Citarum Harum 21012018 - Terbaru

(1)

MENGEMBALIKAN SUNGAI CITARUM

MENJADI HARUM

(2)

(3)

“ The Dirtiest River in The World “

(4)

(5)

(6)

PERMASALAHAN

dari

(7)

K AWASAN HUTAN

PERKEBUNAN

BUNAN

LUAS HUTAN 690.108,34 Ha

POTENSIAL KRITIS

: 212.186,16 Ha

AGAK KRITIS

KRITIS

SANGAT KRITIS

: 166.571,80 Ha

: 76.877,82 Ha

: 2.670,19 Ha

TH. 2009 : 300

TH 2015 :

144 MATA AIR

PERKEBUNAN

(8)

(9)

HULU DAS CITARUM

RUSAK PARAH

NORMAL RATA-RATA 41 m

3

_dtk

MUSIM HUJAN

_{578 m}

3

_dtk

_{BANJIR MAJALAYA, BANJARAN & DAYEUHKOLOT}

MUSIM KEMARAU

2,7 m

3

_dtk

_{KEKERINGAN, GAGAL PANEN, PLTA SAGULING}

KEKURANGAN PASOKAN AIR

(10)

Tinja MANUSIA

35.5 ton/hari

KOTORAN TERNAK

58 ton/hari

(11)

SAMPAH

ORGANIK & ANORGANIK

20.462 TON/HARI

71% TIDAK TERANGKUT

LIMBAH MEDIS

Kantong Darah HIV AIDS, Potongan

Tubuh Manusia, Alat Medis

(12)

1.900 INDUSTRI PENGHASIL LIMBAH

90% IPAL BELUM SESUAI

340.000 TON/HR LIMBAH CAIR

(13)

SEDIMENTASI 8.000.000 Ton/Thn

HUTAN

KEBUN

TANAH LONGSOR

HULU

4 Juta Ton/Thn

HILIR

2 Juta Ton/Thn

TENGAH

2 Juta Ton/Thn

(14)

(15)

(16)

1. MERKURI

pada IKAN di SUNGAI CITARUM

HASIL UJI KADAR

LOKASI

STANDAR

MERKURI

1. IKAN LELE CILAMPENI

2. IKAN LELE CIMARANGI

3. IKAN MAS CISANTI

6,57 x 10 ² Ug/gram

8,64 x 10 ² Ug/gram

5,32 x 10 ² Ug/gram

≤ 0.5 Ug/gram

2. BOD, COD, BAKTERI COLI, PSEUDOMONAS AERUGINOSA, LOGAM BERAT pada SUNGAI CITARUM

LOKASI

HASIL

UJI

STANDAR

1. MUARA CITARUM RENGASDENGKLOK

a. BOD ( kelebihan kadar oksigen yang dibutuhkan di air )

b. COD ( kadar oksigen yg ada dalam cairan )

c. Coliform ( indikator jumlah Bakteri E-coli )

68.0

146.9

18.400

3

25

5.000

(17)

LOKASI

HASIL

UJI

STANDAR

2. S. CISADANE anak CITARUM

a. Coliform (Kadar bakteri E-coli dalam air)

b. Pseudomonas Aeruginosa

c. ALT Awal (Kadar mikroorganisme dalam air)

d. Kekeruhan

1.7 x 10³

5.3 x 10³

1.3 x 10³

4.70 < 2

0 1.0 x 10²

Mak 1.5

Mak 1.0

e. Zat Organik

6.05 3. S. CIKANIK anak S. CITARUM

a. Coliform (Kadar bakteri

E-b. Pseudomonas Aeruginosa

c. ALT Awal (Kadar mikroorganisme dalam air)

coli dalam

air)

3.5 x

10³

6.5 x 10³

1.2 x 10

< 2

0 1.0 x 10²

4

4. S. CILIWUNG anak CITARUM

a. Besi (Fe)

68.0

146.9

18.400

17.05

3

25

5.000 Mak 1.0

b. Mangan (Mn)

c. Zat Organik

d. Kekeruhan

(18)

