• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Apartement Di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Apartement Di Kota Bandung."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Apartemen merupakan sebuah bangunan yang terdiri lebih dari satu hunian yang sifatnya berupa unit-unit hunian, dalam hal ini perancangan apartemen ini dibuat untuk para pebisinis diluar kota Bandung yang melakukan bisnis di kota Bandung.

Apartemen ini merupakan apartement dengan tipe apartemen kelas mewah dengan bangunan yang masih baru dan dioprasikan dengan sistem sewa. Apartemen ini memiliki dua tipe unit yang disewakan yaitu studio unit dan two bed room unit.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

1.1Ide / Gagasan Konsep...2

1.2Permasalahan Perancangan...3

1.3Manfaat Perancangan...3

1.4Tujuan Perancangan...3

1.5Sistematika Perancangan...3

BAB II STANDARISASI HUNIAN APARTEMENT 2.1 Apartemen...5

2.1.1 Peraturan Pemerintah Mengenai Pendirian dan Pembangunan Apartemen...7

2.1.2 Jenis Kepemilikan Apartemen...9

2.1.3 Sistem Pengelolaan Apartemen...10

2.1.4 Pembagian Apartemen Menurut Usia Bangunan...11

2.1.5 Peruntukan Apartemen Sesuai Dengan Penghuninya...12

2.1.6 Jenis Besaran dan Fasilitas Unit Apartemen...12

2.2 Studi Ergonomi...13

2.4 Fasilitas Apartemen...18

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.6Sistem Keamanan Apartemen...20

2.7 Sistem Pencahayaan Apartemen...21

2.8 Sistem Penghawaan Apartemen...21

2.9 Bangunan Berlangam Art Deco di Bandung...22

2.10Bambu diIndonesia...22

2.11 Pebisnis...23

2.12 Studi Banding...24

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI 3.1 Apartemen Sebagai Tempat Hunian Masyarakat Perkotaan...29

3.2 Ide Implementasi Konsep Pada Objek studi...29

3.2.1 Penjelasan Konsep dan Tema...29

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA...65

BIODATA PENULIS...xv

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ukuran Tempat Tidur Ganda dan Tunggal...14

Gambar 2.2 Kamar Tidur/Garis Pandang dan Penglihatan...14

Gambar 2.3 Tempat Tidur Tunggal/Berbagai Dimensi dan Jarak Bersih...15

Gambar 2.4 Jarak Kebutuhan -Kebutuhan Untuk Pekerjaan Pembersihan dan Ukuran...15

Gambar 2.5 Meja Rias dan Meja Tulis...16

Gambar 2.6 Tempat Tidur/Lemari Rias Jarak Bersih...16

Gambar 2.7 Fasilitas Penyimpanan Pria dan Wanita...17

Gambar 2.8 Ukuran Walk-In Closet dan Fasilitas Penyimpanan...17

Gambar 2.9 Lay Out Tipe A...25

Gambar 2.10Living Room & Kitchen Set ...25

Gambar 2.11 Koridor...25

Gambar 2.12 Master Bed room...25

Gambar 2.13 Lay Out Unit Studio Aston Braga...26

Gambar 2.14 Ruangan Pada Unit Studio...26

Gambar 2.15 Lay Out Family Unit Tipe F & K (Tipe 2 dan 3)...26

Gambar 2.16 Ruang Pada Family Unit Tipe F & K...27

Gambar 2.17 Lay Out Big Family Unit (Tipe 6)...27

Gambar 2.18 Lay Out Studio Unit...27

Gambar 2.19 Lay Out 2 Bed Room...28

Gambar 2.20 Lay Out 2 Bed Room...28

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.1 Stream Line Savoy Homan...32

Gambar 3.2 Bambu...32

Gambar 3.3 Gedung Merdeka...32

Gambar 3.4 Vila Isola...32

Gambar 3.5 Pencahayaan Lobby savoy Homan...33

Gambar 3.6 Pencahayaan Ruang Serba Guna Savoy Homan...33

Gambar 3.7 Pencahayaan Restoran Savoy Homan...33

Gambar 3.8 Pencahayaan Lounge...34

Gambar 3.9 Pencahayaan Coffie Table...34

Gambar 3.10 Pencahayaan Coffie Table (Corridor)...34

Gambar 3.11 Batas Site...35

Gambar 3.12 Grand Pasific...39

Gambar 3.13 Grand Pasific Room...39

Gambar 3.14 Grand Pasific Swimming Pool...39

Gambar 3.15 Grand Pasific Corridor...39

Gambar 3.16 Ground Floor Zoning...48

Gambar 3.17 Floor 1 Zoning...48

Gambar 3.18 Floor 2 Zoning...49

Gambar 3.19 Floor 3 Zoning...49

Gambar 3.20 Floor 4 Zoning...50

Gambar 3. 21 Floor 5 Zoning...50

Gambar 4.1 Layout Ground Floor...53

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.3 Lobby and Receptionis Apartement (view 2)...54

