• Tidak ada hasil yang ditemukan

Markus 1 Pekerdjaan Jahja Pembaptis Iblis mentjobai Tuhan Jesus Pekerdjaan Tuhan Jesus ditanah Galilea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Markus 1 Pekerdjaan Jahja Pembaptis Iblis mentjobai Tuhan Jesus Pekerdjaan Tuhan Jesus ditanah Galilea"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Markus 1

Pekerdjaan Jahja Pembaptis

1 Bahwa inilah permulaan Indjil dari hal Jesus Keristus, Anak Allah.

2 Seperti jang tersurat didalam kitab Nabi Jesaja, bunjinja: Sesungguhnja, Aku menjuruhkan utusanku dahulu daripadamu jang akan menjediakan djalanmu.

3 "Adalah suara orang jang berseru-seru dipadang belantara: Sediakanlah djalan Tuhan dan luruskanlah lorong-lorongnja!"

4 Maka datanglah Jahja membaptiskan orang dipadang belantara, serta mengabarkan baptisan tobat, djalan keampunan dosa.

5 Tatkala itu keluar seisi tanah Jahudi serta segala orang isi negeri Jeruzalem mendapatkan Jahja, lalu mereka itu dibaptiskannja didalam Sungai Jarden, sambil mereka itu mengaku dosanja.

6 Maka pakaian Jahja daripada bulu unta dan ikat pinggangnja daripada kulit, maka makanannja belalang dan air madu hutan.

7 Maka ia mengadjar orang, katanja, "Kemudian daripada aku ini akan datang kelak seorang jang lebih berkuasa daripadaku, maka tunduk menguraikan tali kasutnjapun aku ini tiada berlajak.

8 Adapun aku membaptiskan kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptiskan kamu dengan Rohu’lkudus."

9 Pada masa itu datanglah Jesus dari Nazaret ditanah Galilea, lalu Jahja membaptiskan Dia didalam Sungai Jarden.

10 Maka ketika Ia naik keluar dari air itu, dilihatnja langit terbelah, serta Roh Allah turun keatasnja seperti seekor burung merpati.

11 Lalu kedengaranlah suatu suara dari langit, mengatakan, "Engkau inilah Anakku jang Kukasihi, kepadamu djuga Aku berkenan!"

Iblis mentjobai Tuhan Jesus

12 Pada masa itu djuga Roh membawa Jesus kepadang belantara.

13 Adalah Ia dipadang belantara itu empat puluh hari lamanja ditjobai oleh Iblis, maka Ia hidup diantara binatang-binatang jang buas, tetapi malaekatpun melajani Dia. Pekerdjaan Tuhan Jesus ditanah Galilea

14 Setelah Jahja itu sudah tertangkap, datanglah Jesus ketanah Galilea memasjhurkan Indjil Allah,

15 serta berkata, "Waktunja sudah sampai, keradjaan Allah sudah dekat. Bertobatlah kamu dan pertjajalah akan Indjil itu."

16 Maka ketika Ia berdjalan-djalan dipantai Tasik Galilea, dilihatnja Simon dan Andreas, saudara Simon, tengah menebar djala ditasik, karena mereka itu nelajan.

17 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Marilah, ikutlah Aku, maka Aku mendjadikan kamu kelak pendjala orang."

18 Sebentar itu djuga mereka itu meninggalkan djalanja, lalu mengikut Dia.

19 Setelah Jesus berdjalan dari sana belum berapa djauhnja, terpandanglah Ia akan Jakub, anak Zabdi dengan Jahja, saudaranja itu, mereka itu duduk didalam perahu membubuli djalanja.

20 Langsunglah ia memanggil mereka itu, maka mereka itupun meninggalkan Zabdi, bapanja, didalam perahu beserta dengan orang gadji itu, lalu pergi mengikut Jesus. 21 Maka berdjalanlah mereka itu masuk ke-Kapernaum, lalu pada hari Sabbat masuklah Jesus kedalam rumah sembahjang serta mengadjar orang.

(2)

22 Maka sangat heranlah orang sekalian akan pengadjarannja itu, karena Ia mengadjar mereka itu sebagai seorang jang menaruh kuasa, lain sekali daripada segala ahli Taurat itu.

23 Pada waktu itu adalah didalam rumah sembahjang itu seorang jang dirasuk setan, maka berteriaklah ia,

24 katanja, "Hai, Jesus, orang Nazaret, apakah kena-mengena kami dengan Engkau? Engkau datang mau membinasakan kami, aku tahu siapa Engkau ini, jaitu Jang Kudus datang daripada Allah."

25 Maka Jesus menengking dia, katanja, "Diam! Keluarlah engkau daripada orang ini!" 26 Maka setan itu sangat mengharu orang itu, sambil mendjerit dengan njaring suaranja, lalu keluar daripadanja.

27 Maka tertjengang-tjenganglah mereka itu sehingga bertanja seorang kepada seorang, katanja, "Wah! Apakah ini? Pengadjaran jang baharukah? Karena segala setanpun

diperintahnja dengan kuasa, sehingga menurut perintahnja."

28 Maka dengan segera berpetjah-petjahlah kabar dari hal Jesus itu diseluruh daerah djadjahan Galilea.

29 Sebentar itu djuga keluarlah mereka itu dari rumah sembahjang itu, lalu masuk kedalam rumah Simon dan Andreas bersama-sama dengan Jakub dan Jahja.

30 Adalah mak mentua Simon terbaring demam disana, maka segeralah mereka itu memberitahu akan halnja kepada Jesus.

31 Maka datanglah Jesus memegang tangannja serta membangunkan dia, lalu hilanglah demamnja, maka perempuan itupun melajani mereka itu sekalian.

32 Setelah sudah petang hari, pada waktu matahari masuk, dibawa mereka itulah kepadanja segala orang sakit serta orang jang dirasuk setan.

33 Maka seisi negeri itupun berhimpunlah dimuka pintu.

34 Lalu disembuhkannja banjak orang jang kena sakit berbagai-bagai penjakitnja dan setanpun banjak dibuangkannja, maka tiada diizinkannja setan itu berkata-kata, karena setan itu mengenal Dia.

35 Maka pada dini hari ketika lagi gelap, bangunlah Jesus, lalu keluarlah Ia pergi kepada suatu tempat jang sunji, disanalah Dia berdoa.

36 Maka Simon dengan segala orang sertanja menjusul Dia.

37 Setelah didjumpainja Dia, maka kata mereka itu kepadanja, "Semua orang mentjari Rabbi!"

38 Lalu berkatalah Jesus kepadanja, "Marilah kita pergi kelain tempat, kekampung-kampung jang dekat ini, supaja disanapun Aku dapat mengadjar, karena itulah sebabnja Aku datang keluar."

39 Lalu Ia pergi mengadjar didalam segala rumah sembahjang mereka itu diseluruh tanah Galilea serta membuangkan setan.

40 Maka datanglah kepada Jesus seorang jang kena bala zaraat memohon sambil bertelut kehadapannja, katanja, "Djikalau kiranja Rabbi kehendaki, nistjaja Rabbi dapat

mentahirkan hamba."

41 Maka tergeraklah hatinja dengan kasihan, lalu diulurkannja tangannja, didjamahnja dia serta berkata kepadanja, "Aku kehendaki, djadilah engkau tahir!"

42 Seketika itu djuga lenjaplah bala zaraat daripada orang itu, lalu tahirlah ia. 43 Maka setelah dipesaninja sangat-sangat, disuruhnja dia pergi dengan segera, 44 sambil berkata kepadanja, "Ingatlah baik-baik, djangan engkau katakan apa-apa kepada barang seorangpun, melainkan pergilah menundjukkan dirimu kepada imam, dan persembahkanlah persembahan karena ketahiranmu, seperti jang dipesankan oleh Musa, jaitu akan mendjadi suatu tanda kepada mereka itu."

