PENILAIAN
PORTOFOLIO
Oleh:
1. ANA DEWI SUSILOWATI NIM. 127795023
2. ELPERIA SILAEN NIM. 127795028
3. IMAM GHOZI NIM. 127795031
4. SUSY PURNAMA PURBA NIM. 127795041
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS 2013
Tugas Kelompok Mata Kuliah
ASESMEN PEMBELAJARAN SAINS
▸ Baca selengkapnya: download format penilaian portofolio
(2)PENDAHULUAN
2
• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang lebih menekankan kepada eksplore potensi siswa. Kurikulum ini adalah lanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi, KTSP berbasis pada teori konstruktivistik yang lebih mendalam bagi pengembangan kreativitas siswa dibanding dengan teori
behavioristik.
• Pada kurikulum KTSP yang telah ditetapkan ini, lebih
menekankan adanya berbagai kreativitas guru dalam
menyempurnakan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah mencakup beberapa proses yaitu input, proses dan output.
• Penilaian adalah proses output yang sangat penting untuk
PEMBAHASAN
3
1. Pengertian portofolio 2. Tujuan portofolio
3. Prinsip-prinsip portofolio 4. Fungsi portofolio
5. Perbedaan penilaian tes dan penilaian portofolio 6. Jenis-jenis portofolio
7. Langkah-langkah penyusunan portofolio
8. Implementasi/penerapan portofolio dalam kelas
9. Fase-fase pengembangan penilaian portofolio 10. Kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio
11. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan portofolio
12. Isu-Isu Teknis Tentang Penilaian Portofolio
1. Pengertian
portofolio
4
•
Portofolio
adalah
kumpulan
pekerjaan siswa atau hasil/karya
belajar yang representatif
menunjukkan perkembangan
2. Tujuan portofolio
•
Tujuan portofolio
ditetapkan
berdasarkan apa yang harus
dikerjakan dan siapa yang akan
menggunakan jenis portofolio.
3. Prinsip-prinsip
portofolio
a.
Saling percaya
(
mutual trust
)
antara guru dan
siswa
b.
Kerahasiaan bersama
(
confidentiality
)
antara
guru dan siswa
c.
Guru dan siswa perlu merasa memiliki
bersama berkas portofolio.
d.
Kepuasan
(
satisfaction
)
e.
Kesesuaian
(
relevance
)
f.
Penilaian proses dan hasil
4. Fungsi portofolio
•
Portofolio berfungsi
untuk mengetahui
perkembangan pengetahuan siswa.
•
Portofolio dapat pula berfungsi sebagai alat untuk
melihat:
a.
Perkembangan tanggungjawab siswa dalam
belajar
b.
Perluasan dimensi belajar
c.
Pembaharuan kembali proses
belajar-mengajar
d.
Penekanan pada pengembangan padangan
siswa dalam belajar.
5. Perbedaan penilaian
tes
dan penilaian
portofolio
8
No. Tes Portofolio
1. Menilai siswa berdasarkan
sejumlah tugas yang terbatas.
Menilai siswa berdasarkan seluruh tugas dan hasil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai.
2. Yang menilai hanya guru berdasarkan masukan yang terbatas.
Lanjutan... Perbedaan tes & portofolio
9
3. Menilai semua siswa dengan menggunakan satu kriteria.
Menilai setiap siswa berdasarkan pencapaian masing-masing dengan mempertimbangkan juga faktor perbedaan individual.
4. Proses penilaian tidak kolaboratif (tidak ada kerja sama terutama antara guru, siswa dan orang tua).
Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif.
5. Penilaian diri oleh siswa bukan
merupakan suatu tujuan.
Lanjutan... Perbedaan tes & portofolio
10
6. Yang mendapatkan perhatian dalam penilaian hanya pencapaian.
Yang mendapatkan perhatian dalam penilaian meliputi kemajuan, usaha, dan pencapaian.
7. Terpisah antara
kegiatan pembelajaran, testing dan pengajaran.
6. Jenis-jenis
portofolio
a.
Portofolio Semua Hal
(The Everything
Portfolio)
b.
Portofolio Produk
(The Product Portfolio)
c.
