PENGARUH KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PADA KELOMPOK BELAJAR
KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA
KOTA BINJAI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
OLEH:
JUANDA 109371013
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERTIVAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas penyertaan-Nya dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Pengaruh
Kompetensi Tutor Terhadap Minat Belajar Warga Belajar Pada Kelompok
Belajar Keaksaraan Usaha Mandiri Di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota
Binjai.
Penulisan Skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Selama
dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis,
namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis sampaikan untaian terimah kasih terkhusus kepada orang
tua tercinta atas dukungan semangat serta dukungan moril mulai dari awal
perkuliahan sampai selesainya.
Pada akhirnya kata penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi siapa saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukkan bagi
berbagai pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul
skripsi ini.
Medan, Febuari 2014
Penulis
JUANDA
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan Skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada kedua orang tua saya, ayahanda Suyitno Dan Ibunda Sriwati yang
melahirkan saya, membesarkan saya dengan penuh kesabaran, kasih sayang, serta
cinta dan dukungan berupa do’a, moril yang telah mencurahkan keringatnya
dalam membekali penulis sejak duduk dibangku dunia pendidikan dasar hingga
sampai penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan ayah dan
bunda tidak sia-sia.
Penulis juga banyak kendala dalam membuat skripsi, namun semua itu
dapat diatasi kerena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama
dosen pembimbing skripsi saya yaitu Bapak Drs. Elizon Nainggolan. M.Pd yang
memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas
kekurangan penulis dari awal penulisan hingga selesai skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan trimakasih
kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs.Nasrun,M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
iv
4. Bapak Drs.Aman Simaremare,M.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs.Edidon Hutasuhut,M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosdiana. M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.
7. Bapak Dr. Sudirman. SE.M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji yang
banyak memberikan masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.
8. Bapak Drs. Faber Simorangkir. M.S selaku dosen penguji yang telah
memberikan bimbingan, motivasi dan nasehat kepada penulis.
9. Seluruh dosen jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan, Dan
seluruh staf tata usaha fakultas ilmu pendidikan yang banyak membantu
penulis dalam penyelesaian skripsi ini serta kepada Kak Surya Indrawati, yang
telah banyak membantu penulis selama proses penyelesaian skripsi ini,
khususnya urusan surat-menyurat.
10. Kepala penyelenggara lembaga yang bersedia memberikan izin untuk meneliti
v
Terima kasih atas bantuan, dukungan,, do’a dan bimbingan yang telah saya
terima selama ini, semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan Rahmat dan
HidayahNya kepada kita semua.
Medan, Febuari 2014
Penulis,
JUANDA
i
ABSTRAK
JUANDA. NIM. 109371013. Pengaruh Kompetensi Tutor Terhadap Minat Belajar Warga Belajar Pada Kelompok Belajar Keaksaraan Usaha Mandiri Di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Rendahnya minat belajar warga belajar yang mengikuti program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai, (2) Kurangnya kemampuan tutor dalam penguasaan materi ajar, (3) Apakah terdapat pengaruh antara kompetensi tutor terhadap minat belajar warga belajar pada kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat kompetensi tutor yang ada di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai, (2) Mengetahui tingkat kekuatan minat belajar warga belajar pada kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri di kota binjai, (3) Mengetahui pengaruh kompetensi tutor terhadap minat belajar warga belajar pada kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan klausal (sebab akibat). Sampel penelitian ini berjumlah 45 warga belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus regresi linear sederhana, yaitu :
= y x2 − x( xy ) n( x)−( x)2 =
n( xy )− x ( xy ) n x2 −( x)2
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH...iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Batasan Masalah... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori 1.1. Pengertian Minat Belajar. ... …11 1.2. Faktor – Faktor Minat Belajar ... 13
1.3. Unsur – Unsur Minat Belajar ... 15
1.4.Minat Belajar Warga Belajar Pada Kelompok KUM ... 17
2. Kompetensi Tutor 2.1.Pengertian Kompetensi Tutor... ... 20
2.2.Tutor Sebagai Agen Pembelajaran... 22
2.3. Pengaruh Kompetensi Tutor terhadap Minat Belajar ... 25
B. Kerangka Berpikir ... 26
C. Hipotesis………. ... 27
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... ... 28
B. Populasi dan Sampel ... 28
vi
2. Sampel ... 28
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 29
D. Alat Pengumpulan Data ... 30
E. Uji Coba Instrumen ... 33
F. Teknik Analisa Data ... 34
G. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian……… 36
B. Pengujian Persyaratan Analisis……… 37
C. Analisis Data Penelitian……….. 38
D. Pengujian Hipotesis………. 42
E. Pembahasan Penelitian……… 43
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 45
B. Saran……….. 46
DAFTAR PUSTAKA... 47
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk
Pemberdayaan, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal menyediakan layanan. Program pendidikan keaksaraan
baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara
maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang
merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Untuk
menindaklanjuti Inpres Nomor 5 Tahun 2006 tersebut, Direktorat Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal pada tahun
2010, salah satu program pendidikan keaksaraan yang dikembangkan adalah
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM).
Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan lanjutan dari program
keaksaraan, yang dimaksudkan untuk memberikan penguatan keberaksaraan agar
warga belajar yang sudah mengikuti (pasca program) pendidikan keaksaraan tidak
kembali buta aksara, dengan memberikan penekanan peningkatan keterampilan
atau berusaha (kewirausahaan), sehingga dapat memiliki mata pencaharian dan
2
terdapat kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa bekeaksaraan
rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak
dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.
Pada program KUM( Keaksaraan Usaha Mandiri) adalah berada di
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai.
Pada PKBM tersebut memilki warga belajar yang memilki minat belajar yang
rendah terhadap program Keaksaraan Usaha Mandiri yang ada di PKBM Asuhan
Ayah Bunda tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari kurangnya keikutsertaan
warga belajar dalam mengikuti proses belajar yang ada. Hal lain juga terlihat dari
ketika tutor menerangkan teori praktek pelatihan ,warga belajar tidak fokus
memperhatikan tutor menerangkan, warga belajar terlihat saling bercerita satu
sama lain dan juga ada jalan mondar – mandir di depan tutor. Maka dari hal
tersbut bahwa minat belajar warga belajar yang ada di PKBM rendah.
Rendahnya minat belajar warga belajar juga didukung oleh data yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2006 menunjukan,
bahwa masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai
sumber utama dalam mendapatkan informasi.Masyarakat lebih memilih menonton
televisi (85,9%) dan/atau mendengarkan radio (40,3%) daripada membaca koran
(23,5%.. rendahnya minat baca warga Indonesia memberikan pengaruh kepada
kurangnya pendidikan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh karena kurangnya
minat membaca dari warga Indonesia.
Menurut slameto (2010:180) menyatakan sebagai berikut “ minat suatu
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal aktifitas, tanpa ada yang
3
diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat hubungan tersebut semakin
besar minat .Menurut Gagne (dalam Evelin, 2010) belajar adalah suatu perubahan
perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun
dari pembelajaran yang bertujan/direncanakan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah sebuah rasa lebih
suka dan memilki sebuah ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu
ataupun dari pembelajaran yang bertujuan atau direncanakan. Dengan adanya
minat belajar yang dimaksudkan tersebut , maka apa yang menjadi tujuan dari
kegiatan belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Warga belajar yang ada di PKBM tersebut khususnya pada program
pendidikan keaksaraan usaha mandiri memilki kriteria umur warga belajar yang
rata – rata 45 tahun. Jika dilihat dari umur warga belajar yang ada pada warga
belajar tersebut, merupakan sebuah usia yang kurang produktif lagi untuk mau
ikut dalam proses pembelajaran. Hal ini juga yang menjadi masalah dalam
kegiatan belajar pada progam Keaksaraan Usaha Mandiri. Umur warga belajar
yang tidak mudah lagi, tentu saja akan kesulitan untuk menerima dan merangsang
kegiatan belajar yang diberikan. Hal tersebut juga dikemukan oleh Slameto
(2003:11) faktor – faktor yang mempengaruhi minat belajar setiap individu, yaitu:
4
Dalam faktor internal yang diungakapkan oleh Slameto, bahwa umur
juga mempengaruhi minat belajar seseorang, bahwa semakin tua umur seseorang
daya tangkap, pemahaman seseorang akan sesuatu, dalam hal ini adalah menerima
kegiatan belajar tentu saja kemampuannya akan semakin berkurang, hal tersebut
menjadi sebuah masalah dalam kegiatan belajar yang ada di PKBM Asuhan Ayah
Bunda khususnya pada program pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri.