45 Tetapi, keluarlah orang itu, lalu mulai memetjahkan kabar sana-sini serta

(3)

dengan njata-njata, melainkan adalah Ia diluar ditempat-tempat jang sunji; maka banjaklah orang datang kepadanja dari segala pihak.

Markus 2

Penjembuhan seorang sakit tepok

1 Adalah beberapa hari kemudian daripada itu, masuklah pula Jesus ke-Kapernaum, maka kedengaranlah kabar mengatakan bahwa Ia ada dirumah.

2 Lalu dengan segeralah orang banjak berhimpun, sehingga tiada bertempat lagi, meskipun dimuka pintu, maka dikatakannja firman Allah kepada mereka itu.

3 Maka datanglah orang membawa kehadapannja seorang sakit tepok, diusung oleh empat orang.

4 Tetapi sebab mereka itu tiada dapat menghampiri Jesus karena orang banjak itu, maka dibukakannjalah atap jang ditempatnja itu; setelah dipetjahkannja, lalu tempat orang sakit tepok itu berbaring diulurkannja kebawah.

5 Serta dilihat oleh Jesus akan pertjaja mereka itu, maka katanja kepada orang sakit tepok itu, "Hai, anakku, dosamu sudah diampuni."

6 Adalah djuga duduk disana beberapa orang ahli Taurat jang berpikir-pikir didalam hatinja:

7 Apakah sebabnja orang ini berkata demikian? Ia menghudjat! Siapakah dapat mengampuni dosa, ketjuali Satu sahadja, jaitu Allah.

8 Pada ketika itu djuga diketahui oleh Jesus didalam hatinja, bahwa mereka itu berpikir-pikir demikian didalam dirinja, lalu berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnja hati kamu berbalah-balah?

9 Jang manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang sakit tepok ini: Dosamu sudah diampunikah, atau mengatakan: Bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu itu, lalu berdjalan?

10 Tetapi supaja kamu mengetahui, bahwa Anak manusia didalam dunia ini berkuasa mengampuni dosa," maka katanja kepada orang jang sakit tepok itu,

11 "Aku ini berkata kepadamu, bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu itu, pulanglah kerumahmu!"

12 Pada ketika itu djuga bangunlah ia, diangkatnja tempat tidurnja itu, lalu pergi keluar dihadapan orang sekalian itu, sehingga sekaliannja itupun tertjengang-tjenganglah serta memuliakan Allah, katanja, "Wah, belum pernah kami melihat jang demikian ini!"

Tuhan Jesus memilik Lewi

13 Maka keluarlah pula Jesus menudju kepantai tasik, maka orang banjakpun datanglah kepadanja, lalu diadjarnja mereka itu.

14 Maka tengah Ia berdjalan lalu disitu, dilihatnja Lewi, anak Alpius, duduk dirumah pentjukaian, maka kata Jesus kepadanja, "Ikutlah Aku." Lalu bangunlah ia serta mengikut Dia.

15 Maka tatkala Jesus duduk makan didalam rumah orang itu, banjaklah orang pemungut tjukai dan orang berdosapun duduk makan bersama-sama dengan Dia dan muridmuridnja, karena adalah disitu banjak orang, jang telah mengikut Dia.

16 Apabila ahli Taurat dan orang Parisi terpandang Jesus makan dengan orang pemungut tjukai dan orang berdosa, maka katanja kepada muridmuridnja, "Ia makan minum

bersama-sama dengan orang pemungut tjukai dan orang berdosa?"

17 Apabila Jesus mendengar perkataan ini, maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Orang jang sehat itu tiada perlukan tabib, hanjalah orang jang sakit. Bukanlah Aku ini datang memanggil orang jang benar, melainkan orang jang berdosa."

(4)

Nasehat dari hal puasa

18 Adapun muridmurid Jahja dan orang Parisipun tengah puasa, maka datanglah mereka itu serta bertanja kepada Jesus, "Apakah sebabnja muridmurid Jahja dan orang Parisipun puasa, tetapi muridmuridmu sendiri tidak?"

19 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Bolehkah sahabat-sahabat mempelai itu puasa selagi mempelai itu ada sertanja? Selagi mempelai itu ada sertanja, tiada boleh mereka itu puasa.

20 Akan tetapi ada harinja kelak, jang mempelai itu diambil daripadanja, baharulah mereka itu akan puasa.

21 Maka seorangpun tiada menampalkan setjarik kain jang baharu pada pakaian jang lama, karena kojaklah pula penampal itu, jaitu kain jang baharu mengojak jang lama itu sehingga kojaknja lebih besar lagi.

22 Dan seorangpun tiada membubuh air anggur jang baharu kedalam kerbat kulit jang lama, karena air anggur jang baharu itu kelak memetjahkan kerbat kulit, lalu air anggur itu tertumpah dan kerbat itupun binasalah, melainkan air anggur jang baharu patutlah dibubuh orang kedalam kerbat jang baharu."

Dari hal memetik majang gandum pada hari Sabbat

23 Pada suatu hari Sabbat berdjalanlah Jesus melalui ladang-ladang gandum, lalu muridmuridnjapun, sambil berdjalan, memetik majang gandum.

24 Maka kata orang Parisi kepada Jesus, "Tengok, apakah sebabnja mereka itu berbuat pada hari Sabbat barang jang tiada halal?"

25 Maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Belum pernahkah kamu membatja barang jang diperbuat oleh Daud, tatkala ia kekurangan, dan lapar dengan segala orang jang sertanja,

26 didalam hal ia sudah masuk kedalam Rumah Allah, zaman Abijatar, imam besar, lalu makan roti persembahan itu, jang tiada halal dimakan melainkan oleh imam-imam sahadja, dan diberikannja djuga kepada orang jang sertanja?"

27 Dan lagi katanja kepada mereka itu, "Hari Sabbat itu diadakan karena manusia, bukannja manusia diadakan karena hari Sabbat.

28 Sebab itu Anak manusiapun adalah Tuhan atas hari Sabbat djuga." Markus 3

Tuhan Jesus menjembuhkan seorang jang mati tangan sebelah

1 Maka masuklah pula Jesus kedalam rumah sembahjang, maka adalah disitu seorang jang mati tangan sebelah.

2 Maka orangpun mengintai Dia, kalau-kalau Ia menjembuhkan orang itu pada hari Sabbat, supaja dapat menjalahkan Dia.

3 Maka kata Jesus kepada orang jang mati tangan sebelah itu, "Berdirilah engkau ditengah-tengah."

4 Lalu katanja kepada mereka itu sekalian, "Patutkah pada hari Sabbat berbuat baik atau berbuat djahat? Menjelamatkan njawa atau membunuh?" Maka diamlah mereka itu.

5 Lalu Jesus memandang sekeliling kepada mereka itu dengan marah sambil berdukatjita, sebab keras hati mereka itu, lalu katanja kepada orang sakit itu, "Kedangkanlah

tanganmu!" Maka dikedangkannja, lalu sembuhlah tangannja itu.

6 Apabila orang Parisi itu keluar, langsunglah mereka itu berpakat dengan orang Herodiani keatas Jesus, bagaimana dapat membunuh Dia.

(5)

7 Maka berangkatlah Jesus dengan muridmuridnja menudju ketasik, maka terlalu banjak orang mengikut Dia, jaitu orang dari Galilea dan dari Judea,

8 dari Jeruzalem dan dari Idumea, dan lagi dari seberang Sungai Jarden dan orang dari daerah Tsur dan Sidon, terlalu banjak orang datang kepadanja setelah didengarnja akan segala perbuatannja jang gandjil itu.

9 Maka disuruhnja muridmuridnja selalu menjediakan sebuah perahu ketjil baginja, supaja djangan orang menjesak Dia.

10 Karena banjak orang sudah disembuhkannja, sehingga seberapa orangpun jang

ditimpa barang penjakit datang mendesak-desakkan Dia, hendak mendjamah Dia sahadja. 11 Maka segala orang jang dirasuk setan itupun, apabila dilihatnja akan Jesus, mereka itu meniarap kehadapannja sambil berteriak, katanja, "Engkaulah Anak Allah."

