• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Ulang Mesin Pencacah Rumput dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Ulang Mesin Pencacah Rumput dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN ULANG MESIN PENCACAH RUMPUT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE REVERSE

ENGINEERING

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

TUWUH WAHYU PRASOJO D 600 120 002

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum. wr. wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas

Akhir dengan judul Perancangan Ulang Mesin Pencacah Rumput Dengan Metode

Reverse Engineering. Penulis menyadari keberhasilan penyelesaian laporan Tugas Akhir ini bukan semata-mata atas jerih payah kami sendiri, maka dengan terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini, kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Sutrimo dan Ibu Rahayu selaku orang tua yang selalu memberikan doa dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ratnanto Fitriadi, ST., MT. Selaku Dosen Pembimbing, yang telah mendampingi dan memberikan ilmu, saran serta masukan selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Eko Setiawan, ST., MT., Ph.D. dan Bapak Hafidz Munawir, ST.,MT., selaku dosen penguji yang memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

4. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Bapak dan Ibu Dosen dan seluruh staff Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhamaddiyah Surakarta atas ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan.

6. Rekan-rekan Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Keluarga besar mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta

(6)
(7)

vii MOTTO

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah : 11)

“Bahagia bukan milik dia yang hebat dalam segalanya, namun dia yang mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Laporan tugas akhir ini saya persembahkan teruntuk :

1. Bapak dan Ibu di yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Dosen pembimbing Bapak Ratnanto Fitriadi. ST., MT. yang memberikan ilmu, saran dan masukan, sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Rekan-rekan Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Teman-teman di Salatiga, saudara, adik, sepupu, keluarga besar dan calon keluarga serta teman-teman seperjuangan Teknik Industri 2012.

(9)

ix anfaat Hasil Penelitian ... 3

1.6 ... Sis tematika Penulisan ... 4

(10)

x

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ... Ke rangka Pemecahan Masalah ... 24

3.2 ... Id entifikasi Permasalahan ... 24

3.3 Pengumpulan Data ... 24

3.4 Prosedur Reverse Engineering ... 25

3.5 Analisis Terhadap Reverse Engineering ... 26

3.6 Pembuatan Produk ... 26

3.7 Menghitung Harga Pokok Produksi ... 27

3.8 Analisis Produk ... 26

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ... 28

4.2 Tahapan Reverse Engineering ... 29

4.3 Pembuatan Produk Mesin Pencacah Rumput Yang Juga Sekaligus Menghasilkan Listrik (Generator) ... 30

4.4 Analisa Hasil Output ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hasil Reverse Engineering ... 5

Gambar 2.2 Hasil Assembly ... 6

Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah... 25

Gambar 4.1 Mesin Pencacah Rumput Yanga Ada Dipasaran... 29

Gambar 4.2 Generator Yang Dijadikan Benchmarking ... 31

Gambar 4.3 Bagan Assembly Mesin Pencacah Rumput Yang Ada Dipasaran ... 31

Gambar 4.4 Bagan Assembly Generator... 32

Gambar 4.5 Flow Diagram Benchmarking ... 32

Gambar 4.6 Desain Kerangka Mesin Pencacah Rumput ... 33

Gambar 4.7 Desain Pisau Dan Hummer Pada Pisau Tampak Depan Dan Samping . 33 Gambar 4.8 Skema Torsi Mesin Pencacah Rumput... 35

Gambar 4.9 Desain Kerangka Mesin ... 38

Gambar 4.10 Skema Torsi Dengan Penambahan Generator ... 38

Gambar 4.11 Assembly Chart Pembuatan Mesin Pencacah Rumput ... 39

Gambar 4.12 Mesin Pencacah Rumput Dengan Tambahan Generator... 39

Gambar 4.13 Mata Pisau Pada Mesin Dipasaraan “A” Dan Mata Pisau Mesin Rancagan “B”...40

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Dimensi Dan Ukuran Mesin Yang Ada Dipasaran ... 29 Tabel 4.2 Dimensi Dan Ukuran Generator Yang Ada Dipasaran ... 30 Tabel 4.3 Dimensi Dan Ukuran Mesin Pencacah Rumput Dengan Tambahan

Generator ... 32

Tabel 4.4 Penambahan Dimensi Dan Ukuran Mesin Pencacah Rumput Dengan Tambahan Generator ... 35 Tabel 4.5 Hasil Output Mesin Pencacah Rumput Yang Juga Dapat Menghasilkan

Listrik ... 37 Tabel 4.6 Biaya Produksi Satu Unit Mesin Pencacah Rumput Dengan Tambahan

