• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi Belajar Qur’an Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Membangun Aplikasi Belajar Qur’an Berbasis Android"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Membangun Aplikasi Belajar Qur’an Berbasis Android

Chairul Rizal1*, Barany Fachri1, Supiyandi2, Rusli Halil Nasution3

1 Sains dan Teknologi, Sistem Komputer, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan, Indonesia

2Sains dan Teknologi, Teknologi Informasi, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan, Indonesia

3Pendidikan Agama Islam, Agama Islam, STAI Tebing Tinggi, Tebing Tinggi, Indonesia

Email: 1*chairulrizal@dosen.pancabudi.ac.id, 2baranyfachri@dosen.pancabudi.ac.id, 3supiyandi@dosen.pancabudi.ac.id

*) Email chairulrizal@dosen.pancabudi.ac.id

Abstrak−Pada masa kini perangkat bergerak sedang berkembang begitu pesat sehingga memiliki macam fungsi, halnya untuk multitasking dan juga memiliki sebuah sistem seperti komputer sehingga juga biasa dinamai dengan istilah Perangkat Pintar.

Smartphone yang beredar di pasaran umumnya yang paling banyak diminati adalah perangkat android, dari perangkat android banyak sekali digunakan untuk pemanfaatan, penggunaan fungsi smartphone antara lain digunakan pada beberapa keperluan, sehinggan pengembangannya pun kian santer, salah satunya pada media learning.Metode yang diterapkan dalam media pembelajaran adalah dengan metode Asy Syafi’i yang dimana metode tersebut dikembangkan di ma’had Imam Asy Syafi’I serta menggunakan metode waterfall dalam penelitian karena dengan metode tersebut sangat mudah untuk diterapkan dalam beberapa kasus penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah menciptakan aplikasi media pembelajaran Al – Qur’an berbasis android guna memudahkan masyarakat saat ini yang dimana segala aktifitasnya tidak dapat dipisahkan dari perangkat gadget.

Kata Kunci: Android; Qur’an; Waterfall; Mobile; Aplikasi Pembelajaran

Abstract−At present, mobile devices are developing so rapidly that they have various functions, as well as for multitasking and also have a system such as a computer, so they are also commonly referred to as Smart Devices. Smartphones circulating in the market generally the most in demand are android devices, from android devices are widely used for utilization, the use of smartphone functions, among others, is used for several purposes, so that its development is increasingly widespread, one of which is learning media. The method applied in the learning media is the Asy Syafi'i method where the method was developed at Ma'had Imam Asy Syafi'I and uses the waterfall method in research because this method is very easy to apply in several research cases. The results obtained in this study are creating an Android-based Al-Qur'an learning media application to facilitate today's society where all activities cannot be separated from gadgets.

Keywords: Android; Qur’an; Waterfall; Mobile; Learning Application

1. PENDAHULUAN

Di era yang modern dan kompleks ini, khususnya di bidang teknologi informasi, telah terjadi perkembangan yang kuat dari perangkat keras dan perangkat lunak, seperti perkembangan smartphone dengan sistem operasi, operasi Android.

Sistem operasi ini banyak digunakan karena beragamnya fitur yang dapat ditampilkan untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik pengguna.

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dapat digunakan di berbagai perangkat seluler. Tujuan utama Android adalah untuk mendorong inovasi di perangkat seluler sehingga pengguna dapat menjelajahi fitur dan pengalaman lebih dari platform seluler lainnya. Selama ini Android terus berkembang, baik dari segi sistem maupun aplikasi.

Dalam aplikasi pembelajaran tentu banyak jenisnya, bisa berupa materi pada sekolah atau tentang edukasi, salah satu implementasi aplikasi pembelajaran adalah penerapan pada Al-Qur’an, Mengajarkan Al-Qur’an sejak dini merupakan salah satu kewajiban setiap orang tua kepada anaknya, karena begitu pentingnya Al-Qur’an bagi kehidupan setiap muslim yang hidup di muka bumi ini, seiring berjalannya teknologi sekarang ini, implementasi aplikasi pembelajaran berbasisan adroid kian penting, karena dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan zaman, sehingga dengan pembuatan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an berbasis android diharapkan bagi Anak-anak TPA tidak mudah jenuh untuk mempelajari dasar-dasar Al-Qur’an. Menurut para pakar terdahulu [1][2][3] menyiratkan bahwa e-Learning itu merupakan konsep belajar jarak jauh dengan menggunakan teknologi telekomunikasi dan informasi.

