• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB II"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, tugas, fungsi dan struktur organisasi di Kecamatan Pakuniran tersusun sebagai berikut: 1.1 Tugas

a. Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten ;

b. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah ;

c. Camat merupakan koordinator penyelenggara Pemerintah diwilayah kerjanya.

1.2 Fungsi

Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban; c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan. 1.3 Struktur

Struktur Organisasi Kecamatan, terdiri dari : a. Camat ;

b. Sekretariat ;

c. Seksi Pemerintahan ;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Perekonomian ;

f. Seksi Pembangunan ;

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat ;

(2)

Gambar 1

Struktur Organisasi Kecamatan Pakuniran

Sumber: Perda Kab.Prob.16/2007

2 Sumber Daya Kecamatan

2.1 Sumber Daya Alam

2.1.1 Kondisi dan Potensi Geografis

Wilayah Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo terletak beberapa dataran rendah dan daratan tinggi di pulau jawa yang mempunyai potensi dalam pengembangan dan perluasan lahan kritis di pegunungan, dunia usaha dan industri. Kecamatan Pakuniran mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kecamatan Paiton dan Kotaanyar

 Sebelah Timur : Kabupaten Situbondo

 Sebelah Selatan : Kecamatan Gading

 Sebelah Barat : Kecamatan Besuk

(3)

Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Maret. Musim Kemarau pada bulan April sampai dengan bulan September. Sedangkan temperature udara sebagaimana tempat lain yang berada pada ketinggian 10 – 100 meter dpl. relatif sejuk dengan curah hujan sebagai berikut :

 Curah hujan terbesar : 437 mmHg.

 Curah hujan terkecil : 101 mmHg.

 Jumlah curah hujan : 118 hari

 Curah hujan setahun : 2.612 mmHg.

Gambar 2

Peta wilayah Kecamatan Pakuniran

Tabel 1

Luas Wilayah Kecamatan Pakuniran

No Desa Tanah Sawah Tanah Kering Jumlah

1. Pakuniran 142.200 716.000 858.200

2. Sogaan 167.400 106.200 273.600

3. Sumber kembar 134.300 41.000 175.300

(4)

5. Bucor Kulon 132.500 102.500 235.000

6. Bucor Wetan 237.000 131.000 268.000

7. Glagah 178.300 139.500 317.800

8. Bimo 63.000 402.500 465.500

9. Kertonegoro 40.000 562.500 602.500

10. Gondosuli 150.000 918.500 1.068.500

11. Kalidandan 12.000 1.726.500 1.738.500

12 Blimbing 5.700 456.500 462.200

13 Gunggungan Kidul 138.500 1.459.500 1.598.000

14 Gunggungan Lor 88.500 61.000 149.500

15 Patemon Kulon 50.300 267.700 318.000

16 Kedung Sumur 37.000 1.997.200 2.034.300

17 Ranon 116.000 489.700 605.700

JUMLAH 1.787.200 9.681.300 11.468.500

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 2

Luas Wilayah Kecamatan Pakuniran & Jenis Peruntukan

No. Jenis Luas ( Ha ) Keterangan

1 Tanah Sawah : 1.787.200

a. Irigasi Teknis 237.50

b. Irigasi ½ Teknis 933.20

c. Tadah Hujan 4.00

2 Tanah Kering : 9.681.300

(5)

b. Tegalan 2.746.20

c. Tambak

---d. Kolam

---3 Lain-lain :

a. Makam / Kuburan 17.302

b. Lapangan dll 178.541

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

2.1.2 Sarana Prasarana Kecamatan

2.1.2.1 Sarana dan Prasarana SKPD

Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan pada kepada masyarakat. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Tabel berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Kecamatan Pakuniran.