12 Maka berpesanlah Jesus sangat-sangat kepada mereka itu, supaja djangan mereka itu memasjhurkan Dia.

Tuhan Jesus memilih dua belas muridnja

13 Maka naiklah Jesus keatas sebuah gunung, lalu dipanggilnja barangsiapa jang dikehendakinja, maka datanglah mereka itu kepadanja.

14 Maka ditetapkannja dua belas orang, supaja mereka itu bersama-sama dengan Dia, dan supaja mereka itu disuruhnja pergi mengadjar orang,

15 dan lagi akan beroleh kuasa membuangkan setan.

16 Maka ditetapkannja kedua belas orang itu, jaitu Simon, jang digelarnja Peterus, 17 dan Jakub anak Zabdi, dan Jahja saudara Jakub; keduanja itu digelarnja Buanergis, artinja, anak-anak guruh.

18 Dan Andreas, dan Pilipus, dan Bartolomius, dan Matius, dan Tomas, dan Jakub anak Alpius, dan Tadius, dan Simon orang Kanani,

19 dan Judas Iskariot, jaitu jang menjerahkan Jesus. Dari hal orang Parisi menghudjat Rohu’lkudus

20 Maka masuklah Ia kedalam sebuah rumah, lalu orang banjak itupun datanglah berhimpun pula, sehingga tiada lagi sempat mereka itu makan.

21 Setelah kedengaran kabar itu kepada kaum keluarga Jesus, keluarlah mereka itu hendak menegahkan Dia, karena kata orang, "Ia gila."

22 Demikianpun segala ahli Taurat, jang sudah datang dari Jeruzalem, berkata, "Ia menaruh Baalzebul, dan dengan pertolongan penghulu setan Ia membuangkan segala setan itu."

23 Lalu Jesus memanggil mereka itu sekalian serta berkata kepada mereka itu dengan perumpamaan, "Bagaimanakah Iblis boleh membuangkan Iblis?

24 Djikalau barang suatu keradjaan berlawan-lawan sama sendiri, tiadalah boleh keradjaan itu berdiri.

25 Dan djikalau seisi rumah tangga berlawan-lawan sama sendiri, tiadalah boleh isi rumah itu berdiri.

26 Dan djikalau Iblis berbangkit berlawan sama sendiri serta berselisih, tiadalah boleh ia berdiri, melainkan itulah kesudahannja.

27 Maka tiada barang seorangpun dapat masuk kedalam rumah orang jang kuat akan merampas hartanja, ketjuali diikatnja dahulu orang jang kuat itu, baharulah dapat ia merampasi rumahnja itu.

28 Sesungguhnja, Aku berkata kepadamu, bahwa segala djenis dosa akan diampuni kepada segala anak Adam, demikian djuga segala rupa hudjat jang dihudjatkannja; 29 akan tetapi barangsiapa jang menghudjat Rohu’lkudus, tiadalah ia beroleh keampunan selama-lamanja, melainkan kekallah dosanja itu."

(6)

Siapakah ibu dan saudara Tuhan Jesus

31 Maka datanglah ibu Jesus dan saudara-saudaranja, berdiri diluar serta menjuruhkan orang memanggil Dia.

32 Maka orang banjakpun duduklah berkeliling Dia, maka kata beberapa orang kepadanja, "Tengoklah, ibu dan saudara Tuan berdiri diluar mentjari Tuan!"

33 Maka djawabnja kepada mereka itu, katanja, "Siapakah ibuku dan siapakah saudara-saudaraku?"

34 Lalu Ia menoleh memandangi sekalian orang jang kelilingnja, sambil berkata, "Tengok, inilah ibuku dan saudara-saudaraku!

35 Karena barangsiapa jang melakukan kehendak Allah, ialah saudaraku laki-laki, dan saudaraku jang perempuan dan ibuku adanja."

Markus 4

Perumpamaan seorang penabur

1 Maka mulailah pula Jesus mengadjar orang dekat tasik; lalu berkerumunlah terlalu banjak orang kepadanja, sehingga terpaksalah Ia naik kedalam sebuah perahu dan duduk ditasik, maka orang banjak sekalianpun tinggallah didarat, dekat tasik itu.

2 Maka diadjarnja beberapa perkara kepada mereka itu dengan berbagai-bagai perumpamaan, serta berkata kepada mereka itu didalam pengadjarannja demikian, 3 "Dengarlah olehmu! Adalah seorang penabur keluar hendak menabur benih.

4 Maka sedang ia menabur, ada separuh djatuh ditepi djalan, lalu datanglah burung-burung makan sehingga habis benih itu.

5 Ada separuh djatuh ditempat jang berbatu-batu, jang tiada banjak tanahnja, maka dengan segera benih itu tumbuh, sebab tanahnja tiada dalam.

6 Akan tetapi ketika matahari naik, lajulah ia, lalu keringlah, sebab tiada berakar. 7 Ada djuga separuh djatuh ditengah semak duri, maka duri itupun tumbuh serta membantutkan benih itu, sehingga tiadalah ia berbuah.

8 Dan ada pula separuh djatuh ditanah jang baik, sehingga dikeluarkannja buah, jang tumbuh dan makin bertambah-tambah buahnja, jaitu: Ada jang tiga puluh, ada jang enam puluh dan ada jang seratus kali gandanja."

9 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Barangsiapa jang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar."

10 Tatkala Jesus sendiri sahadja, maka orang, jang mengiringkan Dia bersama-sama dengan kedua belas muridnja itu, bertanjakan hal perumpamaan itu kepadanja. 11 Maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Kepada kamu diberi karunia mengetahui rahasia keradjaan Allah, tetapi kepada sekalian orang jang diluar itu, diberitahu segala perkara ini dengan perumpamaan,

12 supaja mereka itu melihat dengan matanja, tetapi tiada nampak, dan mendengar dengan telinganja, tetapi tiada mengerti, supaja djangan mereka itu akan bertobat, lalu beroleh keampunan dosa."

13 Maka berkatalah Jesus kepada mereka itu, "Tiadakah kamu mengetahui arti perumpamaan ini? Dan bagaimanakah kamu dapat mengerti perumpamaan jang lain? 14 Adapun penabur itu, ialah jang menabur Perkataan.

15 Maka inilah jang ditepi djalan, ditempat Perkataan itu ditabur, jaitu apabila mereka itu mendengar, maka dengan seketika itu djuga datanglah Iblis mengambil Perkataan, jang tertabur didalam hatinja.

16 Demikian pula, jang ditabur pada tempat jang berbatu-batu, jaitu apabila mereka itu mendengar Perkataan itu, segeralah disambutnja dengan bersukatjita hatinja.

(7)

17 Tetapi tiadalah ia berakar didalam dirinja, hanjalah bertahan seketika sahadja, lalu apabila datang kesusahan atau aniaja oleh sebab Perkataan itu, sebentar itu djuga ketjillah hati mereka itu.

18 Maka jang ditabur ditengah semak duri itu pula, ialah orang jang sudah mendengar Perkataan itu,

19 lalu masuk kedalam hatinja segala pertjintaan dunia ini beserta segala tipu daja kekajaan dan keinginan akan berbagai-bagai perkara jang lain sambil membantutkan Perkataan itu, sehingga tiada ia berbuah.

20 Tetapi inilah, jang ditabur pada tanah jang baik, jaitu orang jang mendengar Perkataan itu serta menerima dia, lalu berbuahlah ia, ada jang tiga puluh ganda, ada jang enam puluh, ada jang seratus kali gandanja."

Nasehat bagi bakal pemberita Indjil

21 Maka berkatalah Jesus kepada mereka itu, "Biasakah orang memasang pelita, supaja ditaruhnja dibawah gantang, atau dibawah katil? Bukankah supaja ditaruhnja diatas kaki pelita?

22 Karena suatupun tiada jang tersembunji, melainkan dinjatakan kelak, dan suatupun tiada rahasia, melainkan dibukakan kelak.

