PE
Pe awet. pa pada su supaya Dehidra W bervari 80˚Csel menggu mengeta suhu tet kemudia Se sehingg peneliti bahan p permea (Nwm) danwak Kata ku 1.PEND Me simpann adalah t Pengeri Pen Tujuan dan jam rendah, dengan Pen yang be semiper mendifu perpind Dib kelebih biaya a atau gu Pro metode terjadi. Pada pe mencarENGERIN
Danang
Pro
Jl, S
engeringan ad ada penelitian uhu tinggi, tetaptidak rusak.Un asi Osmosis. Wortel dengan
iasi10%, 15%, lama waktu t unakan kertas ahui kadar air tap 100°C) sam an diujikan ke emakintinggisu ga penguranga ian ini adalah per berat kerin asi (Nwm)sebe
sebesar 11,11 ktu osmosis 90 unci: Pengerin DAHULUAN engingat sifat a
nya, salah s tumbuhan jeni ingan dapat dig ngeringan mer
dari pengering mur) serta akt
selain vacuum proses osmosi ngeringan seca erkonsentrasi t rmeabel yang fusi melalui m dahan massa air
bandingkan d han diantaranya alat dan biaya p la) pada bahan oses osmosis d
ini, maka per Penelitian ini h enelitian ini di ri kondisi opti
NGAN WO
g Jaya, Faiza
ogram Studi T
SWK 104 (Li
e
dalah suatu car ini teknik peng api untuk bahan ntuk itu perlu d beratdan uku 20%, 25%, 3 tertentu, kemu s saring. Wor r setelah pere mpai diperoleh larutan gula u uhudanlama w an berat baha pada konsent ng paling besar esar4,7942gmo
10 gmol/j.cm2 menitsebesar 8 ngan, Dehidras
alamiah dari sa atunya mengu s sayuran um gunakan untuk rupakan usaha
gan ini adalah tivitas enzim y m dryer dan f is, masih belum ara osmosis dig tinggi, dimana hanya dapat d membran sanga r dari dalam bu dengan metod
a kerusakan tek proses rendah n pangan yang d
dapat digolong rlu ditinjau da hanya meninja itentukan fluks imum, dengan
ORTEL (
D
OS
ah Hadi, Dia
Teknik Kim
ingkar Utara
e-mail : dana
Abst ra untuk mengu geringan ditera n makanan sep dikembangkan uran tertentu
0%, 35% dan udian diambil rtel ditimbang endaman dalam h berat konstan untuk memband waktu osmosis an per berat k trasi 35%, wak r yaitu 0,4772 g ol/j.cm2. Pad 2. Vitamin A ya
82.983,0331 M si Osmosis, bah
ayuran yang m urangi kadar mbi yang biasa
mengawetkan untuk mengur untuk mengha yang dapat m freeze drying, m banyak diken
gunakan meng a diantara kedu dilewati air dan at lambat dan
uah ke larutan e pengeringan kstur, rasa dan
dan hemat ene dapat menggan gkan dalam pr an dipelajari le au air pada wor s permeasi pela n variabel suhu
Daucus car
SMOSIS
ah Kusumasa
mia FTI UPN
a) Condongc
angjay@yah
trak
urangi kandung apkan pada say perti sayuran, p
pengeringan d direndam dal pada suhu ya l dandicuci d g untuk meng
m larutan gara n. Hasil optimu
dingkan fluks p maka air yan kering semakin ktu 90 menit, gr/gr kering da dakondisi yan ang terbaikber Mikrogr/100 gr
han makanan
mudah busuk d airnya deng anya berwarn n sayuran, seper angi kadar air ambat aktivita menyebabkan k adalah Dehid nal (Tri Susant ambil air dari uanya terdapa n senyawa den
sedikit, sehin yang berkonse n konvension n nilai gizi yang
ergi. Adapun k nggu rasa asli b roses perpinda ebih lanjut me rtel yang teruap arut (Nwm) pa u, waktu dan
rota
) SECA
ari A. dan Er
N ”Veteran” Y
catur, Yogya
hoo.co.id
gan air dari su ayuran. Penger pengeringan di dengan suhu re lam larutan g ang bervariasi3 dengan cepat getahui berat am, wortel dim um yang telah d permeasi (Nwm ng berpindahk
n besar.Kondis dan suhu 80oC an kadar air ya ng samauntuk
radapadasuhu r.