Pendapat yang dikemukakan oleh [4] mengatakan bahwa android merupakan generasi platform berbasis mobile yang dimana dalam perkembangannya memberikan kebebasan bagi pengembang untuk mengembangkan android sebebas mungkin sesuai dengan keinginannya. Pendapat menurut [5] bahwa android adalah sistem operasi pada telepon seluler yang berbasis open source dan dapat menjadi sarana bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang dimana awal perkembangan android diakuisisi oleh Google inc serta mengembangkan aplikasi untuk telepon genggam yang berada di Palo Alto, CaliforniaAmerika Serikat.

Menurut [6] Al –Qur’an berasal dari kata Qara’a yang berarti menghimpun sedangkan Qira’ah adalah menyusun huruf demi huruf serta kata satu dengan lainnya dalam satu rangkaian kata yang terartur. Al – Qur’an berasal dari kata qira’ah, yang berarti akar kata dari qira’a, qira’atun wa qur’anan. Qur’anah disini berarti qira’ah (bacaan atau cara membacannya). Sehingga kata tersebut merupakan akar kata (masdar) menurut wazan (tashrif) dari kata fu’lan seperti

“ghufran” dan “syukron”. Sehingga seseorang dapat mengatakan qara’tuhu, qur’an, qira’atan, dan qur’anan, dengan satu makna. Dalam konteks ini maqru’ (yang dibaca, sama dengan qur’an) yaitu satu penamaan isim maf’ul dengan masdar. Secara khusus, Al-Qur’an menjadi nama bagi sebuah kitab yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Maka, jadilah ia sebagai sebuah identitas diri.

(2)

Edukasi adalah sebuah proses pembelajaran diri yang dimana bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan potensi diri demi terwujudnya pembelajaran serta pengetahuan yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran ada beberapa hal yang yang menjadi tujuan dalam pembelajaran, yaitu; akhlak, kepribadian, keterampilan, dan kecerdasan atau intelektual. Edukasi dalam istilah keseharian lebih dikenal dengan kata pendidikan, serta dalam proses edukasi berlangsung sejak dini sampai seumur hayat [7]. Pendapat yang dikemukakan oleh [8], Edukasi adalah sebuah upaya yang bertujuan guna mempengaruhi orang lain, dari individu, kelompok, keluarga, sampai masyarakat demi tercapainya tujuan.

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai pengembangan program aplikasi untuk smart phone berbasis Android diantaranya adalah untuk pengenalan dan pembelajaran cara membaca Al Quran [9], pembelajaran huruf hijaiyah[10][11], membaca iqro [12], media pembelajaran ilmu Sharaf [13]. Penelitian lainnya dimana pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi pustaka. Tahap pembuatan aplikasi menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yaitu pencarian data, perancangan, pembuatan dan pengujian. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software Construct 2 untuk merancang aplikasi, Coreldraw X5 dan Adobe Photoshop5 untuk mengedit gambar dan Audacity untuk mengedit audio [14]. Kelebihan dari penelitian ini adalah Pembelajaran yang dibuat praktis, mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan dari penelitian ini adalah pembuatan aplikasi pembelajaran yang berbasis desktop dan mulai jarang diminati oleh penggunanya. Penelitian lainnya menghadirkan perancangan dan pembuatan aplikasi pembelajaran tajwid untuk anak usia 12 tahun menggunakan Eclipse [15]. Kelebihan dari penelitian ini adalah pembelajaran yang dibuat berbasis mobile android sehingga dapat memudahkan saat menjalankan aplikasi kapan saja dan dimana saja. Sedangkan kekurangan dari penelitian ini adalah minimnya fitur yang ada. Penelitian lainnya menghadirkan perancangan dan pembuatan aplikasi untuk memudahkan pengguna dalam membaca Al Qur’an dengan membedakan warna dari tajwidnya. Pembuatan aplikasi menggunakan App Inventor [16]. Kelebihan dari penelitian ini adalah lebih memudahkan pengguna dalam memahami hukum-hukum bacaan Al Qur’an dengan adanya kode warna. Sedangkan kekurangan dari penelitian ini adalah adanya batasan dalam build aplikasi di app inventor yang hanya 5MB.

