BAB V ANALISIS DATA
Untuk mengetahui hasil dari efektifitas penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan statistika kelas XI MA Miftahul Ulum
Pagendingan Galis Pamekasan tahun pelajaran 2013/2014, maka perlu diadakan
analisis pada data yang telah diperoleh, yaitu analisis hasil observasi aktivitas
siswa, respon siswa dan analisis data hasil tes siswa.Adapun analisis datanya
sebagai berikut :
A. Analisis Data HasilObservasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui aktifitas siswa selama proses
pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Berikut ini disajikan analisis data hasil observasi mengenai aktifitas siswa
[image:1.595.131.511.584.687.2]terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Tabel 6
Analisis Data HasilObservasiSiswaTerhadap PenerapanModel PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw N
o
Aspek Yang Diamati Rata-Rata
KriteriaKeberhasila n
1 Memperhatikanpenjelasan guru 2,825 baik
2 Diskusi kelompok 2,79 baik
3 Mengerjakansoallatihan 2,90 baik
4 Bertanyapada guru 2,845 baik
Nilaiakhir (NA) 2,84 baik
Hasilobservasi yang dilakukan observer terhadap aktifitas siswa
dapat dilihat pada lampiran 13 perhitunngan selengkapnya).Jumlah nilai akhir
banyaknya aspek yang diamati, yaitu diperoleh nilai akhir sebesar 2,84 hal ini
menunjukkan bahwa criteria keberhasilan aktifitas berdasarkan hasil observasi
pengamat termasuk dalam kategori baik
B. Analisis Data HasilResponSiswa
Untuk menganalisis data hasil respon siswa terhadap penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang diterapkan pada materi pokok
statistika, maka peneliti menggunakan rumus sesuai dengan yang tercantum
pada Bab III yaitu Persentase respon siswa = A
B x 100%. Dengan rumus
[image:2.595.115.513.462.746.2]tersebut diperoleh persentase respon siswa sebagai berikut :
Tabel 7
Analisis Data HasilAngketResponSiswaTerhadap PenerapanModel PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw
No Aspek respon siswa Ya Tidak
1
2
3
4
5
Apakah anda merasa senang mengikuti pelajaran
matematika dengan menggunakan model jigsaw ?
Apakah anda dapat belajar dengan baik melalui
model jigsaw ?
Apakah anda lebih mudah memahami materi
pelajaran matematika dengan model jigsaw ?
Apakah anda lebih mudah mengerjakan soal-soal
matematika setelah mengikuti pelajaran dengan
model jigsaw ?
Apakah anda lebih semangat untuk mengikuti
6
7
pelajaran matematika dengan model jigsaw ?
Menurut anda, apakah model jigsaw sangat tepat
untuk diterapkan pada pokok bahasan statistika ?
Apakah anda tertarik untuk mengikuti pembelajaran
matematika selanjutnya, dengan menggunakan
model jigsaw ?
75%
77,78%
25%
22,22%
Dari tabeltersebutdapatdilihatbahwa rata-rata persentasesiswa yang
menyatakan “ya” sebesar79,36% sedangkan rata-rata siswa yang menyatakan
“tidak” sebesar20,64%. Karena rata-rata persentasesiswa yang menyatakanya ≥
60%, maka ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penerapan model
pembelajarankooperatiftipe jigsaw adalahpositif.
C. Analisis Data HasilTes
Sedangkan di bab III bahwa ketuntasan belajar individual / KKM untuk
MA Miftahul Ulum adalah 70. DalamCmenganalisis data hasil tes, persentase
ketuntasan belajar secara klasikal dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
Ketuntasan belajar secara klasikal = Σ NΣ x x 100%
Keterangan :
∑x : Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar individual
∑ N : Jumlah seluruh siswa / populasi
Data hasil tes siswa diperoleh setelah siswa mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Adapun analisis data
Tabel 8
N
o NamaSiswa Skor Butir Soal JumlahSkor Keterangan
1 2 3 4
1 Anisatul Mustafidah 10 17 25 18 70 Tuntas
2 Halimatus Sakdiyah 16 21 23 14 74 Tuntas
3 Jannatul Firdaus 13 18 25 15 71 Tuntas
4 Juhairiyah 15 10 19 11 55 Tidaktuntas
5 Misluhatul Fitri 13 23 30 23 89 Tuntas
6 Sarifatul Jannah 11 21 24 20 76 Tuntas
7 Sitti Maryam 15 17 23 24 79 Tuntas
8 Sitti Nur Komariyah 14 20 19 15 68 Tidak tuntas
9 Yetti Indri Agustin 12 23 24 20 79 Tuntas
10 Zikiyatun Nisa 11 23 27 18 79 Tuntas
11 ErvinaChairunNisa 15 25 30 17 87 Tuntas
12 AyuEkaWulandari 8 23 30 20 81 Tuntas
13 AminatusZahroh 15 19 24 20 78 Tuntas
14 HerlinaUtami 17 23 30 20 90 Tuntas
15 Holifah 8 22 16 16 62 Tidaktuntas
16 Homisah 10 19 21 20 70 Tuntas
17 Iba Tri Fadila 15 20 25 12 72 Tuntas
18 IkromaturRahmah 8 20 25 20 73 Tuntas
19 KhoirotunNisa 15 22 22 20 79 Tuntas
20 KurratulAini 18 23 30 20 91 Tuntas
21 LarasFajarianto 15 12 13 17 57 Tidaktuntas
22 AnniLailiFitri 18 22 23 20 83 Tuntas
23 Sulastri 15 23 25 20 83 Tuntas
24 Sinta Apriliyanti 14 23 25 15 77 Tuntas
25 Nurul Kholizah 17 17 21 16 71 Tuntas
26 Sri Ayuli Fatmawati 15 23 25 18 81 Tuntas
27 Nova KumalaKiflih 19 25 25 20 89 Tuntas
28 Novianti 15 22 22 15 74 Tuntas
29 RadenNurIfani. K. N 16 21 27 20 84 Tuntas
30 Sri Devi Sundari 15 20 23 21 79 Tuntas
31 Sri Wulandari 13 21 25 23 82 Tuntas
32 UlfatulSholehah 10 23 20 15 68 Tidak tuntas
33 WasiatulMaghfiroh 15 23 27 21 86 Tuntas
34 Noviroh 10 21 19 20 70 Tuntas
35 Zainap 12 25 30 25 92 Tuntas
36 Sarifatun Khairiyah 9 22 23 17 71 Tuntas
Dari tabel di atas, didapat siswa yang tuntas belajar secara individu
sebanyak 5 orang .Sehingga dapat dihitung untuk ketuntasan belajar secara
klasikal sebagai berikut :
Ketuntasan belajar secara klasikal = 3631 x 100% = 86,111%. Karena
persentase ketuntasan secara klasikal yaitu 86,111% > 85%, maka penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan statistika kelas