NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : GKJM Jogjakarta menolak penggarukan
Lokasi : Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina dam Intro Tanggal Liputan :19 Mei 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Jalanan/ sampai saat ini masih dipercaya oleh mayoritas masyarakat arus bawah / menjadi sumber
penghidupan alternative rakyat miskin kota / seperti pengamen /pemulung /pekerja parkir /pedagang kaki lima /dan sebagainya // Seperti pepatah jawa yang mengatakan “ Ndalan iku Marga Margineng Gesang”/ atau
jalanan merupakan sumber kehidupan /belum bisa dijadikan sebagi tambatan/karena Pemkot Yogyakarta sampai sekarang belum bisa menerima keadaan itu//
Salah satu bukti nyata /kalau pemerintah kota Yogyakarta belum bisa menerima keberadaan pekerjaan – pekerjaan tersebut/ salah satunya dengan penggarukan atau penangkapan para pengamen dan Gepeng / yang dilakukan pada /hari Jumat 13 mei 2005 / pukul 2 siang / yang dilakukan oleh Satpol PP dan Polisi / yang mengakibatkan sekitar seratus lebih pengamen dan anak –anak jalanan /ditangkap tanpa alasan yang jelas //
Hal tersebut yang memicu Gabungan Kaum Jalanan Merdeka Yogyakarta (GKJM ) Yogyakarta / tmelakukan aksi damai/tadi pagi di perempatan Gondomanan dan berakhir di DPRD Kota Yogyakarta// Bembeng Ludira / anggota GKJM Yogyakarta / ketika ditemui oleh tim AKJ / menjelaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk pernyataan sikap dari GKJM terhadap penggarukan yang dilakukan oleh Satpol PP dan Polisi terhadap anggota GKJM //
=====statement Bembeng Ludira (anggot GKJM )====== (“Tujuan diadakan aksi damai ini……”))
Adapun tuntutan anggota GKJM adalah mengutuk keras tindakan penggarukan /tanpa alasan terhadap masyarakat miskin kota /khususnya masyarakat jalanan / pemulung /pekerja parkir / pedagang kaki lima /karena menurut mereka sampai kapanpun /ketika kondisi ekonomi rakyat /tidak mengalami perubahan maka jalanan sebagai alternative sumber penghidupan akan selalu jadi wilayah public yang akan tetap dipertahankan //Selain itu juga meminta tanggung jawab dari aparat pemerintah atas tindak penggarukan yang dilakukan tanpa alasan kepada masyarakat miskin kota /dan meminta agar para pihak yang terkait meminta maaf dan memberikan penjelasan secara terbuka dan sportif //
=====statement Bembeng Ludira (anggota GKJM )=====
(“Harapan –harapan dari GKJM…..)