dan rusak, mak gan pengering na jingga de rti wortel (Wid dari suatu bah as dan pertumb kerusakan baha drasi Osmosis
to dan Budi, 19 bahan dengan at membran s
ngan berat mo gga perpindah entrasi tinggi. nal, dehidrasi
g minimal, tida kendala utaman bahan tersebut ahan massa, ka ngenai mekan pkan setelah m ada pengeringa konsentrasi o
ARA DEH
rni Riswarda
Yogyakarta
akarta 55283
uatu bahan, seh ringan biasany
ilakukan pada endah, salah sa garamdengan 30˚C, 40˚C, 50
dengan air d air yang te masukan ke da
didapatkan dar m)-nya. kelarutangaram
si yang relatif C, dengan pen aitu 18,1814% klarutangulaNi 30˚C, konsent
ka untuk memp gan. Wortel (D engan tekstur dayati, 1997). han sampai pad buhan mikroorg an. Pengering yang merupak 994). menggunakan emipermeabel olekul kecil, m han massa yan osmosis mem ak terjadi enzy nya adalah res (Yang dan Ma arena banyak k nisme perpinda melalui proses o an wortel secar osmosis meng
HIDRASI
ani
hingga menjad a dilakukan suhu rendah atunya adalah konsentrasiyan 0˚C, 60˚C, 70˚ dan dikeringk ruapkan. Unt alam oven (pad
ri larutan gara msemakinbanya f baik di dala ngurangan ber %, sertaNilai flu ilaiflukspermea trasigaram 35%
perpanjang ma Daucus carot r serupa kay da batas tertent ganisme (bakte an dengan suh kan pengering n larutan osmos
. Sifat membr maka solute yan
ng utama adal miliki bebera ymatic brownin
idu solut (gara aguer,1992).
kelebihan dala ahan massa yan osmosis.
garam. percoba Penger O membra konsent isotonik konsent osmosis sehingg lebih ba yang m hipoton
P potensia kimia a (Cherya P penyusu konsent potensia D kelebih biaya a atau gu Faktor-garam, P mendap drying d 2. LAN Pro dipelaja yang d didasark pada ba transfer Pad konsent aliran s oleh jen juga ter Transfe Jika me akibat b Nwm =
-Untuk l (Perry d (∆π) = Dan den (∆π) = Jika ∆π Nwm =
L
P
Neraca Pada kondisi aan. ringan dengan Osmosis adala an semiperme trasi terlarut ti k (dua larutan trasinya, maka s, pada larutan ga hanya sediki anyak molekul melewati mem nik ke hipertoniPerpindahan m al kimia antara air di larutan an & Nichols,1 Pengeringan se un sayurandan trasi larutan o al kimia solven Dibandingkan han diantaranya alat dan biaya p la) pada bahan faktor yang m Suhu, Pengadu Pengeringan d patkan sayuran
dan vacuum dr NDASAN TEO oses pengering ari. Dari beber apat mewakili kan atas asum ahan. Sebenarn r massa solute da proses osm trasi soluter ya solven melinta nis membranny rjadi transfer m fer Massa Air embran sel dia beda tekanan o
-
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
m wL
P
(∆π) ..larutan yang bi dan Green, 198 (Cs1 – Cs2) RT ngan mengaba – Cs2RT ... π disubstitusika
m w
L
P
Cs2RT ... massa air :
yang terbaik n Osmosis
ah suatu prose eable.Dalam s
inggi),dan laru yang mempun a molekul air a n hipertonik, s