Untuk dapat menumbuhkan minat belajar warga belajar yang ada di
PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai, dibutuhkan sebuah bentuk dukungan –
dukungan dalam menunjang aktifitas belajar, seperti sarana dan prasarana
pembelajaran, media pembelajaran, dan juga kemampuan tenaga pendidik atau
tutor dalam merancang kegiatan belajar di PKBM pada program Keaksaraan
Usaha Mandiri. Pada dasarnya minat belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal, yaitu salah satunya adalah dari lingkungan belajar seperti halnya di
PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai. Yang dimaksud pada lingkungan belajar
adalah, bagaimana seorang pendidik dalam pembelajaran, diharapkan mampu
untuk dapat merangsang keinginan belajar warga belajarnya dengan bahan
pelajaran yang dibawakan oleh pendidik tersebut, setelah disesuaikan dengan
kemauan warga belajarnya. Bahwa sesungguhnya, prestasi belajar dan minat
belajar seorang warga belajar pada lingkungan belajar sangat besar dipengaruhi
oleh atau tutor.
5
terhadap minat belajar sebesar 34%, sedangkan manajemen 22%, waktu belajar 18%, dan sarana fisik 26%. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nana Sudjana (2002 :42) menunjukan bahwa 76,6% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru, dengan rincian : kemampuan guru mengajar memberikan sumbangan 32,43% , peguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,38%, dan sikap guru terhadap pelajaran memberikan sumbangan 8,60 %.
Menurut hasil penelitian diatas ,hal tersebut menegaskan bahwa tutor
sebagai tenaga pengajar dan juga tenaga pendidik, memilki sebuah pengaruh yang
besar yang ada di lingkungan belajar, minat belajar dari warga belajar/peserta
didiknya tersebut. Seorang tenaga pendidik diharapkan memilki sebuah
kompetensi yang dapat kiranya menunjang kemapuan yang dimilki oleh setiap
pendidik dalam kegiatan belajar. Berarti dengan kata lain seorang pendidik/tutor
yang ada di PKBM diharapakan memilki sebuah kemampuan atau kompetensi
yang harus dimilkinya.
Menurut Achsan (Kusnandar, 2007) “Kompetensi adalah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi
bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan prilaku – prilaku kognitif, afektif
dan psikomotorik dengan sebaik baiknya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi
merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dinilai, yang terkait dengan profesi tertentu
berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan dan diujudkan
dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu. Untuk
menjadi seseorang yang dikatakan sebagai pendidik,khususnya pada bidang
Pendidikan Nonformal. Seorang tenaga pendidik/tutor harus memiliki syarat
6
Kependidikan atau yang disamakan, (3) Pernah mengkuti pendidikan dan
pelatihan fungsional dengan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (SPPL), (4) Pernah mengikuti seminar/ Lokaraya yang berhubungan
dengan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.
Tutor yang di PKBM Asuhan Ayah Bunda masih kurang memilki
kompetensi atau kemampuan dalam kegiatan belajar. hal tersebut nampak dalam
kemampuan tutor dalam membawakan materi pelajaran, yang didalamnya tutor
tidak menguasai materi yang disampaikannya tersebut. Jika dilihat dari
kompetensi yang harus dimilki oleh tutor, penguasaan materi masuk kedalam
kompetensi profesional. Dimana didalam kompetensi profesional tersebut seorang
tenaga pendidik harus mampu menguasai materi ajar yang akan disampaikannya
kepada warga belajar. Hal lain juga terlihat dari tutor tidak mempersiapkan
terlebih dahulu materi yang ingin disampaikan, sehingga warga belajar merasa
kebingungan karena tidak ada media pendukung disiapkan oleh tutor. Selain
kompetensi Profesional ada juga kompetensi lainnya yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik. Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Nonformal seorang tutor pendidikan kesetaraan dan tutor pendidikan nonformal
pada umumnya harus memilki kompetensi sebagai berikut :
7
Kompetensi profesional merupakan kemapuan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum, mata pelajaran disatuan PNF (Dit. PTK-PNF,2006).
