Informasi Dokumen
- Penulis:
- Dita Annafiuta Sari
- Pengajar:
- Drs. H. Nur Kholis, M.Ed., Ph.D.
- Ni’matus Sholihah, M. Ag.
- Sekolah: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
- Mata Pelajaran: Manajemen Pendidikan Islam
- Topik: Evaluasi Program Literasi Perspektif Teori CIPP (Context, Input, Process, Product) di SMP Negeri 4 Surabaya
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2017
- Kota: Surabaya
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya program literasi di SMP Negeri 4 Surabaya. Penelitian ini berfokus pada evaluasi program literasi menggunakan teori CIPP yang meliputi konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program literasi dan dampaknya terhadap siswa. Dalam konteks global, minat membaca dan menulis di Indonesia masih rendah, sehingga program literasi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa.
II. Kajian Pustaka
Kajian pustaka ini membahas teori evaluasi program literasi dan model evaluasi CIPP. Evaluasi program literasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengukur efektivitas program. Teori CIPP dikembangkan oleh Stufflebeam dan berfokus pada empat dimensi: konteks, input, proses, dan produk. Setiap dimensi memiliki peran penting dalam menilai keberhasilan program literasi, memberikan panduan bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih baik.
2.1 Evaluasi Program Literasi
Evaluasi program literasi mencakup penilaian terhadap efektivitas program dalam meningkatkan minat baca dan tulis siswa. Hal ini melibatkan pengumpulan data tentang pelaksanaan program dan dampaknya terhadap siswa. Evaluasi ini juga penting untuk memberikan umpan balik bagi pengelola program dan pihak terkait dalam pendidikan.
2.2 Teori Model Evaluasi CIPP
Model evaluasi CIPP berfungsi untuk menilai berbagai aspek program pendidikan. Evaluasi konteks membantu memahami latar belakang dan dukungan terhadap program; evaluasi input menilai sumber daya dan strategi yang digunakan; evaluasi proses menilai pelaksanaan program; dan evaluasi produk mengevaluasi hasil akhir dari program literasi.
III. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengevaluasi program literasi di SMP Negeri 4 Surabaya. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai pelaksanaan program literasi dan dampaknya terhadap siswa. Analisis data dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dalam konteks alami. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali informasi yang lebih dalam mengenai pengalaman siswa dan pengelola program literasi.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup observasi langsung terhadap kegiatan literasi, wawancara mendalam dengan siswa dan guru, serta analisis dokumentasi terkait program literasi. Metode ini dipilih untuk memastikan data yang diperoleh komprehensif dan relevan.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi di SMP Negeri 4 Surabaya telah berhasil meningkatkan minat baca dan tulis siswa. Evaluasi konteks menunjukkan dukungan yang kuat dari sekolah dan orang tua. Evaluasi input menunjukkan bahwa siswa menunjukkan minat yang tinggi terhadap kegiatan literasi, meskipun ada kekurangan dalam sarana prasarana. Evaluasi proses menunjukkan pelaksanaan program yang terencana dan terstruktur, sedangkan evaluasi produk menunjukkan peningkatan kemampuan literasi siswa.
4.1 Deskripsi Subjek
Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 4 Surabaya yang terlibat dalam program literasi. Deskripsi subjek mencakup latar belakang siswa, minat baca, dan partisipasi dalam kegiatan literasi. Informasi ini penting untuk memahami konteks dan dampak program literasi.
4.2 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mulai menyukai kegiatan membaca dan menulis. Program literasi berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca dan menulis siswa, meskipun masih ada tantangan dalam hal koleksi buku dan sarana prasarana.
V. Penutup
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program literasi di SMP Negeri 4 Surabaya telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Evaluasi yang dilakukan memberikan gambaran yang jelas tentang kekuatan dan kelemahan program, serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Peneliti menyarankan agar sekolah terus meningkatkan dukungan terhadap program literasi dan memperbaiki sarana prasarana yang ada.
5.1 Kesimpulan
Program literasi di SMP Negeri 4 Surabaya berhasil meningkatkan minat baca dan tulis siswa. Dukungan dari sekolah dan orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program. Evaluasi menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, program ini memberikan dampak positif bagi siswa.
5.2 Saran
Peneliti merekomendasikan agar sekolah meningkatkan koleksi buku dan sarana prasarana untuk mendukung program literasi. Selain itu, pelatihan bagi guru dalam mengimplementasikan program literasi juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas program.
Referensi Dokumen
- Pengantar Manajemen ( Trisnawati Sule )
- Kurikulum Berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ( Munir )
- Panduan Gerakan Literasi Sekolah di SMP ( Pratiwi, dkk )
- Evaluasi Program Pendidikan Edisi Kedua Cet. 5 ( Suharsimi Arikunto, dkk )
- Memahami Penelitian Kualitatif ( Sugiyono )