it molekul air y l air yang beba mbran. Oleh se ik.(Ponting et a massa air mela a kedua larutan yang konsent 1992). ecara osmosis n buah-buahan osmosis, suhu n. dengan meto a kerusakan tek proses rendah n pangan yang d mempengaruhi p ukan, Waktu. dengan cara os
n yang lebih k rying.( Ponting ORI
gan dengan osm rapa penelitian i peristiwa tra si bahwa dalam nya pada prose
dari larutan os mosis, aliran so
ang dinyatakan asi membrane
ya. Sebenarnya massa solute da
di Irisan Wor anggap homog osmosis sebaga ... isa dianggap id 84)
T... aikan konsentra ... an ke persamaa ... dilakukan pul es perpindaha istem osmosis utan hipotonik nyai konsentras akan melewati ebagian besar yang bebas dan as (tidak terika ebab itu, dala
al., 1996). alui membrane n tersebut, dim trasinya tinggi dapat diterap merupakan m dan tekanan. ode pengering kstur, rasa dan dan hemat ene dapat menggan pengeringan se smosis ini mer kering dapat di g et al, 1996 )
mosis merupak n yang sudah d ansfer massa y m proses osmo es osmosis sela mosis ke bahan olven melintas n sebagai beda
sepenuhnya te a pada proses o
ri larutan osmo rtel
en, maka fluks ai berikut:
... deal beda tekan
... asi cairan dalam ... an permeasi air ...
la pada laruta
an massa dari s, dikenal lar k (larutan deng si terlarut sama i membran sam
molekul air te n bisa melewat at oleh molekul m osmosis al e semipermeab mana potensial
i. Potensial ki pkan pada sayu membrane semi
Semakin tingg gan konvensio n nilai gizi yang
ergi. Adapun k nggu rasa asli b ecara osmosis rupakan partia ilanjutkan deng
kan fenomena dilakukan telah yang terjadi. P osis tidak ada s ain terjadi trans
n.
membranedite a tekanan osmo ergantung beda osmosis selain osis ke bahan ( s permeasi pel
... nan osmosis bi ... m sel irisan bah
... r diperoleh pers ...
an gula untuk
liquid substa rutan hiperton gan konsentras a). Jika terdapa mpai kedua lar erikat (tertarik ti membran. Pa l terlarut), sehi liran netto mo
ble dapat berl air di larutan l imia disini se uran dan buah ipermeable. Po gi konsentrasi nal, dehidrasi g minimal, tida kendala utaman bahan tersebut
antara lain :Je al dehydration gan proses lain
transfer massa h disusun bebe Pada penyusun solute pada lar sfer massa dar entukan oleh b osis (∆π). Bila a tekanan osm n terjadi transfe ( Jayaraman da larut (dalam ha
... sa dinyatakan ... han (Cs1→ 0) d ... samaan sebaga ...
mengetahui h
ances secara nik (larutan ya
si terlarut rend at dua larutan rutan seimban k) ke molekul ada larutan hip ingga lebih ban olekul air ada
langsung kare lebih tinggi dar ering disebut t h-buahan, kare otensial kimia solute maka i osmosis me ak terjadi enzy nya adalah res (Yang dan Ma enisosmotic ag n (air berkuran
n, yaitu : dehy
a yang unik da erapa model m nan model ma rutan yang mas ri bahan ke laru beda tekanan a tidak ada tek motiknya dan ti er massa dari b an Das Gupta, 1 al ini air) meli
... dengan persam ... diperoleh persa ... ai berikut :
...
