MARKET
BRIEF
Produk Perawatan
Rambut di Malaysia
KATA PENGANTAR
Perawatan rambut sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini, tidak hanya wanita, namun juga pria di segala rentang usia. Perawatan rambut tidak saja untuk menjaga penampilan, tetapi sudah merupakan bagian dari perawatan kesehatan, sehingga konsumen produk perawatan rambut saat ini mulai bertambah. Pada tahun 2014, bidang usaha perawatan rambut di Malaysia mengalami peningkatan pendapatan, meskipun untuk beberapa jenis produk terjadi penurunan pemasaran karena sudah tidak sesuai dengan trend saat ini.
Sementara menurut data statistic Perdagangan secara umum, dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) impor produk pe-rawatan rambut di Malaysia mengalami pertumbuhan sebesar 7,4%. Produk yang banyak diimpor adalah shampoo dan cat rambut dengan trend pertumbuhan positif masing- masing sebesar 9,32% dan 5,91%.
Namun demikian, persaingan pasar Malaysia pun semakin ketat. Produk internasional dengan “brand” terkenal masih menguasai pasar. Pemasok produk perawatan rambut semakin bertambah dengan brand dan kualitas yang lebih beragam. Dengan meningkatnya perekonomian, konsumen pun mulai memilih-milih dalam membeli produknya, dengan mempertimbangkan kualitas dan brand suatu produk, meskipun harga masih menjadi faktor utama.
Untuk memberikan gambaran mengenai pasar produk perawatan rambut di Malaysia, maka kami menyusun Marbrif ini berikut mapping posisi produk di pasar Malaysia. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan membantu membuat strategi serta meningkatkan daya saing produk Indonesia.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
PROFIL NEGARA 6
POSISI IMPOR PRODUK PERAWATAN 10
RAMBUT DI MALAYSIA
• Produk HS 330510 10
• Produk HS 330520 11
• Produk HS 330530 12
• Produk HS 330590 13
ANALISA PASAR DOMESTIK 15
• Headlines 15
• Trend 15
• Competitive Landscape 17
• Prospects 19
• Category Data 20
PENDAHULUAN
Perawatan rambut sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini, khususnya wanita. Tidak saja untuk kecantikan, tapi perawatan rambut merupakan bagian dari perawatan kesehatan. Sehingga konsumen produk perawatan rambut saat ini mulai bertambah, tidak terbatas pada konsumen wanita saja, tetapi juga pria dan konsumen lanjut usia.
Di Malaysia, perawatan rambut merupakan niche market dengan size market yang tidak besar, namun memiliki peluang cukup baik. Sebagai contoh, karena mayoritas penduduk adalah muslim dengan para wanita berkerudung, maka produk perawatan rambut untuk wanita berkerudung akan memiliki pasar tersendiri. Demikian juga dengan produk halal, memiliki pasar tersendiri. Jenis produk lainnya lebih umum untuk perawatan rambut (misalnya rambut rontok, rambut berketombe) dan pewarna rambut.
Pasar produk perawatan rambut dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) menunjukkan trend pertumbuhan positif, impor produk perawatan rambut di Malaysia mengalami pertumbuhan sebesar 7,4%. Produk yang banyak diimpor adalah shampoo dan cat rambut dengan trend pertumbuhan positif masing-masing sebesar 9,32% dan 5,91%. Berdasarkan data Statistic of Malaysia, dalam lima tahun terakhir, Indonesia
adalah pemasok produk perawatan rambut terbesar ke-3 setelah Thailand dan China
Sementara pesaing utama adalah Thailand dengan trend pertumbuhan 1,94%
dan China dengan trend pertumbuhan sebesar 58,92%. Persaingan untuk produk
perawatan rambut tersebut cukup ketat, selain dari negara-negara pesaing utama juga dari Negara-negara lainnya seperti Korea, India, dan Negara-negara di kawasan Amerika dan Uni Eropa.
Graik-1 Table-1
Malaysia’s Imports By *HS 4-DIGIT (RM)
Year 2010-2014
Product Code :3305-3305
Table-2
PROFIL NEGARA
Overview Ekonomi
Malaysia adalah Negara berpenghasilan menengah (middle income country), yang telah bertransformasi dari Negara produsen bahan mentah menjadi Negara ekonomi multi sektor. Dibawad PM Najib, Malaysia mencanangkan untuk menjadi Negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2020, dengan cara menarik
lebih banyak investor di bidang keuangan islam, industry teknologi tinggi,
bioteknologi dan jasa. Kebijakan dan Program peningkatan ekonomi Malaysia tersebut berada dalam Economic Transformation Program (ETP).
