• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tokoh Perempuan Yang Tak Asing Lagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tokoh Perempuan Yang Tak Asing Lagi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dra.Siti Noordjannah Djohantini, MM

Tokoh Perempuan Yang Tak Asing Lagi

Dra.Siti Noordjannah Djohantini, MM. Nama itu tidak asing lagi bagi kalangan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, karena ia seorang aktivis di Persyarikatan

Muhammadiyah. Sering memberikan kontribusi pemikiran di berbagai even, baik tingkat lokal maupun nasional. Mulai dari training, seminar, panel forum maupun loka karya. Mantan salah seorang ketua PP IPM ini akrab dipanggil Mbak Nunung. Wanita yang satu ini adalah sosok perempuan yang enerjik, ulet dan piawai, pergaulannya sangat luas, tidak hanya terbatas dilingkungan kaumnya saja, tetapi bergaul di hampir semua level masyarakat, bahkan ia akrab dengan kehidupan rakyat bawah dan buruh kecil. Sebagai salah seorang pendiri “Yasanti” (Yayasan Annisa Swasti), yaitu sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perempuan pertama di Indonesia.

“Yasanti” yang ia kelola sejak tahun l982 itu, hingga sekarang masih eksis dan berkembang. LSM ini bergerak dalam bidang pemberdayaan kaum perempuan khususunya memberikan layanan pendidikan dan latihan bagi buruh kaum wanita. Ia dilahirkan di Kota Gudeg Yogyakarta, pada l5 Agustus l958, pasangan dari Ardani Zaenal dengan Siti Juariyah. Noordjannah memiliki aktivitas seabrek, sejak usia remaja telah disibukkan dengan sekolah rangkap. Pagi belajar di Mu’allimat, siangnya di SMP Muhammadiyah Godean, setamat SMP masih merangkap lagi di SMA Muhammadiyah II Yogyakarta. Tak cuma itu, sosok yang lembut ini ketika masih kuliah di Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional (UPN Veteran), telah malang melintang sebagai aktivis di “ Muhammadiyah Student Association “. Ia pernah menduduki jabatan ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bidang Ipmawati periode l983-1986. Bersama pengurus lain, ia berhasil menerbitkan buku pedoman seragam khusus bagi pelajar putri Muhammadiyah yang berlaku untuk seluruh Indonesia.

Setelah menyelesaikan sarjananya, ia terpilih sebagai ketua Pimpinan Pusat Nasyia’atul Aisyiyah (PP NA) periode l990-l995, hasil Muktamar NA di Yogyakarta.

Patut menjadi contoh bagi sosok kaum perempuan masa kini. Karena ia terpilih sebagai anggota Panwaslu Pusat, dan merupakan satu-satunya kaum wanita diantara 9 orang anggota yang dipilih oleh KPU. Ia bergaul dengan elit politik serta pejabat pemerintah, namun sifat kesahajaannya masih melekat. Bahkan performance-nya tidak berubah, meskipun telah menduduki jabatan bergengsi dan berkantor di Gedung ASPAC, Lt VI Jl. Rasuna Said Kav l0 Jakarta 12950.

Ketika ditemui Wartawan SM di rumahnya yang sederhana di Jl. Pandu No. l5

Ketanggungan, Yogyakarta. Ia sedang bersiap-siap berangkat ke Jakarta melaksanakan tugas sebagai anggota Panwaslu pusat, dan harus wira-wiri Jogja – Jakarta.

(2)

prestasi pendidikan putra-putrinya justru menanjak, karena ia bisa membagi waktu dengan seksama untuk keluarga, organisasi dan karier.

Ia juga dekat dengan kerabat Amien Rais ( Ketua MPR RI) yang notabene sebagai ketua umum DPP PAN. Tetapi sebagai anggota Panwaslu Pusat ia memilih menjaga jarak, bersikap netral, adil dan obyektif, kata mahasiswa Program Pasca Sarjana UGM yang sedang menyelesaikan thesisnya ini.

Menghadapi Pemilu 2004 nanti, ia tidak memiliki pesan khusus, namun ia mengharap agar kuota 30 persen kaum perempuan di panggung politik harus didukung penuh oleh semua pihak. Karena hal itu merupakan proses pendidikan politik bangsa, agar hak-haknya sebagai kaum perempuan diakui, serta tersalurkan lewat wakil-wakilnya yang bertanggungjawab, kata Noordjannah yang pernah mengikuti pelatihan fasilitator buruh wanita di Penang, Malaysia.

Wanita yang ramah terhadap siapapun ini juga berharap kepada Angkatan Muda Muhammadiyah ( AMM ) agar terus berjuang dengan tekun dan sabar, dan senantiasa melakukan kreativitas dan pembaharuan di segala bidang sesuai dengan

profesionalismenya masing-masing. Syaratnya dengan melakukan tiga tertib, yakni : tertib beribadah, tertib belajar dan tertib beraktivitas, karena masa depan bangsa ini milik kita, kata ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP ) Pimpinan Pusat Aisyiyah periode 2000-2005).

Ketika ditanya SM, apa harapan anda selaku anggota Panwaslu Pusat dalam pelaksanaan pemilu 2004 yang akan datang. Ia menjawab : “Karena ini merupakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia” yang akan melaksanakan Pemilu dan sekaligus pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, maka harus kita dukung bersama. Agar jalannya pemilu nanti bisa

berlangsung tertib, aman dan demokratis. Semua parpol yang ikut pemilu harus menta’ati aturan main yang berlaku, dan tidak diskriminatif serta “nir kekerasan” kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi UMY ini, yang pernah menjadi peserta Program Home-Visiting di Jepang beberapa waktu lalu. Ton Martono.

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tes Akhir/pos-test dengan menggunakan kegiatan bermain pancing menunjukan peningkatan yang signifikan setelah anak tunagrahita ringan diberi

Berdasarkan hasil penelitian pada kuadran importance performance analysis (IPA), terdapat 2 indikator yang menjadi prioritas utama fokus perbaikan pada website Lazada.co.id

Hasil penelitian menunjukan bahwa 46% Bunda PAUD memiliki kemampuan emotion regulation rendah, 30,88% memiliki kemampuan impulse control sedang, 68% memiliki kemampuan

Jenis kritik yang dipilih oleh mahasiswa dibagi dalam tiga kategori, yaitu: (1) jenis kritik pada carpon µFHUSHQ¶ \DQJ GLEXDW ROHK PDKDVLVZD secara individual berdasarkan

Penggunaan ampas kecap memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata, hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi pakan yang juga tidak berbeda nyata (P>0,05), selain itu

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson dapat diketahui bahwa sistem penagihan aktif yang dilakukan oleh KPP Pratama Manado sudah tergolong tidak efektif dengan

Mengacu pada penelitian yang telah dilakukan, metode pemantulan total teredam mampu membuktikan keberadaan ragam- ragam polariton dalam sampel berlapis-lapis yang