Kompetensi – kompetensi tersebutlah yang harus dimilki oleh seorang
pendidik. Seorang pendidik diharapkan mampu untuk menerapkan kompetensi
yang dimilkinya, yang kemudian diharapkan dari kompetensi yang dimilki oleh
tenaga pendidik dapat mempengaruhi minat belajar warga belajar yang ada di
PKBM Asuhan Ayah Bunda.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada pada PKBM Asuhan Ayah
Bunda seperti yang telah dijelaskan diatas. Dimana dilihat dari segi warga belajar
yang kurang meemilki minat belajar pada pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri,
dan juga kurangnya kemampuan tutor dalam menerapkan kompetensi yang
dimilikinya. Maka penulis menjadi tertarik untuk melakukan penelitian tentang :
“Pengaruh Kompetensi Tutor Terhadap Minat Belajar Warga Belajar pada
Kelompok Belajar Keaksraan Usaha Mandiri Di (PKBM) Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diindentifikasi masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1) Rendahnya minat belajar yang ada pada warga belajar, hal tersebut dapat
terlihat dari kurangnya keikutsertaan warga belajar dalama mengikuti
kegiatan belajar Keaksaraan Usaha Mandiri di PKBM Asuhan Ayah
8
2) Umur dari warga belajar yang dikatakan tidak mudah lagi yaitu rata – rata
berumur 45 tahun tersebut membuat warga belajar memilki minat belajar
yang rendah akan suatu kegiatan belajar.
3) Minat belajar warga belajar yang ada pada kelompok belajar Keaksaraan
Usaha Mandiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah
kemampuan atau kompetensi tutor.
4) Masih kurangnya kemampuan tutor dalam menguasai materi ajar yang
disampaikan kepada warga belajar pada kelompok belajar Keaksaraan
Usaha Mandiri.
5) Tutor yang ada di PKBM kurang menguasai kompetensi yang dimilkinya
dan menerapkannya pada kegiatan belajar di kelompok belajar Keaksaraan
Usaha Mandiri Kota Binjai.
C.Batasan Masalah
Untuk memudahkan peneliti dalam penelitian ini, dan untuk menghindari
kekeliruan dalam pengkajian. Karena minat belajar warga belajar dipengaruhi
oleh beberapa hal, maka peneliti memfokuskan penelitian kepada kompetensi
tutor dengan minat belajar warga belajar pada kelompok belajar Keaksaraan
9
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka
penulis mengangkat rumusan masalah penelitian sebagai berikut :
1) Sejauh mana tingkat kompetensi tutor dalam menumbuhkan minat belajar
warga belajar pada kelompok belajar Keaksaraan Usaha Mandiri ?
2) Sejauh mana kuat minat belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan
pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri ?
3) Apakah memilki pengaruh kompetensi tutor terhadap minat belajar warga
belajar pada kelompok belajar Keaksaraan Usaha Mandiri di PKBM
Asuhan Ayah Bunda ?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan maka penulis
menyusun tujuan dari penelitian sebagai berikut :
1) Untuk Mengetahui tingkat kompetensi yang dimiliki oleh tutor yang ada di
PKBM Asuhan Ayah Bunda.
2) Untuk mengetahui tingkat kekuatan minat belajar warga belajar pada
kegiatan Keaksaraan Usaha Mandiri yang ada di PKBM Asuhan Ayah
Bunda.
3) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi tutor terhadap minat belajar
warga belajar pada kelompok belajar Keaksaraan Usaha Mandiri yang ada
10
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka hasil penelitian ini
diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini akan menjadi informasi bagi PKBM agar bisa lebih
meningkatkan penyelenggaraan program kegiatan Keaksaraan Usaha
Mandiri
2. Sebagai bahan masukan bagi penyelenggara kelompok belajar Keaksaraan
Usaha Mandiri lainnya dalam meningkatkan minat belajar bagi warga
belajarnya
3. Menjadi bahan masukan bagi penulis dan mereka yang berminat
mendalami permasalahan yang diakaji dalam penelitian ini.
Manfaat Praktis
1. Bagi Pemerintah
Memberikan informasi yang bermanfaat, yang dapat dijadikan acuan bagi
pengambil keputusan dalam menangani masalah pendidikan nonformal
bagi masyarakat, khususnya permasalahan dalam keaksaraan
2. Bagi Mahasiswa
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan
menganalisis terhadap kenyataan yang ada mengenai Keaksaraan Usaha
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan temuan-temuan dari data-data dan hasil
penelitian. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Diketahui bahwa kompetensi tutor yang ada di PKBM Asuhan Ayah
Bunda memilki kualifikasi kompetensi dalam kategori sedang. Hal
tersebut diperoleh dari hasil sebaran angket yang memilki nilai rata – rata
41,91.
2. Untuk Minat Belajar Warga belajar Pada Kelompok Belajar Keaksaraan
Usaha Mandiri di PKBM Asuhan Ayah BundaMemilki kualifikasi minat
belajar dalam kategori sedang . hal tersebut diperoleh dari hasil data
sebaran angket yang memilki nilai rata - rata 43,83.