Pemerintah Malaysia juga telah meliberalisasikan beberapa sub sektor jasa, mendorong permintaan domestic dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada ekspor. Meskipun ekspor khususnya elektronika, migas, minyak kelapa sawit dan karet masih menjadi factor pendorong ekonomi Malaysia. Ekspor masih menjadi sektor utama penyumbang GDP Malaysia. Sektor migas menyumbang 29%
government revenue pada tahun 2014.
Untuk meningkatkan akses pasar global, Malaysia telah menandatangani 7 perjanjian Perdagangan bebas bilateral yaitu dengan Jepang, Pakistan, New
Zealand, India, Chile, Australia dan Turki. Secara regional Malaysia adalah anggota AFTA, AANFTA, ACFTA,AIFTA,AJFTA, AKFTA dan TPP, sementara yang sedang berlangsung adalah negosiasi RCEP dan AUEFTA. Dengan ASEAN saat ini telah dilakukan launching AEC yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2016.
GDP (purchasing power purity) $746.8 billion (2014 est.)
$705.2 billion (2013 est.)
$673.3 billion (2012 est.)
note: data berdasarkan 2014 US dollars
GDP - real growth rate 5.9% (2014 est.)
GDP - composition, by end use household consumption: 51.5% government consumption: 13.7%
GDP - composition, by end use investment in ixed capital: 25.5% investment in inventories: 0.0% exports of goods and services: 83.0% imports of goods and services: -73%
(2014 est.)
GDP - composition by sector agriculture: 11.2% industry: 40.6%
services: 48.1% (2013 est.)
Population below poverty line 3.8% (2009 est.)
Labor force 14.01 million (2014 est.)
Labor force - by occupation agriculture: 11% industry: 36%
services: 53% (2012 est.)
Unemployment rate 2.9% (2014 est.)
3.1% (2013 est.)
Household income or consumption lowest 10%: 1.8%
Inlation rate (consumer prices) 3.1% (2014 est.)
2.1% (2013 est.)
note: approximately 30% of goods are
price-controlled
Central bank discount rate 3% (31 December 2011)
2.83% (31 December 2010)
Commercial bank prime lending rate 4.5% (31 December 2014 est.)
4.56% (31 December 2013 est.)
Agriculture - products Peninsular Malaysia - palm oil, rubber,
cocoa, rice; Sabah - palm oil, subsistence
crops; rubber, timber; Sarawak - palm
oil, rubber, timber; pepper
Industries Peninsular Malaysia - rubber and oil
palm processing and manufacturing,
Industrial production growth rate 3.8% (2012 est.)
Exports $231.3 billion (2014 est.)
$219.2 billion (2013 est.)
Exports - commodities Semi conductors and electronic
equipment, palm oil, petroleum and
liquiied natural gas, wood and wood products, palm oil, rubber, textiles,
Exports - partners China 14.2%, Singapore 13.9%,
Japan 10.9%, US 8.2%, Thailand 5.4%,
Indonesia 4.5%, Hong Kong 4.2% (2013)
Imports $193.6 billion (2014 est.)
$186.7 billion (2013 est.)
Imports - commodities electronics, machinery, petroleum
products, plastics, vehicles, iron and
steel products, chemicals
Imports - partners China 17%, Singapore 13.2%, Japan 8.5%,
US 7.6%, Thailand 5.9%, South Korea
POSISI IMPOR PRODUK
PERAWATAN RAMBUT
PRODUK 330510 – PREPARATIONS FOR USE ON THE HAIR; SHAMPOO
Produk HS 330510, atau Shampoo ini merupakan produk yang banyak diimpor oleh Malaysia dibandingkan dengan 3 jenis produk lainnya. Impor produk ini dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) menunjukkan trend pertumbu7han positif sebesar 9,32%, atau terjadi peningkatan rata-rata setiap tahunnya sebesar 9,32%. Namun demikian pada tahun 2014, impor produk perawatan rambut ini mengalami
penurunan, cukup signiikan sebesar 15,98% dibandingkan dengan tahun 2013.
Impor oleh beberapa Negara importer utama juga menunjukkan penurunan, meskipun impor dari Negara lainnya justru mengalami kenaikan.
