• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi, 2015

ABSTRAKSI

1) Pembangunan daerah adalah salah satu unsur dari program pembangunan nasional secara keseluruhan. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya penataan sistem perekonomian daerah ke arah peningkatan pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien.

2) Hasil dari Pembangunan Daerah dapat dipantau melalui Realisasi APBD yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu perencanaan pembangunan di daerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya. Data APBD Provinsi dikumpulkan melalui Survei Statistik Keuangan Daerah Pemda Provinsi. Data yang dikumpulkan melalui survei ini antara lain:

- Realisasi Penerimaan Pemda Provinsi - Pendapatan Asli Daerah Provinsi

- Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Pemda Provinsi - APBD Provinsi (Anggaran)

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Menyediakan data tahunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)dan realisasi APBD Pemerintah Daerah Provinsi; - Mendapatkan indikator tentang efektifitas kinerja keuangan daerah dan penggunaannya untuk belanja daerah;

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Keuangan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

(2)

Kemudian sejak tahun 1994/1995 berubah menjadi 21 sektor pembangunan dengan format data yang dikumpulkan sampai sub sektornya. Tahun 2002, format berubah lagi menjadi format belanja aparatur dan pelayanan publik. Tahun 2006, format berubah lagi menjadi format Permendagri No. 13 Tahun 2006 sampat sekarang. Pengumpulan data Realisasi APBD Provinsi dilaksanakan oleh petugas BPS Provinsi dengan Menggunakan Daftar isian K-1, sedangkan APBD nya menggunakan daftar APBD-1. Data yang dicakup adalah hasil perhitungan APBD Provinsi yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Provinsi), sedangkan data APBD merupakan APBD tahun berjalan dan telah disahkan oleh DPRD Provinsi. Sumber data adalah Biro Keuangan Sekwilda Pemda Provinsi. Hasil pengumpulan data di publikasikan dalam buku "Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi".

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Permendagri No. 13 Tahun 2006 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi/Master Wilayah: Klasifikasi/Master Komoditas: Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: -Klasifikasi/Master Jabatan: - - -Klasifikasi/Master Lainnya: ? Langkah Pensinkronisasian APBD dengan APBN serta Bentuk dan Susunan APBD ? Perubahan APBD ? Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Perhitungan APBD ? Pedoman Penyusunan APBD dan Dana Alokasi Umum

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Sensus

JENIS RANCANGAN SAMPEL

-METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

-Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

-KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

(3)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR

2

ALOKASI SAMPEL

-CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Pemerintah provinsi CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh pemerintahan provinsi di Indonesia

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

- Daftar K-1 untuk pencacahan Realisasi APBD - Daftar APBD-1 untuk pencacahan APBD (anggaran) PETUGAS PENGUMPULAN DATA

- Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 34 Orang

Pencacah 34 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

(4)

- Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Untuk Tabel Menggunakan MS Excel, dan untuk ulasan menggunakan MS Word.

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

-METODE ANALISIS

-UNIT ANALISIS

APBD Provinsi dan Realisasi APBD Provinsi

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Perubahan kuesioner selalu berpedoman pada Kementerian Dalam Negeri tentang Otonomi Daerah PERBANDINGAN DATA

3

METODE REVISI DATA Diubah pada publikasi berikutnya

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

(5)

Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Perlu dilakukan konsolidasi untuk menyesuaikan publikasi daerah dengan publikasi pusat, disamping itu tahapan pencacahan dan pengolahan juga dapat dipercepat.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi, 2015 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

(1) Tata kerja pelayanan ekspor yang menggunakan sistem PDE atau media penyimpan data elektronik berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep- 151/BC/2003 dan

Sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Umum Prakualifikasi Jasa Konsultansi yang dilaksanakan oleh Pokja ULP Dinas Pekerjaan Umum Kab. Buru Selatan Paket Pekerjaan

Buru Selatan nomor : 12/Tap.Pmng/POKJA/DPU-KBS/VI/2016 tanggal 23 Juni 2016 Perihal Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Pengadaan Jasa Konstruksi untuk pekerjaan Pembangunan

(2) Ekspor atas barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat menggunakan cara pembayaran L/C atau cara pembayaran lainnya yang berlaku dalam perdagangan

Bagi para peserta yang keberatan atas penetapan pemenang tersebut, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara online melalui website

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, ,serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peratur<ln Menteri Keuangan

bahwa berdasarkan pettimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2), Peraturan Menteri Keuangan

391 Dumai Penyedia jasa konsultansi yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan wajib membawa surat kuasa atau surat tugas dari pimpinan perusahaan