari setelah jam kerja menyetorkan hasil retribusi dan atau pajak tersebut ke kas daerah, kasir tidak boleh memegang uang retribusi dan atau pajak lebih dari 24 jam, ini merupakan wujud transparansi masalah keuangan dari retribusi/pajak di samping itu setiap hari melaporkan hasil retribusi ke Bapak Bupati (daily report) dan ke dinas teknis, juga laporan tiap minggu, bulanan dan akhir tahun sehingga semua pihak bisa mengakses hasil retribusi/pajak yang ada di BPT.
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 13
BAB IVP E N U T U P
Pelaksanaan pembangunan Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen sebagaimana tertuang dalam Rencana Stratejik terdapat 4 tujuan dan 4 sasaran yang pada tahun 2011 dilaksanakan dengan indikator kinerja dengan 11 kegiatan yang didanai dari APBD Kabupaten.
Meski indikator kinerja sasaran rata-rata dapat tercapai 100 % dengan ketegori baik, namun masih ada beberapa permasalahan yang masih perlu ditingkatkan dan dicukupi seperti, kurangnya sarana prasarana untuk pengecekan kelapangan seperti mobil dan kendaraan roda dua, Penandatanganan jarak jauh (lewat internet), serta Penambahan bandwith untuk pelaksanaan SPISISE Penanaman Modal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa strategi yang telah dan akan dilaksanakan antara lain meningkatkan SDM karyawan/wati BPT, serta melakukan koordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk penambahan bandwith.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Sragen yang telah tersusun ini merupakan pertanggung-jawaban kegiatan BPT selama tahun 2011 dan untuk tahun – tahun yang akan datang masih diperlukan penyempurnaan, baik dalam penetapan rencana kerja maupun pengumpulan data kinerjanya.
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 14
L A M P I R A N
Lakip BPT Kab. Sragen Tahun 2011 15 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN SRAGEN
KEPALA (TUGIYONO, SH)
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN (HENRI SUMARNA, SE)
BIDANG PERIJINAN JASA USAHA (AWIK PRABANTARI, SH. MM)
BIDANG PERIJINAN TERTENTU (JUMINTARSIH, S.Sos)
SUB BIDANG PELAYANAN KTP, KK &
AKTA CAPIL (DRS. CATUR EDHY
MEIYANTO, MM)
SUB BIDANG INFORMASI, DOKUMENTASI
DAN PENANGANAN PENGADUAN (ERWAN A.S, SH. MM)
SUB BIDANG PERIJINAN INDAKOP
DAN REKLAME (BAMBANG SUTRISNO)
SUB BIDANG PERIJINAN PERTANIAN,
HUB, PAR, SIUJK, K3 (AGUS SETIADI, BSc)
SUB BIDANG PERIJINAN PRINSIP, LOKASI, IMB, DAN HO
(SUHARYONO, SH)
SUB BIDANG PERIJINAN PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN (SUHARTI, SKM, MKes) KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS (Dra. YUNIARTI, MH)
SUB BIDANG PERENCANAAN DAN
PROMOSI (ATIKAH YULIANA, S.S)
SUB BIDANG KERJASAMA DAN
PENGAWASAN (NARITO, SE)
SUB BAGIAN PERENCANAAN
EVALUASI &
PELAPORAN (DHIAN SH, SSTP) SUB BAGIAN
KEUANGAN (MI. ANIEK WINDARSIH, SH. MM)
BIDANG PENANAMAN MODAL (Drs. HARI KUNTJORO,
S.Sos,M.SI BIDANG
PELAYANAN DAN PENGADUAN (SUPARTO, BA, S.Sos, MM)