Negara sumber impor utama HS 330510 adalah Thailand disusul oleh China dan
Indonesia. Indonesia di posisi ke-3 sebagai Negara pemasok dengan pangsa pasar sebesar 6%. Trend impor dari Indonesia pada lima tahun terakhir cukup baik yaitu sebesar 22,45%, meskipun pada tahun 2014 terjadi penurunan permintaan sebesar 2,97% dibandingkan tahun 2013.
Sementara rata-rata permintaan dari Malaysia pada tahun 2014 mengalami penurunan, namun sebaliknya permintaan ke beberapa Negara pemasok mengalami peningkatan, yaitu dari Jepang, Itali, Korea dan Perancis yang mengalami
kenaikan cukup signiikan.
Table-03
Malaysia’s Imports By *HS 6-DIGIT (RM Million) Year 2010 - 2014
Product Code :330510
Description: Shampoo; preparation for use on the hair.
Source: DSM
PRODUK 330520 – PREPARATIONS FOR PERMANENT, WAVING OR STRAIGHTENING
Jenis produk 330520 ini tidak terlalu besar nilai impornya dibandingkan dengan
jenis yang pertama, dengan Negara importer utama China, Thailand dan Jepang.
Secara umum, trend impor produk tersebut dari dunia selama lima tahun terakhir
juga mengalami penurunan signiikan sebesar 30,78%. Namun demikian, pada
tahun 2014 tersebut, impor naikdibandingkan tahun 2013 sebesar 10,10%. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya impor produk dari Jepang, Amerika dan Hongkong
secara sangat signiikan.
Graik-03
Table - 04
Malaysia’s Imports By *HS 6-DIGIT (RM Million)
Year 2010 - 2014
Product Code :330520
Preparations for use on the hair Preparations for permanent waving or straightening
Source: Department Statistic of Malaysia
PRODUK 330530 – PREPARATIONS FOR USE ON THE HAIR LACQUER
Jenis produk 330530 ini nilainya impornya paling kecil dibandingkan dengan jenis produk lainnya, namun trend perdagangan dalam lima tahun terakhir tumbuh positif sebesar 2,5%. Negara importer utama adalah Jepang, Korea dan India. Sementara Indonesia tidak mengekspor produk jenis ini.
Pada tahun 2014, terjadi penurunan impor sangat signiikan sebesar 56,14%
dibandingkan dengan tahun 2013, namun impor dari Jepang (eksportir utama) naik
sangat signiikan sebesar lebih dari 2000%. Dari hal tersebut terlihat bahwa pasar
perawatan rambut di Malaysia sangat tergantung dengan produk Jepang.
Graik - 04
Table-05
Malaysia’s Imports By *HS 6-DIGIT (RM)
Year 2010 - 2014
Product Code :330530
PRODUK 330590 – OTHER PREPARATIONS FOR USE ON THE HAIR
Produk HS 330590 merupakan produk yang laris, nomor 2 setelah HS 330510. Trend impor produk ini dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) meningkat sebesar rata-rata 5,91% per tahun. Pada tahun 2014, impor produk tersebut turun 3,00%, meskipun secara umum impor produk ini mengalami trend pertumbuhan positif.
Negara sumber impor utama adalah Thailand, yang disusul oleh Jepang dan Indonesia. Trend impor Indonesia dalam lima tahun terakhir juga meninjukkan peningkatan, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 0,84%, namun pada tahun 2014 impor dari Ind nesia mengalami penurunan sedikit sebesar 0,26% dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan impor di Malaysia disebabkan kondisi perekonomian yang kurang mendukung pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, impor dari berbagai Negara mengalami penurunan cukup
signiikan, namun impor dari Jepang, Jerman dan Korea Selatan mengalami
kenaikan. Hal tersebut menunjukkan trend konsumen yang meulai mengalihkan perhatian ke Negara-negara Asia Timur seperti Korea dan Jepang.
Table-06
Malaysia’s Imports By *HS 6-DIGIT (RM) Year 2010 - 2014
Product Code :330590
Other Preparations For use on The Hair
HEADLINES
ANALISA PRODUK PERAWATAN
RAMBUT DI MALAYSIA
Saat ini nilai penjualan di pasar domestic naik 4% pada tahun 2014 mencapai MYR962 juta
Kesadaran akan kualitas oleh konsumen menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap produk premium brand yang menjanjikan keunggulan kualitas.
Para agen penata rambut dapat menghasilkan pendapatan tertinggi dengan pertumbuhan 7% pada tahun 2014
Harga perawatan rambut per unitnya juga mengalami kenaikan pada tahun 2014
Pada tahun 2014, produk perawatan rambut yang memimpin di sektor retail
keluaran Unilever (M) Holdings dengan pangsa pasar sebesar 22%.