Tabel 3

Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Pakuniran

No. Jenis Jumlah Keterangan

1. Sarana :

1. Meja Kerja 26 unit

2. Kursi Kerja 20 unit

3. Komputer 6 unit 2 rusak berat

4. Pesawat Telepon / Fax. 2 unit 2 rusak berat

5. Filling Cabinet 3 unit

6. Almari Kaca 1 unit

7. Lemari 6 unit 3 rusak ringan

8. Meja Rapat 4 unit

9. Kursi Rapat 50 unit

(6)

11. Wireless 1 set 12. Kendaraan Roda Empat 1 unit

13. Kendaraan Roda Dua 8 unit 1 rusak berat

14. Pompa air 1 unit

2. Prasarana :

1. Gedung Kantor 2 lokal

2. Pendopo Kecamatan 1 lokal

3. Rumah Dinas Camat 1 lokal

4. Mushollah 1 lokal

5. Tempat Parkir

-6. Kamar Mandi / WC 1 lokal

2.1.2.2 Sarana dan Prasarana Transportasi

Untuk menunjang tugas-tugas pelayanan bagi masyarakat juga perlu adanya sarana transportasi. Di Kecamatan Pakuniran terdapat sarana dan prasarana transportasi dapat kita lihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4

Sarana dan Prasarana Transportasi

No. Jenis Jumlah Keterangan

1 Jalan Aspal 5.620 km

2 Jalan Batu/Makadam 4.120 km

3 Jalan Tanah -- km

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 5

Banyaknya Alat Komunikasi Per Desa di Kecamatan Pakuniran

No. Desa TV Radio WarTel Telepon

Umum Plangg

1. Pakuniran 156 53 - - 15

2. Sogaan 132 25 1 - 24

(7)

4. Alaspandan 208 62 1 - 6

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 6

Banyaknya Kendaraan Bermotor Per Desa di Kecamatan Pakuniran

No. Desa Sedan /Station Pick Up Truck SepedaMotor

1. Pakuniran 14 8 4 153

2. Sogaan 5 3 1 206

3. Sumber kembar 10 6 4 335

4. Alaspandan 12 8 1 317

(8)

12. Blimbing 4 2 2 200

13 Gunggungan Kidul 2 4 1 50

14 Gunggungan Lor 11 5 5 315

15 Patemon Kulon 4 4 3 189

16 Kedung Sumur 1 - - 115

17 Ranon 1 2 - 376

JUMLAH 184 87 37 4.169

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 7

Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Per Desa di Kecamatan Pakuniran

No. Desa Dokar Becak Sepeda

1. Pakuniran 4 15 48

2. Sogaan - 6 7

3. Sumber kembar 4 21 99

4. Alaspandan - 6 253

5. Bucor Kulon - 6 92

6. Bucor Wetan - - 24

7. Glagah - 33 67

8. Bimo 1 - 90

9. Kertonegoro - - 796

10. Gondosuli - - 763

11. Kalidandan - - 724

12. Blimbing - - 585

13 Gunggungan Kidul - - 402

(9)

15 Patemon Kulon - - 552

16 Kedung Sumur - - 851

17 Ranon - - 883

JUMLAH 11 90 5.827

Tabel 8

Sarana Transportasi di Kecamatan Pakuniran

No. Jenis Kendaraan Jumlah Keterangan

1. Bermotor

a. Sedan / Station 184

b. Pick Up 87

2.1.2.3

Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prioritas Pertama pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah Pendidikan, maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah pemerataan layanan pendidikan. Berikut adalah sarana Pendidian di Kecamatan Pakuniran dapat kita pada tabel :

Tabel 9

Data Prasarana Pendidikan di Kecamatan Pakuniran

Lembaga Sekolah Jumlah Keterangan

(10)

2.1.2.4

Sarana dan Prasarana Kesehatan

Kesehatan adalah Prioritas kedua dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan, pemerintah harus memperhatikan layanan kesehatan disamping pendidikan. Maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo juga memperhatikan pemerataan layanan kesehatan. Pada tabel berikut ini adalah sarana kesehatan di Kecamatan Pakuniran :