Portofolio “Pameran”
(The Showcase
Portfolio)
d.
Portofolio Tujuan
(The Objective
Portfolio)
VIDEO PORTOFOLIO
PAMERAN:
12
CONTOH PORTOFOLIO 1 (VIDEO 1) CONTOH PORTOFOLIO 1 (VIDEO 1)
CONTOH PORTOFOLIO 2 (VIDEO 2)
7. Langkah-langkah
penyusunan portofolio
a.
Menentukan maksud atau tujuan
penilaian portofolio
b.
Menentukan aspek isi yang dinilai
c.
Menentukan bentuk, susunan dan
organisasi portofolio
d.
Menentukan penggunaan portofolio
e.
Menentukan cara menilai portofolio
f.
Menentukan bentuk dan penggunaan
portofolio
8. Implementasi
portofolio
dalam kelas
a. Guna menghemat waktu, pastikan bagian-bagian portofolio mewakili karya siswa dan guna meningkatkan keautentikan.
b. Berikan tanggung jawab kepada siswa untuk menyiapkan, memilih, mengevaluasi, dan menyimpan bagian-bagian portofolio dan senantiasa memperbaharui portofolio.
c. Untuk bagian-bagian portofolio yang terpilih, berikanlah contoh refleksi dan penilaian diri kepada siswa.
d. Lakukanlah pemilihan yang mendalam diantara hal-hal yang mencontohkan pembelajaran siswa.
e. Gunakanlah informasi di dalam portofolio untuk menempatkan pebelajar kedalam urutan pengembangan kemampuan.
f. Analisislah bagian-bagian portofolio untuk memperoleh pemahaman tentang pengetahuan dan kemampuan siswa.
g. Gunakanlah informasi portofolio untuk mendokumentasikan dan menghargai pembelajaran siswa, untuk berbagi dengan
orangtua.
9. Fase
pengembangan
penilaian portofolio
a.
Fase satu: Konseptualisasi
portofolio
b.
Fase dua: Pengembangan
portofolio
c.
Fase tiga: Penilaian portofolio
10. Kelebihan penilaian
portofolio
Kelebihan penilaian portofolio:
a. Memungkinkan pendidik mengases kemampuan siswa untuk membuat, menulis, menghasilkan
berbagai tipe tugas akademik yang bersifat autentik;
b. Memungkinkan guru menilai keterampilan atau kecakapan siswa;
c. Mendorong kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antara siswa dan guru;
d. Memungkinkan guru mengintervensi proses dan menentukan di mana dan bilamana guru perlu membantu.
e. Merupakan alat yang efektif untuk guru dan orangtua siswa untuk mengkomunikasikan apa yang
dikerjakan siswa.
Kekurangan penilaian
portofolio
a.
Memerlukan waktu yang relatif
panjang dan segera;
b.
Guru harus tekun, sabar, dan
terampil;
c.
Tidak ada kriteria yang standar.
11. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan
dalam penggunaan portofolio
• Hargai kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya.• Siswa (secara perorangan) serta guru bersama-sama
memilih sampel karya.
• Undanglah orangtua untuk terlibat dalam proses portofolio. • Upayakan ada kegiatan diskusi untuk memantapkan tampilan
portofolio.
• Diskusikan unsur-unsur lain yang mungkin ditampilkan dari
karya siswa.
• Hendaknya siswa dibantu dalam memilih karya mereka untuk
dipamerkan.
• Mintalah siswa untuk memberikan alasan mengapa mereka
memilih karya tertentu mereka untuk dipamerkan.
• Adakan waktu untuk mereviu portofolio oleh guru sendiri. • Perbaharui portofolio yang ada secara berkala.
12. Isu-isu teknis
tentang
penilaian portofolio
a.
Validitas Portofolio
b.
Reliabilitas Portofolio
CONTOH
FORMAT
PENILAIAN
PORTOFOLIO
20
13. Portofolio
elektronik
(e
-portfolio)
•
Portofolio elektronik disingkat e-portofolio,
adalah koleksi digital artifak yang
merepresentasikan individual, kelompok,
komunitas, organisasi, atau institusi.
