FORMAT PENULISAN
Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir menggunakan format penulisan yang mengacu pada beberapa Jurnal yang telah terakreditasi. Secara detail format penulisan disajikan pada pedoman di bawah ini.
a. Format Artikel
Topik
Topik penulisan berkaitan dengan aktivitas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir maupun kesiapsiagaan/penanganan kecelakaan nuklir.
Aturan umum
1. Karya ilmiah belum pernah dipublikasikan di media manapun
2. Karya ilmiah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris sesuai dengan format yang telah ditentukan.
3. Naskah bersifat ilmiah, artinya secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.
4. Karya ilmiah yang diterima redaksi akan ditinjau/ditelaah oleh sedikitnya dua orang ahli di bidangnya masing-masing sebelum diterbitkan.
5. Redaksi berhak memperbaiki tata bahasa dan penulisan yang sesuai dengan format yang telah ditentukan.
6. Artikel akan ditelaah dan disunting oleh Editor Ilmiah yang telah ditentukan.
7. Naskah dikirimkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy dengan menyertakan gambar asli dalam bentuk foto ataupun bentuk JPEG, BMP, TIFF ataupun GIF.
8. Naskah tidak dalam bentuk compressed file.
9. Naskah yang tidak dimuat menjadi hak redaksi dan tidak dikembalikan kepada penulis.
b. Format Penulisan Artikel
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, diketik dengan bentuk dan ukuran (font) Times New Roman 12, dengan spasi 1.
2. Sari/Abstract maksimum 300 kata, merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Disertai kata kunci pada baris bagian bawah dengan huruf miring. Alinea baru dinyatakan dengan identasi.
3. Judul ditulis dalam huruf capital, Times New Roman 14, dicetak tebal dengan spasi 1, maksimum 10 kata. Judul bersifat informative dan ringkas.
4. Sub judul ditulis dengan font Times New Roman 12, huruf besar pada awal kata dan dicetak tebal.
5. Jarak antara sub judul dengan paragraph sebelumnya 1.5 spasi.
6. Nama penulis alamat(alamat korespondensi baik email maupun pengirim pos) hendaknya ditampilkan dibawah judul. Lembaga pengarang dan alamatnya dan nama/alamat lembaga tempat penelitian ditulis lengkap, font Times New Roman 12 spasi 1.
7. Jarak antara artikel dan nama penulis 1.5 spasi. 8. Sistematika penulisan:
a. Judul, nama penulis, lembaga;
b. Sari dan kata kunci (Bahasa Indonesia), abstrak dan kata kunci/keyword (bahasa Inggris);
c. Batang tubuh naskah:
i. Pendahuluan dan latar belakang masalah; Pendahuluan yang mengantar pembaca secara langsung pada inti pokok tulisan dengan membuat penyataan masalah yang dihadapi secara jelas
ii. Metode penelitian, landasan teori; memuat lokasi, bahan dan cara diuraikan secara singkat tanpa menghilangkan rincian kegiatan yang dilakukan sesuai urutan pengoperasiannya, termasuk dalam hal ini studi literatur dan komparasi perkembanga teknologi kekinian untuk dapat digunakan sebagai masukan pada pembahasan
iii. Hasil dan pembahasan; merupakan inti tulisan ilmiah. Bagian ini menyuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai sebagai dasar penyimpulan bahkan penyusunan teori baru. Secara umum disuguhkan bertahap dalam tiga bagian, yaitu uraian temuan data dan informasi yang terkumpul, analisis sesuai dengan rancangan penelitian dan penafsiran serta penjelasan sintesisnya. Sertakan data pendukung yang berupa tabel, grafik, gambar untuk memperjelas dan mempersingkat uraian yang harus diberikan.
iv. Kesimpulan disampaikan sesuai dengan hasil yang diperoleh peneliti dan ditulis secara singkat dan jelas dalam dua atau tiga kalimat
v. Ucapan terima kasih ditulis untuk semua orang atau instansi yang turut membantu terlaksananya penelitian
9. Foto, gambar, tabel dan grafik yang digunakan harus mengacu pada tulisan dalam artikel.
10. Tabel: Judul tabel Times New Roman 12, center, diberi no urut, dengan keterangan yang jelas, judul ditulis di atas tabel
11. Gambar: Judul gambar Times New Roman 12, center, diberi no urut, judul ditulis dibawah gambar
12. Grafik harus mempunyai label sumbu yang jelas disertai satuan yang disingkat dengan notasi baku.
13. Sumber dari tabel, gambar atau grafik harus dicantumkan apabila bukan merupakan hasil karya penulis sendiri.
14. Sitasi kepustakaan (acuan) ditulis dalam sistem: nama penulis utama, tahun (nomor halaman, jika diperlukan)
15. Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad secara kronologis. Sistem penulisan pustaka dari:
a. Buku: nama pengarang, tahun terbitan, judul buku (ditulis dalam huruf miring), edisi, nama penerbit.
b. Karangan dalam buku: nama pengarang, tahun terbitan, judul karangan (dalam huruf miring), nama editor, judul buku, nama penerbit.
