• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOLAR SEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOLAR SEL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMEN II LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMEN II

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

Oleh : Oleh : 1 1.. RRiiyyaannttoo HH11CC000044000066 2 2.. MM. . TTeegguuh h SSuuttrriissnnoo HH11CC000044000077 3

3.. IInnddrri i KKuurrnniiaassiihh HH11CC000044000033 4 4.. GGiitta a AAnnggggiitt H1H1CC000044001144 Tanggal Praktikum : Tanggal Praktikum : 17 April 2007 17 April 2007 Asisten : Asisten :

Drs. Agus Yanto M.Si Drs. Agus Yanto M.Si

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN

PROGRAM SARJANA MIPA PROGRAM SARJANA MIPA

PURWOKERTO PURWOKERTO

2007 2007

(2)

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

Oleh : Oleh :

 Riyanto, M Teguh Sutrisno, Indri Kurniasih, Gita Anggit   Riyanto, M Teguh Sutrisno, Indri Kurniasih, Gita Anggit 

 Abstrak   Abstrak 

 Praktikum karakteristik

 Praktikum karakteristik arus dan arus dan tegangan sel tegangan sel surya surya bertujuan mendapatkanbertujuan mendapatkan kurva karakteristik sel surya yaitu hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) untuk  kurva karakteristik sel surya yaitu hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) untuk  berbagai intensitas cahaya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa arus yang  berbagai intensitas cahaya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa arus yang  dihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai sel surya dan dari dihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai sel surya dan dari kurva karakte

kurva karakteristiristik sel surya k sel surya dapat diketdapat diketahui besarnya gaya gerak listahui besarnya gaya gerak listrik (Ess) daririk (Ess) dari  sel surya yaitu sebesar 1,75 volt dan hambatan-dalam sel surya (r) adalah 3,43 –   sel surya yaitu sebesar 1,75 volt dan hambatan-dalam sel surya (r) adalah 3,43 – 

5,83 kΩ . 5,83 kΩ .

 Kata kunci 

 Kata kunci : karakteristik sel surya, gaya gerak listrik, hambatan-dalam.: karakteristik sel surya, gaya gerak listrik, hambatan-dalam.

 Abstract   Abstract 

Ch

Chararacacteteririststic ic cucurrrrenent t anand d vovoltltagage e sosolalar r cecell ll exexpeperirimement nt aiaim m to to geget t  characteristic curve of solar cell that is relation between current ( I) and voltage ( V) characteristic curve of solar cell that is relation between current ( I) and voltage ( V) to various light intensity. The result indicate that proportional yielded current with to various light intensity. The result indicate that proportional yielded current with light intensity which hitting of solar cell and from characteristic curve of solar cell  light intensity which hitting of solar cell and from characteristic curve of solar cell  obtained

obtained value electro value electro motive force motive force ( Ess) ( Ess) of solar of solar cell cell that is that is equal to equal to 1,75 volt 1,75 volt and and  internal resistance of solar cell ( r) equal to 3,43 – 5,83 kΩ.

internal resistance of solar cell ( r) equal to 3,43 – 5,83 kΩ.

 Keyword 

(3)

BAB I BAB I PEDAHULUAN PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Sel surya merupakan sebuah piranti yang

Sel surya merupakan sebuah piranti yang mampu mengubah secara langsungmampu mengubah secara langsung energi cahaya menjadi energi listrik. Proses pengubahan energi ini terjadi melalui energi cahaya menjadi energi listrik. Proses pengubahan energi ini terjadi melalui efek fotolistrik. Efek fotolistrik adalah peristiwa terpentalnya sejumlah elektron pada efek fotolistrik. Efek fotolistrik adalah peristiwa terpentalnya sejumlah elektron pada  permukaan sebuah logam ketika disinari seberkas cahaya (Krane, 1992). Gejala efek   permukaan sebuah logam ketika disinari seberkas cahaya (Krane, 1992). Gejala efek  fotolistrik dapat diterangkan melalui teori kuantum Einstein. Menurut teori kuantum fotolistrik dapat diterangkan melalui teori kuantum Einstein. Menurut teori kuantum Einstein, cahaya dipandang sebagai sebuah paket energi (foton) yang besar energinya Einstein, cahaya dipandang sebagai sebuah paket energi (foton) yang besar energinya   bergantung pada frekuensi cahaya. Pada sel surya energi foton akan diserap oleh   bergantung pada frekuensi cahaya. Pada sel surya energi foton akan diserap oleh elektron sehingga elektron akan terpental keluar menghasilkan arus dan tegangan elektron sehingga elektron akan terpental keluar menghasilkan arus dan tegangan listrik.

listrik.

