BUPATI BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 100 /KUM/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGKAJIAN DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI
KABUPATEN BARITO KUALA
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu program imunisasi, diperlukan upaya peningkatan pengawasan dan penanggulangan terhadap semua Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Kabupaten Barito Kuala ;
b. bahwa untuk merealisasikan hal tersebut dipandang perlu membentuk suatu wadah yang terdiri berbagai profesi kesehatan dan pakar yang tergabung dalam Tim Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( TPP KIPI ) Kabupaten Barito Kuala ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. UndangUndang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143) ;
3. UndangUndang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273) ;
sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2O14 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2OO2 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);
5. Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) ;
6. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ;
9. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pembinaan Kesejahteraan Anak ;
10.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 560 Tahun 1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah, Tata Cara Penyampaian Laporan dan Tata Cara Penanggulangannya ;
11.Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2008 Nomor 2);
12.Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pokok–Pokok Pengelolahan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2011 Nomor 10);
Dinas Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 16);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Pengkajian dan Penanggulang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (TPPKIPI) tingkat Kabupaten Barito Kuala, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tugas serta tanggung jawab sebagaimana pada Diktum KESATU :
1. Melakukan evaluasi terhadap setiap laporan dan data kejadian ikutan pasca imunisasi yang diterima atau yang menjadi perhatian masyarakat.
2.Membuat analisis dan rekomendasi tindak lanjut laporan KIPI.
3. Berkoordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja)/Lembaga terkait dan Komisariat Daerah Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA PPKIPI) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
4.Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Bupati.
KETIGA : Segala biaya sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2016.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Marabahan Pada Tanggal 29 Pebruari 2016
BUPATI BARITO KUALA,
Lampiran : Keputusan Bupati Barito Kuala
NO. JABATAN DALAM DINAS/INSTANSI JABATAN DALAM TIM