23 Djikalau barang seorang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar." 24 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Perhatikanlah olehmu akan barang jang kamu dengar: Dengan sukatan jang kamu menjukat, akan disukatkan pula kepada kamu, dan akan ditambahi pula padamu.

25 Karena orang jang mempunjai barang sesuatu, kepadanja djuga akan diberi lagi, dan orang jang tiada mempunjai sesuatu itu, daripadanja djuga diambil barang jang ada padanja."

Perumpamaan benih jang tumbuh sendiri siang malam

26 Maka katanja lagi, "Demikianlah keradjaan Allah sebagai seorang jang menabur benih ditanah,

27 lalu ia tidur dan bangun malam dan siang, maka benih itupun timbul dan tumbuh, tetapi tiada diketahuinja bagaimana tumbuhnja itu.

28 Maka bumi itu mengeluarkan buah dari dirinja sendiri, mulamula ketjambah,

kemudian majangnja, achirnja butir gandum jang sepenuh-penuhnja didalam majang itu. 29 Maka pada masa buahnja masak, lalu segera disuruhnja orang membawa sabit, sebab sudah sampai musim menuai."

Perumpamaan sebidji sesawi

30 Maka katanja, "Bagaimanakah hendak kita ibaratkan keradjaan Allah, atau dengan perumpamaan apakah dapat kita terangkan hal itu?

31 Jaitu sebagai benih sebidji sesawi, apabila ditaburkan ditanah, nampak terlebih ketjillah ia daripada segala djenis benih dibumi ini,

32 tetapi setelah sudah ditabur, tumbuhlah ia, lalu mendjadi lebih besar daripada segala pokok sajur-sajuran serta mengeluarkan tjabang-tjabang jang besar, sehingga burung-burung diudarapun dapat bersarang dibawah daun jang rindang itu."

33 Dengan banjak perumpamaan jang demikian ini, dikatakannja Perkataan itu kepada mereka itu, sebagaimana mereka itu dapat mengerti.

34 Maka tiada Jesus bertutur kepada mereka itu lain daripada dengan perumpamaan, tetapi apabila Ia tinggal dengan muridmuridnja sahadja, maka diartikannja segala perkara itu kepada mereka itu.

(8)

35 Pada hari itu djuga, ketika petang, kata Jesus kepada mereka itu, "Marilah kita menjeberang keseberang."

36 Setelah disuruhnja orang banjak itu pergi, lalu muridmuridnja membawa Jesus seada-adanja kedalam perahu, jaitu bersama-sama dengan beberapa buah perahu ketjil jang lainpun.

37 Maka tiba-tiba turunlah angin ribut jang besar, lalu gelombangnjapun menempuh masuk kedalam perahu, sehingga hampir penuh dengan air.

38 Maka Ia sendiri ada diburitan sedang tidur diatas bantal, lalu mereka itu membangunkan Dia, katanja, "Ja, Guru! Tiadakah Tuan peduli kita ini binasa?" 39 Maka bangunlah Ia, lalu melarang angin itu serta berkata kepada tasik itu, "Diam, teduhlah engkau!" Maka berhentilah angin itu, lalu teduh benar-benarlah.

40 Maka berkatalah Jesus kepada mereka itu, "Apakah sebabnja kamu begitu takut? Belumkah kamu pertjaja?"

41 Maka takutlah mereka itu sangat-sangat, lalu berkata seorang kepada seorang, "Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan tasikpun menurut perintahnja?" Markus 5

Penjembuhan seorang jang dirasum setan di-Gerasa

1 Maka sampailah mereka itu keseberang tasik, ketanah orang Gerasa.

2 Setelah Jesus turun dari perahu, sebentar itu djuga bertemulah dengan Dia seorang, jang datang daripada kuburkubur dan jang dirasuk setan,

3 jaitu seorang jang bertempat dikuburkubur orang; maka seorangpun tiada dapat mengikat dia, walau dengan rantai sekalipun.

4 Karena kerap kali sudah ia dirantaikan kakinja dan dibelenggu, tetapi segala rantai itu diputuskannja belaka, dan belenggu kakinja itupun dihantjurkannja, maka seorangpun tiada ada kekuatan memerintah dia.

5 Maka senantiasa, siang malam adalah ia dikuburkubur dan dibukit-bukit, berteriak serta menjiksakan dirinja dengan batu.

6 Akan tetapi, setelah dilihatnja Jesus dari djauh, berlarilah ia datang menjembah Dia, 7 sambil berseru dengan njaring suaranja, katanja, "Apakah perkara aku kena-mengena dengan Engkau hai Jesus, Anak Allah Jang Mahatinggi! Aku menuntut sumpahmu demi Allah, djangan Engkau menjiksakan aku!"

8 Karena sudah dikatakan Jesus kepadanja, "Hai, setan, keluarlah engkau daripada orang ini."

9 Maka bertanjalah Ia kepadanja, "Siapakah namamu?" Maka sahutnja, "Legion, itulah namaku, karena kami banjak."

10 Lalu ia meminta amat sangat kepada Jesus, supaja djangan disuruhnja pergi keluar dari negeri itu.

11 Maka adalah disana pada bukit itu babi sekawan besar sedang mentjari makan.

12 Maka segala setan itupun meminta Jesus, katanja, "Suruhkanlah kami masuk kedalam kawan babi itu!"

13 Maka diluluskannjalah, lalu keluarlah segala setan itu serta masuk kedalam sekawan babi itu, maka semua babi itu terdjunlah dari lereng bukit jang tjuram kedalam tasik, sekira-kira dua ribu ekor banjaknja, lalu matilah lemas didalam air.

14 Maka orang pendjaga babi itupun berlarilah, lalu dikabarkannja perkara itu didalam negeri dan dikampungpun. Maka keluarlah orang melihat apa jang djadi itu.

15 Maka datanglah sekaliannja kepada Jesus serta melihat orang jang sudah dirasuk setan itu sekarang duduk serta berkain, dan dengan siumannja, jaitu orang jang dirasuk Legion itu; maka takutlah mereka itu.

(9)

16 Maka orang jang sudah melihatnja itu mengabarkan kepada mereka itu segala perihal orang jang dirasuk setan itu, dan dari hal babi itupun.

17 Lalu mereka itu meminta Jesus undur daripada daerah djadjahannja.

18 Maka pada ketika Ia naik kedalam perahu pula, orang jang sudah dirasuk setan itu memohon kepadanja, supaja boleh ia bersama-sama dengan Jesus.

19 Akan tetapi tiada diizinkannja kepada orang itu, hanja katanja, "Pergilah, pulanglah kerumahmu, kepada sanak-saudaramu, lalu kabarkanlah kepada mereka itu, berapa besarnja perkara jang diperbuat Tuhan kepadamu, dan lagi betapa Ia mengasihani engkau."

20 Maka pergilah ia, lalu memasjhurkan dinegeri Dekapolis, berapa besarnja perkara jang diperbuat Jesus kepadanja, maka sekalian orangpun heranlah.

21 Setelah Jesus kembali pula menjeberang dengan perahu itu keseberang, lalu berhimpunlah banjak orang mendapatkan Dia, maka Iapun ada dekat tasik. Dari hal anak Jairus jang perempuan, dan hal penjakit seorang perempuan 22 Maka datanglah seorang penghulu rumah sembahjang, bernama Jairus; serta dilihatnja Jesus, maka sudjudlah ia pada kakinja,

23 sambil memohonkan Dia amat sangat, katanja, "Anak ketjil hamba jang perempuan hampir mati, datanglah kiranja meletakkan tanganmu atasnja, supaja ia sembuh dan hidup."

24 Lalu pergilah Jesus sertanja, maka banjaklah orang mengikut dan mendesakkan Dia. 25 Maka adalah seorang perempuan jang berpenjakit bulan, sudah dua belas tahun lamanja,

26 jaitu jang sudah kena banjak susah daripada banjak tabib, dan karena itupun sudah menghabiskan segala miliknja dengan tiada berfaedah, melainkan makin lama makin bertambah pajah sakitnja itu.