Gambar 4.4 Layout Floor 1...56

Gambar 4.5 Resto (view 1)...56

Gambar 4.6 Resto (view 2)...57

Gambar 4.7 Layout Studio Unit dan Potongan Studio Unit...58

Gambar 4.8 Studio Unit (view 1)...58

Gambar 4.9 Studio Unit (view 2)...59

Gambar 4.10 Toilet (Studio Unit)...59

Gambar 4.11 Layout Two Bed Room...60

Gambar 4.12 Ruang Duduk...61

Gambar 4.13 Kamar Tidur Utama...61

Gambar 4.14 Kamar Tidur...62

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa Site...36

Tabel 3.2 Kebutuhan Ruang Lobby...41

Tabel 3.3 Kebutuhan Ruang Resto...42

Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Meeting Room...42

Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Klinik...42

Tabel 3.6 Kebutuhan Ruang Olah Raga...43

Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Hunian Tipe 1...43

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 GM Activity...44

Diagram 3.2 Manajer Activity...45

Diagram 3.3 Staff Activity...45

Diagram 3.4 Security Activity...45

Diagram 3.5 Skretary Activity...45

Diagram 3.6 Receptionist Activity...45

Diagram 3.7 Cleaning service Activity...46

Diagram 3.8 Aktifitas Penghuni...46

Diagram 3.9 Aktifitas Pengunjung...46

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tuntutan kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah kawasan hunian yang memiliki lokasi strategis, dekat dengan pusat transportasi dan kawasan komersil pada saat ini merupakan sebuah kebutuhan masyarakat perkotaan. Adanya peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun mengakibatkan semakin terbatasnya pula lahan pemukiman yang ada. Umumnya hal ini terjadi di beberapa kota besar yang ada di Indonesia, salah satunya kota Bandung.

(11)

2 Universitas Kristen Maranatha yang bersifat sementara yang dapat menunjang kegiatan bisnis mereka selama berada di luar kota Bandung.

Kenyataan inilah, yang juga dialami oleh kota-kota besar lain di Indonesia. Hal ini memunculkan beragam solusi, salah satunya adalah dengan pembangunan apartemen. Apartemen merupakan sebuah bangunan bertingkat yang memiliki fungsi utama sebagai pemukiman yang bersifat banyak dan berada dalam satu bangunan dikelola oleh satu pihak atau bersama-sama baik yang dikelola oleh swasta maupun dikelola oleh pemerintah. Pemerintah kota Bandung sendiri sudah mulai memikirkan pembangunan apartemen. Sebagai salah satu solusi untuk masalah pemukiman yang ada di kota Bandung. Hal ini direalisasikan pemerintah kota Bandung dengan mengundang investor untuk berinvestasi dalam pembangunan apartemen di kota Bandung.

Perkembangan pembangunan apartemen di kota Bandung pada saat ini umumnya lebih di pusatkan di kawasan yang sedang berkembang. Kawasan hos cojkroaminoto merupakan salah satu kawasan yang sedang berkembang di kota Bandung, hal ini ditandai dengan banyaknya bangunan komersil yang berdiri di kawasan tersebut, dan di tunjang dengan lokasi yang strategis dan letaknya juga berdekatan dengan beberapa sarana transportasi utama di kota Bandung. Bertolak dari semua hal diatas, maka penulis tertarik Untuk melakukan proses perancangan interior apartemen yang mengambil lokasi di kawasan hos cojkroaminoto.

1.2Ide / Gagasan Konsep

Dari kondisi diatas penulis ingin mendesain suatu pemukiman bertingkat yang dapat diartikan sebagai sebuah bangunan apartemen yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah pemukiman yang memiliki standarisasi yang baik guna mempermudah aktifitas penghuninya dalam berbisnis pada saat berada di kota Bandung. Apartemen ini bukan hanya sekedar penunjang aktifitas bisnis masyarakat luar kota Bandung saja, melainkan sebuah pemukiman yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat perkotaan yang modern dengan culture dan sejarah kota Bandung itu sendiri.

Apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas Office, receptionist, lobby, ruang security,

unit apartement, meeting room, resto,coffe shop, swimming pool, gym, sauna, jacuzi, lift, laundry, gudang, dan toilet. Setiap unit apartemen yang ada memiliki akses yang baik dengan

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha eksekutif, apartemen ini di desain dengan konsep “nature” yang menampilkan efek psikologi yang menyejukan pada setiap desain apartemennya, sesuai dengan kebutuhan jiwa penggunanya. Hunian yang menciptakan suasana relax dan nyaman seperti berada di alam. Dan dalam implementasi desainya tema “art deco” yang diambil untuk optimasi visual

mewakili keadaan bangunan-bangunan dikota Bandung, dan juga dipadukan dengan bentuk-bentuk bambu yang mewakili alam kota Bandung karena banyak terdapat di kota Bandung itu sendiri, dimana bentuk bambu ini memiliki kesan yang natural dan fleksibel, sehingga setiap desain yang dibuat dapat memberikan kesan nature pada penghuninya dengan karakteristik optimasi bentuk bambu dan langgam art deco.

