ABSTRACT
Wahyuningsih, Ike. 2008. The Influence of Minor Characters on Lily’s Personality Development in Sue Monk Kidd’s The Secret Life of Bees. Yogyakarta English Language Education Study Program, Department of Language and Arts Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University.
This thesis discusses The Secret Life of Bees, a literary work written by Sue Monk Kidd. The Secret Life of Bees tells about an adolescent named Lily who lived in 1964. This novel is worth studying because the readers can see the significance of an important figure to our personality development in our lives. From this study, the readers can know how past life influences adolescent's personality and how the personality can change as she socializes with others. The aim of this study was to see how Lily's personality develops as a result of minor characters influence. Concerning the objective, there were two problems stated in this thesis. (1) What are the minor characters' personalities? (2) How is Lily's personality development described?
In order to achieve the aim of the study, the method employed in this study was library research. The sources were obtained from the literary work itself, criticism, and other sources related to the literary work. This thesis also used some theories to conduct the analysis. They were the theories of character and characterization, critical approaches, personality development, and adolescence.
The analysis showed that August is a wise mother figure who cares about Lily, supports her, and guides her every time Lily feels insecure. The other character, Zach, is a close friend who is very optimistic and attentive. Lily, the main character of the story, is a smart, shrewd and impulsive adolescent. She is also a bit racist due to her environment. Lily is a flawed girl who always blames herself. She cannot handle her guilty feeling, fears, and frustration. Lily knew few things and had little experiences but August and Zach teach her about love and acceptance. They inspire her to be more introspective, sensitive, optimistic, and to be more hard working.
From the analysis, it can be concluded Lily experiences many things from her socialization with August and Zach. Finally, Lily becomes mature enough to process her guilty feeling, anger, and confusion, as well as the ability to love without guilt or blame. Hopefully, this study will be beneficial to provide a reading material for Extensive Reading Class.
xi
ABSTRAK
Wahyuningsih, Ike. 2008. The Influence of Minor Characters on Lily’s Personality Development in Sue Monk Kidd’s The Secret Life of Bees. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Bahsa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Universitas Sanata Dharma.
Skripsi ini membahas The Secret Life of Bees, sebuah karya sastra Sue Monk Kidd. The Secret Life of Bees menceritakan tentang Lily, seorang remaja yang tinggal di tahun 1964. Novel ini bermanfaat untuk dipelajari karena pembaca dapat mengetahui pentingnya seseorang dalam perkembangan karakteristik kita. Dari studi ini, pembaca dapat mengetahui bagaimana masa lalu mempengaruhi watak remaja dan bagaimana karakteristik tersebut berkembang ketika dia bersosialisasi. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana watak Lily berkembang karena pengaruh dari tokoh pendukung. Berkaitan dengan tujuan dari studi, skripsi ini membahas dua pokok permasalahan. (1) Apa saja watak tokoh pendukung? (2) Bagaimana perkembangan watak Lily digambarkan?
Untuk mencapai tujuan skripsi ini, metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi pustaka. Sumber-sumber diperoleh dari karya sastra itu sendiri, kritik-kritki, dan sumber lain yang berhubungan dengan karya sastra tersebut. Skripsi ini juga menggunakan beberapa teori untuk menuntun analisis. Teori-teori tersebut adalah teori karakter dan karakterisasi, teori tinjauan kritik, perkembangan karakter, dan teori tentang masa remaja.
Analisa menyebutkan bahwa August adalah sosok ibu bijaksana yang memperhatikan Lily, mendukungnya, dan membimbingnya setiap saat Lily merasa tidak nyaman. Karakter yang lainnya, Zach, adalah teman dekat Lily yang sangat optimis dan penuh perhatian. Lily sebagai karakter utama adalah remaja yang pandai dan suka mendengarkan apa kata hatinya. Dia sedikit rasis dikarenakan oleh lingkungannya. Lily adalah gadis yang suka menyalahkan dirinya sendiri. Dia tidak dapat menguasai rasa bersalah, ketakutan, dan tekanan. Dia hanya memiliki sedikit pengalaman dan tidak tahu banyak hal, tetapi August dan Zach mengajar Lily tentang cinta dan menerima. Mereka membuat Lily menjadi orang yang bisa menilik diri sendiri, perasa, percaya diri, dan pekerja keras.
Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Lily mengalami banyak hal dari pergaulannya dengan August dan Zach. Pada akhirnya, Lily menjadi cukup dewasa untuk mengatasi rasa bersalah, kemarahan, kebingungan, dan kemampuan untuk mencintai tanpa merasa bersalah. Diharapkan studi ini akan berguna untuk penyediaan materi Extensive Reading.
xii