27 Setelah didengarnja akan hal Jesus, maka masuklah ia kedalam orang banjak itu dari belakang, lalu mendjamah djubahnja,

28 karena katanja, "Djikalau hamba mendjamah djubahnja sahadja, nistjaja sembuhlah hamba ini."

29 Maka seketika itu djuga terhentilah lelehan darahnja itu, lalu dirasainja pada tubuhnja, bahwa sembuhlah ia daripada penjakitnja itu.

30 Sebentar itu djuga Jesus berasa didalam dirinja suatu chasiat sudah keluar

daripadanja, lalu berpalinglah Ia kepada orang banjak itu serta berkata, "Siapakah jang mendjamah pakaianku?"

31 Maka kata muridmuridnja kepadanja, "Tuan melihatkah orang banjak ini mendesakkan Tuan, maka kata Tuan: Siapa mendjamah Aku?"

32 Maka Jesus memandang sekeliling hendak melihat perempuan jang berbuat perkara itu.

33 Maka perempuan itupun takut dan menggeletar, sebab diketahuinja barang jang sudah berlaku padanja, lalu datanglah ia sudjud dihadapan Jesus serta memberitahu segala halnja dengan sebenarnja.

34 Maka kata Jesus kepadanja, "Hai anakku! Imanmu sudah menjembuhkan engkau. Pulanglah engkau dengan sedjahtera, dan pulihlah daripada penjakitmu itu."

35 Didalam Ia sedang berkata-kata, datanglah beberapa orang dari rumah penghulu itu berkata, "Anak Tuan sudah mati; apa sebabnja lagi Tuan menjusahkan Guru?"

36 Tetapi Jesus dengan tiada memberatkan perkataan jang dikatakan itu, lalu berkata kepada penghulu itu, "Djangan takut, pertjajalah!"

37 Maka tiada diberinja barang seorangpun mengikut Dia, hanjalah Peterus dan Jakub, dan Jahja, saudara Jakub itu.

(10)

38 Lalu tibalah mereka itu dirumah penghulu itu, maka dilihat oleh Jesus huru-hara itu, dan orang jang menangis dan meratap terlalu sangat.

39 Setelah Ia masuk, maka katanja kepada mereka itu, "Apakah sebabnja kamu bergaduh dan menangis? Budak ini bukan mati, hanja tidur sahadja."

40 Maka mereka itu mentertawakan Dia. Tetapi setelah disuruhnja sekalian orang itu keluar, maka dibawanja bapa budak itu dan ibunja dan orang-orang jang sertanja itu, lalu masuk kedalam tempat budak itu.

41 Maka dipegangnja tangan budak itu serta berkata kepadanja, "Talita kumi!" jang diterdjemahkan artinja, "Hai budak perempuan, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" 42 Maka seketika itu djuga budak itupun bangunlah, lalu berdjalan; karena umurnja sudah sampai dua belas tahun. Maka tertjengang-tjenganglah mereka itu sekalian serta heran terlalu sangat.

43Maka sangatlah dipesankannja, supaja djangan perkara itu ketara, lalu disuruhnja memberi makan budak perempuan itu.

Markus 6

Tuhan Jesus tiba di-Nazaret

1 Maka pergilah Jesus dari sana, lalu sampai kenegeri sendiri; maka muridmuridnja mengikut Dia.

2 Maka pada hari Sabbat mulailah Ia mengadjar didalam rumah sembahjang, maka sekalian orangpun heranlah tatkala mendengar Dia, serta berkata, "Dari manakah orang ini beroleh perkara jang demikian? Dan matjam manakah hikmat jang dikaruniakan kepadanja, dan lagi Ia mengadakan djuga mudjizat jang demikian dengan tangannja? 3 Bukankah orang ini tukang kaju, anak Marjam, dan saudara Jakub dan Joses dan Judas dan Simon? Dan bukankah saudaranja jang perempuanpun ada diantara kita disini?" Maka mereka itu menaruh sjak akan Jesus.

4 Tetapi kata Jesus kepada mereka itu, "Seorang nabi bukannja tiada berhormat, ketjuali didalam negerinja sendiri dan diantara sanak-saudaranja dan didalam isi rumahnja."

5 Maka disana tiadalah Ia mengadakan barang sesuatu mudjizatpun, melainkan ada sedikit orang sakit jang disembuhkannja dengan meletakkan tangan keatas mereka itu. 6 Maka heranlah Jesus, sebab mereka itu tiada pertjaja. Lalu pergilah Ia berdjalan kekampung-kampung jang sekeliling serta mengadjar orang.

Pesan Tuhan Jesus kepada kedua belas muridnja

7 Maka Jesus memanggil kedua belas muridnja, lalu menjuruhkan mereka itu berdua-dua; maka diberinja kuasa kepada mereka itu atas segala setan.

8 Lalu dipesankannja kepada mereka itu supaja djangan membawa barang sesuatupun pada perdjalanannja, hanjalah sebatang tongkat sahadja, tetapi rotipun djangan,pundi-pundipun djangan, uang dalam ikat pinggangpun djangan,

9 boleh djuga memakai kasut, tetapi djangan memakai dua lapis badju dalam. 10 Maka berkatalah Jesus kepada mereka itu, "Barang dimana kamu masuk kedalam rumah orang, disitulah kamu tinggal, sehingga kamu berangkat pula dari tempat itu. 11 Maka tempat mana jang tiada menerima kamu, atau tiada hendak mendengar akan kamu, apabila kamu keluar dari situ pula, kebaskanlah debu jang ditapak kakimu, akan mendjadi suatu kesaksian pada mereka itu."

12 Maka keluarlah mereka itu serta mengadjar orang, bahwa patut orang bertobat. 13 Maka mereka itu membuangkan beberapa setan dan mengurapi beberapa banjak orang sakit dengan minjak, serta menjembuhkan mereka itu.

(11)

Dari hal Jahja Pembaptis dibunu dengan titah baginda Herodes

14 Maka kedengaranlah kabar Jesus kepada Baginda Herodes, karena sudah termasjhur nama Jesus, dan kata orang, "Jahja Pembaptis sudah bangkit pula dari antara orang mati, itulah sebabnja dapat bergerak segala chasiat didalamnja."

15 Maka ada orang berkata, "Inilah Elias"; ada pula jang berkata, "Inilah seorang nabi, sama seperti barang seorang dari antara segala nabi."

16 Tetapi tatkala Herodes mendengar hal itu, sabdanja, "Jahja inilah jang kupenggalkan kepalanja, ia bangkit pula."

17 Karena Herodes sendiri sudah menjuruhkan orang menangkap Jahja, lalu diikatnja dia didalam pendjara oleh sebab Herodiah, isteri Pilipus, saudaranja itu, karena Herodes sudah beristerikan dia.

18 Karena Jahja telah berkata kepada Herodes, "Haramlah bagimu mengambil isteri saudaramu."

19 Maka Herodiah menaruh dendam akan Jahja hendak membunuh dia, tetapi tiada boleh;

20 karena Herodes takut akan Jahja, sebab diketahuinja: Ialah seorang jang benar lagi sutji, maka selalu didjagainja dia; dan apabila ia mendengar Jahja, sangatlah serba salah hatinja, dan ia suka mendengarkan dia.

21 Maka apabila sampai kepada suatu hari jang baik (jaitu pada hari lahir Herodes) diadakannja suatu perdjamuan bagi segala pegawai jang besar-besar dan panglimanja dan orang jang bangsawan dinegeri Galilea.

22 Tatkala itu anak perempuan Herodiah sendiri masuk serta menari, maka disukakannja hati Herodes dengan segala orang jang duduk santap sehidangan dengan dia. Maka

bertitahlah baginda kepada anak perempuan itu, "Pintalah kepadaku barang kehendakmu, aku akan memberi kepadamu."

