• Tidak ada hasil yang ditemukan

Create Sustainability

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Create Sustainability"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Passion for Excellence:

Strengthen our

Resources

to

(2)
(3)
(4)

• Perseroan didirikan pada bulan Oktober 1973 untuk mengelola fungsi distribusi karena pemisahan fungsi distribusi dari fungsi pemasaran dan produksi PT Kalbe Farma;

• 1 Agustus 1994, Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT); • Perseroan memfokuskan kegiatan usahanya pada jasa distribusi, logistik, penjualan, dan pemasaran, yang

terdiri dari 5 divisi:

1. Distribusi dan penjualan produk farmasi, yang terdiri dari produk obat paten maupun obat generik; 2. Distribusi penjualan produk konsumsi, obat bebas, dan produk nutrisi;

3. Distribusi dan penjualan peralatan kesehatan, termasuk aktivitas pemasaran;

4. Distribusi dan penjualan bahan baku, termasuk produk obat hewan peliharaan dan ternak; 5. Jasa layanan kesehatan.

(5)

Lebih dari empat puluh tahun dalam bisnis distribusi, pertumbuhan yang berkelanjutan merupakan sebuah bukti dedikasi yang dinamis dan responsif Perseroan untuk memberikan layanan distribusi yang dapat diandalkan.

1973 - Pendirian

PT Enseval.

1988 - Pendirian

PT Arya Gupta Cempaka.

1993 - PT Arya Gupta Cempaka

Berubah nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading.

1994 - PT Enseval Putera

Megatrading Tbk melakukan penawaran umum perdana.

2003 - Pendirian PT

Millenia Dharma Insani.

2007 - Pendirian PT Enseval Medika Prima

& PT Global Chemindo Megatrading. 2008 - Pendirian PT Renalmed Tiara Utama.

2011 - Perseroan Mengadakan Penawaran Umum Terbatas

untuk mendukung rencana ekspansi perseroan.

2012 - Perolehan

Sertifikasi ISO 9001:2008.

2014 – Pendirian PT Medika

Renal Citraprima.

(6)

HERMAN WIDJAJA Komisaris NINA GUNAWAN Komisaris Independen SANADI BOENYAMIN Komisaris J.B. APIK IBRAHIM Komisaris Independen BUDI DHARMA W Presiden Komisaris

(7)

JOS IWAN ATMADJAJA

Direktur

AMELIA BHARATA

Direktur

DJONNY HARTONO TJAHYADI

Presiden Direktur

(8)

Melalui jaringan distribusi yang luas, Sumber Daya Manusia yang berkompeten, dan Sistem Teknologi Informasi yang berkualitas, Perseroan selalu memberikan layanan yang terbaik.

 Saat ini, Perseroan telah memiliki dan mengoperasikan 46 cabang, 26 cabang melalui anak perusahaan Tri Sapta Jaya, dan 30 sales office, dengan lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia;

 Perseroan juga memiliki Pusat Distribusi Regional yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya;

 Perseroan menggunakan Oracle E-Business Suite Release 12 Sebagai platform teknologi informasinya;  Sampai dengan akhir September 2016, Operasional Perseroan didukung oleh lebih dari 5.700 karyawan.

(9)

• Indonesia Human Capital Study, Best CEO Commitment of Human Capital Development. • Indonesia Human Capital Study, Best of Engagement.

• Indonesia Human Capital Study, Top 3 Best of all HC Criterias. • Indonesia Human Capital Study, Best of Human Initiatives. • Indonesia Human Capital Study, HC Index Effectiveness.

• Indonesia Human Capital Study, Best Employee Net Promoter Score.

• Frontier Image Awards, The Best in Building and Managing Corporate Image “Pharmaceutical Distributor”. • Frontier Image Awards, The Best in Building and Managing Corporate Image “Medical Equipment Distributor”. • Hermina Hospital Group - The Best Pharmaceutical Distributor.

9

Perseroan berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitasnya, baik didalam internal perusahaan maupun pelayanan kepada seluruh pelanggan.