Arus(

Arus( I  I ) dan tegangan() dan tegangan(V V ) yang dihasilkan ketika sel memperoleh penyinaran) yang dihasilkan ketika sel memperoleh penyinaran meru

merupakan pakan karaktkarakteristeristik ik setiasetiap p sel surya. sel surya. KaraktKarakteristeristik ik ini selalu ini selalu disajidisajikan kan dalamdalam  bentu

 bentuk k kurva hubungankurva hubungan I  I  dandan V.V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik  se

sel l susuryrya a didipepengangaruruhi hi ololeh eh inintetensnsititas as cacahayhaya a dadan n susuhu hu pepermrmukaukaan an sesel. l. DaDalalamm  prakt

 praktikum ikum ini akan ini akan akan dilakukan akan dilakukan pengampengamatan atan untuk membuktikauntuk membuktikan n keterketergantungantungangan karakteristik sel surya pada suhu kamar terhadap variasi intensitas cahaya.

karakteristik sel surya pada suhu kamar terhadap variasi intensitas cahaya.

1.2 Tujuan Praktikum 1.2 Tujuan Praktikum

Praktikum Karakteristik Arus dan Tegangan Sel Surya bertujuan untuk: Praktikum Karakteristik Arus dan Tegangan Sel Surya bertujuan untuk: 1

1.. MMeellaakkuukakan n ppeenngugukkuurraan n kkaarraakktteerriissttiik k sseel l ssuuryrya a tteerrhahaddaap p vvaarriiaabbeell inten

intensitas cahaya dan sitas cahaya dan menggamenggambarkambarkannya nnya dalam bentuk dalam bentuk kurva hubungankurva hubungan I  I  dan

dan V.V. 2

2.. MMeenneennttuukkaan n ggaayya ga geerraak k lliissttrriik k (( ggl  ggl ) yang dihasilkan dari sel surya.) yang dihasilkan dari sel surya. 3

(4)

1.3 Dasar Teori 1.3 Dasar Teori

Pada umumnya sel surya terbuat dari bahan semikontor. Salah satu bahan sel Pada umumnya sel surya terbuat dari bahan semikontor. Salah satu bahan sel sur

surya ya adaladalah ah krikristastal l silsilikoikon n (c-(c-Si)Si). . BahBahan an ini ini mermerupakupakan an silsilikoikon n murmurni ni (el(elektektronron valensi 4) yang diberi pengotoran (impuriti) bervalensi 3 sehingga menjadi silikon tak  valensi 4) yang diberi pengotoran (impuriti) bervalensi 3 sehingga menjadi silikon tak  murni (kekurangan sebuah elektron). Silikon jenis ini kemudian diberi nama silikon murni (kekurangan sebuah elektron). Silikon jenis ini kemudian diberi nama silikon

tipe-tipe- p p. sebuah silikon murni yang diberi pengotoran bervalensi 5 (kelebihan sebuah. sebuah silikon murni yang diberi pengotoran bervalensi 5 (kelebihan sebuah elektron) juga menghasilkan silikon

tipe-elektron) juga menghasilkan silikon tipe-nn. Sambungan kedua jenis silikon ini akan. Sambungan kedua jenis silikon ini akan membentuk persambungan (

membentuk persambungan ( junction junction) PN. Pada batas sambungan akan timbul sebuah) PN. Pada batas sambungan akan timbul sebuah celah energi atau

