Penulis: Nor Kandir, ST Korektor: Ibnu Salim Ratimin, Lc
Layoter: Tim Pustaka Syabab Penerbit: Pustaka Syabab Surabaya Cetakan: Kedua, Rojab 1439 H/April 2018 M
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...iii
MUQODDIMAH ... 1
BAB 1: TAUHID ... 3
A. Makna Tauhid dan Pembagiannya ... 4
1. Tauhid Rububiyah ... 5
2. Tauhid Uluhiyah ... 8
3. Tauhid Asma wa Shifat ...10
B. Hak Terbesar Allah atas HambaNya ... 13
C. Keutamaan Tauhid... 16
1. Masuk Surga Tanpa Hisab dan Siksa ... 16
2. Diampuni Segala Dosa ...21
3. Jaminan Aman dan Hidayah ...23
4. Bahagia di Dunia dan Akhirat ... 25
D. Makna Kalimat Tauhid ... 26
E. Kewajiban Dakwah Tauhid ... 29
BAB 2: SYIRIK ... 33
A. Makna Syirik dan Pembagiannya ... 33
1. Syirik Besar ... 34
B. Perbandingan Syirik Besar dan Syirik Kecil ... 61
C. Awal Munculnya KeSyirikan ... 68
D. Kaidah Memahami Syirik ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 82
MUQODDIMAH
ููุฟ ูุณูุจ
ู
ู ุฑูุงูููููุง
ู ุฑูุงููููฐุฟ ูุญ
ููุฟูุญ
ูููุพูุทูููููููุงูููู ูุณูุฑูููุพูุทููู ููู ุณูุงููููุฉ ููู ุตูุงูููููููู ูุฏูุฟ ูุญูุงู.
ุูููุจุง ูุญ ูุตูุฃูููููููุข
ูููู
ููุจููุน
ููุฏ
:
Buku ini berisi tentang Tauhid dan Syirik yang diringkas dari beberapa kitab Tauhid dan Akidah. Penulis berusaha meringkas sebisa mungkin, tetapi dengan tetap memahamkan pembaca
sehingga diberi beberapa penjelasan. Semua hadits dan atsar di
kitab ini semuanya maqbul meliputi shahih dan hasan sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara ilmu mustholah.
Kitab ini disusun dengan harapan menjadi pegangan setiap kaum Muslimin dalam memahami dua perkara besar ini sehingga jelas dan gambalng, hingga bisa merealisasikan Tauhid dan menjauhi Syirik.
Penulis tidak meyakini semua yang ada di buku ini benar. Apa yang benar adalah hanyalah dari Allah, dan apa yang salah adalah karena tabiat manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan. Bagi para ustadz dan alim untuk tidak segan mengirim koreksiannya
kepada penulis di norkandir@gmail.com atau 085730-219-208
untuk dimasukkan ke edisi revisi. Penulis ucapkan jazakumullah
khoir.
menyempurakan pembahasan ini atau memperjelas apa yang samar lalu menyebar ke tengah kaum Muslimin, serta mengoreksi apa yang salah di dalamnya sehingga tidak memberatkan saya di hari Perhitungan. Ya Allah kabulkanlah.
Ya Allah terimalah dari kami dan Engkau Maha mendengar dan Maha mengetahui.
ูููุพูุทูููููููุงูููู ูุณูุฑูููุพูุทููู ููู ุณูุงููููุฉ ููู ุตูุงููู ูุฏูุฟ ูุญููุงููููููู
.ูููุจุง ูุญ ูุตูุฃูููููููุข
Surabaya, Rojab 1439 H Al-Faqil Ila Allah
BAB 1: TAUHID
Kita wajib tahu bahwa ilmu ada banyak macamnya dan jenisnya. Kita juga perlu mengetahui bahwa kemulian ilmu itu tergantung apa yang dipelajarinya, semakin mulia yang dipelajari maka semakin mulia ilmu tersebut. Ibnul Jauzi (w. 597 H) berkata:
ููุด
ููุฑ
ููู
ููููุง
ููุน
ููุพ
ููุฟู
ููุจ
ููุด
ููุฑ
ููู
ููููุง
ููุฟ
ููุนููุพ
ููู ู
โKemulian ilmu tergantung kemulian yang dipelajari.โ (Zadul Masir, 1/11)
Adakah yang lebih mulia daripada Allah?! Maka, ilmu yang paling mulia dan utama secara mutlak adalah ilmu Tauhid karena ia membahas dan mempelajari tentang Allah, terutama hak terbesarNya, apalagi ilmu ini menentukan Surga dan Neraka tiap hamba. Kita juga wajib jujur bahwa ilmu Tauhid lebih mulia daripada ilmu matematika, fisika, kimia, biologi, arsitektur, teknik mesin, teknik elektro, teknik material, teknik industri, teknik informatika, sistem informasi, kedokteran, kebidanan, hukum internasional, bahkan lebih utama daripada fiqih dan balaghoh.
Maka, Anda, wahai Pembaca, yang berasal dari latar belakang apapun dan kuliah di jurusan apapun, Anda patut bersyukur, diberi kesempatan Allah untuk membaca dan mempelajari Tauhid, karena disitulah kemulian dan kejayaan Anda. Dengan meminta pertolongan kepada Allah, kita mulai belajar. Bismillah.
A. Makna Tauhid (ุฏูุญูุชูุง) dan Pembagiannya
Tauhid adalah masdar (kata bentukan dari wah-ha-da) yang
artinya menjadikan sesuatu jadi satu. Secara istilah, Tauhid adalah
mengesakan Allah dengan mengkhususkanNya pada Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa Sifat.
Tauhid ada tiga, yaitu: Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Shifat. Tiga ini terkumpul dalam firman Allah:
๏ดฟ
ููู ูุฏูุจูุทุงูููุงูุฟูููููููุจูุงูู ููู ูุถูุฑููุงููู ูุชุงููุงูุฟ ุณูุงู ููุจูุฑ
ูููููู ูุฟูุพูุนูุชู ูุพููููููุชูุฏุงูุจูุนููู ูุฑูุจูุท ูุตุงูู
ุงููููุฟ ูุณ
๏ดพ
โRabb (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepadaNya. Apakah kamu mengetahui ada yang sama dengannya?โ (QS. Maryam [19]: 65)
โRabb (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya,โ adalah Tauhid Rububiyah. Adapun โSembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepadaNya,โ adalah Tauhid Uluhiyah. Adapun โApakah kamu mengetahui ada yang sama dengannya?โ adalah Tauhid Asma wa Shifat, karena inti Tauhid Asma wa Shifat adalah menetapkan kesempurnaan pada nama-nama Allah dan sifatNya serta meniadakan segala bentuk aib dan kekurangan, sehingga tidak ada satu pun yang serupa dengan Allah, baik dari sisi dzat, perbuatan, nama, dan sifat.
