• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA LOVINA SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI. OLEH : Vina Trisha Manurung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA LOVINA SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI. OLEH : Vina Trisha Manurung"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN

PARIWISATA LOVINA SEBAGAI KAWASAN

WISATA BAHARI

OLEH :

Vina Trisha Manurung

1012015043

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN

PARIWISATA LOVINA SEBAGAI KAWASAN

WISATA BAHARI

Laporan Akhir Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata (S.Par)

Vina Trisha Manurung

1012015043

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

ABSTRAK

FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA

LAPORAN AKHIR

A. Nama : Vina Trisha Manurung

B. Judul : Evaluasi Perkembangan Kawasan Pariwisata Lovina

sebagai Kawasan Wisata Bahari

C. Jumlah Halaman : xii + 52

D. Ringkasan :

Penelitian ini membahas mengenai evaluasi perkembangan kawasan pariwisata Lovina sebagai kawasan wisata bahari. Kawasan Pariwisata Lovina merupakan kawasan yang berada di Kabupaten Buleleng. Kawasan Pariwisata Lovina merupakan kawasan yang menonjolkan wisata dolphin watching sebagai daya tarik utama. Meskipun demikian, Kawasan Pariwisata Lovina juga memiliki daya tarik untuk aktivitas snorkeling. Sebagai Kawasan Pariwisata yang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kawasan pariwisata lain di Bali, perlu diadakan identifikasi terhadap potensi yang dapat mendukung keberlangsungan wisata bahari di masa mendatang serta evaluasi terhadap kawasan pariwisata Lovina.

Metode pengumpulan data di penelitian ini dengan metode observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode Evaluation Usabillity (UEMs) Inspection dengan peneliti sebagai subjek dalam perumusan hasil evaluasi. Tahapan evaluasi yang dilakukan terdiri atas : penetapan kondisi ideal, identifikasi pelaksanaan dan evaluasi dengan membandingkan antara kondisi ideal dengan pelaksanaan. Potensi Kawasan Pariwisata Lovina terbagi atas potensi cultural, natural, social dan built-in. Potensi cultural Kawasan Lovina adalah adanya kesenian yang populer seperti tari-tarian yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.Sebagaimana daerah lainnya di Kabupaten Buleleng, Kawasan Pariwisata Lovina juga melestarikan kesenian Bali. Adapun potensi natural Kawasan Pariwisata Lovina adalah keberadaan lumba-lumba yang kerap muncul di pagi hari di perairan Kawasan Pariwisata Lovina. Masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan, mengambil pekerjaan sampingan mengantar wisatawan dan pengunjung ke wilayah perairan Kawasan Pariwisata Lovina dimana lumba-lumba kerap muncul. Potensi social Kawasan Pariwisata Lovina adalah karakter masyarakat yang ramah dan menerima wisatawan dengan terbuka. Sedangkan potensi built-in berupa arsitektur Bali yang tercermin dalam arsitektur rumah penduduk dan balai pertemuan.

Evaluasi Kawasan Pariwisata Lovina sebagai wisata bahari ditinjau dari kerjasama pihak-pihak terkait, yaitu : pemerintah, pengusaha atau swasta, dan asosiasi profesi pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjalin hubungan baik antara asosiasi profesi pariwisata dan pihak swasta, seperti agen perjalanan dan akomodasi. Hubungan ini merupakan jalinan kerjasama untuk saling mendukung terjaganya kepuasan wisatawan. Disisi lain, belum terjalin kerjasama dua arah antara organisasi profesi dan pemerintah. Pemerintah telah membangun sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan kepariwisataan namun dalam infrastruktur yang dibangun seperti dermaga, belum difungsikan secara optimal. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya diskusi yang menyentuh organisasi pariwisata sebagai pelaku utama dalam aktivitas wisata bahari.