celah energi atau energy gapenergy gap (( E  E  g  g ) yang membatasi pita valensi dengan ) yang membatasi pita valensi dengan pita konduksi.pita konduksi. Pada semikonduktor c-Si, energi-gapnya sebesar 1,11 eV, artinya bila elektron Pada semikonduktor c-Si, energi-gapnya sebesar 1,11 eV, artinya bila elektron  pada pita valensi Si memperoleh energi foton yang lebih besar dari 1,11 eV maka  pada pita valensi Si memperoleh energi foton yang lebih besar dari 1,11 eV maka elektron tersebut akan mampu melewati celah energi dan berpindah menuju pita elektron tersebut akan mampu melewati celah energi dan berpindah menuju pita konduksi (Beaser, 1992). Perpindahan elektron-elektron ini menyebabkan terjadinya konduksi (Beaser, 1992). Perpindahan elektron-elektron ini menyebabkan terjadinya aliran elektron pada pita konduksi

aliran elektron pada pita konduksi hingga terjadilah aliran arus listrik.hingga terjadilah aliran arus listrik.

Deskripsi matematis yang merupakan syarat agar elektron berpindah dari pita Deskripsi matematis yang merupakan syarat agar elektron berpindah dari pita valensi ke pita energi dinyatakan dalam bentuk 

valensi ke pita energi dinyatakan dalam bentuk  υ 

υ 

h h  E 

 E == >> E  E  g  g  (1)(1)

dengan

dengan hh dandan υ υ  masimasing-masng-masing ing adalah konstanta Planck adalah konstanta Planck ((66,,6363 1010−−3434

×× Js) danJs) dan fr

frekekueuensnsi i cacahayhaya a yyang ang jajatutuh h papada da pepermrmukukaaaan n sesel l susuryrya. a. FrFrekekueuensnsi i inini i dadapapatt dinyatakan sebagai hubungan

dinyatakan sebagai hubungan

λ  λ  υ 

υ  == cc (2)(2)

untuk 

untuk  cc dandan λ λ  masing-masing menyatakan laju dan panjang-gelombang cahaya.masing-masing menyatakan laju dan panjang-gelombang cahaya. Perpindahan elektron-elektron dari pita valensi ke pita konduksi menimbulkan Perpindahan elektron-elektron dari pita valensi ke pita konduksi menimbulkan dua macam gerak pembawa muatan, yaitu gerak elektron-elektron pada pita konduksi dua macam gerak pembawa muatan, yaitu gerak elektron-elektron pada pita konduksi dan gerak 

(5)

tersebut saling berlawanan. Total gerak pembawa muatan tersebut menimbulkan arus tersebut saling berlawanan. Total gerak pembawa muatan tersebut menimbulkan arus listrik pada rangkaian luar yang secara sederhana dilukiskan pada Gambar 1.

listrik pada rangkaian luar yang secara sederhana dilukiskan pada Gambar 1.

Gambar 1

Gambar 1. Proses pembangkitan arus listrik pada sel surya. Proses pembangkitan arus listrik pada sel surya

Arus keluaran (

Arus keluaran ( I  I ) serta tegangan () serta tegangan (V V ) yang dihasilkan ketika sel memperoleh) yang dihasilkan ketika sel memperoleh  penyinaran merupakan karakteristik setiap sel surya. Karakteristik ini selalu disajikan  penyinaran merupakan karakteristik setiap sel surya. Karakteristik ini selalu disajikan

dal

dalam am benbentuk tuk kurkurva va hubuhubunganngan  I  I  dandan V V . Has. Hasil il penpenelielitiatian menun menunjunjukkan bakkan bahwahwa karakterisrik sel surya dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan suhu permukaan sel. karakterisrik sel surya dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan suhu permukaan sel. Kurva

(6)

Gambar 2

Gambar 2. Pengaruh . Pengaruh intensitas cahaya terhadap karakteristik arus-tegangan sel suryaintensitas cahaya terhadap karakteristik arus-tegangan sel surya Dar

Dari i gamgambar 2 bar 2 terterlihlihat at bahwbahwa a aruarus s kelkeluaruaran an (( I  I ) ) berberbandbanding ing lurlurus us dengdenganan intensitas cahaya, sedangkan tegangan (

intensitas cahaya, sedangkan tegangan (V V ) berubah secara logaritmik.) berubah secara logaritmik. I  I SC SC menyatakanmenyatakan arus hubung singkat dan

arus hubung singkat dan V V OC OC  menyatakan tegangan listrik rangkaian terbuka. Arusmenyatakan tegangan listrik rangkaian terbuka. Arus dan tegangan maksimun terjadi pada saat sel surya menghasilkan daya ( jumlah watt ) dan tegangan maksimun terjadi pada saat sel surya menghasilkan daya ( jumlah watt ) maksimum.

maksimum.