(10)

• SERTIFIKASI ISO 9001:2008;

• SERTIFIKASI OHSAS 18001:2007;

• SERTIFIKASI GDP (Good Distribution Practices);

• SERTIFIKASI CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik) - BPOM RI.

Perseroan menjalankan kegiatan usahanya dengan standar Proses kerja, Pelayanan yang prima dan Produk yang terbaik.

(11)
(12)

PORTFOLIO PRODUK PENJUALAN NETO SEPT 2015 (Rp) PENJUALAN NETO SEPT 2016 (Rp) KONTRIBUSI TOTAL PENJUALAN NETO SEPT 2016 (%) PERTUMBUHAN SEPT 2015 - SEPT 2016 (%) Barang konsumsi 5.477.810.550.954 6.070.637.256.423 43,55% 10,82%

Obat dengan resep dokter 3.540.808.364.310 3.743.517.742.077 26,85% 5,72%

Obat bebas 2.058.306.118.876 2.259.833.128.339 16,21% 9,79%

Bahan baku untuk dijual 989.095.275.150 1.056.189.703.284 7,58% 6,78%

Peralatan kesehatan 572.000.184.366 779.445.923.756 5,59% 36,27%

Obat hewan dan ternak 27.482.534.354 25.197.432.294 0,18% (8,31)%

Jasa pelayanan kesehatan 4.823.897.355 5.335.782.616 0,04% 10,61%

(13)

43,55% 26,85% 16,21% 7,58% 5,59% 0,18% 0,04% Barang konsumsi

Obat dengan resep dokter Obat bebas

Bahan baku untuk dijual Peralatan kesehatan Obat hewan dan ternak Jasa pelayanan kesehatan

Penjualan Neto

September 2016

Rp13.940,16 miliar

(14)

Total Barang konsumsi

Obat dengan resep dokter

Obat bebas Bahan baku untuk dijual Peralatan kesehatan Obat hewan dan ternak Jasa pelayanan kesehatan 2015 2016 5,72 % 9,79 % 6,78 % 36,27 % 10,02 % -8,31 % 10,61 % 10,82 %

(15)

OBAT BEBAS

OBAT RESEP

BARANG KONSUMSI

(16)
(17)

BAHAN BAKU UNTUK DIJUAL

(18)

ENSEVAL Coverage

RDC JAKARTA RDC SURABAYA 46 CABANG

26 CABANG ANAK PERUSAHAAN (TSJ) 30 SALES OFFICE

(19)

19 21. MAUMERE 22. MALANG 23. JAKARTA 2 24. KENDARI 25. SIBOLGA 26. AMBON 1. JAKARTA1 2. JAKARTA2 3. JAKARTA3 4. PEJATEN 5. BEKASI 6. TANGERANG 7. BOGOR 8. CIREBON 9. TASIKMALAYA 10. BANDUNG 11. TEGAL 12. PURWOKERTO 13. SEMARANG 14. YOGYAKARTA 15. SOLO 16. KEDIRI 17. MALANG 18. JEMBER 19. SURABAYA1 20. SURABAYA2 21. DENPASAR 22. MATARAM 23. KUPANG 1. JAKARTA 2. BANDUNG 3. SEMARANG 4. SURABAYA 5. MEDAN 6. PALEMBANG 7. PADANG 8. PEKANBARU 9. BANDARLAMPUNG 10. BIMA 11. BANYUWANGI 12. BANJARMASIN 13. MAKASAR 14. MANADO 15. PONTIANAK 16. SAMARINDA 17. YOGYAKARTA 18. GORONTALO 19. PALANGKARAYA 20. BATAM 1. BANDARJAYA 2. MUARA BUNGO 3. BUKIT TINGGI 4. RANTAU PRAPAT 5. KARAWANG 6. SERANG 7. PURWAKARTA 8. SUBANG 9. SUMEDANG 10. INDRAMAYU 11. MAJALENGKA 12. KUNINGAN 13. GARUT 14. BANJAR 15. BLORA 16. KARANGANYAR 17. SALATIGA 18. SRAGEN 19. BATANG 20. MAGELANG 21. LUMAJANG 22. MADIUN 24. JAYAPURA 25. MANADO 26. PALU 27. MAKASAR 28. BALIKPAPAN 29. SAMARINDA 30. PONTIANAK 31. BATAM 32. PANGKALPINANG 33. PALEMBANG 34. BANDAR LAMPUNG 35. BENGKULU 36. JAMBI 37. PAKANBARU 38. PADANG 39. PEMATANG SIANTAR 40. MEDAN 41. BANJARMASIN 42. LOKSEUMAWE 43. BANDA ACEH 44. SUKABUMI 45. KUDUS 46. BANDUNG 2