1. Tauhid Rububiyah
Yaitu mengesakan Allah dalam menciptakan, memiliki, dan mengatur. Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ููุฅ
ู
ู ุจูุฑ
ู ูุฟูุฝ
ูููููุง
ูู ูุง
ู ุณูุงู ูุผูุพ ูุฎูููุฐ
ู ุช ูุณููููู ูุถ ูุฑูุงููู ูุชุงููุงูุฟ
ู ููุฃููุฉ
ู ุฟูุซููู ุง
ู
ูููุพูุทูู ูููุช ูุณุง
ู ุจ ูุฏููู ูุด ูุฑูุนููุง
ู ูุฟูุฝูููุฐููููููุฐูุฅู ูุฏูุนูุจู ูููู ูููุฅู ูุนููุป ูุดู ูููู ูุงูู ู ูุฑูู ูุงู ูุฑ
ูููููุง
ู
ูููุจูุฑ
ููููููุฃู ููู ูุฏูุจูุทุงููู ูุฟูุฝ
ู ู ูุฐูุช
ูููู ูุฑ
๏ดพ
โSesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan
memberi syafaat kecuali sesudah ada izinNya. Yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?โ (QS. Yunus [10]: 2)
Maksud mengesakan Allah dalam mencipta adalah seseorang
meyakini bahwa tidak ada pencipta kecuali hanya Allah saja. Allah berfirman:
๏ดฟ
ุฑูู ููุงููู ูุผูุพ ูุฎููุงููููููููุฃ
๏ดพ
โKetahuilah, hanya milikNya mencipta dan memerintah.โ (QS. Al-Araf [7]: 54)
Adapun maksud mengesakan Allah dalam memiliki adalah
seseorang meyakini bahwa hanya Pencipta yang memiliki. Allah berfirman:
๏ดฟ
ููู ูู
ูููุพ
ู
ุถ ูุฑููุงููู ูุชุงููุงูุฟ ุณูุงู ูุฝูุพูู
๏ดพ
โMilik Allah kerajaan langit-langit dan bumi.โ (QS. Ali Imran [3]: 198)
๏ดฟ
ู ุณูุงูููููุงูู ููููู
ู ูุชุง ููุงูุฟ
ู ุซูุงู ูุช ูุญูุชูุงูู ูููุงูุฟูููููููุจูุงูู ููููุถูุฑูุงูููููุงูู ูู
ู ูุฑ
๏ดพ
โKepunyaanNya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.โ (QS. Thoha [20]: 6)
Adapun maksud mengesakan Allah dalam mengatur adalah
seseorang meyakini bahwa yang mengatur alam semesta hanya Allah, termasuk pengaturan rezeki. Allah berfirman:
ู
๏ดฟ
ู ุณูุงู ูููู ู ูุฟูุฝูููุฒ ูุฑููู ูููู ู ูุพูู
ู ุณูุงู ูุฝูุพูุฟููู ูููู ููู ูุฃููุถูุฑูุงููููุกุงูุฟ
ู ูููู ููู ูุฑุง ูุตูุจูุงููู ูุนูุฟ
ู ู ูุญููุงู ูุฌูุฑ ูุฎูู
ู
ู ููุฟููุงู ูููู
ูููููู ูุช
ู ููุฟููุงู ูุฌูุฑ ูุฎ
ู ู ูุญููุงููููู ู ูุช
ู
ู ุจ ูุฏููููููู ูู
ููููููููุผูู ูุณููู ูุฑูู ูุงู ูุฑ
ูููููุง
ู
ู ุชูุชููููููุฃู ูุพูุผูู
ูููููุผ
๏ดพ
โKatakanlah: โSiapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah
yang mengatur segala urusan?โ Maka mereka akan menjawab:
โAllah.โ Maka katakanlah: โMengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya)?โโ (QS. Yunus [10]: 31)
๏ดฟ
ู ุจุงูุฏู ูููู ูุงูู ูู
ูููุงููููู ูุฉ
ูููููุงูููุพูุทูููุฅู ูุถูุฑ
ู
ู ุฑูุผูุช ูุณูู ู ูุฟูุพูุนูููููุงูููููุฒูุฑ
ูุงูููุทูุฏ ูููุช ูุณูู ูููุงูู
ูููููุจูู ู ูุจุงูุชููููููู ููุพูู
๏ดพ
โDan tidak ada dabbah (makhluk) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuz).โ (QS. Hud [11]: 6)
Orang-orang musyrik meyakini Tauhid jenis ini, Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ุณูุงู ูุผูุพ ูุฎู ูููู ู ูุฟูููุชูููู ูุณู ูููุฆูููู
ู ุฎ ูุณููู ูุถูุฑูุงููู ูุชุงููุงูุฟ
ู ุดูุงู ูุฑ
ู ูุณูุฟ
ู ูุฑูุฟูุผููุงูู
ู ูููููุผูููู
ู
ูููููุง
ู
ู ููููู
ูููููุฝูู ูู ูููู
๏ดพ
โDan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: โSiapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?โ Tentu mereka akan menjawab: โAllah,โ maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).โ (QS. Al-Ankabut [29]: 61)
๏ดฟ
ู ูููููุผููููููุฟูููุผูุพ ูุฎู ูููู ููุฟูููุชูููู ูุณู ูููุฆูููู
ู
ู ููููููููููุง
๏ดพููููุฝูู ูู ูููู
โDan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: โSiapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: โAllah,โ maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?โ (QS. Az-Zukhruf [43]: 87)
Artinya keyakinan ini belum menjadikan seseorang sebagai orang beriman.
2. Tauhid Uluhiyah
Yaitu yaitu mengesakan Allah dalam beribadah. Hanya Sang Pencipta, Pemilik, dan Pengatur yang berhak disembah, bukan selainNya. Allah berfirman:
๏ดฟ
ูููููุฃูุงูู
ู ููุงูุง ูู
ู ุจูุฑูุงู ูุฏูุจูุทุงู ูุณุง
ู ูุงู ูุฟูุฝ
ู ูุง ููู ูุฟูุฝูุผูุพ ูุฎูููุฐ
ู ุพูุนููู ูุฟูุฝูุพูุจููู ูููู ู ููููุฐ
ู ุชูุชู ูุฟูุฝ
ูููููุผ
ู ูุง
ู ุณูุงูููุง ูุดุง ูุฑููู ูุถูุฑูุงู ูุฟูุฝููู ูุพูุน ูุฌูููุฐ
ู ุณูุงู ูููู ู ูููุฒูููุฃููููุกุงูููุจููุกุงูุฟ
ููููุจู ูุฌ ูุฑ ูุฎููููููุกุงูู ููุกุงูุฟ
ู ุซูุงู ูููู
ููููุงููุพูุน ูุฌูุชูููููููุฟูุฝูููุงูููุฒูุฑู ูุชุง ูุฑูุฟ
ูููุพ
ู
ูููููุฟูุพูุนูุชููุฟูุชูููุฃูููุงูุฏุง ูุฏูููุฃ
๏ดพ
โHai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.โ (QS. Al-Baqarah [2]: 21-22)
Al-Hafizh Ibnu Katsir (w. 774 H) berkata: โAllah Taโala
menyinggung saat menjelaskan keesaanNya dalam UluhiyahNya, bahwa Dia adalah pemberi nikmat kepada semua manusia dengan mengeluarkan mereka dari ketiadaan kepada ada, disertai mencurahkan nikmat-nikmat yang nampak maupun yang tersembunyi... Oleh karena itu, hanya Dia yang berhak disembah dan tidak disekutukan dengan apapun.โ (Tafsir Ibnu Katsir, 1/194)
Nama lain Tauhid Uluhiyah adalah Tauhid Ibadah. Disebut
Tauhid Uluhiyah karena berasal dari kata ilah (yang disembah)
karena Allahlah yang disembah, sementara disebut Tauhid Ibadah karena berasal dari kata ibadah (menyembah) karena hamba hanya menyembah Allah.
Ibadah sendiri memiliki dua makna, yaitu makna kata kerja dan
makna kata benda. Makna kata kerja maksudnya merendah
kepada Allah dengan mengerjakan perintahNya dan menjahui laranganNya dengan penuh rasa cinta dan pengagungan.
Adapun ibadah dengan makna kata benda, maksudnya seperti
yang dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah saat mendefinisikan ibadah, yaitu:
ู ููููุจูุญูููุงูู ู ุพูุฝููู ูุนูู ุง ูุฌู ูุฟ ูุณุงู ููููููุฉูุฏุงูุจูุนููุง
ูููููุง
ู
ูุ ููุงูุฟูุทู ููุงููู ููุงููููู ููุงู ูููู ู:ููุง ูุถ ูุฑูููู
ููุฉ ูุฑููุง ุธูุงููููุฉูููุตุงูุจููุง
โIbadah adalah nama yang mencakup segala yang dicintai Allah dan diridhaiNya baik berupa ucapan dan perbuatan, yang tersembunyi maupun yang nampak.โ (Fatawa Al-Kubra, 5/154)
Misalkan shalat, dari sisi nama maka ia adalah ibadah, dan pekerjaan shalat sendiri adalah ibadah tersendiri.
Orang-orang musyrik mengingkari Tauhid jenis ini, Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ููุฅ
ูููุฅููููููุฅููู ูุฟููููู ูุพููููุงูุฐูุฅูุงูููุงููู ูุฟูู
ูููููุง
ู
ูููู ูุฑูุจูุฝูุช ูุณูู
ู
ู ููุฆูุฃู ูููููููุผููููู*
ูููููุฑุงูุชูููุง
ูููู ูุฌูู ููุฑูุทุง ูุดูููุงูููุชููููุข
๏ดพ
โSesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: โLaa ilaaha illallahโ (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri, dan mereka berkata: โApakah kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?โโ (QS. Ash-Shoffat [37]: 35-36)
Oleh karena itu, Allah mengutus semua Rasul untuk misi ini, Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ุพูููููููุงูููุซูุนูุจู ูุฏูุผูููู
ู
ู ู ูุฃ
ูุงู ูุฏูุจูุทุงููููุฃููู ูุณูุฑููุฉ
ูููููุง
ู
ู ุทูุงูุงููุจูููุช ูุฌุง ูู
ููุชููุบุง
๏ดพ
โDan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): โSembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.โ (QS. An-Nahl [16]: 36)
3. Tauhid Asma wa Shifat
Yaitu mengesakan Allah dalam nama-nama dan sifat-sifatNya. Allah berfirman:
๏ดฟ
ููู ูู
ูููุพ
ู
ููููุฆุงูุฟ ูุณูุฃู ูููู ููู ูุฏูุญูุพููู ููููุฐ ูุงู ุงููุฑูุฐููู ุงูููุจู ููููุทูุฏุงููู ููู ูุณ ูุญููุงู ูุกุงูุฟ ูุณู ููุง
ูููููุพูุฟูุนูููุงูููุงูููุงูู ููููููุฒ ูุฌูู ูุณ
๏ดพ
kepadaNya dengan menyebut Asmaaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.โ (QS. Al-Araf [7]: 180)
Tauhid jenis ini memiliki dua rukun, yaitu nafyu (meniadakan)
dan itsbat (menetapkan). Yang dimaksud nafyu adalah meniadakan
segala kekurangan dan aib (cacat) dalam nama dan sifat-sifat Allah.