Rangkaian alat Rangkaian alat

Susunan rangkaian alat pada praktikum ini dapat dilihat pada Gambar 3. Susunan rangkaian alat pada praktikum ini dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3

Gambar 3. Skema susunan peralatan uji . Skema susunan peralatan uji arus dan tegangan sel suryaarus dan tegangan sel surya Bil

Bila a dirdirunut unut secsecara ara matmatematematis is berberdasdasar ar konskonsep ep hukuhukum m OhmOhm, , makmaka a dapdapatat ditentukan besarnya kuat arus

ditentukan besarnya kuat arus I  I yang mengalir dalam rangkaian, yaituyang mengalir dalam rangkaian, yaitu

r  r  V  V   E   E   I   I  SS SS  −− == (3)(3) dengan

dengan E  E  ss ss adalah ggl sel surya ketika dikenai cahaya.adalah ggl sel surya ketika dikenai cahaya. r r  adalah hambatan dalam seladalah hambatan dalam sel surya.

surya. V V adalah beda tegangan yang besarnya diatur oleh hambatan geser (adalah beda tegangan yang besarnya diatur oleh hambatan geser ( R R s s) dan) dan I  I  adalah arus keluaran sel surya.

adalah arus keluaran sel surya. Sebagai catatan, jika

Sebagai catatan, jika  Rs

 Rs besar, maka nilaibesar, maka nilai V V == V V ococ ≅≅ E E  ss ss sehinggasehingga I = 0 I = 0,,  Rs

 Rs kecil, maka nilaikecil, maka nilai V = 0V = 0 sehinggasehingga  I = I  I = I  sc sc

V V A A  Rs  Rs

(7)

BAB II BAB II METODE METODE

2.1 Waktu dan Tempat Percobaan 2.1 Waktu dan Tempat Percobaan

Percobaan pada tanggal 17 April 2007 di Laboratorium Fisika Eksperimen II, Percobaan pada tanggal 17 April 2007 di Laboratorium Fisika Eksperimen II, Jurusan Fisika Program Sarjana MIPA, Universitas Jenderal

Jurusan Fisika Program Sarjana MIPA, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.Soedirman, Purwokerto.

2.2

2.2 Alat DAlat Dan Baan Bahanhan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah: Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:

 1 Unit sel photovoltaic ( ukuran 20 mm x 20 mm )1 Unit sel photovoltaic ( ukuran 20 mm x 20 mm )

 1 Buah 1 Buah Metra Max Metra Max 2 untuk Vol2 untuk Voltmeter tmeter 

 1 Buah MMD untuk Ammeter 1 Buah MMD untuk Ammeter 

 1 Rheostat ( tahanan geser )1 Rheostat ( tahanan geser )

 1 Buah lampu Philip ( 23 1 Buah lampu Philip ( 23 Watt )Watt )

 Beberapa kabel penghubung .Beberapa kabel penghubung .

2.3 Prosedur Kerja 2.3 Prosedur Kerja

1.

1. MenyMenyusuusun rangn rangkaikaian sean seperperti pati pada gamda gambar 3.bar 3. 2.

2. MenemMenempatkan lpatkan lampu phampu philip ilip di depadi depan sel n sel surysurya pada jaa pada jarak 25 rak 25 cm.cm. 3.

3. MeMenynyalalakakan lan lamampupu.. 4.

4. MeMengangatutur tr tahahanaanan gn geseser er  Rs Rs hingga diperoleh arus dan tegangan hingga diperoleh arus dan tegangan sel surya.sel surya. 5.

