• Tidak ada hasil yang ditemukan

Situs Resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat BAB VII.Program-06

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Situs Resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat BAB VII.Program-06"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

SUB DINAS BINA PROGRAM

A. Seksi Statistik

Dalam tahun 2006 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Data Peternakan

Seperti tahun-tahun sebelumnya maka pada tahun 2006 telah dilaksanakan pengumpulan data ternak di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat oleh petugas Dinas Peternakan Kecamatan dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat. Hasil dari pengumpulan data ternak dihimpun dalam sebuah buku dengan judul “Statistik Peternakan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2006”. Kegiatan penyusunan Statistik Peternakan ini ditunjang oleh dana dari anggaran APBD dan APBN.

2. Kondisi Peternakan a. Populasi Ternak

(2)

Tabel. 7.1. Populasi Ternak (ekor)

No Jenis Ternak 2005 2006 (%)*

1.

b. Produksi Ternak

Produksi daging, telur dan susu dalam tahun 2005 tercatat pada tabel 7.2

Tabel. 7.2. Produksi Daging, telur dan Susu (Kg)

(3)

III Susu

1. Sapi Perah 2. Kerbau

899.640 1.342.807

1.092.420 1.410.207 Jumlah 2.914.840 2.502.627

Dari Tabel diatas terlihat adanya peningkatan produksi telur yaitu sekitar 2,99 %, sedangkan produksi daging dan susu mengalami penurunan yaitu 8,45 % dan 23,07 %.

Penurunan Produksi Daging disebabkan karena rendahnya permintaan terhadap daging terutama yang berasal dari ayam Buras dan ayam Ras Pedaging. Hal ini juga terkait dengan isu Flu Burung yang menular langsung pada manusia.

c. Konsumsi

Konsumsi daging, telur dan susu penduduk Sumatera Barat pada tahun 2002 dapat dilihat pada tabel 7.3.

Tabel. 7.3. Konsumsi Daging, Telur dan Susu

(4)

I

4. Minyak & Lemak

28.603

Pada Tabel. 7.3 juga terlihat adanya penurunan tingkat konsumsi daging, telur dan susu kg/kapita/tahun dibandingkan dengan tahun 2004. Penurunan konsumsi daging disebabkan karena penduduk Sumatera Barat agak enggan mengkonsumsi daging yang berasal dari unggas, demikian juga dengan telur. Hal ini juga terkait dengan kekwatiran masyarakat dengan isu virus Flu Burung. Akan tetapi secara umum konsumsi daging dan telur penduduk Sumatera Barat pada tahun 2005 adalah 6,27 kg/kapita/tahun. Angka konsumsi ini sudah melebihi tingkat konsumsi yang sudah dicapai secara nasional. Menurut Widya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 yaitu sebesar 5.1 kg/kapita/tahun. Demikian juga untuk konsumsi telur dimana konsumsi penduduk Sumatera Barat adalah 5,76 kg/kapita/tahun sedangkan Widya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 5,1 kg/kapita/tahun.

(5)

Selama Tahun 2006 Seksi Penyusunan dan Perencanaan telah melaksanakan kegiatan yaitu :

I. Membuat Dokumen Anggaran Satuan Tahunan (DASK) Tahun Anggaran 2006.

Dalam membuat usulan program/kegiatan pada Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat, Seksi Penyusunan dan Perencanaan meminta usulan program/kegiatan untuk tahun mendatang kepada masing-masing sub dinas di lingkungan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat agar masing-masing sub dinas membuat dan menyampaikan programnya dalam bentuk Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) pada Sub Dinas Bina Program Cq. Seksi Penyusunan dan Perencanaan, usulan dari masing-masing sub dinas tersebut dikumpulkan dan digabung dengan hasil Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, kemudian dibahas bersama dengan sub dinas yang mengusulkan programnya.

Hasil dari pembahasan tersebut yang berupa RASK dikirimkan ke BAPPEDA Propinsi sebagai bahan yang akan dibahas dalam Rakorbang Propinsi dan nantinya yang akan menjadi Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK).

II. Melaksanakan Pertemuan Koordinasi/Singkronisasi Program Teknis se Sumatera Barat tanggal 21 s/d 22 Maret 2006 di Hotel Pangeran City yang diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari 38 orang petugas dari Dinas Kab./Kota yang menagani fungsi peternakan dan 12 orang dari Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dana APBN.