1% pertumbuhan nilai investasi (compound annual growth rate/CAGR) pada
harga konstan tahun 2014 diperkirakan akan melebihi harapan dalam periode tertentu hingga mencapai MYR1 billion pada tahun 2019.
•
Konsumen mulai peduli akan kualitas dan efektiitas produk perawatan rambut.
Namun demikian banyak jenis produk yang ditawarkan di pasar dengan berbagai kelebihan seperti menghaluskan rambut, mencegah kerontokan dan moisturiser.
•
Pendapatan styling agents juga mengalami pertumbuhan paling cepat sebesar 7% pada tahun 2014 mencapai MYR327 million. Sebagai tambahan selain peduli
atas penampilan isik, konsumen local juga terinspirasi oleh tata rambut para selebriti Korea, Hing Kong dan China.
Perawatan rambut premium mencatat kenaikan penjualan sebesar 5% pada tahun 2014, sementara tempat potong rambut massal terlihat mengalami kenaikan 4%. Konsumen terlihat memilih untuk mengunjungi salon rambut secara berkala disebabkan kepedulian akan kepraktisan dan kesehatan rambut daripada harga. Sementara konsumen pria terlihat lebih menaruh perhatian pada perawatan rambut untuk mencegah kerontokan. Dengan demikian, produk perawatan rambut premium untuk mencegah kerontokan memiliki peluang untuk ditawarkan karena konsumen lebih memilih produk dan tidak
sensitive terhadap harga.
Penjualan pada produk hair styling, produk gel tercatat memiliki pangsa penjualan
sebesar 34% pada tahun 2014, diikuti oleh krim (25%), wax (15%), hairspray/
lacquers (12%) dan mousse (11%). Pangsa gel (jelly) tumbuh stabil dalam 1 tahun ini, karena merupakan produk yang menawarkan kemudahan dalam penataan rambut. Sementara krim rambut, menunjukkan penurunan pangsa pasar pada tahun 2014. Krim rambut, kelihatannya semakin lama akan menghilang dari pasaran, produk perawatan rambut yang menawarkan krim terlihat gagal di pemasarannya.
Konsumen akan selalu mengunjungi salon rambut untuk melakukan pengeritingan rambut, karena sulit untuk dilakukan sendiri. Selebihnya, konsumen akan meminta nasehat dari spesialis rambut mengenai produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambutnya atau untuk gaya yang berbeda. Namun terlihat bahwa konsumen lebih menyukai untuk mengecat rambutnya dirumah karena mereka dapat memilih berbagai jenis produk pewarna rambut yang memberikan penjelasan step by step.
Produk hair sprays dan produk foams biasanya dikemas dalam wadah kaleng aerosol dengan aturan yang rumit, sementara produk cair (liquid products) biasanya dikemas dalam wadah botol plastic atau wadah rumit lainnya. Saat ini di Malaysia belum terdapat dry shampoos, sementara salon-salon biasanya menawarkan produk perawatan rambut seperti shampoos dan conditioners
•
•
•
•
Kebanyakan pelaku usaha menawarkan shampoo ber kondisioner, umumnya
dapat diperoleh di hypermarkets, supermarkets, convenience stores dan toko grosir kecil lainnya. Sementara, leave-in conditioners biasanya hanya dapat
diperoleh di hair salons, wholesalers dan suppliers, yang juga memiliki outlets di shopping malls. Pelaku usaha biasanya juga memperkenalkan hair masks and serums, yang banyak dapat diperoleh melalui retail channels.
Beberapa brands menawarkan produk perawatan rambut natural/organic, seperti Melvita, Avalon dan Organix. Namun demikian beberapa produk kurang
popular di Malaysia, karena banyak produk non-organic brands menawarkan berbagai promosi melalui jaringan retail.
Shampo kesehatan (medicated shampoos) hanya menempati rak kecil diberbagai outlet retail, tetapi produk-produk tersebut akan mudah ditemukan di toko-toko farmasi. Sementara brand-brand lainnya seperti Pantene, Sunsilk dan Head & Shoulders juga menawarkan produk-produk anti rontok dan anti ketombe.
Secara umum, Clear adalah brand yang terpopular dengan produk shampoo anti dandruf dan conditioners yang mengandung menthol, dan di klaim sebagai
“terasa dingin dengan mint saat digunakan”.