5. MencatMencatat niat nilai lai tegangtegangan yan yang teang terbaca rbaca pada pada voltmvoltmeter.eter. 6.

6. MencatMencatat niat nilai lai arus arus yang yang terbaterbaca padca pada ama ampermetpermeter.er. 7.

7. MeMengnggagambmbararkakan n kukurvrvaa V V terhadapterhadap I  I .. 8.

(8)

Diagram Alir Diagram Alir

(9)

Mulai Mulai

Menyusun rangkaian seperti pada gambar 3 Menyusun rangkaian seperti pada gambar 3

Menempatkan lampu di depan sel surya pada jarak 25 cm Menempatkan lampu di depan sel surya pada jarak 25 cm

Menyalakan lampu dan mengatur intensitas cahaya Menyalakan lampu dan mengatur intensitas cahaya

Mengatur tahanan geser  Mengatur tahanan geser RsRs

Mencatat nilai tegangan yang terbaca pada voltmeter  Mencatat nilai tegangan yang terbaca pada voltmeter 

Mencatat nilai arus yang terbaca pada ampermeter  Mencatat nilai arus yang terbaca pada ampermeter 

Apakah tahanan geser (

Apakah tahanan geser (RsRs) sudah) sudah

maksimal? maksimal?

Apakah sudah dilakukan untuk 3 Apakah sudah dilakukan untuk 3

intensitas yang berbe intensitas yang berbedada ??

Selesai Selesai Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak BAB III BAB III

(10)

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Praktikum 3.1 Hasil Praktikum

i

inntteennssiittaass11 iinntteennssiittaass22 iinntteennssiittaass33

V

V ((vvoolltt)) I I ((mmAA)) I I ((mmAA)) I I ((mmAA))

0 0 00,,5511 00,,4433 00,,33 0 0,,005 5 00,,551 1 00,,443 3 00,,33 0 0,,1 1 00,,551 1 00,,444 4 00,,33 0 0,,115 5 00,,5 5 00,,443 3 00,,2299 0 0,,2 2 00,,5 5 00,,443 3 00,,2299 0 0,,225 5 00,,5 5 00,,443 3 00,,2299 0 0,,3 3 00,,5 5 00,,443 3 00,,2299 0 0,,335 5 00,,5 5 00,,442 2 00,,2299 0 0,,4 4 00,,5 5 00,,442 2 00,,2299 0 0,,445 5 00,,5 5 00,,442 2 00,,2299 0 0,,5 5 00,,5 5 00,,442 2 00,,2299 0 0,,555 5 00,,449 9 00,,442 2 00,,2288 0 0,,6 6 00,,449 9 00,,441 1 00,,2288 0 0,,665 5 00,,448 8 00,,441 1 00,,2288 0 0,,7 7 00,,448 8 00,,441 1 00,,2288 0 0,,775 5 00,,446 6 00,,4 4 00,,2277 0 0,,8 8 00,,446 6 00,,339 9 00,,2266 0 0,,885 5 00,,445 5 00,,338 8 00,,2266 0 0,,9 9 00,,443 3 00,,336 6 00,,2244 0 0,,995 5 00,,442 2 00,,334 4 00,,2233 1 1 00,,44 00,,3333 00,,2222 1 1,,005 5 00,,338 8 00,,3311 1 1,,1 1 00,,336 6 00,,33 1 1,,115 5 00,,333 3 00,,2266 1 1,,2 2 00,,3 3 00,,2255 1 1,,225 5 00,,2277

Keterangan: intensitas1 > intensitas2

(11)

Kurva Karakteristik Sel Surya Kurva Karakteristik Sel Surya

---y1 = -0.241xy1 = -0.241x22+ 0.1403x + 0.4915+ 0.1403x + 0.4915 ---y2 = -0.1981xy2 = -0.1981x22+ 0.104x + 0.4216+ 0.104x + 0.4216 ---y3 = -0.1305xy3 = -0.1305x22+ 0.0642x + 0.2895+ 0.0642x + 0.2895 0 0 0, 0,11 0, 0,22 0, 0,33 0, 0,44 0, 0,55 0, 0,66 0 0 00,,55 11 11,,55 22 T

Tegangan (vegangan (volt)olt)

   A    A  r  r   u   u   s   s    (    (  m  m    A    A Poly.

Poly. (In(Intensitas-1)tensitas-1) Poly.