(6)

IV. Menyusun Program Kerja Pembangunan Peternakan Tahun 2007

V. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Peternakan (Musrenbangnak) yang dilaksanakan di Hotel Royal Denai Bukittinggi pada tanggal 9 s/d 11 September 2006 yang diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri 38 orang petugas dari Dinas Kab./Kota Yang menangani fungsi peternakan dan 12 orang dari Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat.

C. Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Selama tahun 2006 Seksi Evaluasi dan Pelaporan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

I. Melaksanakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Peternakan Propinsi Sumatera Barat bulanan baik sumber dana APBN maupun APBD tahun 2006.

II. Membuat Laporan Bulanan/Triwulan Program/Kegiatan Pembangunan Peternakan

Laporan yang masuk dari setiap Program/Kegiatan Lingkup Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat baik sumber dana APBN maupun APBD direkap dan disampaikan pada Gubernur Sumatera Barat sebelum tangggal 10 pada setiap bulannya.

III. Membuat Laporan Tahunan Tahun 2006

Laporan ini mencakup kegiatan rutin dan pembangunan. Laporan tahunan ini dibuat setiap tahun. Bahan-bahan laporan berasal dari semua Subdin, TU dan UPTD lingkup Dinas Peternakan

IV. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP Tahun 2006 )

VI. Membuat bahan Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2006

Mempersiapkan laporan kegiatan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat dalam rangka laporan pertanggung jawaban Gubernur pada DPRD dalam hal ini laporan kegiatan pembangunan sub Sektor Peternakan di Sumatera Barat. VI. Membuat Laporan penyelenggaraan Tugas yang merupakan bahan

(7)

VII. Membuat Laporan Evaluasi Kinerja Tahun 2006 dan disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sumatera Barat.

D. Seksi Analisa Potensi

Selama Tahun 2006 Kasi Analisa Potensi Wilayah juga telah melaksanakan kegiatan Anlisa Potensi terhadap wilayah :

1. Kab. Solok Selatan Kec. Sangir Jujuan yang dilaksanakan pada bulan Juli s/d September 2006.

2. Kab. Pasaman Barat Kec. Ranah Batahan yang dilaksanakan bulan Juni s/d Oktober 2006.

3. Kota Sawah Lunto Kec. Barangin yang dilaksanakan bulan Juni s/d November 2006.

Hasil

Diketahuinya potensi suatu wilayah yang mendukung pengembangan kawasan peternakan baik ditinjau dari segi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusi (SDM), teknologi dan Sarana Prasarana. Dari hasil Analisa Potensi Wilayah tersebut dapat dihimpun dalam sebuah buku dengan judul “Analisa Potensi Wilayah”.

Manfaat

1. Terarahnya pembangunan kawasan pengembangan peternakan dilokasi analisa potensi wilayah.

Gambar

Tabel. 7.1.  Populasi Ternak (ekor)
Tabel. 7.3. Konsumsi Daging, Telur dan Susu

Referensi

Dokumen terkait

Data Base Peternakan tahun 1996 s/d 2005 ini secara garis besarnya menyajikan data pokok peternakan seperti populasi, pemotongan ternak, produksi /konsumsi daging , telur dan susu

Setelah itu Tim Seleksi (Propinsi dan Kab./Kota) melakukan seleksi terhadap peternak yang telah diajukan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan

DINAS PETERNAKAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007 APBN. NO TAHUN JENIS HARGA JUMLAH

Surat yang diterima melalui Sub Bagian Umum telah didistribusikan kepada unit kerja pengolah yang ada dalam lingkup Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat melalui disposisi

Hasil dari pelatihan AKIP/LAKIP ini adalah 25 orang petugas evaluasi dan pelaporan Dinas Peternakan/pertanian atau yang menangani fungsi Peternakan mengerti dan

Selanjutnya pada setiap arena promosi , pameran dan bazar Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat selalu mengikut sertakan pengusaha produk olahan peternakan

Membuat Daftar Anggaran Satuan Tahunan (DAST) Tahun Anggaran 2004 Dalam membuat usulan program/kegiatan pada Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat,

Para peserta bersepakat untuk setuju dan menetapkan data statistik peternakan Sumatyera Barat dari hasil pengumpulan dan pengolahan data peternakan Kab./Kota tahun