hasil terbaik da
spontan melal ang mempuny dah), dan larut
yang tidak sam g. Dalam pros garam (terlaru otonik, memili nyak molekul a alah dari larut ena adanya be ri pada potens tekanan osmos ena sel-sel alam
tergantung pa semakin rend emiliki bebera ymatic brownin
idu solut (gara aguer,1992). gent, Konsentra
ng 50%). Untu ydrofreezing, a
an belum bany matematis khus atematis terseb suk ke dalam s utan, juga terja sistem dan be anan hidrostati idak dipengaru bahan ke laruta
1992 ). intasi membra
Kecepa 0 - Nwm
dt
dX
a=
Dengan diselesa golden permea 3. MET Wortel kadar a
Keteran Gamba
W bervaria 80˚Csel saring. perenda diperole larutan 4. HAS 1. Berat b
Gamba Dari ga pada w osmosis berpind
atan massa air m . A = Mkering
dX
= m
w
M
RT
L
P
ker
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
−
n menyelesaika aikan dengan section maka h asi(Nwm) dapat
TODOLOGI Mantes yang ir sebesar 91,5
ngan Gambar : 5. ar 1. Rangkaia Wortel dengan
asi10%, 15%, lama waktu ter Wortel ditimb aman dalam l eh berat konst gula untuk me SIL DAN PEM
Pengaruh ko ahan = 2,4040
ar 2. Hubunga ambar 2 terliha waktu tertentu,
s antara bahan dah dari bahan
masuk ke slab
dt
dX
a...
ing s
C
A
T
.
.
2….. . an persamaan menggunakan harga Pw/Lm op
dihitung. (Perr digunakan dip 56% dan Vitam
1. Motor penga . Termometer, an Alat Osmo beratdan uku 20%, 25%, 30 rtentu, kemudi bang untuk me larutan garam, tan. Hasil opti embandingkan MBAHASAN
onsentrasi lar gram, Volume
an antara kad at bahwa sema maka kadarair n dengan laru
ke larutan gara
– kecepatan m ...
... (6) akan diper n metode integ ptimum dapat d ry dan Green, 1 peroleh dari pa min A sebesar 1
aduk, 2. Penga 6. Pengatur su sis
uran tertentu 0%, 35% dan ian dicuci deng engetahui berat
, wortel dima imum yang te fluks permeasi rutan garam te e aquadest = 1
ar air (%) pad akin besar kons
r bahansemaki utan garam. Pe am semakin ba
massa air keluar ...
... roleh nilai kad grasi numerik. dicari dengan c 1984)
asar Lempuyan 57432,6104 m
aduk, 3. Gelas b uhu
direndam da pada suhu yan gan cepat deng t air yang teru asukan ke dala elah didapatkan i (Nwm)-nya. erhadap kada 100 ml, Suhu=
da berbagai k sentrasi larutan in kecil. Hal i erbedaan tekan anyak sehingga
r slab = kecepa ...
... dar air sebagai . Dengan bant cara coba-coba
ngan Yogyaka mikrogr/100 gr.
beker, 4. Wate
alam larutan g ng bervariasi 3 gan air dan dik uapkan. Untuk am oven (pad n dari larutan
ar air dalam b 80˚C, Waktu=
konsentrasi la n garam yang ini terjadi kare nan osmosis m a pengurangan
atan akumulasi ...
... i fungsi waktu tuan program a, sehingga dipe
arta, setelah dia
er bath,
garamdengan 30˚C, 40˚C, 50 keringkan men mengetahui k da suhu tetap
garam kemud
ahan = 90 menit
arutan garam dipakai dalam ena adanya pe menyebabkan j
berat per bera
...(5
... ...(6) u. Persamaan (
komputer yai eroleh nilai flu
analisa memili
konsentrasiyan 0˚C, 60˚C, 70˚ nggunakan kert kadar air setel
100°C) samp dian diujikan
m proses osmos erbedaan tekan jumlah air yan at kering semak
5)
(6) itu uks
iki
ng C, tas lah pai ke
besar. D kadar a
2. Berat b
Gamb Dari ga bahan p dengan sehingg 3. Berat b
G Dari ga berat ba permuk besarse Dari ga 4. Berat b menit
Dari gambar 2 ir sebesar 18,1 Pengaruh w ahan = ±2,404
bar 3. Hubung ambar 3 menun
per berat kerin larutan osmo ga kadar air dal
Pengaruh su ahan = ±2,404
Gambar 4. Hubu ambar 4 menu
ahan semakin kaan wortel y hingga jumlah ambar 4 menun Pengaruh su ahan = ±2,404
Gambar 5. N
2 menunjukkan 814%. waktu osmosis
0 gram, Volum
gan antara ka njukkan bahwa ng semakin be sis menyebabk lam bahan sem uhu percobaan
0 gram, Volum
ungan antara k unjukkan bahw
besar,sehingga yang dalam ha h air yang kelu njukkan bahwa
uhu percobaan 0 gram, Volum
Nilai fluks perm
0,00E+00 2,00E+00 4,00E+00 6,00E+00 8,00E+00 1,00E+01
Nwm
(gmol/j.