46 CABANG 26 CABANG ANAK PERUSAHAAN (TSJ) 30 SALES OFFICE

23. BLITAR 24. PROBOLINGGO 25. JOMBANG 26. PAMEKASAN 27. TUBAN 28. BARABAI 29. SINGKAWANG 30. TARAKAN

(20)

PER D A G A N G A N UM UM / T R A D IS IO NA L • Grosir • Pengecer

• Toko toko kebutuhan • Toko makanan dan

Minuman • Toko Buah • Toko Kosmetik • Dsb PER D A G A N G A N MO DER N • Hipermarket • Supermarket • Mini Market • Departement Store • Dsb PER D A G A N G A N F A R M A SI • Apotik • Toko Obat • Rumah Sakit • Laboratorium • Klinik • Dsb

(21)

36,58%

43,37% 20,04%

2016

Perdagangan Farmasi Perdagangan Umum Perdagangan Modern

37,56%

41,53% 20,91%

2015

Perdagangan Farmasi Perdagangan Umum Perdagangan Modern

(22)

11%

89%

2015

Prinsipal External

Prinsipal Internal

11%

89%

2016

(23)
(24)
(25)

Enseval meyakini, jaringan distribusi yang kuat adalah kunci keunggulan, dan oleh karenanya Enseval

berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas pergudangan untuk menjaga ketersediaan produk

dan meningkatkan kualitas arus kas.

Sampai dengan September 2016, Perseroan melanjutkan pembangunan gudang dan kantor cabangnya

di kota Depok serta renovasi kantor cabang Pejaten dan kantor Pusat Jakarta Jln. Pulo Lentut no 10.

25

(26)

Sampai dengan bulan September 2016,

Perseroan telah meresmikan penggunaan gudang dan kantor cabang baru di kota:

• Pekanbaru

Dengan dibangunnya sarana dan prasarana yang baru, Perseroan menjamin ketersediaan produk yang

berkualitas dan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

(27)

• Penerapan Warehouse Management System, membantu Perseroan dalam mengontrol segala proses yang terjadi seperti shipping, receiving, putaway, move, dan picking;

• Penerapan Geographical Information System, membantu Perseroan dalam memvalidasi keberadaan pelanggan;

• Pengaplikasian Visual Dashboard Online, sehingga perkembangan bisnis di setiap cabang dapat terpantau secara realtime;

• Enseval Customer Care, penggunaan HOTLINE 1500095;

• Centralized Measured Data Monitoring System, untuk memantau suhu ruangan gudang di semua cabang, dan dapat dipantau secara terpusat;

• Penerapan Order Management System, berbasis web dan mobile apps yang baru diluncurkan (EMOS).

(28)
(29)

Kini pelanggan dapat menggunakan aplikasi EMOS (Enseval Mobile Order System), pelanggan dapat melakukan order produk secara langsung dan cepat, baik melalui EMOS di smartphone android atau melalui situs online. Selain diberikan kemudahan dalam pemesanan yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pelanggan juga memperoleh informasi tentang status pemesanan, ulasan rincian transaksi, informasi piutang, unggah surat pesanan, dan informasi faktur pajak.

(30)

JAKARTA, 8 AGUSTUS 2016 MEDAN, 21 SEPTEMBER 2016

(31)

31

28 November 2016, Perseroan menjalin kerjasama layanan pembayaran yang terintegrasi dengan Bank Mandiri untuk perdagangan farmasi ke Rumah Sakit dan layanan Mandiri Mobile POS (MPOS).