Adapun itsbat adalah menetapkan bagi Allah seluruh nama-nama
dan sifat-sifat yang ditetapkanNya dalam Al-Qurโan dan Sunnah RasulNya. Allah berfirman tentang nafyu dan itsbat ini:
๏ดฟ
ููุฑู ูุตูุจููุงู ูุนููุฟ ุณูุงูููููููููุก ูู ูุดููููุพูุซูุฟููู ูุณูููู
๏ดพ
โTidak ada yang serupa denganNya dan Dia Maha mendengar lagi Maha melihat.โ (QS. Asy-Syuuro [42]: 11)
โTidak ada yang serupa denganNyaโ menunjukkan nafyu, dan โDia Maha mendengar lagi Maha melihatโ menunjukkan itsbat.
Nafyu dan itsbat ini berkonsekuensi membebaskan Allah dari
empat hal: tamtsil (menyerupakan), takyif (membagaimanakan),
tahrif (merubah), dan taโthil (membatalkan).
Contoh sederhana, Allah mengabarkan diriNya punya Wajah, maka Ahlus Sunnah menetapkannya apa adanya sesuai zhahir
lafazhnya tanpa tamtsil, takyif, tahrif, dan taโthil. Metode ini
ditempuh oleh para ulama Salaf (para Sahabat dan para imam ahli hadits). Imam Al-Baihaqi dan Ad-Darimi meriwayatkan bahwa
atas) lalu dia pucat pasi sambil menundukkan pandangannya. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan menjawab:
ุง ูููุููููู ูุฌูู ู ูุฑูููุบููุกุงูููุช ูุณ ููุง
ู ููุง ูู ููุณูุงูููุ ูุจูุฌุงููููููุจู ููุงูุฟูู ูููุงูููุููููุผูุนูู ู ูุฑูููุบู ูุปูููุฝูู
ููุฌ ูุฑ ูุฎููููููุฃููููุจู ูุฑูู ููููู.ุงูุทูุฏูุชูุจูู ู ููุฅูููุงูุฑูุฃูุงูู ูููุูุฉูุท ูุฏูุจููููููุท
โIstiwa maklum, bagaimananya tidak bisa dinalar,
mengimaninya wajib, dan bertanya tentangnya adalah bidโah. Aku melihatmu seorang mubtadi.โ Dia memerintahkan agar orang
tersebut diusir dari majlis. (HR. Al-Baihaqi no. 867 dan Asma wa
Shifaat dan Ad-Darimi no. 104 dalam Ar-Raโdu alal Jahmiyah)
Tamtsil adalah menyerupakan Allah dengan selainNya seperti mengatakan, โWajah Allah seperti wajah makhlukNya.โ Jika objek
yang diserupakan disebutkan, maka itu namanya tasybih, seperti
ucapan, โWajah Allah seperti wajahku.โ
Takyif adalah membayangkan nama dan sifat Allah, seperti membayangkan Wajah Allah dengan mereka-reka bentuknya, warnanya, besarnya, dan seterusnya.
Tahrif adalah merubah lafazh atau maknanya, seperti Wajah
Allah dirubah artinya menjadi rahmatNya, lafazh istawa (ููุชุณุง)
โtinggiโ dirubah menjadi istaula (ูููุชุณุง) โmenguasaiโ. Allah
mencela Yahudi karena merubah isi Taurat dengan merubah lafazhnya maupun maknanya. Allah berfirman:
๏ดฟ
ููู ู ูุผููุฑููู ููุงููู ูุฏูู ููู ูุฟูุฝููู ุงููููู ูู ููู ูููุฃู ููููุนูุฟูุทูุชูููุฃ
ูููููุงู ูู ููููู ููููุนูุฟ ูุณููู ูุฟูููู
ู
ู ุฟูุซ
ู
ูููููุฟูุพูุนููููุฟูููููููููุพูุผูุทูุงูู ููุฏูุนูุจููููู ูููููููู ุฑ ูุญูู
๏ดพ
โApakah kamu masih mengharapkan mereka akan beriman kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?โ (QS. Al-Baqarah [2]: 75)
Taโthil adalah membatalkan lafazh atau maknanya, seperti mengatakan, โAllah tidak punya Wajah,โ atau โAllah memang memiliki Wajah, tetapi tidak ada maknanya, hanya sebutan saja.โ
B. Hak Terbesar Allah atas HambaNya
Allah Taโala berfirman:
๏ดฟ
ู ููุฅู ูุณููููุงููู ููุฌููุงู ูุชูุผูุพ ูุฎูุงูู ูู
ูููู ูุฏูุจูุนูููู
๏ดพ
โTidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembahKu.โ (QS. Adz-Dzariyat [51]: 56)
๏ดฟ
ูููุจูุฑูู ูุถูููู
ู ููุฅูููุฅูุงู ูุฏูุจูุนูุชูููุฃู ูุฝ
ุงููุง ูุณ ูุญูุฅููููู ูุฏููุงููููุงูุจูููููุง
๏ดพ
โDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.โ (QS. Al-Isra [17]: 23)
๏ดฟ
ู ุฑ ูุญูุงูู ู ูุพูุชูุฃูุงููููุงูุนูุชู ูุพูู
ูููุจูุฑููู
ููููู ู ูุฟูููุฏููููุฃูุงููุพูุชูุผูุชูููู
ู
ู ููุฅููู ูุฟูุฝูููุฒ ูุฑููู ูู ูุญููู ูููููู ูุฅ
ูุงูู ู ูุดูุญุงูููุปููุงูุงููุจ ูุฑูุผูุชููููู ูุฟููุง
ู ููุงูุงููุพูุชูุผูุชูู ููู ูููุทูุจูุงูู ูููุงูููููู ู ูุฑูููุถ
ู ูุงู ูุณูุป
ู ุฑ ูุญูููุช
ู ูู
ูููููุง
ู
ู ุผ ูุญููุงูุจูููุฅ
ู
ู ุต ููู ูุฟูุฝูููุฐ
ููููุจู ูุฟููุง
ู ุพูุนูู
ููุฅู ูุฟููุชููููุงู ููุงูู ูุงููุจ ูุฑูุผูุชููููู*ู ููููุพูุผูุนูุชู ูุฟูุฝ
ู
ู ูุงูุจ
ู ุช ูุญู ูู ูุณ ูุญูุฃู ูููููููุช
ู ุฏ ูุดูุฃู ูุบูุพูุจูููู
ููู
ู ุพูุฝููููู ูุท ูุณูุผููุงูุจู ููุงูุฒููุฟููุงููู ูุพูููุฝููุงูุงููููููุฃูู
ูุงููู ูุฏูุทุงููู ูุฟูุชูุพูููุงูุฐูุฅูููุงูููุน ูุณูููููุฅูุง ูุณูุปููู ูุป
ูููููุงู ูุฏ ูููุนูุจ ูููููุจ ูุฑูููุงูุฐูููุงููู ูููููู
ู
ู ุต ููู ูุฟูุฝูููุฐูุงููููููุฃ
ู ุพูุนููููููุจู ูุฟููุง
ู ู ูุฐูุชู ูุฟูุฝ
ู ููุฃ ููู*ู ููู ูุฑ
ู
ูุง ูุฐ ูู
ู ุชุงูููุงูุฟููุผูุช ูุณูู ูููุตุง ูุฑ ูุต
ู ุชูุชูููููููููุนูุจ
ูููุณูุงูุงููุนูุจ
ู ุฑูุปูุชููู ูุพูุจ
ู ุต ููููุฟูุฝูููุฐููููุพููุจ ูุณู ูููุทููุฟูุฝูุจู ูู
ููุฟููุง
ู ุพูุนููููููุจ
ู ุชูุชููุฟูุฝ
ูููููุผ
๏ดพ
โKatakanlah: โMarilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.โ Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya). Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat, dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.โ (QS. Al-Anโam [6]: 151-153)
๏ดฟ
ูุงู ูุฏูุจูุทุงูู
ูููููุง
ู
ูููู ุงูุชููููุงูููููุจ ูุฑูุผููุงูููุฐูุจูููุงููุง ูุณ ูุญูุฅููููู ูุฏููุงููููุงูุจูููุงูุฆูู ูุดููููุจูุงููููุฑ ูุดูุชูููู
ู ุตูุงููู ูุจูู ูุฌููุงู ูุฑุง ูุฌููุงููู ููุจ ูุฑูุผููุงู ููุฐู ูุฑุง ูุฌููุงููู ูููููุง ูุณูุฟููุงูู
ููููุจุงููู ูุจูู ูุฌููุงูุจู ูุจ ูุญุง
ู ุณูุง
ู ููุฅููุฟูุฝููุงูุฟูููุฃู ูุชูุฝูุพูู ูุงูู ููููุพููุจ
ู
ูููููุง
ู
ูููุจูุญูููู
ู
ููููู
ู
ุง ูุฑู ูุฎููููุงูุช ูุฎูู ูููุงูู
๏ดพ
โSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.โ (QS. An-Nisa [4]: 36)
ู ูู ูุถูุฑููุฐุงูุนูู ู ูููุท
ูููููุง
ู
ู ููุจ ููุงู ูููุฏูุฑู ูุชููููู: ููุงูููุูููููุท