cm²
)
n bahwa konse terhadap kad me aquadest =
adar air (%) p semakin lama esar. Hal ini k kan jumlah air makin kecil. Da n terhadap ka me aquadest =
adar air (%) pa wa semakin be
a kadar air dal al ini berfung uar dari permu suhu optimum n terhadap nil me aquadest =
measi (Nwm) p
y = 0,000x2
R²
0 20 4
s
entrasi optimu dar air dalam 100 ml, Suhu=
pada berbagai a waktu osmosi karena dengan r yang keluar ari gambar 3 me adar air dalam 100 ml, Konse
ada berbagai su sar suhu osmo lam bahan sem gsi sebagai m ukaan bahan m m pada 80˚C.
lai fluks perm 100 ml, Konse
pada berbagai s 2‐0,002x + 3,4
= 0,982
40 60 8
suhu ( C)
um pada laruta bahan = 80˚C, Konsen
i waktu osmos is pada suhu te n semakin lam
dari bahan ke enunjukkan wa m bahan
entrasi= 35 %m
uhu
osis pada wak makin kecil.Hal membran semip menuju ke laru measi (Nwm)
entrasi garam=
suhu
70
80 100
an garam sebe
ntrasi= 35 %
sis
rtentu maka pe ma waktu kont
larutan garam aktu optimum p massa, Waktu=
ktu tertentu ma l ini terjadi kar permeabel me utan osmosis s
= 35 %massa, W
Nwm
sar 35% deng
engurangan ber tak antara bah m semakin besa
pada 90 menit = 90 menit
aka pengurang rena pori-pori embuka semak semakin banya
Waktu =
gan
rat han ar, .
gan di kin ak.
Dari ga besar. H membu osmosis optimum
5. Berat b Konsen
Gam Dari ga ini dise garam dipelaja 4. KES
1.
2. 3. DAFTA A Cs1 Cs2 M0 Mk Nwm R t T Xa ∆π ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛
Lm Pw
Wa
ambar 5 menun Hal ini terjadi uka semakin be
s semakin ban m pada suhu o
Perbanding bahan = 2,404 ntrasi Gula= 35
mbar 6. Nilai flu ambar 6 terliha ebabkan semak
semakin besa ari bahwa kena SIMPULAN
Kondisi relat 80oC, dengan kadar air pali Nilai fluks pe Nilai fluks p larutan gula AR LAMBAN = luas permu = konsentras = konsentras = berat pisan = berat pisan = fluks perm = konstanta g = waktu peng = suhu absol = kadar air d = beda tekan = permeabilit = pengurang
njukkan bahwa karena pori-po esar, menyeba nyak,sehingga smosis 80 C s an fluks perm 40 gram, Vol 5 %
uks permeasi ( at bahwa, sema kin lama wakt ar, sehingga m aikkan fluks pe
tif baik di dala n pengurangan ing kecil yaitu ermeasi (Nwm permeasi (Nwm
sebesar 11,11 NG
ukaan padatan y si solut dalam s si solut dalam l ng sebelum di o ng setelah di os measi pelarut, gm
gas universal, c geringan, jam ut sistem, K dalam bahan ya nan osmotik, at tas per satuan l an berat (gr/gr
a semakin besa ori wortel yang abkan jumlah a menaikkan n sebesar 4.7942 measi (Nwm) la ume aquadest
(Nwm) pada be akin lama wakt
tu osmosis me menaikkan nila ermeasi pelarut am penelitian in n berat bahan p