1.3Permasalahan Perancangan

1. Bagaimana mendesain unit apartemen yang memiliki kesan luas dengan keterbatasan lahan yang ada?

2. Bagaimana mendesain apartemen yang mempunyai fasilitas-fasilitas penunjang apartemen yang berpatokan pada gaya hidup penggunanya?

1.4Manfaat Perancangan

1. Mengimplementasikan desain yang memberikan kesan luas pada keterbatasan lahan apartemen yang ada.

2. Menghasilkan desain fasilitas-fasilitas penunjang apartemen yang berpatokan pada gaya hidup penggunanya.

1.5Tujuan Perancangan

1. Menyediakan pemukiman bertingkat sebagai solusi dari keterbatasan lahan yang ada di kota Bandung.

2. Mendesain sebuah apartemen dengan fasilitas-fasilitas penunjangnya yang mewakili pola hidup penggunanya.

1.6Sistematika Perancangan

Bab I menjelaskan latar belakang masalah, ide atau gagasan, permasalahan perancangan, manfaat perancangan, tujuan perancangan dan sistematika perancangan.

(13)

4 Universitas Kristen Maranatha Bab III menjelaskan tinjauan khusus mengenai obyek studi, konsep perancangan apartemen yang dilakukan oleh penulis pada saat proses perancangan.

Bab IV menjelaskan dan menganalisis konsep desain, implementasi konsep pada desain ruang, implementasi konsep desain pada setiap elemen interior (treatment dinding), dan studi

image desain.

(14)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

Perancagan interior apartemen ini bertempat di jalan hos cojkroaminoto Bandung Jawa barat. Apartemen bernuansa art deco ini lebih mencitrakan konsep bangunan-bangunan di kota Bandung yang juga menjadi icon bangunan di eranya, dengan bentukan-bentukan desain berupa optimasi bentuk bambu yang juga mewakili keadaan alam di kota Bandung, sehingga membuat desain bangunan apartemen ini menjadi terlihat natural dan elegant tanpa mengurangi kemewahan desain yang diterapkan.

Pengaplikasian desain berupa langgam art deco sendiri dapat terlihat pada bentuk

ornament pada furniture, sedangkan sifat atau karakter dari art deco itu sendiri lebih banyak

diterapkan pada treatment dinding dan ceiling, seperti repetisi, gradasi dengan dimensi ukuran yang berbeda, dan penggunaan warna-warna yang memberi kesan mewah seperti warna emas yang dipadukan dengan warna coklat, sehingga keduanya terlihat balance pada interior ruangan apartemen. Dalam penerapan desain pada bentuk interiornya, pengabungan bentuk art deco dengan optimasi bentuk bambu dibuat dengan proporsi yang didominasi oleh langgam art deco, sehingga membuat optimasi bentuk bambu menjadi vocal point walaupun tidak dominan.

(15)

64 Universitas Kristen Maranatha Untuk fasilitas-fasilitas yang dibuat apartemen ini lebih dikhususkan untuk mendukung semua aktifitas para penghuninya, seperti meeting room, resto, mini market, dan fasilitas olah raga serta unit-unit apartemen yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.

(16)

65 Universitas Kristen Maranatha

Copyright © 2008-2011. Perizinan Bangunan DKI Jakarta. All Rights Reserved LN 1988/7: TLN no. 3372 Presiden Republik Indonesia

Ikatan Kekeluargaan Advokat UI (IKA Advokat UI) diterbitkan: 04.03.10/ 09.00 Ir. Budi Susetyo MT, Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana, 2007 Panero, Julius dan Martin Zelnik. Human Dimension. 1979. Jakarta: Penerbit Erlangga. “Privacy and Secure Identification System : The Role of Smart Card as a Privacy-Enabling Technology”, a Smart Card Alliance White Paper, February, 2003

Team Dosen Fisika Bangunan UNPAR, Diktat Kuliah Fisika Bangunan, UNPAR, 2002 Harian Pikiran Rakyat, 5 Maret 2008

Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi 2. 1991. Jakarta: Balai Pustaka Savoy Homan

Aston Braga Sudirman Suites

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah disampaikan, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh City Branding, Motivasi Wisata, EWOM, Citra Destinasi dan Daya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Psikologi pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Fitriani Syawalina 2016 Universitas

Beberapa alternatif bahan organik diidentifikasi berada diwilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT ANTAM Tbk UBPB Kalimantan barat berupa sisa organik dari pengolahan TBS

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan anggaran berbasis kinerja, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah sumber

Perusahaan rekanan yang setuju dengan harga yang diberikan akan dimasukkan dalam daftar list untuk pembuatan jadwal muat barang, tetapi apabila tidak setuju dengan harga,

Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri SPT Masa yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen)

selanjutnya disebut mahasiswa adalah setiap individu yang sedang menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. 3) Keluarga Mahasiswa Fakultas

Undang Undang Dasar 1945 bab IX Pasal 19 Ayat (1) menyiratkan bahwa agama dan syariat agama dihormati dan didudukkan dalam nilai asasi kehidupan bangsa dan negara. Dan setiap