Penelitian ini dikembangkan dengan mengoptimalkan kelebihan pada penelitian yang telah ditinjau sebelumnya dan meminimalkan kekurangannya. Aplikasi pembelajaran dalam membaca Lafadz Al Qur’an dalam penelitian ini dibuat berbasis mobile android sehingga mudah menjalankan aplikasi kapan saja dan dimana saja, dengan menutupi kekurangan penelitian sebelumnya, sehingga menghasilkan aplikasi pembelajaran yang lebih baik dan optimal.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. SDLC (Software Development Life Cycle)

Software Development Life Cycle adalah suatu model konsep yang digunakan di dalam manajemen penelitian untuk menguraikan langkah-langkah yang terlibat dalam satu penelitian. Berbagai metode SDLC telah dikembangkan untuk memandu pengembangan sistem termasuk model waterfall, Rapid Application Development (RAD), Joint Application Development (JAD), Fountain model dan Spiral model dan lain sebagainya. Adapun model yang penulis gunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah model waterfall. Gambar 1 menunjukan model Waterfall metodologi klasik, yaitu metode SDLC yang pertama yang menguraikan berbagai tahapan yang terlibat di dalam pengembangan sistem.

Gambar 1. Waterfall Model

Kelebihan dari model waterfall adalah dokumentasi yang dihasilkan dalam setiap tahap. Masalah utama dari model waterfall ini adalah tidak fleksibelnya partisi dari penelitian ke tahap yang berbeda. Komitmen harus dibuat dalam tahap awal dari proses ini, sehingga sulit menanggapi perubahan permintaan pelanggan. Oleh karena itu, model waterfall seharusnya hanya digunakan saat kebutuhan sangat dimengerti dan tidak mungkin berubah sama sekali dalam pengembangan sistem.[17]

(3)

Tahapan Tahapan pada metode perancangan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an berbasis android menggunakan metode waterfall, dengan langkah seperti dibawah ini:

a. Tahap pengumpulan data-data dengan mencari informasi berupa studi pustaka, jurnal, buku, maupun artikel yang ditulis oleh para ahli yang berhubungan dengan penelitian sehingga diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam merancang aplikasi tersebut, lalu tak lupa juga dengan Observasi secara langsung agar lebih jelas terkait fitur yang dibutuhkan.

b. Tahap Analisa dari sistem yang terdahulu sebagai acuan membuat aplikasi

c. Tahap merancang sistem adalah dimana merancang proses alur sistem, aliran proses data dan hubungan antar data yang berkaitan dengan proses perancangan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an berbasis Android yang akan dilakukan

d. Tahap implementasi sistem merupakan menerapkan aliran proses data, hubungan antar data sesuai dengan proses/

alur system yang telah dibuat ke dalam Bahasa pemrogaman java.

e. Tahap pengujian sistem merupakan uji system kepada user,apakah aplikasi pembelajaran Al- Qur’an berbasis Android yang telah dibuat ini berhasil berjalan sesuai tujuan dan memperbaiki kesalahan jika masih terdapat error.

f. Apabila seluruh tahapan dari awal pengumpulan data hingga proses pengujian system dan implementasi system sudah selesai, maka tahapan akhir adalah membuat laporan dari hasil.

Analisi kebutuhan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung dalam proses pembuatan aplikasi antara lain: 1) Eclipse Luna, 2) Android Studio, 3) ADT (Android Development Tools), 4) JDK (Java Development Kit), 5) Android SDK Manager dan 6) Sistem Operasi Windows 10.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Perancangan Sistem

Rancangan sistem pada aplikasi ini menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang memungkinkan

pengembang melakukan pemodelan secara visual yaitu penekanan gambar dan bukan didominasi oleh narasi. UML (Unified Modeling Language) adalah Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek [18]. UML ini berfungsi untuk membantu para developer untuk menggambarkan alur dari sebuah sistem yang akan dibangun, gambaran mengenai alur system tersebut akan terwakili oleh simbol-simbol yang ada dalam diagram-diagram.