•
•
•
COMPETITIVE LANDSCAPE
Perusahaan produk perawatan rambut dengan pangsa pasar terbesar pada tahun
2014 adalah Unilever (M) Holdings memimpin dengan pangsa pasar sebesar
22% dari nilai penjualan retail (MYR214 million). Perusahaan melakukan strategi
promosi (kampanye) secara agresif, dengan berbagai tema seperti: “Dapatkan
rambut kembali bersinar dan tidak rontok dalam 14 hari” yang di release pada Juni 2014. Tujuan iklan untuk mengembalikan kepercayaan diri para wanita
dalam 14 hari melalui produk baru Dove’s dengan system menyelamatkan rambut rontok. Aktiitas kampanye dilakukan juga dengan melakukan beberapa
kali sesi interaktif yang membahas seputar permasalahan dan penanganan rambut rontok.
Perusahaan produk perawatan rambut dengan pangsa pasar terbesar pada
tahun 2014 adalah Unilever (M) Holdings memimpin dengan pangsa pasar
sebesar 22% dari nilai penjualan retail (MYR214 million). Perusahaan melakukan
strategi promosi (kampanye) secara agresif, dengan berbagai tema seperti:
“Dapatkan rambut kembali bersinar dan tidak rontok dalam 14 hari” yang di release pada Juni 2014. Tujuan iklan untuk mengembalikan kepercayaan
diri para wanita dalam 14 hari melalui produk baru Dove’s dengan system menyelamatkan rambut rontok. Aktiitas kampanye dilakukan juga dengan
melakukan beberapa kali sesi interaktif yang membahas seputar permasalahan dan penanganan rambut rontok.
Para pelaku international masih memimpin pasar produk perawatan rambut dengan brands seperti Sunsilk, Pantene, Gatsby, Brylcreem dan L’Oréal Studio
Line. Ke lima brands tersebut adalah top ive tahun 2014, mencatat pangsa
pasar sebesar 43% dari nilai penjualan. Sementara brands local yang membuntuti adalah Follow Me, Bioglo dan HairTec hanya memiliki pangsa pasar yang sangat kecil. Brand international memiliki kinerja lebih baik dibandingkan brand local karena adanya brand awareness yang cukup kuat diantara konsumen local. Sementara brand local kurang didukung oleh kampanye yang memadai sehingga produk kurang dikenal dan hanya menempati tempat yang kecil di rak toko.
Beberapa catatan produk yang berhasil dalam melakukan perkenalan
produk baru shampoos dan conditioners di 2014, yaitu: Clairol Herbal Essences (March), in lyaway and damaged hair variants; Pantene Aqua silicone-free
shampoo & conditioner (October); dan Sunsilk Perfect Straight (October). Herbalife Aqua shampoo & conditioner juga diperkenalkan pada tahun 2014.
Sebelumnya pada September 2013, Shiseido Co Ltd memperkenalkan produk
baru, Tsubaki Head Spa, yang dapat diperoleh di hair salons dan outlet retail besar.
Henkel AG & Co KGaA memperkenalkan brand baru, Syoss shampoos,
conditioners dan styling agents dengan fungsi yang berbeda pada February
2014. Sementara Revlon memperkenalkan produk baru Colorsilk Beautiful Color dengan teknologi 3D (colourants) pada May 2014. Revlon mengklaim
bahwa produk barunya tersebut lebih tahan lama, bebas ammonia dan memiliki perlindungan Ultra Violet. Sebagai tambahan, beberapa brand memberikan free
samples seperti: Pantene, Clear, Head & Shoulders dan Dove. •
•
•
PROSPECTS
Konsumen masih peduli pada kualitas produk dan tidak loyal pada brand tertentu. Konsumen dapat membeli berbagai produk pada saat promosi dan diskon, dan akan menukar produknya dengan produk yang menawarkan diskon.
Penjualan produk perawatan rambut diperkirakan memiliki pertumbuhan nilai
investasi secara konstan sebesar 1% pada tahun 2014, yang mana lebih rendah
dari perkiraan semula sebesar 2%. Konsumen sepertinya lebih tertarik untuk membeli produk pada saat ada program promosi dan diskon.
Produk brand premium mungkin menawarkan program paket dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan produk yang dijual tunggal dan mengadakan lebih banyak kegiatan promosi brand awareness dan kampanye atau iklan-iklan untuk mendongkrak penjualan.