HASIL PENGUJIAN PADA SUNGAI PENGUJIAN/

INDIKATOR STANDAR

NILAI RANCA LINGGAR RANCAEKEK

NO CISANTI CILAMPENI CIMARANGGI CIDEONG CIKAPUNDUNG RAYUP (LD) 7,82 21,60 49,62 3,65 0,63 0,0 0,68 6,91 0,0 0,0198 (-) (LD) 7 (LD) 6,80 27,6 63,79 3,7 (LD) 7,13 20,70 49,62 3,67 0,13 0,06 0,19 7,09 0,0798 34,47 (-) (LD) 7,03 82,80 184,3 2,96 1,57 0,06 1,74 72,7 0,0148 230,5 (-) (LD) 7,18 33,60 70,88 3,65 0,25 0,10 0,11 8,57 0,198 38,69 (-) (LD) 6,82 47,50 99,27 3,52 0,19 0,0 0,03 6,03 0,0198 11,80 (-) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 pH BOD COD DO Fe Pb Mn Cl Fl 6 s.d 9 3 25 4 <0.1 0.03 <0.03 12 1.5 0.06/44 -16,8 35,4 3,92 0,26 0,0 0,19 0,0 0,10 2,13 0,019 0,01 (-) 0,32 7,0 0,34 0,00 (-) 10 11 SO4 Coliform 12 P. Aerogynosa 13 ALT - (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)

(19)

HASIL PENGUJIAN PADA SUNGAI PENGUJIAN/ INDIKATOR NILAI STANDAR MUARA GEMBONG (SIG) SUNGAI CIKANIKI (SIG) 7,27 NO CIJANGKAR CIKIJING CIMANDE CITARUM

(LD) 6,68 60 127 2,56 2,67 (-) 0,86 (-) (-) (LD) 6,92 28,8 (-) (-) (-) (-) (-) 0,05 (-) 121 (-) (LD) 6,89 74,40 (-) (-) 2,76 (-) (LD) 6,82 12 29,82 3,94 6,88 (-) 3,26 (-) (-) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 pH BOD COD DO Fe Pb Mn Cl Fl 6 s.d 9 3 7,89 (-) (-) (-) <0,05 (-) (-) 10,1 (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2,38 (-) 0,27 0,12 (-) 25 4 <0.1 0.03 <0.03 12 1.5 0.06/44 <2 (-) 21,44 0,57 23,54 (-) (-) (-) SO4 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) Coliform P. Aerogynosa ALT 3,5x10[3] 6,5x10[3] 1,2x10[4] (-) - (-) (-) (-) (-) (-) 260 1,0x10[2] 1500 LogamBerat (-) (-) (-)

(20)

HASIL PENGUJIAN PADA SUNGAI CITARUM JMB PSR BOJONG PENGUJIAN/ INDIKATOR STANDAR NILAI CITARUM MUARA CITARUM CIJERAH CITARUM ALUN-ALUN KAUM I CISARATEN CINAMBO CITARUM BURANGRANG NO (LH&K) 8,5 68 146,9 (-) (LH&K) 7,6 64,8 104 (-)

(PDAM Kota) (PDAM Kota) (PDAM Kota) (PDAM Kota) 1 2 3 pH BOD COD DO 6 s.d 9 3 7,029 (-) (-) 7,182 (-) (-) (-) (-) (-) 7,405 (-) (-) 25 4 4 (-) (-) (-) (-) 5 6 7 8 Fe Pb Mn Cl <0.1 0.03 <0.03 12 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) <0,01 (-) (-) 7,66 (-) <0,01 (-) 0,059 9,09 (-) 0,01 (-) 0,04 72,98 (-) 0,088 (-) 0,11 67,96 (-) 9 Fl 1.5 (-) (-) 10 11 SO4 Coliform 0.06/44 <2 (-) 18,4 (-) (-) (-) (-) 11,6 (-) (-) (-) (-) 16 (-) (-) 6,09 12 (-) (-) 120 38,31 16 (-) (-) 200 1,93 23 (-) (-) 310 12 P. Aerogynosa 13 ALT 14 Logam Berat -1,0x10[2] 1500 310

(21)

HASIL PENGUJIAN PADA SUNGAI PENGUJIAN/

INDIKATOR STANDAR

NILAI LIMBAH INDORAMA

CITARUM ARAH WADUK JATILUHUR NO CISADANE CILIWUNG WADUK CIRATA

CIKAMPEK (SIG) (-) (-) (-) (-) (SIG) 7,53 (-) (-) (-) (JT) 7,4 60 150 >6 (-) (JT) 7,3 6 10 >6 (-) (JT) 7,6 6 10 >6 5 (JT) 7,6 6 10 >6 5 1 2 3 pH BOD COD DO 6 s.d 9 3 25 4 4 5 6 7 8 Fe Pb Mn Cl <0.1 0.03 <0.03 12 0,18 (-) 0,18 (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) 5 11,54 (-) 9,48 (-) (-) (-) 600 (-) 600 (-) 600 (-) 9 Fl 1.5 10 11 SO4 Coliform 0.06/44 <2 15,07 3,5x10[3] 2,2x10[3] 1,8x10[3] (-) 15,84 17x10[3] 5,3x10[2] 1,3x10[3] (-) (-) (-) (-) (-) 400 (-) (-) (-) (-) 400 (-) (-) (-) (-) 400 (-) (-) (-) (-) 12 P. Aerogynosa 13 ALT 14 Logam Berat -1,0x10[2] 1500 (-)