Tabel 10

Data fasilitas Kesehatan di Kecamatan Pakuniran

Sarana Kesehatan Jumlah Keterangan

1 Rumah Sakit

-2 Puskesmas 2

3 Puskesmas Pembantu 3

4 Poliklinik / Ponkesdes 5

5 Polindes 12

6 Posyandu 60

7 Praktek Dokter 1

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

2.2 Sumber Daya Manusia

2.2.1 Kondisi Demografis Kecamatan

Penduduk merupakan obyek pembangunan sekaligus juga subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Pakuniran adalah sebanyak 47.245 jiwa yang tersebar dan membentuk 10.008 Rumah Tangga dalam Luas Wilayah 20,98 Km2, sehingga Kepadatan Penduduk sebesar 1.548,71 yang

terdiri dari :

(11)

Tabel 11

Angka Demografi di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Keterangan

1. Angka Kelahiran Rata-rata ( CBR ) 8,92

2. Angka Kematian Rata-rata ( CDR ) 5,84

3. Migrasi Penduduk Datang 151

4. Migrasi Penduduk Pindah 90

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 12

Mata Pencaharian di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Jumlah Keterangan

1. ABRI ( TNI / POLRI ) 70

2. PNS 336

3. Petani 7.385

4. Buruh Tani 11.785

5. Pedagang 1.080

6. Buruh Industri 159

7. Usaha Industri Rumah Tangga 17

8. Jasa Angkutan 146

9. Jasa 198

10. Pensiunan / Purnawirawan 149

11. Buruh Bangunan

-12. Lainnya 15.719

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

Tabel 13

Pendidikan di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Jumlah Keterangan

(12)

2. Tidak Tamat SD 11.206

3. Tamat SD 10.790

4. Tamat SLTP 3.591

5. Tamat SLTA 2.329

6. Tamat Akademi / PT 727

Sumber: Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2012

2.2.2 Sosial Budaya

Keragaman sosial budaya di Indonesia juga mewarnai keberadaan suku dan budaya masyarakat di Kecamatan Pakuniran. Diantaranya adanya suku Cina, Arab, Jawa dan Madura. Namun yang mendominasi adalah suku Madura yang tersebar di 17 desa.

Begitu juga dengan adanya beragam agama yang dianut oleh penduduk Kecamatan Pakuniran, diantara penduduk yang beragama Islam sebanyak 98,5%, yang beragama Kristen Protestan 0,75% dan beragama Hindu 0,03% serta Agama Katholik sebanyak 0,67% sedangkan yang Budha sebanyak 0,5%.

Tabel 14

Pendidikan di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Lembaga Guru Murid Keterangan

Negeri Swasta

Sumber: Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pakuniran 2013

Tabel 15

Pendidikan di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Lembaga Guru Murid Keterangan

(13)

1. RA - 17 62 552

Faktor-faktor keberhasilan Kecamatan Pakuniran dalam menjalankan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi sasaran dan tujuan, yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan merupakan penjabaran dari misi-misi yang telah ditetapkan, untuk memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

Untuk itu keberadaan sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintahan kecamatan secara efktif dan efisien yang harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Disamping itu harus didukun pula dengan suasana kerja yang kondusif, melalui hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis sehingga Renstra Kecamatan Pakuniran Tahun 2013-2018 dapat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok (Team Work).

(14)

2. Eselon III.b 1

Sumber : Kecamatan Pakuniran Tahun 2013

Tabel 17

Status Pegawai di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Jumlah Keterangan

1. PNS 31

2. CPNS

-3. Honorer 7

J u m l a h 38

Sumber : Kecamatan Pakuniran Tahun 2013

Tabel 18

Tingkat Pendidikan Pegawai di Kecamatan Pakuniran

No. U r a i a n Jumlah Keterangan

1. Pasca Sarjana (S2) 6

2. Sarjana (S1) 6

3. Diploma / Sederajat 1

4. SMU / Sederajat 22

5. SMP / Sederajat 3

6. SD / Sederajat

-J u m l a h 38

Sumber : Kecamatan Pakuniran Tahun 2013

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan

(15)

Adapun bentuk pelayanan yang merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan visi dan misi kecamatan adalah sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

2. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan;

3. Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan dan kependudukan;