3. Terdapat adanya Pengaruh Kompetensi Tutor Terhadap Minat Belajar
Warga belajar Pada Kelompok Belajar Keaksaraan Usaha Mandiri Di
PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai. Hal itu dapat terlihat dari
diperoleh nilai persamaan regresinya Y = 0,358 X + 28,89. Kemudian
diperoleh koefisien korelasinya R = 408. Untuk melihat pengaruh yang
signifikan maka didapat hasil thitung > ttabel yaitu 2,937 > 1,684. Sedangkan
besarnya kontribusi diperoleh nilai D = 16,7%, artinya minat belajar
warga belajar pada kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM
Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai (Y) sebesar 16,7% dipengaruhi oleh
46
memeberikan pengaruh minat belajar kepada warga belajar tergolong
lemah. Dan sisanya 83,3% merupakan minat belajar warga belajar yang
merupakan pengaruh dari luar analisis penelitian ini.
B. Saran-Saran
1. Bagi para warga belajar disarankan agar dapat lebih meningkatkan minat
belajar untuk mau ikut terus mengikuti program keaksaraan usaha mandiri
di PKBM Asuhan Ayah Bunda Kota Binjai
2. Bagi tutor disarankan meningkat kempetensinya dalam bentuk pengajaran,
lebih menguasai bahan ajarnya serta memahami setiap yang menjadi
warga belajar sehingga akan membuat warga belajar menjadi berminat
untuk mengikuti program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Asuhan
Ayah Bunda Kota Binjai.
3. Bagi Pihak PKBM lebih meningkatkan dan membuat berbagai bentuk
pelatihan – pelatihan yang dapat berguna dan bermanfaat bagi warga
belajar yang mau menngikuti program yang akan diselenggarakan.
4. Bagi peneliti lain disarankan untuk mengkaji lebih dalam terutama dari
segi tenaga pendidik, bagaimana tenaga pendidik dalam penyampaian
materi. Bagaimana minat warga belajar terhadap program keaksaraan
usaha mandiri, serta seperti apa peran pihak PKBM dalam menjalankan
pendidikan KUM tersebut dan apa yang menjadi tujuan akhir dari program
47
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Crow dkk.1989. Psikologi Pendidikan.yogyakarta:Nur Cahaya
Direktorat Pendidikan kesetaraan.2006. Pedoman Pengembangan program kejar
Paket A,B, dan C. Jakarta: Direktorat Pendidikan Kesetaraan.
Fakultas Ilmu Pendidikan.2013.Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan.Medan: Universitas Negeri Medan.
Lusnandi,A.G.1982. Pendidikan Orang Dewasa: Sebuah Uraian prasktis Untuk Pembimbing, Penatar , Pelatih dan Penyuluh Lapangan. Jakarta : Gramedia.
Marsiyem.2007.Memahami Kompetensi Pamong Belajar Menuju Tenaga
Kependidikan Luar Sekolah yang Profesional. Carangan Etam Edisi
(Media Komunikasi UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Propinsi Kalimantan Timur).
Mulyasa.E.2003. Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Siregar. Evelin.2010. Pembelajaran Kooperaktif. Jakarta : Pustaka Belajar.
Slameto,2003. Belajar dan faktor – faktor yang memepengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudarman,Danim.2003. Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sudjana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Untuk
Pendidikan Nonformal Dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
48
Internet :
http : //Sumut.bps.go.id/?qw=statek&ns=03. Diakses pada tanggal 10 Mei 2013 http://www.Kompetensi.PTK.Kemdiknas.go.id/assets/site_inventories/download/ buletin.pdf diakses tanggal 10 Juni 2013.
Miss Dewikrisnayanti. 2011. Memahami Vocabulary, (Online), dalam (http ://Missdewikrisnayanti.//Wordpress.Com/2011/17/13//Memahami//Vocabul ary,diakses 10 Juni 2013).
Franzini. 2010. Minat Belajar Dan Pengaruhnya,(Online), dalam (http://Filsafat.Kompasiana.//Com/2010/07/06/Humor_danManfaatnya .html, diakses 21Juni 2013.
RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
Nama : JUANDA
Tempat Tanggal Lahir : Lubuk pakam , 09 September 1990
Nama Ayah : Suyitno
Nama Ibu : Sriwati
Pekerjaan Orang Tua
Ayah : Pegawai Negeri Sipil
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Jumlah Saudara : 2 (Dua) Bersaudara
Anak Ke : 2 (Dua)
Alamat Orang Tua : Lubuk Pakam, Desa Tumpatan.
2. Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar : SD Negeri No. 106831 B. Batu
Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Lubuk Pakam