3.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram dibuat untuk menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh sistem (use case) dan siapa yang akan berinteraksi dengan sistem (actor) serta menggambarkan hubungan antara actor dengan use case diagram. Gambar 2 dibawah ini menunnjukkan perancangan use case diagram.

Gambar 2. Use Case Diagram 3.1.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan alur kerja dan urutan kegiatan dalam sistem, bagaimana masing-masing alur berawal sampai alur berakhir. Activity Diagram Menu Utama, Pencarian, Menu Kategori, Info, Panduan, dan Keluar tercantum pada Gambar 3,4,5,6,7,8 dibawah ini.

(4)

Gambar 3. Activity Diagram Menu

Gambar 4. Activity Diagram Menu Pencarian

Gambar 5. Activity Diagram Menu Kategori

(5)

Gambar 6. Activity Diagram Info

Gambar 7. Activity Diagram Panduan

Gambar 8. Activity Diagram Keluar

(6)

3.1.3 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi dari class, package, inheritance, asosiasi serta penjelasan detail atribut, operasi dan method yang akan di gunakan. Gambar 9 menunjukan perancangan class diagram pada aplikasi ini.

Gambar 9. Class Diagram

3.1.4 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti actor, display, dan lain sebagainya yang ada didalam sistem. Sequence Diagram Menu Kategori, Menu Pencarian, Menu Panduan dan Menu Info tercantum pada Gambar 10,11di bawah ini.

Gambar 10. Sequence Diagram Kategori

Gambar 11. Sequence Diagram Pencairan 3.2 Pengujian Sistem

3.2.1 Kesalahan Logika (Logic Error)

Kesalahan logika merupakan kesalahan yang sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan letak kesalahannya. Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan logika pada program yang dibuat maka akan dilakukan pengujian pada seluruh

(7)

program. Untuk mengetahui apakah program yang dibuat ada tidaknnya kesalahan, maka akan dilakukan pengujian pada seluruh modul program. Metode yang digunakan untuk menguji meliputi white-box testing dan black-box testing.

3.2.2 White Box Testing

White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris kode program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, lalu di compile ulang.

3.2.3 Black Box Testing

Pada black-box testing, cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit tersebut sesuai dengan proses yang diinginkan. Jika ada unit yang sesuai outputnya maka menyesuaikannya diteruskan pada pengujian kedua, yaitu white box testing.

Tabel 1. Tes Program.

No Skenario Hasil

1 Splash screen Sukses

2 Masuk ke Tab Home setelah Splash Screen Sukses

3 Tombol Panduan diklik Sukses

4 Tombol Info diklik Sukses

5 Tombol Keluar diklik Sukses

6 Tab Pencarian diklik dan kemudian melakukan pencarian Sukses

7 Tab Kategori Sukses

8 Masuk Ke Halaman Detail Sukses

9 Tes Audio Sukses

4. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis, perancangan, implementasi dan pembahasan pembuatan aplikasi pembelajaran membaca Al- Qur'an dengan Tajwid berbasis Android, maka dapat disimpulkan sebagai berikut Pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan Tajwid dilakukan dengan bahasa pemrograman Java, Android Studio, dan alat pendukung lainnya, yaitu Android SDK (Software Development Kit) dan ADT (Android Development Tools). Penulis telah berhasil menggabungkan beberapa fitur pada Android menjadi aplikasi yang lebih bermanfaat dan interaktif. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai media informatif untuk mempelajari penemuan ilmiah tajwid telah dilengkapi dengan audio untuk memudahkan pengguna dalam memahami contoh tajwid, serta fungsi pencarian untuk memudahkan tugas pengguna menemukan bacaan yang ingin dipelajari dan aplikasi media pembelajaran Al – Qur’an berbasis android guna memudahkan masyarakat saat ini yang dimana segala aktifitasnya tidak dapat dipisahkan dari perangkat gadget.

REFERENCES

[1] Azimah, A. and Jusuf, H. (2016). Design e-learning infrastructure based on object oriented modular dynamic learning environment as an effort to help students and teachers in learning process homeschooling. Electronic and mobile learning, 89–89.