(22)

(23)

DAMPAK

(24)

DAMPAK

(25)

DAMPAK

PSEUDOMONAS AEUROGINOSA

1.

1. MENINGITIS /RADANG

MENINGITIS /RADANG

SELA

PUT

OT

AK

2. RADANG SELAPUT MATA

3. RADANG SALURAN KEMIH

4. LUKA MEMBUSUK

(26)

DAMPAK

LOGAM BERAT

1.

1. GANGGUAN

GANGGUAN

OTAK

&

SY

ARAF

2. KANKER JANTUNG

3. KANKER PEMBULUH DARAH

4. KECACATAN REPRODUKSI

(27)

ANAK- ANAK-

ANAK AUTIS &

PENDERITA KANKER

(28)

(29)

SUNGAI CITARUM

SANGAT VITAL & STRATEGIS

•

80% DIKONSUMSI PENDUDUK DKI JAKARTA

•

DIGUNAKAN MASYARAKAT SEPANJANG DAS

•

BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR

•

IRIGASI 420.000 HA SAWAH

(KERAWANG

_–

PURWAKARTA

_–

SUBANG

_–

INDRAMAYU)

•

PEMASOK LISTRIK 1.888 MEGAWATT

(30)

Apabila dibiarkan Warga

JABAR & DKI

akan menjadi

KORBAN

(31)

(32)

SATU KESATUAN KOMANDO

dari

HULU

ke

HILIR

dengan

SEMUA KOMPONEN

(33)

MENKO KEMARITIMAN

KEMENTRIAN TERKAIT

KOMANDAN SATGAS GUBERNUR JAWA BARAT

INSPEKTORAT TNI / POLRI & BPKP JABAR

WADAN SATGAS PANGDAM III/SLW PENATAAN EKOSISTEM 1 WADAN SATGAS KAPOLDA JABAR PENEGAKAN HUKUM 2 DIR RESKRIMSUS

KASUBDIT IV/TIPIDTER KABAG WASIDIK

BP DAS, BBWS, PTPN, PERHUTANI, BKSDA

INDONESIA POWER, PJT II, PLN, BPWC & PJB BUPATI / WALIKOTA

PASUKAN

CADANGAN DAN SEKTOR 1 - 22

TOGA, TODAT TOMAS, TODA BUDAYAWAN & SENIMAN AKTIVIS & RELAWAN MAHASISWA & AKADEMISI

MEDIA & CITIZEN JURNALISM

PENYULUH² & AHLI²

(34)

SEKTOR 1 SEKTOR 2

1. Dibagi menjadi 22 SEKTOR.

SEKTOR 3SEKTOR 4 SEKTOR 5

2. PAMEN TNI - KOLONEL sebagai KOORDINATOR.

_{SEKTOR 6}

3. JUMLAH PERSONIL 7.100 ORG :

SEKTOR 7 SEKTOR 8

a. TNI / POLRI

: 200 ORG/Sektor

: 100 ORG/Sektor

: 200 ORG (Cisanti)

: 300 ORG

SEKTOR 9

b. PERS GABUNGAN

c. PSK PEMBIBITAN

d. PSK CADANGAN

SEKTOR 10 SEKTOR 11 SEKTOR 13 SEKTOR 12

4. _±

500 PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT

SEKTOR 15 SEKTOR 16 SEKTOR 14 SEKTOR 17 SEKTOR 18 SEKTOR 19 SEKTOR 20

(35)

MOHAMMAD NASIR

Men. Ristek & Dikti

Meminta semua perguruan tinggi negeri (PTN) di

Bandung berkontribusi memulihkan Citarum.

salah satu cara dengan Praktik Kuliah Kerja Nyata

di sekitar sungai Citarum.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pangdam

III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo dan

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto. PTN di

jabar ingin ikut berkontribusi membantu

pemulihan Citarum” kata Nasir seusai orasi ilmiah

dalam rangkaian Dies Natalis ke-63 Universitas

Parahiyangan, Kota Bandung

dikutip dari Harian Kompas

(36)

DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI

2017

2018

SOSIALISASI :

1. MENGHADIRKAN NEGARA

2. REVOLUSI MENTAL

-

Ubah Mindset & Perilaku

-

Penghargaan Kearifan Lokal, Adat & Budaya Leluhur

PENEGAKKAN HUKUM

2018

(37)

Mengatasi

TINJA MANUSIA

Pembangunan

1. WC Perorangan : 25.500 unit

2. Pipa Gendong

3. WC Komunal

:

19 Km >

1 Septic Tank/500 m (20 x 20 m)

: 403 unit

( 1 unit 50 s.d. 60 org )

(38)

Mengatasi

SAMPAH RUMAH TANGGA

MEMILAH – MEMILIH - MENGOLAH

(39)

Mengatasi Limbah

BANGKAI HEWAN &

KOTORAN TERNAK

Bangkai Hewan : ditanam/dikuburkan

Kotoran Ternak : dijadikan Pupuk & Biogas

(40)

Mengatasi

SAMPAH PERMUKAAN

> Alat Penghancur Sampah RT/RW

> Pembangunan Instalasi TPS 3R : 240 unit

> Pengadaan Kapal Pengumpul Sampah Sungai

(41)

:

300 ORG

: 2.400 ORG

(42)

ALIH PROFESI

10.884 PEKERJA KJA

2.305 NEL AYAN MUARA GEMBONG

menjadi

PETERNAK UNGGAS,

(43)

mengatasi

PENCEMARAN MERKURI

PENANAMAN VETIVER

(44)

PENGANGKATAN

SEDIMENTASI

Jangka Pendek :

Angka semua sampah permukaan dan

sedimentas pada bantara sungai serta

Tempat- tempat urgen .

Jangka Panjang :

(45)

PEMASANGAN

CCT V



600 CCTV DI TITIK RAWAN, PEMBUANGAN SAMPAH

& PEMBUANGAN LIMBAH



RUANG KONTROL DI POSKO MAKODAM



DAPAT DIAKSES 24 JAM CITIZEN JURNALISM

(46)

MENGATASI

LIMBAH INDUSTRI

> KLHK

> SWASTA (IZIN PEMKAB/PEMKOT)

2018 2019

(47)

201 8 - 2022/27

5 s.d 10 TAHUN

REFORESTA 80.000 Ha

dibutuhkan

125 JUTA POHON

5 TAHUN KURANGI BANJIR

(48)

PEMBIBITAN

TANAMAN KERAS & PERDU

SNI BIBIT :

T. KERAS > tinggi : 1,2 m dan

0 : 2 cm

T. PERDU > tinggi : 80 cm

(49)

Pembibitan & Penanaman

TUNAS / BIBIT

POLYBAG ORGANIK

(50)

PEMBIBITAN & PENANAMAN

TANAMAN EKOLOGIS

VETIVER MANGLID

MAHONI TAHURA

(51)

PEMBIBITAN & PENANAMAN

TANAMAN EKONOMIS

KOPI _MURBAI BUA BUAHAN TARUM

(52)

Terbukanya minat

LADA ORGANIK

Eropa mulai mencari lada Organik “ Pasar

Lada Organik sudah terbuka. Berapapun Lada

Organik yang dihasilkan akan dibeli “

Koran KOMPAS, Januari 2018

(53)

(54)

Merapikan

(55)

(56)

(57)

(58)

Pembersihan

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

Menyiapkan

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

Sosialisasi

(73)

(74)

(75)

ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN

NO

JENIS

KEGIATAN

LEMBAGA/ORGANISASI

POLRI (POLDA Jabar), KLHK (Ditjen Gakkum LHK) &

Kejagung (Kejati Jabar)

1. PENEGAKKAN HUKUM

2. PENGERAHAN 7.100 PERSONIL

3. PEMBIBITAN, PERAWATAN & PENANAMAN POHON

4. RELOKASI

Pemprov. Jabar

KLHK, Kementan, Kemen. BUMN

& Artha Graha Peduli

Kemen. Pupera & Kemen. Agraria & Tata Ruang

ALIH PROFESI PERAMBAH HUTAN, PEKERJA KERAMBA

JARING APUNG & NELAYAN MUARA GEMBONG

Kementan, Kemen, Agraria & Tata Ruang, KKP,

Kemen. BUMN (Perhutani & PTPN VIII) & Swasta

5.

(76)