SILABUS
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Hukum Adat Kode Mata Kuliah : KN 412
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : IV
Kelompok Mata Kuliah : MKPP Program Studi / Jenjang : PKN / S1
Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Lanjut dari Prasarat Prasyarat : Telah lulus matakuliah PIH, PHI Nama Dosen : Drs. Iim Siti Masyitoh, M.Si.
Prof.Dr. Hj. Ranidar Darwis, SH.,M.Pd.
2. Tujuan
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan menyadari masyarakat Indonesia dengan berbagai budaya dan adat istiadatnya yang bernilai luhur yang tumbuh dari masyarakat Indonesia sendiri sejak zaman dulu, mengkaji hukum adat yang bermanfaat bagi pembinaan hukum nasional dan membandingkannya dengan hukum-hukum positif lainnya, memprediksi kecenderungan masyarakat Indonesia di masa mendatang dalam upaya mengimbangi derasnya arus globalisasi dan implementasi Otonomi Daerah dalam rangka memperkuat jati diri bangsa.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang struktur masyarakat hukum adat yang berlaku diberbagai belahan dunia khususnya Indonesia sebagai masyarakat hukum adat yang memiliki karakteristik dan keunikan sendiiri, baik dilihat dari peristilahan, pengertian dan unsur-unsur pembentuk hukum adatnya, dasar yuridis berlakunya hukum adat, sejarah penemuan hukum adat, sejarah politik hukum adat dan lingkungan hukum adat sebagau aspek kebudayaan yang mempengaruhi cara berpikir masyarakat Indonesia baik dalam kedudukannya sebagai individu dan hukum kekeluargaan adat seperti hukum perkawinan, hubungan sosial ekonomi, hak ulayat dan transaksi tanah dalam masyarakat hkum adat dan berbagai kecenderungan perubahan masyarakat Indonesia menuju masyarakat bilateral disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
4. Pendekatan Pembelajaran
Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah dan kuliah kerja lapangan/observasi lapangan
Kelompok berupa laporan observasi lapangan sebagai bahan seminar Media : OHP, CD tentang gambaran berbagai masyarakat hukum adat di Indonesia
5. Evaluasi :
- Kehadiran
- Laporan buku individual
- Makalah bahan seminar hasil laporan observasi lapangan - UTS
- UAS
6. Rincian Materi Perkuliahan tiap Pertemuan :
Pertemuan 1 : Pengantar Perkuliahan
Pertemuan 2 : Dasar yuridis berlakunya Hukum Adat Pertemuan 3 : Hukum Adat sebagai aspek kebudayaan Pertemuan 4 : Sejarah Hukum Adat
Pertemuan 5 : Manfaat mempelajari hukum adat.
Pertemuan 6 : Kedudukan individu dan keluarga dalam Masyarakat Hukum Adat Pertemuan 7 : Hukum kekeluargaan Adat masyarakat Indonesia
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Hukum perkawinan dalam masyarakat Hukum Adat Indonesia
Pertemuan 10 : Hubungan sosial ekonomi dalam berbagai bentuk masyarakat Adat Indonesia Pertemuan 11 : Kecenderungan masyarakat Indonesia menuju masyarakat bilateral
Pertemuan 12 : Peranan Hukum Adat dalam mengantisipasi dampak globalisasi
Pertemuan 13 : Peranan Hukum Adat dalam Implementasi UU No. 32 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah
Pertemuan 14 : Diskusi panel hasil observasi lapangan Pertemuan 15 : Seminar laporan hasil penelitian Pertemuan 16 : UAS
7. Sumber Bacaan / Rujukan
Bushar Muhammad (1986), Asas-asar hukum adat, Pradnya Paramita, Jakarta. ---(1983), Pokok-pokok hukum Adat, Pradnya Paramita Jakarta.
B. Ter Haar, Mr (1978), Asas-asas dan susunan Hukum Adat terjemahan, KNg. Soebakti Poesponoto, Pradnya Paramita.
Ranidar Darwis ( ... ), Mengenai Hukum Adat Indonesia.
Koentjaraningrat (1982), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta Soekanto (1987), Meninjau Hukum Adat Indonesia, Alumni, Bandung.
Tamakiran (1987), Asas-asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem Hukum, Pioner Jaya Bandung
Sudiyat, Iman (1978), Hukum Adat Sketsa Azas, Liberty, Jogyakarta.
Sudiyat, Iman (1982), Asas-Asas Hukum Adat Bekal Pengantar. Yogyakarta: Liberty
Bahan-bahan yang relevan dari berbagai sumber (Journal dan Internet)
Soerjono Soekamto, Soleman B. Janeko (1981) Hukum Adat Indonesia. Jakarta: CV Rajawali Soepomo (1989) Kedudukan Hukum Adat di Kemudian Hari. Jakarta: Pustaka Rakyat
Undang-Undang No. 32 tahun 2000 tentang Otonomi Daerah
Wignyodipoero, Soerojo (1982) Kedudukan serta Perkembangan Hukum Adat setelah Kemerdekaan. Jakarta: Gining Agung
Undang-Undang No. 35 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman Undang-Undang Pokok Agraria
Wijaya HAW (2002). Pemerintahan Desa / Marga berdasarkan UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Desa (Suatu Telaah Administrasi Negara). Jakarta PT. Raja Grafindo Persada