(13)

xiii ABSTRAK

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat dan hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi bagi seluruh mahluk hidup sebagaimana tertuis dalam pasal 27 UUD 1945 dan tertulis dalam Deklarasi roma (1996) yang menyatakan hak asasi makhluk hidup membutuhkan pangan dan mendapatkan pangan. Tidak terlepas dari kebutuhan pangan, Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia yang salahsatunya adalah sapi menyebabkan kebutuhan susu di Indonesia sangat besar.Penghasil susu itu sendiri adalah sapi perah yang pada dasarnya membutuhkan makanan pokok berupa rumput gajah yang dijadikan sebagai makanan pokok walaupun banyak jenis pakan yag lainya selain rumput gajah yang dicacah. Jumlah populasi sapi perah khususnya di Jawa Tengah pada tahun 2015 adalah 122.568 ekor. Disamping itu, kebutuhan listrik nasional oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) masih belum mencukupi terutama dirasakan oleh masyarakat pinggiran maka banyak peternak yang juga menggunakan alternatif pembangkit listrik mandiri seperti gense,. Berternak sapi dalam pengadaan dan persiaan pangan yang tentunya secara kontinu dan struktur dari rumput gajah yang keras dan berserat membuat persiapan pangan menjadi terkendala pada pencacaan menggunakan sabit yang panjang hasil cacahan rata-rata 30 cm, dimaksudkan untuk memudaahkan dalam proses pencernaan sapi. Dari hal ini, peneliti merancangkan dan membuat alat pencacah rumput dan generator listrik dengan menggunakan metode reverse engineering yang bertujuan untuk membantu memudahkan dalam persiapan pakan ternak sapi perah. Membantu pengguna mesin pencacah rumput dengan proses pencacahan yang lebih mudah dan membantu proses persiapan pakan dengan penambahan generator pembangkit listrik.Tahapan reverse engineering yaitu pembongkaran produk untuk mencari dimensi dan ukuran dari mesin pencacah rumput yang ada di pasaran, penggabungan komponen, benchmarking, penentuan desain dan pembuatan mesin pencacah rumput yang juga menghasilkan listrik.Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mesin pencacah rumput memiliki daya yang cukup untuk menggerakkan pisau pemotong dan generator sekaligus sehingga dapat digunakan untuk memcacah dan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

(14)

xiv

Food is a basic human need that must be met at all times and to obtain food is one of the rights of every living being as tertuis in Article 27 UUD 1945 and written in the Declaration of roma (1996) which states rights living things need food and get

food ,Not in spite of the need for food, milk is nutritious white liquid produced by the

mammary glands of mammals which one of them is the cause of dairy cows in Indonesia is very large. Producing milk itself is a dairy which basically requires a staple food in the form of elephant grass that is used as a staple food even though many other types of feed Yag enumerated besides grass. Total population of dairy cows, especially in Central Java in 2015 was 122 568 birds. In addition, the national electricity demand by PLN (State Electricity Company) is still inadequate especially in rural communities felt by the many farmers who also use a standalone alternative power generation as gense ,. Beef cattle in procurement and persiaan food must continuously and structures of elephant grass make hard and fibrous food preparation became mired in a long crescent pencacaan using the results of counts an average of 30 cm, is intended to facilitate the digestive process of cows. From this, researchers design and create grass count tool and electric generator using reverse engineering method that aims to help facilitate the preparation of animal feed dairy cows. Help users thrasher grass with the counting process easier and help the process of preparation of feed with the addition of power generators. Stages of reverse engineering that is dismantling the products to find the dimensions and sizes of thrasher grass on the market, combining components, benchmarking, determining the design and manufacture of a thrasher grass which also produces electricity. From the research conducted, it can be concluded that the thrasher grass has enough power to drive the cutting blades and the generator at the same time so that it can be used for chopping and drive a generator to produce electricity.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada tahap pembandingan produk, peneliti menemukan kelebihan dan kekurangan dari alat yang sudah ada dipasaran dan berdasarkan benchmarking ini peneliti

Khususnya dalam bidang industri, Seperti usaha dalam pembuatan mesin pencacah rumput pakan ternak merupakan salah satu usaha yang membutuhkan teknologi dalam proses

Proses pengujian mesin pencacah rumput pakan ternak ini bertujuan untuk melihat kemampuan kinerja mesin dan kapasitas mesin yang sudah di rancang.. Perencanaan ini bertujuan

Melakukan perhitungan ongkos produksi beserta biaya-biaya lain yang berpengaruh dalam menentukan harga jual mesin pencacah rumput pakan ternak2. 1.4

Tenaga penggerak mesin pencacah rumput direncanakan menggunakan motor listrik yang disesuaikan dengan kemampuan daya listrik untuk UKM yang diperkirakan rata-rata

BAB 4 IDENTIFIKASI BAHAYA 4.1 Identifikasi Bahaya Pada Proses Pembuatan Mesin Pencacah Rumput Implementasi metode FMEA untuk identifikasi bahaya pada pembuatan mesin pencacah rumput

Perancangan mesin pencacah sampah organik adalah suatu tahapan yang sangat penting termasuk tahapan desain 2 dimensi maupun desain 3 dimensi, sangat berpengaruh pada proses pembuatan

1.4 Tujuan Berdasarkan batasan masalah teresebut maka tujuan proses pembuatan mesin pencacah rumput pakan ternak, agar pembahasan dari tugas akhir ini akan menjadi lebih terarah dan