(4)

iv

ABSTRACT

FACULTY OF TOURISM UDAYANA UNIVERSITY

A. Name : Vina Trisha Manurung

B. Title : Evaluation of Lovina Tourism Area Development as Marine Tourism Area C. Total Page : xii + 52

D. Summary :

This study is intend to know about evaluation of Lovina Tourism Area’s development as marine tourism. Lovina Tourism Area is an area located in Buleleng Regency, North Bali.Kawasan Lovina Tourism Area well knowned as a tourist area with dolphin watching as main tourist attraction. Further, Lovina Tourism Area also has coral reef as an attraction for snorkeling. As a tourism area which have uniqueness compared to other tourism area in Bali, study to identificate potential that are available to support marine tourism and also evaluation of the development in Lovina is necesarry.

This study using observation method, interview and literature study. Lovina Tourism Area’s potential divided into four section, there are cultural, natural, social dan built-in potential. Cultural potential of Lovina Tourism Area could be seen on the art that exist such as dance that has been alive inside of the society for many years. As well as other places in Buleleng Regency, Lovina Tourism Area also offer joged bumbung dance, bondres, genjek and sapi gerumbungan. Natural potential of Lovina Tourism Area could be seen on the uniqueness of the creature that live on the sea. Lovina beach well knowned as dolphin habitate, that shows every morning. Locals use this potential and take advantage. Locals who work as fisherman, could take a side job to drive the tourist to see the dolphin closer. Social potential of Lovina Tourism Area could be seen from the temper of locals which is always friendly and accept tourist with genuine hospitality. Therefore, built-in potential of Lovina Tourism Area could be seen from the Balinese architecture that adopted in house design and gathering area.

Evaluation study of Lovina Tourism Area as a marine tourism approached by the cooperation of stakeholder, which are refer to : government, private sector and association of tourism profession. This study shows that association of tourism profession and private sector such as travel agent and accommodation business has a mutual relationship. This relationship is a cooperation form to supporting each other and customer satisfaction is their main goal. On the other hand, there is no two ways cooperation between association of tourism profession and the government. Government has build some infrastructure to support the tourism. Unfortunately, some infrastructure such as loading dock couldn’t be operated. This happened as the result of lack discussion between the stake holder.

(5)

v

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA LOVINA

SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI

Nama : Vina Trisha Manurung Nim : 1012015043

Laporan Akhir Program ini telah diujikan dan dinyatakan LULUS dengan predikat ………….. pada tanggal …… di Program Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Disetujui : Pembimbing I

Ida Bagus Suryawan NIP.

Pembimbing II

Nyoman Sunarta NIP. Dekan Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

Drs. I Made Sendra, M.Si NIP.196508222000031001

Ketua Program Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

Oka Mahagangga. NIP.

(6)

vi

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA LOVINA

SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI

Laporan Akhir Program ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Program Studi

Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal

(tanggal,bulan,tahun) dan dinyatakan LULUS dengan predikat (MEMUASKAN,SANGAT MEMUASKAN,CUM LAUDE) Tim Penguji Ketua : ( ) Sekretaris : ( ) Anggota : ( ) ( ) ( ) Mengetahui,

Ketua Program Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana,

I Gusti Agung Oka Mahagangga NIP.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya sehingga laporan akhir ini yang berjudul Evaluasi Perkembangan Kawasan Pariwisata Lovina sebagai Wisata Bahari dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan viiember bimbingan dalam menyelesaikan laporan ini, antara lain:

1. Bapak Drs. I Made Sendra, M.Si, selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. 2. Bapak I Gusti Agung Oka Mahagangga, S.Sos. M.Si , selaku Ketua Program Studi

Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dan Pembimbing Akademik selama menjalani pendidikan di Program Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

3. Bapak Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si, selaku pembimbing I dalam membuat laporan akhir ini.

4. Bapak Ida Bagus Suryawan. S.T, M.Si, selaku Pembimbing II dalam membuat laporan akhir ini.

5. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

6. Kedua orang tua dan teman – teman yang telah memberikan dukungan secara moril maupun materi, sehingga laporan ini dapat tersusun, serta semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran sangat diperlukan guna kesempurnaan laporan ini, akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Denpasar, April 2015

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... iii

HALAMAN PRASYARAT ... iiii

ABSTRAK ... iiiii

ABSTRACT ... ivv

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... v

HALAMAN PERSETUJUAN PANITIA PENGUJI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viiiii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.5 Sistematika Penyajian... 6

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS ... 8

2.1 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 8

2.2 Landasan Konsep dan Teori Analisis ... 9

2.2.1 Konsep Daya Tarik Wisata ... 9

(9)

ix

2.2.3 Konsep Wisata Bahari ... 12

2.2.4 Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Bahari ... 13

BAB III METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Lokasi Penelitian ... 15

3.2 Ruang Lingkup Penelitian... 15

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 16

3.3.1 Jenis Data ... 16

3.3.2 Sumber Data ... 17

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 18

3.5 Teknik Penentuan Informan ... 19

3.6 Teknik Analisis Data ... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

4.1 Gambaran Umum ... 21

4.2 Potensi Sumber Daya sebagai Daya Tarik di Kawasan Pariwisata Lovina ... 28

4.2.1 Potensi Natural Kawasan Pariwisata Lovina ... 28

4.2.2 Potensi Cultural Kawasan Pariwisata Lovina ... 31

4.2.3 Potensi Social Kawasan Pariwisata Lovina ... 32

4.2.4 Potensi Built-in Kawasan Pariwisata Lovina ... 33

4.3 Evaluasi Perkembangan Kawasan Pariwisata Lovina Sebagai Kawasan Wisata Bahari ... 33

4.3.1 Asosiasi Profesi dalam Pariwisata ... 34

4.3.2 Usaha-Usaha Pendukung Kegiatan Wisata Bahari ... 39

4.3.3 Bentuk Dukungan Pemerintah dalam Perkembangan Wisata Bahari ... 44

BAB V PENUTUP ... 50

5.1 Simpulan ... 50

(10)

x Daftar Pustaka

Lampiran

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Datang Langsung

ke Bali per Bulan Tahun 2010 – 2014 ... 2 Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Lovina Tahun 2008-2013 ... 4 Tabel 4.1 Jumlah Hotel Berbintang, Hotel Non Bintang, Pondok Wisata dan Jumlah

Tenaga Kerja di Kawasan Pariwisata Lovina 2013 ... 40 Tabel 4.2 Perbandingan Kondisi Ideal dengan Evaluasi Perkembangan Kegiatan di

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Peta Wilayah Kabupaten Buleleng ... 22

Gambar 4.2 Dolphin Watching di Lovina ... 30

Gambar 4.3 Iring-iringan Musik Ditampilkan dalam Festival Lovina ... 32

Gambar 4.4 Sentra Aktivitas Wisata Dolphin Watching di Lovina ... 35

Gambar 4.5 Anggota Organisasi Saat Bekerja ... 38

Gambar 4.6 Citra Satelit Kawasan Pariwisata Lovina Tahun 2009 ... 42

Gambar 4.7 Citra Satelit Kawasan Pariwisata Lovina tahun 2014 ... 42

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara

2. Foto dan Gambar 3. Nama Informan

Referensi

Dokumen terkait

dibungkus dalam kemasan yang mewah namun harganya cukup terjangkau, sehingga penulis ingin mengetahui bahwa apakah label halal, harga dan celebrity endorser juga menjadi

Maka berdasarkan hukum-hukum yang telah dijelaskan di atas tentang nisab usaha hasil ikan laut dan waktu pengeluarannya jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari

Penyelenggaraan pendidikan multikultural di dunia pendidikan diyakini dapat menjadi solusi nyata bagi konflik dan disharmonisasi yang terjadi di masyarakat, khususnya yang

Uraian latar Belakang ini penting untuk dikaji, maka dalam tulisan ini penulis akan mengangkat pembahasan mengenai “Salat dan Kesehatan” dalam gerakan salat untuk bisa

8/11/DPbs tanggal 7 Maret 2006 perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank

Analisis SWOT Pada Technoware pada faktor Opportunities (Kesempatan) Belum pernah dibuat Alat ukur laju pernapasan dengan metode suhu tubuh di Jurusan Teknik

Komunikasi inovasi adalah merupa- kan suatu proses dimana ide-ide baru dapat disampaikan dari sumber ke penerima. Inovasi dapat diwujudkan melalui program- program pemerintah

A Balkán félsziget ekkor legnagyobb birodalmának kiterjedése mintegy 250 ezer km²-t tett ki (hozzávetıleg azonos a 20. századi Jugoszlávia méretével), a cár