23 Lalu bersumpah-djandjilah Herodes kepadanja, sabdanja, "Barang apapun jang

engkau pinta kepadaku, aku beri kepadamu, walau setengah keradjaanku ini sekalipun." 24 Maka keluarlah anak perempuan itu, lalu bertanja kepada bundanja, "Apakah jang hendak kupinta?" Maka djawab bundanja, "Pintalah kepala Jahja Pembaptis."

25 Maka sebentar itu djuga masuklah ia dengan gopoh-gopoh menghadap baginda serta meminta, katanja, "Patik kehendaki, supaja Tuanku sekarang djuga berikan kepala Jahja Pembaptis didalam sebuah dulang kepada patik ini."

26 Maka bagindapun terlalu bersusah hati; akan tetapi oleh sebab sumpahnja sendiri, dan lagi oleh sebab segala orang jang duduk santap sehidangan dengan dia, tiada ia mau menolakkan permintaannja.

27 Sebentar itu djuga baginda menjuruhkan seorang biduanda serta bertitah padanja akan mengambil kepala Jahja. Maka orang itupun pergilah memantjung kepala Jahja didalam pendjara.

28 Lalu dibawanja kepala itu didalam sebuah dulang, dan diberikannja kepada anak perempuan itu; maka anak perempuan itupun memberikan dia pula kepada bundanja. 29 Setelah kedengaran hal itu kepada muridmurid Jahja, datanglah mereka itu

mengambil majatnja, lalu ditaruhkannja didalam kubur. Tuhan Jesus memberi makan lima ribu orang

30 Maka berhimpunlah sekalian rasul datang kepada Jesus, lalu mengabarkan kepadanja segala perkara, baik jang diperbuatnja atau jang diadjarkannja.

31 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Marilah kamu sendiri ketempat jang sunji, supaja memperhentikan lelahmu disitu." Karena banjak orang jang pergi datang, sehingga makanpun tiada sempat mereka itu.

(12)

33 Tetapi banjak orang melihat mereka itu pergi dan banjak orang kenal Dia, lalu

keluarlah mereka itu daripada segala negeri, bersama-sama berdjalan kaki, serta berlari berhimpun kesana akan mendahului orang jang berperahu itu.

34 Maka tatkala Jesus turun dari perahu, dilihatnja suatu perhimpunan orang banjak, lalu djatuhlah kasihannja akan mereka itu, karena sekaliannja seumpama domba jang tiada bergembala, maka Ia mulai mengadjarkan banjak perkara kepada mereka itu. 35 Maka setelah hampir hari petang, datanglah muridmuridnja serta berkata, "Tempat ini sunji dan haripun hampir petang;

36 suruhkanlah orang ini pulang, supaja mereka itu pergi kedusun-dusun dan kampung-kampung jang keliling akan membeli makanan bagi dirinja, karena tiada mereka itu menaruh barang sesuatupun akan dimakannja."

37 Tetapi djawab Jesus, katanja, "Kamu berilah mereka itu makan." Maka kata

muridmuridnja kepadanja, "Kamikah pergi membeli roti barang dua ratus dinar harganja akan memberi makan orang-orang ini?"

38 Maka berkatalah Ia kepada muridmuridnja, "Berapa ketul roti ada padamu? Pergi lihat." Setelah diketahuinja, maka katanja, "Ada roti lima ketul, dan ikan dua ekor." 39 Maka dikatakannja kepada mereka itu menjuruh duduk orang sekalian itu bertumpuk-tumpuk diatas rumput hidjau itu.

40 Lalu duduklah mereka itu berkelompok, ada jang seratus, ada jang lima puluh banjaknja.

41 Maka Jesuspun mengambil roti lima ketul dan ikan dua ekor itu, lalu menengadah kelangit serta memberi berkat, kemudian Ia memetjahkan roti itu, dan memberikan kepada muridmuridnja, supaja mereka itu meletakkan dihadapan segala orang itu; demikian djuga ikan jang dua ekor itu dibahagikannja kepada orang sekalian. 42 Maka makanlah sekaliannja sampai kenjang.

43 Kemudian diangkat oranglah segala sisanja, dua belas bakul penuh, lain daripada sisa ikan itu.

44 Adapun jang makan roti itu, jaitu lima ribu orang laki-laki banjaknja. Tuhan Jesus berdjalan diatas air tasik

45 Maka sebentar itu djuga dikerahnja muridmuridnja dahulu naik perahu akan

menjeberang kenegeri Baitsaida, sementara Ia lagi menjuruh pulang orang banjak itu. 46 Setelah Ia meminta diri daripadanja, lalu pergilah Ia kegunung hendak berdoa. 47 Setelah sudah petang hari, maka perahu itupun sampai ditengah tasik, sedang Jesus seorang diri didarat.

48 Maka dilihatnja mereka itu sangat pajah berdajung karena angin sakal, lalu pada waktu lepas pukul tiga malam datanglah Ia kepadanja, jaitu dengan berdjalan diatas air tasik, hendak melintas mereka itu.

49 Akan tetapi ketika mereka itu nampak Dia berdjalan diatas air tasik itu, disangkakannja hantu, lalu berteriaklah mereka itu,

50 karena sekaliannja memandang Jesus sehingga terkedjut, tetapi dengan segeranja Ia bertutur dengan mereka itu, serta berkata kepadanja, "Tetapkanlah hatimu, inilah Aku, djangan takut!"

51 Lalu naiklah Jesus kedalam perahu mendapatkan mereka itu, maka berhentilah angin itu, sehingga sekaliannja heran dan tertjengang-tjengang didalam dirinja terlalu sangat; 52 karena mereka itu belum mengerti dan tiada memperhatikan hal memberikan roti itu, oleh sebab keras hatinja.

Penjembuhan banjak orang sakit

(13)

54 Setelah mereka itu turun dari perahu, maka sebentar itu djuga orang-orang kenal Jesus,

55 lalu bersegeralah mereka itu berdjalan seluruh tanah jang sekeliling, serta mulai membawa segala orang sakit diatas tempat baringnja, jaitu ketempat jang didengarnja ada Jesus.

56 Dan barang dimana djuga Ia masuk, baik kampung baik negeri ataupun dusun, orang membawa segala orang sakit kepasar negerinja, serta memohonkan izin daripada Jesus, kalau-kalau boleh mendjamah kaki djubahnja sahadja; maka seberapa orang jang

mendjamah Dia itupun sembuhlah. Markus 7

Tuhan Jesus memberi pengadjaran kepada orang Parisi

1 Maka orang Parisi serta beberapa orang ahli Taurat, jang sudah datang dari Jeruzalem, berhimpun kepadanja.

2 Apabila dilihatnja beberapa orang muridnja makan roti dengan tangan jang tjemar, jaitu jang tiada berbasuh dahulu,

3 (karena orang Parisi dan segala orang Jahudi tiadalah makan, ketjuali orang-orang itu membasuh tangannja dengan tertibnja, jaitu menurut adat istiadat orang tua-tua. 4 Demikian djuga apabila pulang dari pasar, tiada mereka itu makan, sebelum

membasuh rata dirinja; dan lagi banjak perkara lain, jang diterimanja dan diturutnja, seperti basuhan segala tjawan dan tempat minuman kaju, dan periuk tembaga),

5 lalu orang Parisi dan ahli Taurat bertanja kepadanja, "Apakah sebabnja muridmuridmu tiada melakukan dirinja sebagai adat istiadat orang tua-tua, tetapi mereka itu makan roti dengan tiada membasuh tangannja?"

6 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Benar sekali barang jang Nabi Jesaja telah bernubuat akan hal kamu, orang munafik, seperti jang tersurat: Bahwa kaum ini menghormati Aku dengan mulutnja. Tetapi hatinja djauh daripadaku.

7 Sia-sialah mereka itu menjembah Aku, karena mereka itu mengadjarkan hukum-hukum akal manusia.

8 Hukum Allah kamu tinggalkan, tetapi adat istiadat manusia kamu pegang."

9 Maka katanja lagi kepada mereka itu, "Sesungguhnja kamu menolakkan hukum Allah, supaja dapat kamu menurut adat istiadat orang tua-tuamu.