[2] Belawati, T., Anggoro, M. T., Hardhono, A. P., and Darmayanti, T. (2002). Electronic Tutorials: Indonesian Experience. doi:

10.19173/irrodlv3i1.74. https://dx.doi.org/10.19173/irrodl.v3i1.74.

[3] Husaini, F. (2013). Pembuatan Media Edukasi Ayo Bermain Huruf Hijaiyah Pada TPA AN-NUR Daleman. Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer 2.

[4] Syani dan Werstantia (2018). Perancangan Aplikasi Pemesanan Catering Berbasis Mobile Android, Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa, ISSN: 2615-0387, Vol. 1, No. 2, September 2018.

[5] Dennis, dkk. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Untuk Informasi Kegiatan dan Pelayanan Gereja, E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, ISSN: 2301-8402, Vol. 6, No. 1, 2017.

[6] Al-Qaththan, S.M. (2019). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Terj. Aunur Rafiq. Jakarta Timur:Pustaka Al-Kautsar.

[7] Nugroho, dkk. (2017). Membangun Game Edukasi “Mathematic Maze” Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Sekolah Dasar, Jurnal Statistika Industri dan Komputasi, ISSN : 2527-9378, Vol. 2, No. 1, Januari 2017.

[8] Uha dalam Yunus, dkk. (2015). Game Edukasi Matematika Untuk Sekolah Dasar, Jurnal Informatika Mulawarman, Vol. 10, No. 2, September 2015.

[9] Septiawan, A. T. and Pengenalan Dan Pembelajaran Cara Membaca Alquran (IlmuTajwid) Berbasis Mobile Android (2012).

http://eprints.ums.ac.id/22106/.

[10] Purwanti, I. (2013). Perancangan aplikasi pembelajaran huruf hijaiyah berplatformandroid untuk madrasah baca tulis al quran al-fattah desa widodaren kabupaten ngawi. Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer 2.

[11] Husaini, F. (2013). Pembuatan Media Edukasi Ayo Bermain Huruf Hijaiyah Pada TPA AN-NUR Daleman. Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer 2.

[12] Sobri, M. and Abdillah, L. A. (2013).

(8)

[13] Uriawan, W. and Hidayat, H. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Ilmu Sharaf Dalam Tata Bahasa Arab Berbasis Android. JURNAL ISTEK, 10–10.

[14] Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 2005.

[15] N. Dzurotun. Aplikasi Pembelajaran Membaca Al Qur’an Dengan Metode Tsaqifa. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

[16] P. Bondan. Aplikasi Pembelajaran Ilmu Tajwid (Belajar Tajwid) Berbasis Android. Jakarta: Universitas Gunadarma, 2014.

[17] R.Mohammad Fikri. Perancangan Aplikasi Hukum Tajwid Pada Juzz Amma Dengan Kode Warna Berbasis Android.

Yogyakarta: STMIK AMIKOM, 2014.

[18] Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi, 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Pembesaran prostat jinak dapat menyebabkan terjadinya hambatan aliran urine, sehingga pasien akan merasakan keluhan pada saluran kemih bagian bawah atau Lower

Penggunaan Sistem aplikasi administrasi pernikahan pada Kantor Urusan Agama (KUA) Selat di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas dengan cara online berbasis Web

Dengan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi mnemonics devices terhadap kemampuan menghafal aksara Jawa maka disarankan kepada para guru mengampu mata

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa basis gel dengan konsentrasi HPMC 7% memenuhi standar atau persyaratan yang baik

Tidak hanya itu, kemampuan mereka dalam membuat serangkaian ´kegiatan fiktif´, ´biaya operasi fiktif´ hingga ´menggelapkan bantuan´ yang sebenarnya untuk masyarakat

Aplikasi pengenalan budaya Betawi berbasis android dapat digunakan sebagai sarana informasi untuk pengguna aplikasi khususnya masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta

Menurut Mustofa dalam penelitiannya membuat aplikasi berbasis mobile Android untuk memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi bengkel terdekat di Gunungkidul,

Menurut Ridho ilham & Endang (2015) (dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh CAR, FDR, NPD, BOPO dan Size terhadap Prifitabilitas Pada Bank Umum Syariah