๏ทบ
ู
ูููููู ููุงูุผููู ูุฑุงูุฟูุญูููุพูุท
ู : ููุงูุผููู ุ ูุฑูููุปูุท
ยซ
ูููููุงู ุผ ูุญู ููุฑ ูุฏูุชู ูุพูููุูุฐุงูุนูู ูุงูู
ู
ูููุพูุทู ูุฏุงูุจูุนูุงู ููุผ ูุญู ุงูู ูููุูููุฏุงูุจูุทูููุพูุท
ูููููุง
ุ
ยป
ู: ูุชูุพูููุ
ูููููุง
ู
ู: ููุงูููุูุฟูุพูุทูุฃูููููู ูุณูุฑูู
ยซ
ูููููุงู ุผ ูุญู ููููู
ู
ููู ูููููู ูุฏูุจูุนููู ูููุฃููุฏุงูุจูุนูุงูููุพูุท
ููุจู ุงููููุฑ ูุดูู
ูููููุงู ููุพูุทู ูุฏุงูุจูุนูุงู ุผ ูุญูููุุงูุฆูู ูุดู ูู
ู
ุงูุฆูู ูุดู ูููุจู ูููุฑ ูุดูููููู ูููู ู ูุจ ุฐูุนูููููู ูููุฃ
ยป
ูุ
ูููููุงู ููู ูุณูุฑูุงููู: ูุชูุพูุผูู
ู
ู: ููุงูููุ ูุณุง ููุงููููุจู ูุฑ ุดูุจูุฃูููููููุฃ
ยซ
ุงููุพูุฝ ุชูููููุูุฟูููุฑ ุดูุจูุชููู
ยป
Dari Muโadz bin Jabal Radhiyallahu โAnhu, dia berkata: aku
dibonceng Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam di atas keledai
bernama Ufair lalu beliau bersabda, โWahai Muadz, apakah kamu
tahu, apa hak Allah atas hambaNya dan apa hak hamba atas Allah?โ Aku menjawab, โAllah dan RasulNya lebih tahu.โ Beliau bersabda, โSesungguhnya hak Allah atas hambaNya adalah mereka menyembahNya dan tidak menyekutukanNya, dan hak hamba atas
Allah adalah Dia tidak menyiksa siapa yang tidak
menyekutukanNya.โ Aku berkata, โWahai Rasulullah, bolehkah aku kabarkan berita gembira ini kepada manusia?โ Beliau bersabda, โJangan kamu sampaikan, nanti mereka berpangku tangan.โ (HR. Al-Bukhari no. 2856 dan Muslim no. 30)
C. Keutamaan Tauhid
1. Masuk Surga Tanpa Hisab dan Siksa
Husain bin Abdurrahman berkata: โSuatu ketika aku berada di sisi Sa'id bin Zubair, lalu ia bertanya: โSiapa di antara kalian melihat bintang yang jatuh semalam?โ Kemudian aku menjawab: โAku, tetapi aku ketika itu tidak sedang melaksanakan shalat, tetapi aku disengat kalajengking,โ lalu ia bertanya kepadaku: โLalu apa yang kau lakukan?โ Aku menjawab: โAku minta diruqyah.โ Ia bertanya lagi: โApa yang mendorong kamu melakukan hal itu?โ Aku menjawab: โYaitu: sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Asy-Syaโbi
kepada kami.โ Ia bertanya lagi: โApakah hadits yang dituturkan kepadamu itu?โ Aku menjawab: โDia menuturkan hadits kepada kami dari Buroidah bin Hushaib Radhiyallahu โAnhu:
ููุฉูุฟ ูุญููููุฃููููููุทู ูููู ู ููุฅููุฉูููููุฑููู
โTidak boleh Ruqyah kecuali karena ain atau terkena sengatan.โ Sa'id pun berkata: โSungguh telah berbuat baik orang yang telah mengamalkan apa yang telah didengarnya, tetapi Ibnu Abbas
menuturkan hadits kepada kami dari Rasulullah Shallallahu โAlaihi
wa Sallam, beliau bersabda:
ยซ
ู ููุจ ููุงู ูุชูููุฃูุฑููู ุูุฟูู ููุงู ููุพูุทู ูุช ูุถูุฑูุท
ู ูุพ ูุฌ ุฑูุงู ูููุนูู ู ููุจ ููุงููู ุูุทูู ุฑูุงู ูููุนูู
ูุ ูููุช ู ูุฃููุฟูู ููุฃู ูุชูููููุธูููุูุฟูููุธูุทููุฏุงูู ูุณู ููููู ูุนูููุฑููุฐูุฅูุ ูุฏ ูุญูุฃููููุนูู ู ูุณููููููู ููุจ ููุงูููุููููู ูุฌ ุฑูุงูู
ูููู ูุพูููุผูููุูุฟูููุธูุทููุฏุงูู ูุณูุงูุฐููููู ูุช ูุฑูุธูููููุูููู ูููููููู ูุณูููู ูุง ูุฐููู: ููููู ูุพูููุผูู
ูุ ูุฝูุช ู ูุฃููููุฐููู: ูู
ููุจุง ูุฐูุทูููููู ูุจุง ูุณูุญููุฑูููุบูุจููุฉ ู ูุฌููุงู ูููููุพ ูุฎ ูุฏูููุงูุปูููุฃู ูููููุนูุจ ูุณู ูุฟูููุนูู ูู
ยป
ู ูุพ ูุฎ ูุฏููู ูุถ ููููู ุฟูุซูุ
ู ูู ูู ูุณูุฑูุงูููุจูุญ ูุตู ูููุฐ ูุงู ูุฟูู ุพูุนูุพููู:ูุฟูู ูุถูุนูุจู ููุงูุผูููุ ูุฝูุฆูููููุฃู ููููู ูุณุง ููุงู ูุถุง ูุฎูููุูููููุฒูููู
ูููููุง
ูููููุงู ู ุพ ูุต
ู ููููู ุงูู ูุฏููููู ูููููุฐ ูุงู ูุฟูู ุพูุนูุพููู :ูุฟูู ูุถูุนูุจู ููุงููููู ุูุฟ ุพ ูุณููู ูููููุพูุทู ูุฟ ุพ ูุณููู
ูู ุพ ูุตูููููุงู ูููู ูุณูุฑู ูุฟูููููุพูุทู ูุฌ ูุฑ ูุฎูููุูุกุงูู ูุดูุฃูุงูู ูุฑูููุฐูููุุงูุฆูู ูุดูููููุงูุจูุงูููููุฑ ูุดููู ูุฟูุพููููู ููู ูุณูููุง
ุูู ูู ูุฑูุจ ูุฎููููููุฟ ุพ ูุณููููููููุพูุทู ูุฟ ุพ ูุณูููููููุง
ู
ู: ููุงูุผูู
ยซ
ูููููููููู ูุฑ ููุทูุชูููููููููููููู ูุฑูุช ูุณูููููู ูููููุฐ ูุงููุฟูู
ููู ูููุพ ู ูููุชููู ูุฟูู ุจูุฑูููุพูุทููู ูููููููุชูุฝูู
ยปุ
ู
ููููุฃู ููููุงู ูุนูุฏุงู : ููุงูุผููู ูู ูุต ูุญูู ู ูููุจู ูุฉ ูุดุงูุฝูุทู ูู ุงูุผูู
ู: ููุงูุผูููุูุฟูููููู ู ูููููุพูุน ูุฌูู
ยซ
ููุฟูููููู ู ูุชูููุฃ
ยปู
ู ูุฑ ูุฎุขู ูุพ ูุฌูุฑู ููุงููู ุฟูุซ
ู ูููููุพูุน ูุฌููููููุฃูููููุงููุนูุฏุงู: ููุงูุผูู
ู:ูุฟ ุพ ูุณููููููููุพูุทููุฟ ุพ ูุณูููููููุงูู ุพ ูุตู ููุงูุผูููุูุฟูููููู
ยซ
ููุฉ ูุดุงูุฝูุทูุงูููุจู ูุฝูุผูุจ ูุณ
ยป
โTelah diperlihatkan kepadaku beberapa umat, lalu aku melihat seorang Nabi, bersamanya sekelompok orang, dan seorang Nabi, bersamanya satu dan dua orang saja, dan Nabi yang lain lagi tanpa ada seorangpun yang menyertainya, tiba-tiba diperlihatkan kepadaku sekelompok orang yang banyak jumlahnya, aku mengira bahwa mereka itu umatku, tetapi dikatakan kepadaku: bahwa mereka itu adalah Musa dan kaumnya, tiba-tiba aku melihat lagi sekelompok orang yang lain yang jumlahnya sangat besar, maka dikatakan kepadaku: mereka itu adalah umatmu, dan bersama mereka ada 70.000 (tujuh puluh ribu) orang yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa disiksa lebih dahulu.โ
Kemudian beliau bangkit dan masuk ke dalam rumahnya, maka orang-orang pun memperbincangkan tentang siapakah mereka itu? Ada di antara mereka yang berkata: โBarangkali mereka itu orang-orang yang telah menyertai Nabi dalam hidupnya,โ dan ada lagi yang berkata: โBarangkali mereka itu orang-orang yang dilahirkan dalam lingkungan Islam hingga tidak pernah menyekutukan Allah dengan sesuatupun,โ dan yang lainnya menyebutkan yang lain pula.