18,1814%. m) paling optim
m) untuk laru 10 gmol/j.cm2
yang kontak de sel irisan bahan arutan osmosis osmosis, gram smosis, gram
mol/(j.cm2) cm3atm/gmol K
ang dikeringkan m
uas, g mol/j.cm kering)
ar suhu osmosi g dalam hal in
air yang kelua nilai fluks per
2gmol/j.cm2 arutan garam t = 100 ml,
erbagai Waktu tu osmosis mak enyebabkan ju
ai fluks perm t bertambah sei ni adalah pada per berat kerin mum sebesar 4,7
tan garam pal pada suhu 80 o
engan media p n, gmol/cm3
s, gmol/cm3
K
n, g air/g bahan
m2.atm
is maka nilai f i berfungsi seb ar dari permuk rmeasi (Nwm)
dan larutan g Suhu= 80˚C,
ka fluks perme umlah air yang measi. Dari ke iring dengan be a konsentrasi 3 ng paling besar 7942gmol/j.cm ling optimum o
C.
engering, cm2
n basah
fluks permeasi bagai membran kaan bahan me ).Nilai fluks p gula
, Konsentrasi
easi (Nwm) sem g keluar dari b ecenderungan
ertambahnya w 5%, waktu 90 r yaitu 0,4772 m2 pada suhu 80 sebesar 4,794
(Nwm) semak n semipermeab enuju ke larut permeasi (Nwm
Garam= 35 %
makin besar. H bahan ke larut
yang ada dap waktu osmosis. menit, dan suh gr/gr kering d 0 oC.
2gmol/j.cm2 d kin bel tan m)
%,
Hal tan pat .
hu dan
DAFTA Anonym Anonym Cheryan Jayaram Lazarid Perry, J Ponting Rukman Rukman Widaya Yang, D
AR PUSTAKA mous,1991,”Da
Jakarta. mous, 1997, “K
n, M. and Nic Ltd., Lo man, K.S., & D
principle des, H.N., Kats at Minim J.H., and Green
York. g, J.D., Watter
Technol na, 1995, “Wa na, 1997, “Ber ati Eti Novari Swadaya D.C. and Mag
JFood P A
aftar Komposis Kumpulan Klip chols, D.J., “M
ndon, 1992. Das Gupta, D.K
es and techniqu sinidis, E., and mal Solid Upta n, 1984, “ Chem
rs, G.G., Forr ogy, 20, 125-1 arta Penelitian d
rtanam Wortel” i,1997,”Penang a,Bogor. guer , M.L., 19
rocessing & Pr
si Bahan Maka ping Wortel” , Modelling of M K., 1992, “Deh ues”, Drying T d Nickolaidis, A ake”, J.Food En
mical Enginee rey, R.R., and
28, 1996. dan Pengemban ”,Kanisius, Yo ganan dan Pe 992, “Mass Tr reservation, 16
anan”, Direktor Trubus, Jakart Membran Proce hydration of fr Technol., 10(1), A., 1995, “Ma ng., 25,151-166
r’s Handbook” d Stanley, W.L
ngan Pertanian gyakarta engolahan Say
ransfer Kinetic 6, 215-230.
rat Gizi, Depar ta.
esses”, pp..52-5 fruits and veget
, 1-50. ass Transfer Ki
6.
”, 6th ed., McG L, “Osmotic D n”, Makalah Se yuran Segar”ce cs of Osmotic
rtemen Keseha
56 Elsevier Sc tables: recent inetics during O Graw-Hill Book
Dehydration o eminar, Bogor. etakan pertam Dehydration
atan R.I.,Bhara
cience Publishe developments Osmotic Aimin k Company, Ne of Fruits”, Fo
.
ma, PT. Peneb of Mushrooms
ta,
er, in ng ew od