Poly. (In(Intensitas-2)tensitas-2) Poly.

Poly. (In(Intensitas-3)tensitas-3)

Gambar 4

Gambar 4. Kurva karakteristik sel surya untuk berbagai intensitas cahaya. Kurva karakteristik sel surya untuk berbagai intensitas cahaya

 Penentuan ggl sel suryaPenentuan ggl sel surya

Besarnya ggl sel surya dapat diperoleh dari kurva karakteristik sel surya. Nilai Besarnya ggl sel surya dapat diperoleh dari kurva karakteristik sel surya. Nilai ggl sel surya adalah tegangan ketika tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sel ggl sel surya adalah tegangan ketika tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian sel surya (gambar 3). Berdasarkan kurva karakteristik nilai tegangan sel surya pada saat surya (gambar 3). Berdasarkan kurva karakteristik nilai tegangan sel surya pada saat arus sama dengan nol adalah 1,75 volt.

arus sama dengan nol adalah 1,75 volt.

 Penentuan hambatan-dalam sel suryaPenentuan hambatan-dalam sel surya

Hambatan-dalam sel surya diperoleh dengan menggunakan formula, Hambatan-dalam sel surya diperoleh dengan menggunakan formula,

 ss  ss  sc  sc  E   E  r  r   I   I  == dengan

dengan Ess Ess adalah ggl sel adalah ggl sel surysurya a yaiyaitu tu sebessebesar 1,75 ar 1,75 volt danvolt dan Isc Isc adalah arus keluaranadalah arus keluaran sel surya ketika

sel surya ketika V V  = 0. Nilai Isc bergantung pada intensitas cahaya yang mengenai= 0. Nilai Isc bergantung pada intensitas cahaya yang mengenai  permukaan sel surya sehingga besarnya hambatan-dalam sel surya juga bergantung  permukaan sel surya sehingga besarnya hambatan-dalam sel surya juga bergantung

(12)

  pa

  pada da intintensensitaitas s cahcahayaya. a. NilNilai ai hamhambatbatan-dan-dalaalam m sel sel sursurya ya untuntuk uk berberbagbagai ai titingkangkatt intensitas cahaya diperlihatkan pada tabel berikut:

intensitas cahaya diperlihatkan pada tabel berikut:

3.2 3.2

Pembahasan Pembahasan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh kurva karakteristik sel Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh kurva karakteristik sel surya yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar 4. Kurva tersebut memperlihatkan surya yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar 4. Kurva tersebut memperlihatkan hubu

hubungangan n antantara ara aruarus s kelkeluaruaran an terterhadhadap ap tegtegangangan an sel sel sursurya ya untuntuk uk titiga ga intintensensitaitass cahaya yang berbeda-beda. Dari gambar 4 terlihat bahwa arus keluaran sel surya cahaya yang berbeda-beda. Dari gambar 4 terlihat bahwa arus keluaran sel surya se

sebabandndining g dedengangan n inintetensnsititas as cacahayhaya a yayang ng memengengenai nai sesel l susuryrya. a. SeSemamakikin n bebesasar r  intensitas cahaya maka arus yang dihasilkan sel surya semakin besar. Arus listrik  intensitas cahaya maka arus yang dihasilkan sel surya semakin besar. Arus listrik  yang dihasilkan cenderung konstan dari tegangan 0 volt hingga 0.5 volt, sedangkan yang dihasilkan cenderung konstan dari tegangan 0 volt hingga 0.5 volt, sedangkan untuk tegangan diatas 0.5 volt arus menurun secara tajam sampai tidak ada arus yang untuk tegangan diatas 0.5 volt arus menurun secara tajam sampai tidak ada arus yang mengalir (

mengalir ( I  I  = 0). Fenomena ini menunjukkan bahwa sel surya optimal digunakan= 0). Fenomena ini menunjukkan bahwa sel surya optimal digunakan   pa

  pada da tegtegangaangan n 0.5 0.5 volvolt t karkarena ena padpada a tegtegangaangan n ini ini sel surysel surya a menmenghaghasilsilkan kan daydayaa maksimum.

maksimum.

