• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0800123 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0800123 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, gambaran tingkat

kepuasan mahasiswa mengenai layanan akademik di Prodi PTB sebagian besar

ada pada kategori sangat puas, pada dan sebagian kecil ada pada kategori tidak

puas. Dengan kata lain bahwa Prodi PTB dapat memberikan layanan akademik

kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan mahasiswa itu sendiri. Kepuasan

mahasiswa mengenai layanan akademik itu terkait dengan indikator Reliability

(keandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Kepastian), Empathy

(Empati) dan Tangibles (Berwujud).

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan pendidikan

maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang

pendidikan dan juga penelitian-peneltian selanjutnya, sehubungan dengan hal

tersebut maka implikasi nya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Prodi PTB

Dengan melihat gambaran kepuasan mengenai layanan akademik ini

diharapkan pihak prodi bisa mempertahankan dan menambah kepuasan

mahasiswa, sehingga dapat membuat layanan akademik menjadi lebih baik

lagi.

2. Bagi para pengguna hasil penelitian

jika ada masalah yang terjadi di lapangan tentang kepuasan mahasiswa

mengenai layanan akademik hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai

acuan untuk memecahkan masalah tersebut.

3. Bagi para peneliti selanjutnya

Penelitian ini hanya melihat gambaran kepuasan mahasiswa pada layanan

akademik saja. Penelitian ini masih bisa di kembangkan pada bagian

(2)

47

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu:

1. indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa mengenai

layanan akademik pada penelitian ini ada lima Reliability (keandalan),

Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Kepastian), Empathy

(Empati) dan Tangibles (Berwujud). sedangkan masih banyak faktor lain

yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa mengenai layanan akademik.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan angket/kuesioner

yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan

keadaan sesungguhnya.

3. Pada pengambilan sampel penelitian ini hanya bisa pada satu angkatan

Referensi

Dokumen terkait

Peserta PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

Perbandingan Miskonsepsi Siswa Kelas X Dan Xi Pada Materi Stoikiometri Melalui Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian in juga melihat mengenai kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh kantor otoritas bandara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan

Langkah-langkah penelitian meliputi : (1) Pengumpulan data, (2) Perencanaan konsep sistem website yang akan dibangun, (3) Mengolah dan mulai membangun sistem

For example, if the system’s output is position, the step input represents a desired position, and the output represents the actual position.. • The designer uses step inputs

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor – faktor lingkungan internal (Strenghts,

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pada program studi sosiologi jurusan pendidikan sosiologi... PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

Terdapat asas, yang sudah dijamin dalam UU, yang dapat dijadikan dasar bagi penegak hukum untuk mengesampingkan perkara pidana atau menyelesaikan secara alternatif (di