(32)
(33)

12.670,33 11.147,07 13.940,16 12.395,13 10,02% 11,20%

: Penjualan Neto 30 Sept 2015 in Rp/miliar : Beban Pokok Penjualan 30 Sept 2015 in Rp/miliar : Penjualan Neto 30 Sept 2016 in Rp/miliar : Beban Pokok Penjualan 30 Sept 2016 in Rp/miliar

: Marjin Beban Pokok Penjualan

Penjualan Neto Beban Pokok Penjualan

30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 87,98% 88,92% 0,94% 33

(34)

1.008,42 1.105,20 1.523,25 1.545,02 1,43% 30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) Laba Bruto

Marjin Laba Bruto

Laba Bruto (Rp/miliar)

12,02% 11,08% (0,94%) 9,60% 30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) Beban Operasional

Marjin Beban Operasional

Beban Operasional (Rp/miliar)

7,96%

7,93% (0,03%)

(35)

514,83 524,40 388,30 439,82 496,21 377,10 (14,57%) (5,38%) (2,89%)

Marjin Laba Usaha Marjin Laba Sebelum Pajak Marjin Laba Tahun Berjalan

30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 30 Sept 2015 (tidak diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 4,06% (0,91%) 3,16% Laba Usaha (Rp/miliar)

Laba Sebelum Pajak (Rp/miliar)

Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Laba Tahun Berjalan

4,14% (0,58%) 3,56% 3,06% (0,36%) 2,71%

(36)

6.747,94 2.677,69 4.070,25 7.095,00 2.649,14 4.445,86 5,14% (1,07%) 9,23%

Total Aset (Rp/miliar) Total Liabilitas (Rp/miliar)

31 Dec 2015 (diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 31 Dec 2015 (diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit) 31 Dec 2015 (diaudit) 30 Sept 2016 (tidak diaudit)

(37)

135

149

171

189 202

143 139

2011 (diaudit) 2012 (diaudit) 2013 (diaudit) 2014 (diaudit) 2015 (diaudit) 30 Sept 2015 (tidak diaudit)

30 Sept 2016 (tidak diaudit)

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Presentasi ini disiapkan sebagai bahan informasi mengenai PT Enseval Putera Megatrading Tbk (“Perseroan”). Presentasi ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2016 (Tidak Diaudit).

Informasi dalam presentasi ini tidak mengandung seluruh informasi yang mungkin material bagi keputusan para investor/calon investor. Juga harus dicatat bahwa informasi dalam presentasi ini akan selalu diperbaharui setiap ada perubahan keadaan atau adanya informasi baru/tambahan. Sebagian dari revisi atau perubahan tersebut mungkin saja material.

Dengan demikian setiap penerima materi presentasi ini harus melakukan analisa independen terhadap bisnis, operasi, kondisi keuangan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Perseroan. Setiap penerima juga harus melakukan telaah tersendiri atas kecukupan, keakuratan, dan kelengkapan dari seluruh informasi yang berkaitan dengan Perseroan, karena informasi dan data dalam presentasi ini bukan merupakan pengganti dari evaluasi dan analisa independen. Materi presentasi ini bukan merupakan dokumen penawaran.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode Presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan media pembelajaran

Pada bagian ini diuraikan bagaimana analisis data, evaluasi, dan refleksi dilakukan. Informasi yang dipaparkan adalah waktu analisis data, siapa yang melakukan analisis,

Adapun saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan sistem lebih lanjut adalah kombinasi algoritma AES (Advanced Encryption Standard) dan algoritma Enhanced

Tesis dengan judul “ Aktor, Proses, dan Dampak Reformasi Birokrasi (Studi Kasus di Kantor perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga )” ini disusun guna memenuhi

ini mempunyai kemampuan yaflg sangat terbatas, maka penggunaan tongkat penduga tersebut akan mengalami kesulitan manakara pengukuran dilakukan pada tempat yangdalam. Untuk

Metode penelitian deskriptif kuantitatif, pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa kemampuan multilateral mahasiswa

Kober Arya Kikis memiliki pendidik yang variatif dengan latar belakang pendidikan yang beragam, Dengan demikian sesuai dengan fokus masalah penelitian yang telah

Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisis dan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan struktural