Kemudian Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam keluar dan
merekapun memberitahukan hal tersebut kepada beliau. Maka
minta ruqyah, tidak melakukan tathayyur dan tidak pernah meminta lukanya ditempeli besi yang dipanaskan, dan mereka pun bertawakkal kepada Tuhan mereka.โ
Kemudian Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: โMohonkanlah kepada Allah agar aku termasuk golongan mereka,โ kemudian Rasul bersabda: โYa, engkau termasuk golongan mereka.โ Kemudian seseorang yang lain berdiri juga dan berkata: โMohonkanlah kepada Allah agar aku juga termasuk golongan mereka,โ Rasul menjawab: โKamu sudah kedahuluan Ukasyah.โโ (HR. Al-Bukhari no. 6541 dan Muslim no. 216)
ู ููุจ ููุงูููุชูุฃู: ููุงูููุูุฑูุจุง ูุฌู ูููุท
๏ทบ
ู
ูุููุงูุชูุจ ูุฌููุฟููุงูุงูู ูุููููุงู ููู ูุณูุฑูุงููู: ููุงูุผููู ูุพ ูุฌูุฑ
ู: ููุงูุผูู
ยซ
ูุงูุฆูู ูุดูููููุงูุจู ูููุฑ ูุดููู ูุชุงูู ู ูููู ูููุูุฉ ู ูุฌููุงู ูุพ ูุฎูุฏูุงูุฆูู ูุดูููููุงูุจู ูููุฑ ูุดููู ููู ูุชุงูู ู ูููู
ููุฑุง ููุงู ูุพ ูุฎูุฏ
ยป
Dari Jabir, ia berkata: seseorang mendatangi Nabi Shallallahu
โAlaihi wa Sallam bertanya, โWahai Rasulullah, apa itu dua perkara
yang wajib?โ Beliau menjawab, โBarangsiapa yang menemui Allah
(mati) dalam keadaan tidak berbuat Syirik kepadaNya, pasti ia masuk Surga, dan barangsiapa yang menemuiNya (mati) dalam keadaan berbuat kemusyrikan maka pasti ia masuk Neraka.โ (HR. Muslim no. 93)
Maksudnya adalah mewajibkannya ke Surga jika bertauhid dan mewajibkannya masuk Neraka jika berbuat syirik.
ู ูู ูุถูุฑููุฉูุฏุงูุจูุทู ูููุท
ูููููุง
ู
ู ููุจ ููุงู ูููุทูุูููููุท
๏ทบ
ู: ููุงูููุ
ยซ
ู ููุฅููููููุฅูููู ูููุฃู ูุฏูู ูุดู ูููู
ูููููุง
ู
ูููููุงู ูุฏูุจูุทูู ูุณููุทู ููุฃูููุููููู ูุณูุฑููููู ูุฏูุจูุทูุง ูุฏ ุฟ ูุญูู ู ููุฃูููุููููู ูุฝููุฑ ูุดูููููู ูุฏ ูุญูู
ู
ูุููููู ูุณูุฑูู
ูููุผ ูุญููุฉ ู ูุฌูุงูููุูููููู ู ูุญููุฑููู ูุฟูู ูุฑูู ูููููุฅูุงููุงูุผูููุฃููููุชูุฟูุพูููู
ููููุพ ูุฎูุฏูุฃูุ ููุผ ูุญู ูุฑุง ููุงูููุ
ูููููุง
ู
ููุฉ ู ูุฌูุง
ููุพูุฟูุนูุงู ูููู ู ููุงูููุงูู ูููุพูุท
ูยป
ููุฉูุฏุงูู ูุฌู ูููุทูุูุฑูููุฟูุทู ูููุทูุูุฑูุจุง ูุฌู ูููุจุงูููููุซ ุฏ ูุญูุ ูุฏููููููุงู ููุงูู
ู:ูุฏุงูุฒ ูู
ยซ
ููุกุง ูุดูุงูู ููุฃููุฉููููุงูุฟ ุซูุงููุฉ ู ูุฌูุงู ูุจุงูููุจูุฃููููู
ยป
Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu โAnhu menuturkan:
Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda: โBarangsiapa
yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak (benar) selain Allah saja, tiada sekutu bagiNya, dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya, dan bahwa Isa adalah hamba dan Rasul Allah, dan kalimatNya yang disampaikan kepada Maryam, serta Ruh dari padaNya, dan Surga itu benar adanya, Neraka juga benar adanya, maka Allah pasti memasukkanya ke dalam Surga, betapapun amal yang telah diperbuatnya.โ Junadah menambahkan, โDari delapan pintu Surga manapun yang dikehendakinya.โ (HR. Al-Bukhari no. 3435 dan Muslim no. 28)
Dari Itban Radhiyallahu โAnhu bahwa Rasulullah bersabda:
ยซ
ู ููููู
ูููููุง
ู
ู ููุฅููููููุฅูููู: ููุงููู ูููู ููุฑุง ููุงูููุพูุทููู ุฑ ูุญ
ูููููุง
ููู ูุฌููู ูุฝูู ูุฐูุจูููุบูุชูุจูููุ
ู
ูููููุง
ยป
โSesungguhnya Allah Subhanahu wa Taโala mengharamkan Neraka bagi orang orang yang mengucapkan laailaaha illallah ikhlas
dan hanya mengharapkan (pahala melihat) wajah Allah.โ (HR. Al-Bukhari no. 5401 dan Muslim no. 263)
2. Diampuni Segala Dosa Allah Taโala berfirman:
๏ดฟ
ู ููุฅ
ู
ูููููุง
ู
ูููููุงูุจู ูููุฑ ูุดููู ูููู ููููุกุง ูุดููู ูููุฟููู ูุฝูููุฐูููููุฏูุงูู ู ูุฑูุปูุบููููููููุจููู ูุฑ ูุดููููููุฃู ูุฑูุปูุบูููู
ู
ู ุพ ูุถู ูุฏูุผูู
ู
ูููู ูุถ
ููู
ู
ุง ูุฏููุนูุจ
๏ดพ
โSesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari Syirik itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.โ (QS. An-Nisaa [4]: 116)
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ูุชูุนูุฟ ูุณู: ููุงููู ุ ูุฝููุงูู ู ูููุจู ูุณูููุฃู ูููุท
ู
๏ทบ
ู
ู : ููููุผูู
ยซ
ู ููุงูู
ูููููุง
ู
ููููุฑุงูุจูุช
ู ูู ููู ูุฝูููู ููุงูููุงูู ูููุพูุทู ูุฝููู ูุช ูุฑูุปูุบูููููุชูู ูุฌูุฑูููููููุชูููุทูุฏูุงูู ู ูุฝ ููุฅููู ูุฏุขู ูููุจุงูุงููู:ูููุงูุนูุชูู
ู ูู ูููุ ูุฝููู ูุช ูุฑูุปูุบูููููุช ูุฑูุปูุบูุช ูุณุงู ุฟูุซููุกุงูุฟ ุณูุงู ููุงูููุทู ูุฝูุจููููุฐู ูุชูุบูุพูุจู ููููููู ูุฏุขู ูููุจุงูุงูููุูููุงูุจูุฃ
ููู ูุฏุขู ูููุจุงูุงูููุูููุงูุจูุฃ
ู
ูููุจู ูููุฑ ูุดูุชู ูููููููุชููุผููู ุฟูุซูุงููุงูุท ูุฎู ูุถูุฑููุงู ูุจุง ูุฑูุผูุจูููููุชูููุชูุฃู ููููู ูุฝ ููุฅ
ููุฉ ูุฑูุปูุบูู ูุงูููุจุง ูุฑูุผูุจู ูุฝูุชูููุชู ูููุงูุฆูู ูุด
ยป
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu โAnhu ia berkata: aku
โAllah Tabaraka wa Taโala berfirman: โHai anak Adam, jika engkau selalu berdoa kepadaKu dan berharap kepadaKu maka Kuampuni dosamu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu membumbung tinggi ke langit kemudian kamu meminta ampun kepadaKu pasti Kuampuni. Wahai anak Adam, jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, dan engkau ketika mati dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan
sesuatupun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa
ampunan sepenuh bumi pula.โ (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 3540)
ูููููุงู ูุฏูุจูุทู ูููุท
ู
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ููุงููู : ููููุผููู ุูุตุงูุนูุงู ูููุจู ููุฑูุฟูุทู ูููุจ
ู
๏ทบ
ู :
ยซ
ู ููุฅ
ูููููุง
ู
ููุฉูุน ูุณูุชููููููุพูุทู ูุฑ ูุดููููููู ูุฉูู ุงูููุผูุงู ูู ููููู ูุผูุฆ ููู ูุฎูุงู ูุณููุกูุฑูููุพูุทูููุช ู ูุฃู ูููู ู ููู ูุฌูุฑู ูุต ุพ ูุฎูู ูุณ
ู ููููุฌ ูุณู ููููุน ูุณูุชูู
ุู
ูุุงูุฆูู ูุดูุง ูุฐููู ูููู ู ูุฑูุฝูููุชูุฃู: ููููุผููู ุฟูุซูุูุฑ ูุตูุจูุงู ุฏูู ู ูุพูุซูู ู ููุพูุฌ ูุณู ููุพูู
ูุงููู ููู: ููููุผูููููุูุฑ ูุฐูุทู ูุฝูุพูููุฃู: ููููุผูููููุ ุจูุฑูุงููู ููู: ููููุผูููููุููููุธููุง ูุญูุงูููุชูุจูุชููู ูุฝูุฟูุพูุถูุฃ
ููู ููููููุูุฉูู ูุณ ูุญูุงูู ูุฏูููุทู ูุฝููู ููุฅูููุพูุจู: ููููุผูููููุ ุจูุฑ
ู
ููุฉููุงูุทูุจู ูุฌ ูุฑ ูุฎูุชูููุูู ูููููุงู ูุฝูููุพูุทู ูุฟูุพูุถู ูู
ู ููุฅููููููุฅู ููู ูููุฃู ูุฏูู ูุดูุฃู:ุงููููู
ูููููุง
ู
ู ูุฑ ูุถ ูุญุงู: ููููุผูููููุููููู ูุณูุฑููููู ูุฏูุจูุทูุง ูุฏ ุฟ ูุญูู ู ููุฃู ูุฏูู ูุดูุฃูู
: ููุงูุผูููุ ูุช ูููุฌ ุณูุงููููุฐููู ูุนูู ููุฉููุงูุทูุจูุงููููุฐูููุงูู ู ุจูุฑูุงููู: ููููุผูููููุ ูุฝูููุฒูู
ู
ููุฟูุพูุธูุชู ููู ูุฝ ููุฅ
ยป
ูุ
ู: ููุงูู
ยซ
ู ูุชูุพูุผูุซ ููู ูุช ูููุฌ ุณูุงู ูุช ูุดุงูุทูููุูุฉ ุปููููููููุฉููุงูุทูุจูุงููููุฉ ุปููููููู ูุช ูููุฌ ุณูุงู ูุน ูุถููุชูู
ูููููุงููุฟ ูุณุงู ูุนูู ู ูุพูุผูุซููู ููููููุูุฉููุงูุทูุจูุง
ู
ููุก ูู ูุด
ยป
โAlaihi wa Sallam bersabda, โAda seseorang yang terpilih dari umatku pada hari Kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan 99 lembaran. Setiap lembar jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, โApakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?โ Ia menjawab, โTidak sama sekali wahai Rabbku.โ Allah bertanya lagi, โApakah yang mencatat hal ini berbuat zholim padamu?โ Jawabnya, โTidak, wahai Rabbku.โ Allah bertanya, โApakah engkau punya uzur?โ Jawabnya, โTidak, wahai Rabb.โ Allah pun berfirman, โBahkan, kamu memiliki kebaikan di sisi Kami. Dan sungguh tidak akan ada kezaliman atasmu hari ini.โ Lantas dikeluarkanlah satu bitoqoh (kartu) yang bertuliskan syahadat โlaa ilaha ilallah wa anna muhammadan โabduhu wa rosuluhโ. Lalu ia bertanya, โApa guna kartu ini dibanding lembaran-lembaran?โ Allah berkata padanya, โSesungguhnya engkau tidak akan dizhalimi.โ Lantas diletakkanlah lembaran-lembaran tadi di salah satu daun timbangan dan kartu di daun timbangan lainnya.Ternyata lembaran-lembaran itu ringan dibanding kartu tersebut. Tidak ada yang lebih berat dari nama Allah.โ (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2639)
3. Jaminan Aman dan Hidayah Allah berfirman:
๏ดฟ
ูููู ูุฏูุชูููู ููุฟููููููููู ููุงููุฟููููู ูุฝูุฆููููุฃููุฟูุพูุธูุจููุฟููููุงูุฟููุฅูุงู ูุณูุจูุพููููุฟูููููุงููููู ุขูููููุฐ ูุง
๏ดพ
โOrang-orang yang beriman dan tidak menodai keimanan mereka dengan kedzhaliman (kemusyrikan), mereka itulah orang-orang yang mendapat ketentraman dan mereka itulah orang-orang yang
mendapat jalan hidayah.โ (QS. Al-Anโam [6]: 82)
Aman di tiga tempat: saat sakaratul maut, barzakh, kebangkitan. Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ููุฅ
ูู ูุง
ูููุจูุฑูุงูููุงููู ููููุฐ
ูุงูู
ูููููุง
ู
ู ุฟูุซ
ู
ู ุฒูููุชูุชูุงููู ุงูุผูุช ูุณุง
ููุฉูุฝูุฆูููุฟููุงู ูุฟูููููุพูุทู ูู
ูู ูููุงูููุง ูุฎูุชูููุฃ
ู ู ูุฌููุงูุจูุงู ูุฑ ูุดูุจูุฃูููุงููููุฒ ูุญูุช
ู ูุงููุฉ
ูููู ูุฏูุทููุชููุฟูุชูููููููุช
๏ดพ
โSesungguhnya orang-orang yang mengatakan: โTuhan kami
ialah Allahโ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka Malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): โJanganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.โ (QS. Fush-shilat [41]: 30)
๏ดฟ
ู ุจูุซูู
ู ูุช
ูููููุง
ูู ูุง
ู ููููุฐ
ู ุซูุงู ูู ูููุผููุงูุจูุงููููู ุข
ูููุฏูุงููุฉุงูู ูุญููุงููููู ูุชูุจุง
ูููุพ ูุถููููููุฉ ูุฑ ูุฎูุงูููููููุงูููู
ู
ูููููุง
ู
ู ุธูุง
ู ูุพูุนูุปูููููููููุฟููุง
ูููููุง
ู
ููุกุง ูุดูููุงูู
๏ดพ
โAllah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di Akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.โ (QS. Ibrahim [14]: 27)
๏ดฟ
ู ููุฅ
ูู ูุง
ู ููู ู ูุฟููููู ูุชูุผูุจ ูุณู ููููุฐ
ูููููุนูุฟ ูุณููููู*ู ููู ูุฏูุนูุจูู ูุงูููููุทู ูุฝูุฆููููุฃูููู ูุณ ูุญููุงูุง
ู ููู ูุฏููุง ูุฎู ูุฟูู ูุณูุปูููุฃู ูุชูููุช ูุดุงู ุงูู ู ูููู ูุฟููููู ุงูู ูุณู ูุณ ูุญ
ู ูุฑูุจูููุงู ูุนูุฒูุปููุงู ูุฟูููููุฒ ูุญููู ูู *
ู ุผูุพูุชูุช ูู
ู ูุงููุฟูุฝูู ูููููุง ูุฐููููุฉูุฝูุฆูููุฟููุงููุฟููุง
ูููู ูุฏูุทููุชููุฟูุชูููููููุฐ
๏ดพ
โBahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari Neraka, mereka tidak mendengar sedikit pun suara api Neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Kiamat), dan mereka disambut oleh para Malaikat. (Malaikat berkata): โInilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu.โโ (QS. Al-Anbiyaa [20]: 101-103)