•
Koleksi ini dapat diletakkan pada media
cakram padat (CD atau DVD) maupun web.
Pada saat ini
World Wide Web
(WWW)
telah mempermudah berbagai pekerjaan,
termasuk dalam pendidikan
22
CONTOH
PORTOFOLIO
ELEKTRONIK
Lanjutan PORTOFOLIO FACEBOOK:
23
CONTOH
24
•
PORTOFOLIO BENTUK BLOG-WEB
CONTOH
PENUTUP
Kesimpulan:
Portofolio adalah
kumpulan pekerjaan
siswa atau hasil/karya belajar yang
representatif dan
berfungsi
untuk
mengetahui perkembangan pengetahuan
siswa dari waktu ke waktu, dengan
portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang
harus dikerjakan dan siapa yang akan
menggunakan jenis portofolio.
Lanjutan...Kesimpulan
Beberapa prinsip penilaian portofolio
di sekolah antara lain:
saling percaya
(mutual trust), kerahasiaan bersama
(confidentiality), milik bersama (joint
ownership), kepuasan (satisfaction),
kesesuaian (relevance), penilaian
proses dan hasil.
Lanjutan...Kesimpulan
Penilaian portofolio memiliki kelebihan
dalam beberapa hal dibandingkan
dengan penilaian tes, terutama lebih
objektif
dilihat dari hasil kerja siswa
yang dilakukannya, dan secara
langsung berhubungan dengan
proses kegiatan belajar mengajar.
Lanjutan...Kesimpulan
Jenis-jenis portofolio
1.
Portofolio Semua Hal
(The Everything
Portfolio)
2.
Portofolio Produk
(The Product
Portfolio)
3.
Portofolio “Pameran”
(The Showcase
Portfolio)
4.
Portofolio Tujuan
(The Objective
Portfolio)
Lanjutan...Kesimpulan
Adapun
langkah-langkah penyusunan portofolio
adalah sebagai berikut:
1.
Menentukan maksud atau tujuan
2.
Menentukan aspek isi yang dinilai
3.
Menentukan bentuk, susunan dan organisasi
4.
Menentukan penggunaan
5.
Menentukan cara menilai
6.
Menentukan bentuk dari portofolio
Lanjutan...Kesimpulan
• Implementasi portofolio:
1. Guna menghemat waktu.
2. Berikan tanggung jawab kepada siswa.
3. Untuk bagian-bagian portofolio yang terpilih, berikanlah contoh refleksi dan penilaian diri kepada siswa.
4. Lakukanlah pemilihan yang mendalam diantara hal-hal yang mencontohkan pembelajaran siswa.
5. Gunakanlah informasi di dalam portofolio untuk menempatkan pebelajar kedalam urutan
pengembangan kemampuan.
6. Analisislah bagian-bagian portofolio untuk memperoleh pemahaman tentang pengetahuan dan kemampuan siswa.
7. Gunakanlah informasi portofolio untuk
mendokumentasikan dan menghargai pembelajaran siswa, untuk berbagi dengan orangtua atau guru lain.
Lanjutan...Kesimpulan
Pengembangan asesmen portofolio,
yang dibagi menjadi tiga fase, sebagai
berikut:
1.
Fase satu
: Konseptualisasi portofolio
2.
Fase dua
: Pengembangan portofolio
3.
Fase tiga
: Penilaian portofolio
Lanjutan...Kesimpulan
Bentuk lain portofolio:
Portofolio elektronik (e-portofolio)
dalam bentuk CD atau DVD maupun
web (blog, email, facebook dan
lain-lain).
Saran:
Sebaiknya pendidik/guru memahami salah satu
model asesmen ini agar dapat menerapkannya.
Penilaian dengan portofolio dapat dilakukan pada
setiap sekolahan, tetapi bukan berarti teknik dan
bentuk penilaian dengan cara konvesional
ditinggalkan karena penilaian portofolio ini adalah
sebagai pelengkap model penilaian yang sudah
ada.
Guru dapat menjadikan makalah ini sebagai
referensi metode penilaian portofolio.
TERIMA
KASIH...