Para agen perawatan rambut diperkirakan akan mengalami pertumbuhan nilai
investasi CAGR sebesar 3% harga konstan pada tahun 2014 diatas perkiraan
dalam satu periode. Seiring dengan kondidi konsumen yang lebih percaya diri
jika penampilan isiknya menarik, maka konsumen akan lebih perduli akan
tatanan rambut dan perawatan rambut.
Produk brand international diperkirakan tetap memimpin pasar karena kuatnya pengakuan distribusi dan pengakuan merek. Sementara pertumbuhan penjualan
•
•
•
•
•
Produk brands premium bersaing dengan produk mass brands dengan memperkenalkan produk berkualitas yang menawarkan hasil yang lebih baik. Sementara produk mass brands lebih cenderung menawarkan produk dengan jenis yang lebih banyak didukung oleh jaringan distribusi yang kuat, dan produk mereka dapat ditemuakan di hamper semua jaringan retail dengan harga terjangkau.
Produk dengan private label seperti Guardian dan Watsons, pangsa pasar keduanya secara retail sangat kecil pada tahun 2014. Penjualan produk private label sangat terbatas baik jenis produknya dan aktiitas penjualannya (jarang dilakukan promosi/kampanye produk/brand).
•
Pengenalan produk baru akan berhasil dalam jangka waktu pendek jika konsumen menginginkan untuk mencoba produk baru tersebut, khususnya bila ada penawaran diskon harga.
•
CATEGORY DATA
Table 07 Sales of Hair Care by Category: Value 2009-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 08 Sales of Hair Care by Category: % Value Growth 2009-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 09 Sales of Hair Care by Premium vs Mass: % Value 2009-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
Table 10 Sales of Styling Agents by Type: % Value Breakdown 2009-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 11 NBO Company Shares of Hair Care: % Value 2010-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 13 LBN Brand Shares of Hair Care: % Value 2011-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 14 LBN Brand Shares of Colourants: % Value 2011-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
Table 15 LBN Brand Shares of Salon Hair Care: % Value 2011-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 16 LBN Brand Shares of Styling Agent: % Value 2011-2014
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 17 LBN Brand Shares of Premium Hair Care: % Value 2011-2014
Table 18 Forecast Sales of Hair Care by Category: Value 2014-2019
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 19 Forecast Sales of Hair Care by Category: % Value Growth 2014-2019
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
trade sources
Table 20 Forecast Sales of Hair Care by Premium vs Mass: % Value 2014-2019
Source: Euromonitor International from oicial statistics, trade associations, trade press, company research, store checks, trade interviews,
PENUTUP
Pasar produk perawatan rambut dalam lima tahun terakhir (2010 – 2014) menunjukkan trend pertumbuhan positif, impor produk perawatan ram-but di Malaysia mengalami pertumbuhan sebesar 7,4%. Produk yang banyak diimpor adalah shampoo dan cat rambut dengan trend pertumbuhan positif masing-masing sebesar 9,32% dan 5,91%. Berdasarkan data Statistic of Malaysia, dalam lima tahun terakhir, Indonesia adalah pemasok produk perawatan
rambut terbesar ke-3 setelah Thailand dan China dengan trend pertumbuhan
positif sebesar 7,89%, diatas pertumbuhan rata-rata.
Sementara pesaing utama adalah Thailand dengan trend pertumbuhan 1,94%
dan China dengan trend pertumbuhan sebesar 58,92%. Persaingan untuk
produk perawatan rambut tersebut cukup ketat, selain dari nega-negara pesaing utama juga dari Negara-negara lainnya seperti Korea, India, dan Negara-negara di kawasan Amerika dan Uni Eropa.
Produk brand international diperkirakan tetap memimpin pasar karena kuatnya jaringan distribusi dan pengenalan merek. Sementara pertumbuhan penjualan produk dengan brand domestic cukup lambat karena kurangnya kegiatan branding.
Faktor harga masih menjadi kunci utama bagi konsumen Malaysia dalam melakukan pembelian suatu produk. Konsumen masih peduli pada kualitas produk dan tidak loyal pada brand tertentu. Konsumen dapat membeli berbagai produk pada saat promosi dan diskon, dan akan menukar produknya dengan produk yang menawarkan diskon.
Dalam lima tahun ke depan, produk perawatan rambut yang diperkirakan
berkembang dan banyak diminati konsumen adalah: Conditioners, Hair Loss
Treatment, Shampoo standard dan Styling agent.
Sedangkan produk yang diperkirakan akan mengalami penurunan penjualan
dalam lima tahun mendatang adalah: produk 2 in 1, Pewarna rambut dan
Medicated shampoo. 6.