• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR Studi Perbandingan Kuat Geser Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Dengan Kolom Kapur Dan Kolom Campuran Pasir Kapur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR Studi Perbandingan Kuat Geser Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Dengan Kolom Kapur Dan Kolom Campuran Pasir Kapur."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG

LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR

DAN KOLOM CAMPURAN PASIR KAPUR

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

Disusun oleh:

IMAM MALIKHI NIM: D100 120 025

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

 Allah akan meninggikan orang yang beriman diantara kamu dan

orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Mujadillah:11)

 Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah).

(HR. Ibnu Majah)

 Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan

diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu.

(HR. Ath-Thabrani)

 Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah memudahkannya jalan menuju surga (HR. Tirmidzi)

 Iklhas adalah sumber kebahagian

 Kegagalan itu cara Allah mengatakan “BERSABARLAH”AKU memiliki

sesuatu yang lebih baik Untukmu

(6)

vi PRAKATA

Assalaamualaikuum Wr. Wb

Alhamdulillaah. Puji syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga

penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini untuk mencapai derajat sarjana

S-1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tak lupa penulis sampaikan ucapan

terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa atas selesainya Tugas Akhir

ini, antara lain:

Anto Budi Listyawan, ST., M.Sc., dan Ibu Ir. Renaningsih, M.T., yang selama

ini meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

hingga selesainya Tugas Akhir ini. Semoga amal bapak ibu menjadi amal

jariyyah. Aamiin.

4. Kedua Orang tua saya, yang senantiasa menyayangi, menginspirasi, mendidik,

mendo’akan, berkorban, dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. 5. Kakak dan adik saya yang selalu memberikan motivasi.

6. Seluruh keluarga besar saya, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

7. Seluruh dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta

terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

8. Para sahabat ADEELE (Aian, Dessy, Eno, Eko, Lana, Erwin), Sahabat SRS

(Solekan, Rasuma, Slamet), sahabat PARRAH (Pendi, Aziz, Rafi, Rossi, Azar,

Hakiki), BPR (Banteng, Permadi, Rondi), Niat, Davit, Anas, semua penghuni

Kost Kedai (Anto, Bejo, dll), Kost Green, dan seluruh teman-teman Teknik

Sipil 2012, terimakasih atas dukungan dan bantuan kalian.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih jauh

dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

(7)

vii

A.Latar Belakang Masalah ………. 1

(8)
(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar III.1.Batas-batas Konsistensi Tanah ..……… 10

Gambar III.2.Gesekan Antar Dua Benda …..…………..……….. 12

Gambar IV.26. Bagan Alir Penelitian Kolom Campuran Pasir Kapur …....….. 29

Gambar V.1. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Specific Gravity (Gs) ……...……….………….….….. 30

Gambar V.2. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Specific Gravity (Gs) ……...……….………….….….. 31

(10)

x

Gambar V.4. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Liquid Limit (LL) ……...……….………….….….. 33 Gambar V.5. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Plastic Limit (PL) ….……...……….………….….….. 33 Gambar V.6. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Plastic Index (PI) ………..……….………….….….. 34 Gambar V.7. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Shrinkage Limit (SL) ……….………….….….. 35 Gambar V.8. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Liquid Limit (LL) ….……….………….….….. 36 Gambar V.9. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Plastic Limit (PL) ….……….………….….….. 36 Gambar V.10. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Plastic Index (PI) ….……….………….….….. 37 Gambar V.11. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Shrinkage Limit (SL) ……….………….….….. 37 Gambar V.12. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Liquid Limit (LL) ...…..……….………….….….. 38 Gambar V.13. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Plastic Limit (PL) ..…..……….………….….….. 39 Gambar V.14. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Plastic Index (PI) ...…..……….………….….….. 39 Gambar V.15. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Shrinkage Limit (SL) ...……….………….….….. 40 Gambar V.16. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Kohesi (C) ……….………….….….. 41

Gambar V.17. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Kohesi (C) ……….………….….….. 42

Gambar V.18. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

Kohesi (C) ……….………….….….. 43

Gambar V.19. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Sudut Gesek Dalam (ϕ) ……….………….….….. 44 Gambar V.20. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Sudut Gesek Dalam (ϕ) ……….………….….….. 45 Gambar V.21. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan Sudut Gesek Dalam (ϕ) ……….………….….….. 46 Gambar V.22. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

σilai Tegangan Geser …..……….………….….….. 47

Gambar V.23. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

(11)

xi

Gambar V.24. Grafik Hubungan antara Variasi Jarak Pengambilan Sampel dengan

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel V.1. Hasil Uji Berat Jenis dengan Kolom Kapur ………...…. 30

Tabel V.2. Hasil Uji Berat Jenis dengan Kolom Campuran Pasir Kapur ……. 31

Tabel V.3. Hasil Uji Batas-batas Atterberg dengan menggunakan Kolom Kapur

…..……… 32

Tabel V.4. Hasil Uji Batas-batas Atterberg dengan menggunakan Kolom

Campuran Pasir Kapur …..……….… 35

Tabel V.5. Hasil Nilai Kohesi (C) dengan menggunakan Kolom Kapur …..… 41 Tabel V.6. Hasil Nilai Kohesi (C) dengan menggunakan Kolom Campuran Pasir