10 Karena Musa berkata: Hormatilah ibu bapamu, dan: Barangsiapa jang mentjertja bapanja atau ibunja, ialah akan mati dibunuh.

11 Tetapi kamu ini berkata: Baiklah, djika seorang berkata kepada bapanja atau ibunja: Korban, (artinja persembahan kepada Allah) itulah barang jang patut mendjadi

faedahmu daripadaku,

12 maka tiada kamu beri ia berbuat barang sesuatu lagi bagi bapanja atau ibunja. 13 Demikianlah kamu meniadakan firman Allah oleh adat istiadat orang tua-tuamu jang sudah kamu tentukan, dan banjak perkara jang sebagai itu kamu perbuat."

14 Maka dipanggilnja pula orang banjak itu, lalu berkata kepada mereka itu, "Dengarlah kamu sekalian akan Daku, dan hendaklah kamu mengerti!

15 Tiadalah barang sesuatupun jang datang dari luar orang, serta masuk kedalamnja, dapat menadjiskan dia, hanjalah barang jang keluar dari dalam orang, itulah

menadjiskan dia.

16 Barangsiapa jang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar."

17 Maka tatkala Jesus meninggalkan orang banjak itu serta masuk kedalam rumah, datanglah muridmuridnja bertanjakan hal perumpamaan ini kepadanja.

(14)

18 Lalu katanja kepada mereka itu, "Kamupun sebegitu kurang pahamkah djuga? Tiadakah kamu mengerti, bahwa barang apa jang masuk kedalam orang dari luar tiada dapat menadjiskan dia?

19 Karena itu bukannja masuk kedalam hati, melainkan kedalam perut, lalu keluar kedalam djamban, dengan demikianlah membersihkan segala makanan itu?"

20 Maka katanja lagi, "Barang jang keluar dari dalam orang, itulah menadjiskan dia. 21 Karena dari dalam, jaitu dari dalam hati orang, keluar pikiran jang djahat, zinah, tjuri, bunuhan,

22 permukahan, kekikiran, kedjahatan, tipu, hawa nafsu djahat, mata djahat, hudjat, tjongkak, kebodohan.

23 Segala perkara jang djahat ini keluar dari dalam hati, dan menadjiskan orang." Hal seorang perempuan Gerika, bangsa Siro Puniki

24 Maka berangkatlah Jesus dari sana, lalu pergi kedjadjahan Tsur dan Sidon. Maka masuklah Ia kesebuah rumah, kehendaknja djangan diketahui oleh seorang djuapun, tetapi tiada dapat Ia bersembunji.

25 Karena dengan segera kedengaran kabar Jesus kepada seorang perempuan, jang anaknja jang perempuan dirasuk setan, lalu datang serta sudjud pada kakinja.

26 Adapun perempuan itu seorang orang Gerika, bangsa Siro Puniki. Maka ia meminta Jesus membuangkan setan itu dari dalam anaknja.

27 Tetapi katanja kepada perempuan itu, "Biarlah anak-anak dikenjangkan dahulu, karena tiada patut diambil roti dari anak-anak, lalu mentjampakkan kepada andjing." 28 Maka sahut perempuan itu, serta berkata kepadanja, "Benarlah, ja Rabbi, tetapi andjing jang dibawah medja itupun makan segala remah-remah anak-anak itu."

29 Lalu kata Jesus kepadanja, "Oleh karena katamu ini pergilah engkau; sudahlah keluar setan itu dari dalam anakmu."

30 Setelah perempuan itu sampai kerumahnja, didapatinja demikian, jaitu budak itu berbaring diatas tempat tidur, dan setan itupun sudah keluar.

Tuhan Jesus membaikkan seorang tuli jang gagap

31 Apabila Jesus keluar dari djadjahan Tsur pula melalui Sidon, sampailah Ia ke-Tasik Galilea ditengah-tengah djadjahan Dekapolis.

32 Maka dibawa oranglah kepadanja seorang tuli jang gagap, lalu dipintanja Jesus meletakkan tangan keatasnja.

33 Maka diasingkannja orang itu daripada orang banjak itu, lalu dimasukkannja djarinja kedalam telinganja; kemudian Ia meludah serta mendjamah lidahnja.

34 Sambil menengadah kelangit Ia mengeluh serta berkata kepada orang itu, "Eppata," artinja: Terbukalah!

35 Seketika itu djuga terbukalah telinganja dan terurailah ikatan lidahnja, lalu ia berkata-kata betul.

36 Maka dipesankannja kepada mereka itu, supaja hal itu djangan dikatakan kepada seorang djuapun, tetapi makin Ia melarangkan, makin sangat mereka itu memasjhurkan perkara itu.

37 Maka tertjengang-tjenganglah mereka itu terlalu sangat, katanja, "Segala

perbuatannja baik adanja. Ia membuat orang tuli itu mendengar, dan orang kelu itu berkata-kata."

Markus 8

(15)

1 Pada masa itu amatlah banjak orang berhimpun pula, dan tiadalah padanja barang sesuatupun jang hendak dimakannja. Lalu Jesus memanggil muridmuridnja, serta berkata kepada mereka itu,

2 "Hatiku sangat kasihan akan orang banjak ini, karena sudah tiga hari lamanja mereka itu tinggal bersama-sama dengan Aku, maka tiadalah barang sesuatupun jang hendak dimakannja.

3 Dan djikalau Aku menjuruhkan orang-orang ini pulang kerumahnja dengan laparnja, nistjaja pingsanlah mereka itu didjalan, karena ada jang datang dari djauh."

4 Maka sahut muridmuridnja kepadanja, "Dari manakah orang sekalian ini dapat dikenjangkan dengan roti dipadang belantara ini?"

5 Maka bertanjalah Jesus kepada mereka itu, "Berapa ketul roti ada padamu?" Maka djawabnja, "Tudjuh ketul."

6 Maka disuruhnja orang banjak itu duduk ditanah. Lalu diambilnja roti tudjuh ketul itu, diutjapkannja sjukur dan dipetjah-petjahkannja serta diberinja kepada muridmuridnja, supaja mereka itu menjampaikan dia kehadapan orang banjak itu, lalu mereka itupun meletakkan dihadapan orang banjak itu.

7 Adalah lagi pada mereka itu sedikit ikan ketjil-ketjil. Setelah diberkatinja, ikan itupun disuruhnja letakkan dihadapan orang sekalian itu.

8 Maka makanlah mereka itu sekalian sampai kenjang; lalu orang mengangkat segala sisa roti jang tinggal itu, tudjuh bakul penuh.

9 Adapun orang jang sudah makan itu, sekira-kira empat ribu banjaknja, maka Jesus menjuruhkan mereka itu pergi.

10 Sebentar itu djuga Ia naik perahu bersama-sama dengan muridmuridnja, lalu tibalah didjadjahan negeri Dalmanuta.

Nasehat dari hal pentjobaan orang Parisi dan orang Herodiani

11 Maka datanglah orang Parisi serta mulai berbalah dengan Jesus, jaitu hendak meminta suatu tanda adjaib dari langit akan mentjobai Dia.

12 Maka keluh-kesahlah Ia amat sangat didalam dirinja, katanja, "Apakah sebabnja bangsa ini menuntut suatu tanda? Sesungguhnja, Aku berkata kepadamu: Kepada bangsa ini tiada diberi barang suatu tanda apapun."

13 Maka ditinggalkannja mereka itu, lalu naik perahu pulang serta pergi keseberang. 14 Maka terlupalah muridmurid itu membawa roti, dan didalam perahu itu mereka itu tidak ada suatupun lebih daripada seketul roti sahadja.

15 Maka Jesus berpesan kepada mereka itu, katanja, "Ingatlah baik-baik, djagalah dirimu daripada ragi orang Parisi dan daripada ragi orang Herodiani."