4. Bahagia di Dunia dan Akhirat
๏ดฟ
ู ููููู ูุญูููุพููู ูููู ูู ูู ู ููููููู ููุซูููุฃู ูููุฃู ูุฑูููุฐู ูููู ู ุง ูุญููุง ูุตู ูุพูุฟูุทู ูููู
ู ููุตู ูุฉุงูู ูุญู ูู
ููุฉูุจ
ู ููููุฒ ูุฌูููููู
ูุงูู ููู ูุณ ูุญูููุจููุฟูู ูุฑ ูุฌูุฃููุฟูู
ูููููุพูุฟูุนูููุงูููุงูู
๏ดพ
โBarang siapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman (bertauhid), maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.โ (QS. An-Nahl [16]: 97)
ูููููุงู ููู ูุณูุฑูุงููู ูุพูููู: ููุงููููู ููุฃููุฉ ูุฑูู ูุฑูููููุจูุฃู ูููุท
ู
ููู ููููู ูุฝูุชูุทุงูุป ูุดูุจู ูุณุง ููุงู ูุฏูุน ูุณูุฃู ูููู
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ููุงูููุูุฉูู ุงูููุผูุง
ู
๏ทบ
ยซู:
ูุงูุจูุฃูุงููู ูุชูููููุถู ูุฏูุผูู
ูุง ูุฐ ููู ูููุทูููููููู ูุณูููููู ูููุฃู ูุฉ ูุฑูู ูุฑูู
ููุซู ูุฏ ูุญูุงูููุพูุทู ูุฝ ูุต ูุฑูุญู ูููู ู ูุชูููุฃูุฑูุงูุฟููู ูุฝูููู ู ูู ููุฃู ูุฏ ูุญูุฃู ูุซููุฏ ูุญูุง
:ู
ููุณุง ููุงู ูุฏูุน ูุณูุฃ
ู ููุฅููููููุฅูููู ููุงููู ูููู ูุูุฉูู ุงูููุผูุงููู ูููููููุชูุทุงูุป ูุดูุจ
ูููููุง
ููู ูุณูุปููู ูููุฃูุูููุจูุพููู ูููู ูุง ูุตููุง ูุฎูุ
ยป
Dari Abu Hurairah, ia berkata: โWahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling bahagia mendapatkan syafaatmu pada hari
Kiamat?โ Beliau menjawab, โAku tahu bahwa tidak ada yang
mendahuluimu menanyakan ini kepadaku selainmu, aku melihat kamu sangat semangat dalam hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari Kiamat adalah orang yang mengucapkan laailaaha illa Allah ikhlas dari hatinya.โ (HR. Al-Bukhari no. 99)
D. Makna Kalimat Tauhid
Ia memiliki dua rukun: nafyu (meniadakan) dan itsbat
(menetapkan), yaitu meniadakan segala yang disembah lalu menetapkan hanya Allah yang disembah. Allah berfirman:
๏ดฟ
ููู ูุฑูุทูููููุฐ ูุงู ููุฅูููู ูุฏูุจูุนูุชูุง ุฟูู ููุกุง ูุฑูุจูููู ููุฅููููู ูููููููููููุจู ููููุฟูููุง ูุฑูุจูุฅู ููุงููููุฐูุฅูู
๏ดพ
โDan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapak dan kaumnya: โSesungguhnya aku membebaskan diri dari apa yang kalian sembah, kecuali (Allah) Dzat yang telah menciptakan aku.โ (QS. Az-Zukhruf [43]: 26-27)
๏ดฟ
ู ุฏูุงูููููููุง ูุฑูููุฅูู
ู ููุจูุชู ูุฏููู ููู
ูููุฑูุงู ูู
ู ูููู ู ูุฏ ูุด
ู ููุบููุง
ู
ู ุทูุงูุจู ูุฑูุปูุฝููู ูููุฟูู
ู ูููู ูู ููููู ูุชููุบุง
ูููููุงูุจ
ู
ููููุงููููููู ุง ูุตูุปููุงูููููุผูุซููููุงููุฉูู ูุฑูุนููุงูุจู ูุฝ ูุณูุฟูุช ูุณุงููุฏูุผูู
ูููููุง
ู
ููุฟููุพูุทู ูุนููุฟ ูุณ
๏ดพ
โTidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.โ (QS. Al-Baqarah [2]: 256)
๏ดฟ
ูููุฅู ูุฏูุจูุนูููููุฃู ูุฟูุฝูููููุจูููุงูููููููุจููุกุงูู ูุณููุฉูุฟูุพูููููููุฅูุงููููุงูุนูุชู ูุจุงูุชูุฝููุงู ูุพูููุฃูุงููู ูุพูู
ูููููุง
ู
ูู ูู
ู ุชููู ูููู ุงูุฆูู ูุดู ูููุจู ูููุฑ ูุดูู
ูููููุงู ููููุฏู ูููู ู ุงูุจุงูุจูุฑูุฃู ุง ูุถูุนูุจู ุงูู ูุถูุนูุจู ูุฐูุฎ
ู
ู ู ูููุชู ูููููู
ูุงูููููุผููู ุง ูู
ู ููููุจูุงู ูุฏ ูู ูุดุง
ูููููุฟูุพ ูุณูู ูุง
๏ดพ
โKatakanlah: โHai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: โSaksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).โโ (QS. Ali Imran [3]: 64)
Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
ยซ
ู ูููู
ููููุจุง ูุณูุญููููููู ูุฏูููููููุงูู ู ูู ูุฑ ูุญูููููุงููููููุฏู ูููู ู ูุฏูุจูุนูููุงูุฟูุจู ูุฑูุปูููููููููุงู ููุฅููููููุฅูููู ููุงูู
ูููููุงูููุพูุท
ยป
โBarangsiapa yang mengucapkan laailaaha illa Allah dan
mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapun perhitungannya terserah kepada Allah.โ (HR. Muslim no. 23)
Jika cacat salah satunya, maka belum dianggat berTauhid. Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ุชุง
ู ูุฟูููุฑุงูุจ ูุญูุฃูุงู ูุฐ ูุฎ
ูููููุงู ููููุฏู ูููู ู ุงูุจุงูุจูุฑูุฃู ูุฟููููุงูุจูููุฑูู
ู
ูุงูู ููู ูุฟูู ูุฑูู ู ูููุจุงู ูุญู ูุณูุฟููุงูู
ู ุฟูุทูููููุง ูุญูุจ ูุณููููููููุฅููููููุฅูููุง ูุฏูุญุงูููุงูููููุฅูุงู ูุฏูุจูุนูููููููุฅูุงู ูุฑูู ูุฃ
ูููููููุฑ ูุดูููุง
๏ดพ
โMereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.โ (QS. At-Taubah [9]: 31)
๏ดฟ
ู ููุงู ูููู ูู
ู ุชููู ูููู ููุณุง
ูููููุงูููููุฏู ูููู ู ูุฐูุฎ
ู
ูููุจูุญูููุงูุฏุง ูุฏูููุฃ
ู ุจ ูุญููู ูุฟููููู
ู
ูููููุง
ู
ู ูุง ูู
ูุงููููู ุขู ููููุฐ
ูููุฏ ูุดูุฃ
ู
ููููุงูุจ ูุญ
ูููุพ
ู
ู ูุงูู ูุฑููููููููู
ู ููุฃู ูุจุง ูุฐูุนููุงููู ูู ูุฑููููุฐูุฅูุงููุฟูุพูุถู ููููุฐ
ู
ู ููุผููุง
ูููููุฉ
ูููุพ
ู
ู ููุฃ ูููุงูุนููุฟ ูุฌ
ู
ูููููุง
ู
ููุจุง ูุฐูุนููุงู ูุฏููุฏ ูุด
๏ดพ
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaanNya (niscaya mereka menyesal).โ (QS. Al-Baqarah [2]: 165)
Contoh cacat dalam Tauhid adalah menyembah Allah (itsbat) tetapi dia tidak mengingkari dan tidak menyesatkan agama selain Islam seperti Kristen, Yahudi, Hindu, Budha, Konghuchu, Sinto, Kejawen, Kebatinan, dan semisalnya. Sebab, ia tidak terpenuhi syarat nafyu. Orang jenis ini tidak disebut beriman, bahkan musyrik lagi kafir, jika meninggal maka kekal di Neraka selama-lamanya. Wal-iyaadzubillaah.