Kapur ………..… 42

Tabel V.7. Hasil Nilai Sudut Gesek Dalam (ϕ) dengan menggunakan Kolom Kapur ...………..… 44 Tabel V.8. Hasil Nilai Sudut Gesek Dalam (ϕ) dengan menggunakan Kolom

Campuran Pasir Kapur …...………..… 45

Tabel V.9. Hasil Nilai Tegangan Geser dengan menggunakan Kolom Kapur

………..……… 46

Tabel V.10. Hasil Nilai Tegangan Geser dengan menggunakan Kolom Campuran

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Berat Jenis, Batas-Batas Atterberg, Direct Shear Test Tanah Tanpa Kolom

Lampiran II Berat Jenis, Batas-Batas Atterberg, Direct Shear Test Kolom Kapur

Lampiran III Berat Jenis, Batas-Batas Atterberg, Direct Shear Test Kolom Campuran Pasir Kapur

Lampiran IV Foto Dokumentasi Penelitian

(14)

xiv

DAFTAR NOTASI

ASTM : American Society for Testing and Material

Gs : Specific Gravity

LL : Liquid Limit

N : Gaya Vertikal

PI : Indeks Plastisitas

PL : Plastic Limit

: tegangan normal pada bidang runtuh

ΔL : Perpindahan Geser

(15)

xv

STUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR

DAN KOLOM CAMPURAN PASIR KAPUR

ABSTRAKSI

Menurut Merdhiyanto (2015) tanah dari Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten termasuk tanah lempung lunak dengan plastisitas tinggi. Dengan kondisi tanah tersebut mengakibatkan perkerasan jalan didaerah tersebut mudah bergelombang dan berlubang, serta terjadinya retakan pada dinding bangunan akibat dari penurunan tanah yang berlebihan dan tidak seragam.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan stabilisasi dengan menggabungkan dua metode yaitu metode drainase vertikal dan metode kimiawi. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stabilisasi dengan metode drainase vertikal dan metode kimiawi terhadap tanah lempung lunak dari Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten dilakukan dengan membandingkan stabilisasi menggunakan kolom kapur dan kolom campuran pasir kapur.

Perbandingan dua jenis pengujian ini ditinjau dari parameter kuat geser yaitu kohesi (C) dan sudut gesek dalam tanah (o). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kohesi (C) tanah asli sebesar 0,1417 kg/cm2 mengalami perbaikan setelah distabilisasi dengan kolom kapur maupun kolom campuran pasir kapur. Stabilisasi dengan kolom kapur mempunyai nilai kohesi (C) yaitu sebesar 0,5393 kg/cm2. Kolom campuran pasir kapur mempunyai nilai kohesi (C) sebesar 0,3402 kg/cm2. Nilai sudut gesek dalam tanah asli sebesar 1,81 ° juga mengalami kenaikan setelah distabilisasi dengan kolom kapur dan kolom campuran pasir kapur. Stabilisasi dengan kolom kapur nilai sudut gesek dalam tanah sebesar 5,96 °, stabilisasi dengan kolom campuran pasir kapur dengan nilai sudut gesek dalam tanah sebesar 5,07 °. Tegangan geser tertinggi pada stabilisasi menggunakan kolom kapur sebesar 0,725 kg/cm2 lebih baik dibandingkan dengan tegangan geser pada stabilisasi menggunakan kolom campuran pasir kapur sebesar 0,490 kg/cm2. Sedangkan untuk tegangan geser tanah asli sebesar 0,191 kg/cm2.Dengan demikian stabilisasi dengan kolom kapur lebih efektif daripada stabilisasi dengan kolom campuran pasir kapur.

Referensi

Dokumen terkait

Sudah banyak sekali penelitian tentang perbaikan terhadap tanah di daerah Desa Jono tersebut, salah satunya dengan cara stabilisasi secara kimiawi dengan

Hubungan antara berat jenis ( Spesifiic Gravity) dengan variasi diameter kolom Berdasarkan hasil pengujian berat jenis menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai Gs setelah

Memberikan pengetahuan mengenai sifat fisis dan kuat geser tanah lempung Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen yang distabilisasi dengan kapur dengan penambahan abu

Seberapa besar perubahan nilai kuat dukung tanah lempung Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen yang distabilisasi dengan kapur dengan penambahan abu

1) Nilai kadar air tanah asli yaitu 6,63%, nilai berat jenis tanah asli yaitu 2,518%. Pada sisitem AASHTO, tanah asli di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan konsistensi tanah lempung lunak akibat stabilisasi, untuk mengetahui persentase penambahan kapur maupun abu

1. Penggunaan kolom campuran pasir-kapur mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kolom pasir di atas kapur untuk meningkatkan konsolidasi tanah lempung

Tanah lempung asli dari daerah Sukolilo termasuk tanah lempung mengembang dengan nilai swelling potensial sangat tinggi (>25%) dan mempunyai daya dukung