4. Pengkoordinasian dengan instansi terkait di bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan;

5. Pembinaan administrasi pemerintahan di Kelurahan;

6. Membina, mengkoordinasikan dan memantau kegiatan di desa dan Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Pakuniran;

7. Penyiapan bahan pengkoordinasian, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang pemerintahan dan kependudukan di Kecamatan dan Kelurahan;

8. Perumusan program pembinaan perekonomian masyarakat dan lingkungan hidup;

9. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat;

10. Pelayanan informasi pembangunan dan pemberian perizinan/ rekomendasi.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan

4.1. Kekuatan dan Kelemahan Internal 4.1.1 Kekuatan Internal

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor kekuatan yang sangat berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Pakuniran dalam mencapai Visi dan Misi tersebut, adalah :

a. Struktur organisasi Kecamatan Pakuniran berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo;

(16)

c. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak di dalam maupun di luar negeri, meliputi : jaringan komputer, internet, facsimile dan telepon;

d. Sarana dan prasarana kerja di Kecamatan Pakuniran sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi, gedung, ruang kantor, sarana transportasi dan peralatan perkantoran;

e. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah masih terbatas hanya sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan dengan konsep pembangunan kurang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan;

f. Hubungan dinamis dalam dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisifatif atas-bawah (Top Down) dan bawah-atas (Bottom Up).

4.1.2 Kelemahan Internal

Setelah memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan diatas, ternyata Kecamatan Pakuniran memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran organisasi dalam pencapaian tujuannya, berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan beberapa kelemahan tersebut :

a. Pemanfaatan system informasi yang ada belum optimal, tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia.

b. Belum termaksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap Kepala Seksi sebagai pelaksana teknis tugas Camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama di setiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi Kepala Seksi tidak tercantum dalam Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

(17)

d. Kualitas Sumber daya manusia yang masih minim hal ini dapat dilihat dari komposisi latar belakang pendidikan dari seluruh Personil Kecamatan Pakuniran.

4.2 Peluang dan Tantangan Eksternal 4.2.1. Peluang Eksternal

Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Pakuniran dalam pencapaian visi dan misinya antara lain :

a. Perubahan paradigma system pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Pakuniran dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

b. Perubahan Paradigma juga terjadi pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Kecamatan sebagai SKPD.

c. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada kecamatan Pakuniran untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan.

d. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pakuniran.

e. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;.

f. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.

4.2.2. Tantangan Eksternal

(18)

pokok organisasi Kecamatan Pakuniran dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tantangan ini terutama datang dari luar system organisasi, tetapi sangat berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruh antara berbagai faktor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.

c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Pakuniran harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.

d. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Pakuniran dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota wisata, industri dan Pelayanan Jasa Terpadu.

e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.

f. Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan.

4.3. Rumusan Permasalahan Strategi yang Dihadapi Masa Kini

(19)

- Mendukung koordinasi antar SKPD;

- Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar masyarakat dan SKPD;

- Menjamin keterkaitan dan konsistensi implementasi kebijakan kepala daerah:

- Mengoptimalkan partisipasi masyarakat ; dan

Gambar

Gambar 1Struktur Organisasi Kecamatan Pakuniran
Tabel 1Luas Wilayah Kecamatan Pakuniran
Tabel 2Luas Wilayah Kecamatan Pakuniran & Jenis Peruntukan
Tabel 3Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Pakuniran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Konsultan dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Trotoar Komplek RSUD Demang

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

Evaluasi Administrasi, Teknis, Harga, Kualifikasi dan Pembuktiannya dengan SISTEM GUGUR terhadap penawaran untuk paket pekerjaan Pelelangan Sederhana

2}l2Peihal Penetapar Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan RKB SMAN I Aesesa (2 RKB) Tahun Anggaran 20l2,maka dengan ini diberitahukan/diumumkan bahwa setelah

Again when we come to complex tone we find the tail following the tonic syllable: for a fall-rise the fall occurs on the tonic and the rise at the end of the tail.. No matter

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Trotoar