Besarnya ggl sel surya (

Besarnya ggl sel surya ( Ess Ess) merupakan tegangan maksimum yang dihasilkan) merupakan tegangan maksimum yang dihasilkan sel surya ketika sel surya disinari cahaya. Dari gambar 4 nilai ggl sel surya adalah sel surya ketika sel surya disinari cahaya. Dari gambar 4 nilai ggl sel surya adalah 1,7

1,75 5 volvolt. t. BerBerdasdasarkarkan an kurkurva va tertersebsebut ut nilnilai ai ggl ggl tidtidak ak dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h intintensensitaitass cahaya. Sedangkan nilai hambatan-dalam sel surya tergantung pada intensitas cahaya. cahaya. Sedangkan nilai hambatan-dalam sel surya tergantung pada intensitas cahaya. Berdasarkan praktikum besarnya hambatan-dalam sel surya adalah 3,43 – 5,83 kΩ. Berdasarkan praktikum besarnya hambatan-dalam sel surya adalah 3,43 – 5,83 kΩ.

BAB IV BAB IV KESIMPULAN KESIMPULAN

Ess

Ess(volt)(volt) Isc Isc (mA)(mA) r r (kΩ)(kΩ)

intensitas1 intensitas1 11..775 5 00..551 1 33..4433 intensitas2 intensitas2 11..775 5 00..443 3 44..0077 intensitas3 intensitas3 11..775 5 00..330 0 55..8833

(13)

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1.

1. KarKaraktakterierististik k sel surysel surya a sansangat ditegat ditentuntukan oleh kan oleh intintensensitaitas s cahacahaya yang jatuhya yang jatuh   p

  padada a perpermumukaakaan n sesel. l. SeSemamakikin n babanynyak ak inintetensnsititas as cacahayhaya a yayang ng memengngenaenaii  permukaan sel surya maka arus yang dihasilkan akan semakin besar.

 permukaan sel surya maka arus yang dihasilkan akan semakin besar. 2.

2. BeBesasarnrnyya gga ggl sl sel el susuryrya (a ( Ess Ess) adalah 1,75 volt.) adalah 1,75 volt. 3.

3. BesBesarnarnya hya hambambataatan-dan-dalam lam sel sel sursurya (ya (r r ) adalah 3,43 – 5,83 kΩ) adalah 3,43 – 5,83 kΩ

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Krane, Kenneth S. 1992. Fisika Modern. Jakarta: UI Press. Krane, Kenneth S. 1992. Fisika Modern. Jakarta: UI Press. Beaser, Arhtur. 1992. Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga. Beaser, Arhtur. 1992. Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga.

http://ec.europa.eu/research/energy/nn/nn_rt/nn_rt_pv/article_1105_en.htm http://ec.europa.eu/research/energy/nn/nn_rt/nn_rt_pv/article_1105_en.htm http://www.solarserver.de/wissen/photovoltaik-e.html  http://www.solarserver.de/wissen/photovoltaik-e.html  http://www.apec_vc.or.jp/feature-e/index.html  http://www.apec_vc.or.jp/feature-e/index.html 

Gambar

Gambar 1. Proses pembangkitan arus listrik pada sel surya . Proses pembangkitan arus listrik pada sel surya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil test siswa, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas IV B Sekolah Dasar Negeri 25 Sungai Raya

Formulasi minyak atsiri daun jeruk sambal pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 variasi komposisi basis HPMC 4000 dan Carbopol 934 dengan tujuan untuk

Atas dasar hal tersebut, perlu dilakukan kajian yang difokuskan pada aspek keamanan pangan penggunaan pestisida berbahan aktif sipermetrin pada produk jambal roti dari ikan Manyung

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari penyulingan minyak pala Banda dan isolasi trimiristin, kemudian digunakan sebagai bahan aktif tambahan pada pembuatan sabun

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa; Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif yang signifikan antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative

Bagaimana bentuk kendala yang berasal dari guru dalam program – program peningkatan mutu sekolah?. Bagaimana bentuk kendala yang berasal dari karyawan dalam program –

Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan salah satu atau lebih anggota Dewan Komisaris lowong sehingga jumlahnya lebih kecil dari persyaratan minimal yang ditetapkan