E. Kewajiban Dakwah Tauhid
Allah berfirman:
๏ดฟ
ูููููุงูููููุฅูููุทูุฏูุฃูููุพููุจ ูุณููููุฐููู ูุพูู
ู
ูููููุงู ููุง ูุญูุจ ูุณูููููููุนูุจ ุชุงู ูููู ูููุงูููุฃููุฉ ูุฑู ูุตูุจูููุพูุท
ู
ูุงูู ูู
ูููููููุฑ ูุดูุฟููุงู ูููู ูุงูููุฃ
๏ดพ
โKatakanlah: โInilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku, aku berdakwah kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.โ (QS. Yusuf: 108)
ู ูู ูุถูุฑู ูุณุง ุจูุทู ูููุจุงู ูููุท
ูููููุง
ู
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ููุงููู: ููุงูููุุงูุฟูููููุท
ู
๏ทบ
ู
ููุพูุจ ูุฌู ูููุจููุฐุงูุนูุฟูู
ู:ูููุฟูููุงูููููุฅููููุซูุนูุจู ููููุญ
ยซ
ูููููุฅู ูุฟูููุทูุฏุงูููุูุฟูููุชูุฆูุฌูุงูุฐูููููุ ูุจุงูุชููู ูุพูููุฃูุงูู ูููููููุชูููุช ูุณู ูุฝ ููุฅ
ู ููุฅููููููุฅูููููููุฃูุงู ูุฏูู ูุดููููููุฃ
ูููููุง
ููุฃ ูููุ
ูููููุงู ููู ูุณูุฑูุง ูุฏ ุฟ ูุญูู ู ู
ูุ ูุฝูู ูุฐูุจู ูุฝูููุงููุทุงูุตูุฃู ูุฟููููููููููุ
ู ููุฃู ูุฟูู ูุฑูุจ ูุฎูููู
ูููููุง
ู
ููุฟููู ูููููููุูุฉูุพููููููููู ููููู ุพููููููู ูุชุงูููุพ ูุตู ูุณูุฟ ูุฎู ูุฟูููููุพูุทู ูุถ ูุฑููู ูุฏูู
ู ููุฃู ูุฟูู ูุฑูุจ ูุฎูููููุ ูุฝูู ูุฐูุจู ูุฝูููุงููุทุงูุตูุฃ
ูููููุง
ู
ููู ูุฏ ูุตู ูุฟูููููุพูุทู ูุถ ูุฑููู ูุฏูู
ููุฟูููุฆุงูููููุบูุฃู ูููู ู ูุฐ ูุฎูู ูุชููุฉ
ู ูุผ ุชุง ููู ูุฟููููุงูููู ูุฃู ูุฟูุฆุง ูุฑููููู ููุง ููููููุ ูุฝูู ูุฐูุจู ูุฝูููุงููุทุงูุตูุฃู ูุฟููู ูููููููุูุฟูููุฆุง ูุฑูุผูููููุพูุทู ููุฏ ูุฑูุชูู
ูููููุงู ูููููุจููููููููููุจู ูุณููููููู ููููููุูู ููุพูุธูุฟูุงููุฉูููุทูุฏ
ู
ู ูุจุง ูุฌูุญ
ยป
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu โAnhuma, dia berkata: Rasulullah
Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda kepada Muโadz bin Jabal
ketika mengutusnya ke Yaman, โSungguh kamu akan mendatangi
kaum ahli kitab. Apabila kamu sudah tiba di sana, ajaklah mereka
kepada syahadat bahwa tidak ada sesembahan yang berhak kecuali
Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Jika mereka menurutimu maka kabarkan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka menurutimu maka kabarkan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan sedekah yang diambil dari orang-orang kaya mereka untuk dibagikan kepada orang-orang miskin mereka. Jika mereka menurutimu, maka kamu harus waspada jangan mengambil harta terbaik mereka. Takutlah kamu terhadap doa orang yang terzhalimi karena tidak ada pembatas antaranya dengan Allah.โ (HR. Al-Bukhari no. 1496 dan Muslim no.
19)
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ููุฃูุูุฏูุน ูุณู ูููุจู ูุพูู ูุณู ูููุท
๏ทบ
ู: ูุฑูุจูู ูุฎู ูู ููููู ููุงูููุ
ยซ
ููุฉููุง ุฑูุงููููุฐููู ููููุทูุทู ูู
ูููููุงู ููุจูุญูููุูููู ูุฏูููููุพูุทูููููุงู ูุญูุชูุปููู ููู ูุฌูุฑ
ูููููู ูุณูุฑูููููููุงูููููุจูุญูููููููููู ูุณูุฑููู
ูยป
ู ูุชุงูุจููู: ููุงูู
ู ููู ูุณูุฑูููุพูุทูุงูู ูุฏูุบู ูุณุง ููุงู ูุญูุจ ูุตูุฃูุง ุฟูุพููู ููุงูููุุงููุงูุทูุนููู ูุฟููููููุฃู ูุฟูููุชูุพููููู ูููููู ูุฏููู ูุณุง ููุง
ูููููุง
๏ทบ
ู ููุงูุผูููุุง ููุงูุทูุนููููููุฃูููู ูุฌ ูุฑููููุฟููููุพูููุ
:ู
ยซ
ููุตูููุจูุฃู ูููุจู ููููุพูุทููููููุฃ
ููุจููุง
ุ
ยปู
ู ููููู:ุงูููุงูุผูู
ูููููุงู ููู ูุณูุฑู ูุผ ูุตูุจูููุูููุจู ูููุชูููููุูููููููุฅูุงููุพ ูุณูุฑููููู ููุงูููุูููููููููุทูููุฝูุช ูุดูููููููุงู ููู ูุณูุฑูุงูู
๏ทบ
ู
ูููู
ูุงููู: ููููุพูุทู ููุงูุผูููุูุฉููุง ุฑูุงูููุงูุทูุทูููููุูุน ูุฌููููููุจู ูููุฝููู ูุฟููู ูููููููู ุช ูุญูุูุฃูุฑูุจููููููููุงูุทูุฏูููุูููููููููุท
ู : ููุงูุผููู ุุงูููุพูุซูู ู ุงูููููุฝูููู ุช ูุญู ูุฟูููุพูุชุงูููุฃูููููุงู ููู ูุณูุฑ
ยซ
ู ูููุฒูููุชู ู ุช ูุญูุ ูุฝูุพ ูุณูุฑูููุพูุทู ูุฐูุปููุง
ูุููููููููููุงู ุผ ูุญู ูููู ู ูุฟูููููุพูุทู ูุจูุฌูููุงูุฟูุจู ูุฟูู ูุฑูุจ ูุฎูุฃูููุูู ููู ูุณู ูููุงูููููุฅููุฟูููุทูุฏุงู ุฟูุซูุูุฟูููุช ูุญุง ูุณูุจ
ููุฝูุจูููููุงููููุฏูููููููู ูููููููุงูููู
ู
ููุฟูุน ููุงู ูุฑูุฟ ูุญู ูุฝูููููููุฝููููููุฃููููู ู ูุฝููู ูุฑูู ูุฎูุง ูุฏูุญุงููู ููู ูุฌูุฑ
ยป
Dari Sahl bin Saโd Radhiyallahu โAnhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu โAlaihi wa Sallam di saat perang Khaibar bersabda: โSungguh akan aku serahkan bendera (komando perang) ini besok pagi kepada orang yang Allah akan memberikan kemenangan dengan sebab kedua tangannya, dia mencintai Allah dan RasulNya, dan dia dicintai oleh Allah dan RasulNya.โ Semalam suntuk para Sahabat memperbincangkan siapakah di antara mereka yang akan diserahi bendera itu, di pagi harinya mereka mendatangi Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam. Masing-masing berharap agar ia yang
diserahi bendera tersebut, maka saat itu Rasul bertanya: โDi mana Ali bin Abi Thalib?โ Mereka menjawab: โWahai Rasulullah, dia sedang sakit pada kedua matanya.โ Kemudian mereka mengutus orang untuk memanggilnya, dan ia pun dibawa, kemudian Rasul meludahi kedua matanya, seketika itu dia sembuh seperti tidak pernah terkena penyakit. Kemudian Rasul menyerahkan bendera itu kepadanya. Ali berkata, โYa Rasulullah, aku akan perangi mereka hingga menjadi seperti kita.โ Beliau bersabda: โMelangkahlah engkau ke depan dengan tenang hingga engkau sampai di tempat mereka, kemudian ajaklah mereka kepada Islam, dan sampaikanlah kepada mereka akan hak-hak Allah dalam Islam, maka demi Allah, sungguh Allah memberi hidayah kepada seseorang dengan sebab kamu itu lebih baik bagiku daripada unta-unta yang merah.โ (HR. Muslim no. 2404)[]
BAB 2: SYIRIK
A. Makna Syirik (ูุฑุดูุง) dan Pembagiannya
Syirik secara bahasa artinya sekutu atau serikat. Syirik ada dua, Syirik besar dan Syirik kecil. Syirik besar adalah:
ููุช
ููุณ
ูููููู
ููุฉู
ููุบ
ูููููุฑ
ู
ูููููุง
ูููุจ
ูููููุง
ูููู
ูููููุฟ
ุงู
ููู
ูููู
ููู
ูููู
ููุฎ
ู ูุต
ููุฆุง
ููุต
ู
ูููููุง
ู
โMenyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara kekhususan Allah.โ
Yang dimaksud dengan kekhusususan Allah adalah hak
Rububiyah (mencipta, memiliki, mengatur termasuk memberi rezeki), hak Uluhiyah (diibadahi), hak Asma wa Shifat (kesempurnaan nama dan sifat). Sehingga Syirik terjadi pada Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa Shifat. Allah berfirman:
๏ดฟ
ู ูููููููุฅูููููุงูุช
ูููููุจูู ููููู ูุถูููุปูููุง
ู
ู*
ู ู ูุณููููุฐูุฅ
ู ุจ ูุฑูุจููุฟูุฝู
ู
ูููููุฟููุงูุนููุง
๏ดพ
โDemi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam.โ(QS. Asy-Syuโaraa [26]: 97-98)
Syirik jenis ini membatalkan Islam dan mengekalkan di Neraka. Allah berfirman: