1
PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL
SINISTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Di susun oleh :
ALFIAN RUDIANTO J 100 090 049
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL
SINISTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Di susun oleh :
ALFIAN RUDIANTO J 100 090 049
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL SINISTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL.”
Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima unruk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Tanggal :
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama terang Tanda Tangan
Penguji I Agus Widodo SST.,M.Fis ( )
Penguji II Sugiono, SST.FT ( )
Penguji III Dwi Kurniawati, SST.FT ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv
PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Alfian Rudianto NIM : J100090049 Fakultas : Ilmu Kesehatan Jurusan : Fisioterapi D III
Judul KTI : Penatalaksanaan Infra Red dan Terapi Latihan Pada Kondisi Pasca Gips Fraktur radius 1/3 Distal di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah tersebut adalah karya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam bentuk yang telah disebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya, dan apabila tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, Juli 2012 Penulis
v
MOTTO
Jangan pernah menyerah sebelum kita pernah mencoba
melakukannya.
Selalu ingat ibadah, dimana saja, kapan saja dan
bagaimanapun keadaannya.
Selalu berpikir positif, sekalipun keburukan didepan
matamu.
Allah meninggikan orang yang beriman diantara kamu
dan orang-orang yang diberi ilmu Pengetahuan
beberapa derajat
(Q.S.Al Mujadalah : 11
)
Banggalah dengan Segala Kekuranganmu dengan
Begitu Kamu akan Menghargai Kelebihan yang Ada
Padamu Sekecil Apapun
(Khalil Gibran
)
Jangan cepat mengeluh, berpikir mudah pasti akan
diberi kemudahan.
Berdoa lah sebanyak-banyaknya, agar hati selalu
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
segala karunia kesehatan, kekuatan, hidayah dan kejernihan pikiran
yang telah di anugerahkan Nya kepadaku sehingga dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati
kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1.
ALLAH SWT, yang selalu memberikan rahmat, kesehatan,
kekuatan dan hidayah
–
NYA tanpa kekurangan satu apapun.
2.
Nabi besar Muhammad SAW, atas kesuri talaudanya dan para
sahabat-sahabat nabi.
3.
Untuk Ibu dan Bapak yang selalu mendo’akan dan meridhoi setiap
langkah yang telah ku jalani, memberikan perlindungan yang tiada
ahkir, memberikan pelajaran hidup yang tak bisa dibeli,
memberikan banyak pelajaran yang baik tentang hidup
bermasyarakat dan beragama, tanpa harus meminta balasannya
serta selalu mengingatkanku dalam beribadah.
4.
Ade-ade ku Fayan dan Febri yang selalu ku cintai dan sayangi.
5.
Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan nasehat dan
dukungan.
6.
Seluruh kawan-kawan seperjuangan DIII Fisioterapi 2009, terima
kasih atas dukungan, semangat dan kenangan yang tak terlupakan.
7.
Fathia Nurul Rahma yang selalu memberi semangat, motivasi dan
bantuannya.
8.
Seluruh sahabat-sahabatku yang tak bisa diucapkan satu persatu
yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasinya
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan segala limpahan nikmat, sehat, rahmat dan hidayah – NYA, serta kedua orang tua yang senantiasa melimpahkan segala curahan kasih sayang dan segenap dorongan sehingga dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah tentang
“PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL SINISTRA DI
RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL.”
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan penyusunan ini diambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil Tugas Akhir. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
viii
5. Segenap dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan masukan, bimbingan dan nasehat.
6. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa memberikan Doa, dukungan, kasih sayang serta perhatian yang tak terhingga.
7. Adik ku Fayan dan Febri yang selalu ku sayang dan cintai.
8. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan nasehat dan dukungan 9. Seluruh kawan-kawan seperjuangan DIII Fisioterapi 2009, terima kasih atas
kehadiran, dukungan, semangat dan kenangan yang tak terlupakan.
10.Fathia Nurul Rahma yang selalu memberi semangat, motivasi dan bantuannya. 11.Seluruh sahabat-sahabatku yang tak bisa diucapkan satu persatu yang selalu
memberikan doa, dukungan dan motivasinya.
Saya meyakini sepenuhnya bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Kritik dan saran yang membangun dan demi kemajuan teknologi akan sangat berarti bagi saya. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua, Amin.
Surakarta, Juli 2012
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FRAKTUR RADIUS 1/ 3 DISTAL SINISTRA
DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
DI BALAI PENGOBATAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL ( Alfian Rudianto, 2012, 47 halaman )
ABSTRAK
Latar Belakang : Fraktur radius 1/3 distal sinistra merupakan 15 % dari seluruh kejadian fraktur pada dewasa yang diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan bengkak, peningkatan kekuataan otot, peningkatan aktifitas fungsional.
Hasil : setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri diam dari T1= 0 menjadi T6= 0, nyeri gerak dari T1= 5 menjadi T6=3, nyeri tekan dari T1= 4 menjadi T6= 3, peningkatan lingkup gerak sendi pada pergelangan kiri gerakan dorsal palmar wrist sinistra dari T1= S: 45-0-40 menjadi T6= S: 50-0-50, ulnar radial deviasi wrist sinistra dari T1= F: 15-0-20 menjadi T6= F: 15-0-20-0-30, fleksi ekstensi thumb dari T1= S: 5-0-35 menjadi T6= S: 10-0-55, flexi ekstensi jari 2 T1= S: 5-0-40 menjadi T6= S: 15-0-50, fleksi- ekstensi jari 3 T1= S: 5-0-40 menjadi T6= S: 15-0-50, fleksi- ekstensi jari 4 T1= S: 5-0-65 menjadi T6= S: 10-0-80, fleksi- ekstensi jari 5 T1= S: 5-0-70 menjadi T6= S: 15-0-90, penurunan bengkak dari pada titik patokan styloideus ulna dari T1= 20 menjadi T6= 19, 10 cm proksimal procesus styloideus ulna T1= 23 menjadi T6= 23, 5 cm distal procesus styloideus ulna T1= 22 menjadi T6= 20, 10 cm distal procesus styloideus ulna T1= 18 menjadi T6= 16, peningkatan kekuataan otot dari otot fleksor wrist dari T1= 2 menjadi T6= 4+, ekstensor wrist T1= 2 menjadi T6= 4+, fleksor jari-jari T1=3+ menjadi T6= 4+, ekstensor jari-jari T1= 3+ menjadi T6= 4+, ulnar deviasi T1= 2 menjadi T6= 4+, radial deviasi T1= 1 menjadi T6= 4+, peningkatan aktifitas fungsional dari intesitas nyeri T1= 1 menjadi T6= 1, Rasa tebal-tebal dan Kesemuatan T1= 2 menjadi T6 1, perawatan diri T1= 2 menjadi T6= 1, kekuataan T1=2 menjadi T6= 1, toleransi menulis dan mengetik T1= 4 menjadi T6=1, bekerja T1=2 menjadi T6= 1 , menyetir T1= 4 menjadi T6= 1, tidur T1= 2 menjadi T6= 1, pekerjaan rumah T1= 1 menjadi T1= 1, rekreasi atau olahraga T1= 1 menjadi T6= 1.
Kesimpulan : Infra Red dapat mengurangi nyeri, dan Terapi Latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi, menurunkan bengkak, dan meningkatkan kekuataan otot,meningkatkan aktifitas fungsional pada kondisi pasca gips fraktur radius 1/3 distal sinistra.
x
PHYSIOTHERAPEUTIC ADMINISTRATION OF CONDITION OF RADIUS 1/3 DISTAL SINISTRA FRACTURE
IN PANEMBAHAN SENOPATI GENERAL HOSPITAL OF BANTUL
(Alfian Rudianto, 2012, 47 pages) ABSTRACT
Background: Fracture of radius 1/3 distal sinistra has prevalence of 15% of all fracture cases of adults caused by traffic incidents.
Purpose: To know administration of physiotherapy in attempts of relieving pain, improving range of joint movement, and enhancing functional activity by using Infra Red and exercise therapy modalities.
Results: After the therapy had been conducted for six times, these were found, namely: stationary pain relieving (T1=0 to T6=0); movement pain (T1=5 to T6=3); compressive pain (T1=4 to T6=30); improvement of range of joint movement of left wrist when performing: dorsal palmar wrist sinistra movement (T1= S: 45-0-40 to T6= S: 50-0-50), ulnar radial deviation wrist sinistra (T1= F: 15-0-40 to F6: 20-0-30), thumb extension flexion (T1= S: 5-0-35 to T6= S: 10-0-55), 2 fingers extension flexion (T1= S: 5-0-40 to T6= S: 15-0-50) 3 fingers extension flexion (T1= S: 5-0-40 to T6= S: 15-0-50), 4 fingers extension flexion (T1= S: 5-0-65 to T6= S: 10-0-80), 5 fingers extension flexion (T1= S: 5-0-70 to T6= S: 15-0-90); reduction of edema from ulna styloideus (T1= 20 to T6= 19), 10 cm of proximal procesus styloideus ulna (T1=23 to T6=23), 5 cm of distal procesus styloidus ulna (T1=22 to T6=20), 10 cm of distal procesus styloidus ulna (T1=18 to T6=16); enhancement of muscle strength: wrist flexor muscle (T1=2 to T6=4+), wrist extensor muscle (T1=2 to T6=4+), fingers flexor muscle (T1=3+ to T6=4+), wrist extensor muscle (T1=3+ to T6=4+), ulnar deviation (T1=2 to T6=4+), radial deviation (T1=1 to T6=4+); improvement of functional activity from pain intensity (T1= 1 to T6=1); numbness and stiffness (T1=2 to T6=1); self-grooming (T1=2 to T6=1); tolerances of writing and typing strength (T1=4 to T6=1); working (T1=2 to T6=1); driving (T1= 4 to T6=1); sleeping (t1=2 to T6=1); household works (T1=1 to T6=1); recreation or sport (T1=1 to T6=1).
Conclusion: Infra Red can relieve pain, and exercise therapy can improve range of joint movement, reduce edema, and enhance strength muscle, increase functional activity in condition of radius 1/3 distal sinistra fracture.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... ix
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR GRAFIK ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Laporan Kasus ... 2
xii
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Deskripsi Kasus ... 5
B. Tehnologi Intervensi Fisioterapi ... 14
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS ... 19
A. Pengkajian Fisioterapi ... 19
B. Diagnosa Fisioterapi ... 27
C. Pelaksanaan Terapi ... 28
D. Evaluasi Hasil Terapi ... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil... 38
B. Pembahasan ... 43
BAB V SIMPULAN ... 46
A. Kesimpulan ... 46
B. Saran ... 46 DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Otot – otot Penggerak Os Manus ... 7
Tabel 3.1 Hasil Lingkar Segmen Lengan Bawah Kiri ... 23
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi ... 24
Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Kekuataan Otot... 25
Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaan Aktifitas Fungsional ... 26
Tabel 3.5 Evaluasi pengukuran Nyeri Dengan VDS ... 32
Tabel 3.6 Evaluasi pengukuran oedema dengan midline ... 33
Tabel 3.7 Evaluasi Pengukuran kekuatan otot dengan MMT ... 33
Tabel 3.8 Evaluasi pengukuran LGS dengan Goniometri ... 34
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Evaluasi pengukuran nyeri ... 36
Grafik 4.2 Evaluasi pengukuran oedema ... 37
Grafik 4.3 Evaluasi kekuataan otot ... 38
Grafik 4.4 Evaluasi lingkup gerak sendi ... 39
xvi
DAFTAR SINGKATAN
LGS Lingkup Gerak Sendi
IR Infra Red
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2. Laporan Status Klinis.
Lampiran 3. Foto Copi Lembar Konsultasi Lampiran 4. Wrist and hand disability index.