16 Maka berbitjaralah mereka itu sama sendiri, katanja, "Ia berkata begitu sebab tiada roti pada kita."

17 Tetapi diketahui oleh Jesus akan pikirannja, lalu berkata kepada mereka itu, "Apakah sebabnja kamu berbitjara sebab tiada roti padamu? Belumkah kamu tahu, dan belumkah kamu mengerti? Keraskah hatimu lagi?

18 Kamu bermata, tiadakah kamu nampak? Kamu bertelinga, tiadakah kamu mendengar? Dan tiadakah kamu ingat,

19 tatkala Aku petjahkan roti jang lima ketul diantara lima ribu orang itu, berapa bakul sisa roti kamu angkat?" Maka kata mereka itu kepadanja, "Dua belas bakul."

20 "Lagi, tatkala jang tudjuh ketul diantara empat ribu orang itu, berapa bakul sisa roti kamu angkat?" Maka djawab mereka itu, "Tudjuh bakul."

21 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Belumkah kamu mengerti?" Penjembuhan seorang buta

(16)

22 Maka datanglah mereka itu kenegeri Baitsaida. Maka dibawa oranglah kepada Jesus seorang buta, dipintanja mendjamah orang itu.

23 Maka Jesuspun memegang tangan orang buta itu, lalu memimpin dia keluar dusun. Setelah diludahinja mata orang itu, Iapun meletakkan tangannja keatas orang itu, serta bertanja kepadanja, "Adakah engkau nampak apa-apa?"

24 Maka menengoklah Ia sambil berkata, "Hamba nampak orang, karena hamba nampak mereka itu seperti pohon kaju berdjalan."

25 Kemudian pula diletakkannja tangannja pada matanja, lalu nampaklah ia baik-baik sehingga pulihlah ia, dan dapat melihat sekaliannja dengan terang.

26 Maka disuruhnja pulang kerumahnja, katanja, "Kekampungpun djangan engkau masuk."

Pengakuan Peterus

27 Maka keluarlah Jesus dengan muridmuridnja menudju kekampung-kampung dekat Kaisaria Pilipi. Sedang Ia berdjalan, bertanjalah Ia kepada muridmuridnja, serta berkata kepada mereka itu, "Menurut kata orang siapakah Aku?"

28 Maka sahut muridmurid itu, katanja, "Ada jang mengatakan: Elias; ada pula jang mengatakan: Seorang dari antara sekalian nabi."

29 Maka bertanjalah Jesus kepada mereka itu, "Tetapi kata kamu ini, siapakah Aku?" Lalu sahut Peterus, serta berkata kepadanja, "Tuhanlah Keristus."

30 Maka dipesankannja amat sangat kepada mereka itu, djangan mengatakan dari halnja kepada seorang djuapun.

Pada pertama kalinja Tuhan Jesus meberitakan sengsaranja

31 Maka mulailah Jesus mengadjar muridmuridnja, bahwa wadjib Anak manusia itu akan merasai banjak sengsara, dan ditolak oleh segala orang tua-tua dan kepala-kepala imam dan ahli Taurat sehingga dibunuh oleh mereka itu, lalu Ia akan bangkit pula kemudian daripada tiga hari lamanja.

32 Maka segala perkataan ini dikatakannja dengan terus terang. Maka Peterus membawa Jesus sertanja, lalu mulai menegur Dia.

33 Tetapi berpalinglah Jesus serta melihat muridmuridnja, lalu menghardik Peterus, katanja, "Pergilah kebelakang Aku, hai Iblis! Karena engkau bukan memikirkan perkara Allah, melainkan perkara manusia."

34 Maka dipanggilnja segala orang banjak itu serta dengan muridmuridnja, lalu berkata kepada mereka itu, "Barangsiapa jang hendak menurut Aku, haruslah ia menjangkali dirinja serta mengangkat salibnja lalu mengikut Aku,

35 karena barangsiapa, jang hendak memeliharakan njawanja, ia akan kehilangan njawa; tetapi barangsiapa jang kehilangan njawanja oleh karena Aku dan karena Indjil, ialah akan memeliharakan njawa.

36 Karena apakah untungnja kepada seorang, djikalau ia beroleh segenap dunia itu, tetapi djiwanja binasa?

37 Atau apakah jang patut diberi orang akan menebus djiwanja?

38 Sebab itu barangsiapa jang malu mengaku Aku dan perkataanku diantara bangsa jang berzinah dan berdosa ini, maka Anak manusia itupun kelak malulah mengaku dia, apabila Ia datang dengan kemuliaan Bapanja beserta dengan segala malaekatnja jang kudus." Markus 9

1 Maka berkatalah Jesus kepada mereka itu, "Sesungguhnja Aku berkata kepadamu: Adalah beberapa orang jang berdiri disini, jang tiada akan merasai mati sebelum dilihatnja keradjaan Allah datang dengan kuasa."

(17)

Tuhan Jesus dipermuliakan diatas sebuah gunung

2 Lepas enam hari maka Jesuspun mengambil Peterus dan Jakub dan Jahja, lalu membawa mereka itu keatas sebuah gunung jang tinggi, berasing, maka berubahlah rupanja dihadapan mereka itu.

3 Maka pakaiannjapun bertjahaja-tjahaja terlalu sangat putihnja, sehingga tiada seorang penatupun diatas bumi dapat memutihkan jang sedemikian itu.

4 Maka kelihatanlah pada mereka itu Elias dan Musa berkata-kata dengan Jesus.

5 Lalu Peteruspun berkata kepada Jesus, "Ja Rabbi, baiklah kita diam disini; biarlah kami membuat pondok tiga buah, jaitu sebuah bagi Rabbi dan sebuah bagi Musa dan sebuah bagi Elias."

6 Karena tiada diketahuinja apa jang hendak dikatakannja, sebab mereka itu terlalu sangat takut.

7 Maka adalah sebuah awan menaungi mereka itu, lalu kedengaranlah suatu suara dari dalam awan itu mengatakan, "Inilah Anakku jang Kukasihi, dengarlah akan Dia."

8 Maka dengan sekonjong-konjong, ketika mereka itu memandang sekeliling, tiada mereka itu nampak lagi seorang djuapun, hanjalah Jesus sahadja sertanja.

9 Maka tatkala mereka itu turun dari atas gunung itu berpesanlah Jesus kepada mereka itu, djangan memberitahu kepada seorang djuapun barang jang telah dilihatnja itu, sehingga lepas daripada Anak manusia bangkit dari antara orang mati.

10 Maka ditaruhnja perkataan ini didalam hatinja, sambil bertanja-tanja sama sendirinja, apakah arti kata: Bangkit dari antara orang mati itu?

11 Maka bertanjalah mereka itu kepada Jesus, katanja, "Bukankah segala ahli Taurat mengatakan, bahwa tak dapat tiada Elias akan datang dahulu?"

12 Maka djawabnja kepada mereka itu, "Memang Elias itu datang dahulu serta membaiki segala sesuatu. Tetapi bagaimanakah jang telah tersurat dari hal Anak manusia, bahwa Ia akan merasai banjak sengsara dan Ia akan dihinakan orang?

13 Tetapi Aku berkata kepadamu, bahwa Elias itu memang sudah datang, maka

diperbuat mereka itu akan dia barang sekehendaknja, seperti jang tersurat tentang dia." Penjembuhan budak jang gila babi

14 Apabila Jesus sampai kepada muridmuridnja, dilihatnja terlalu banjak orang

mengelilingi mereka itu beserta beberapa ahli Tauratpun bersoal-soal dengan mereka itu. 15 Maka sebentar itu djuga tertjenganglah segala orang banjak tatkala melihat Dia, serta berlari memberi salam kepadanja.

16 Lalu Ia bertanja kepada mereka itu, "Apakah perkara jang kamu perbantahkan dengan orang ini?"

17 Maka seorang dari antara orang banjak itu menjahut kepadanja, "Ja Guru, hamba sudah bawa kepada Guru anak hamba laki-laki jang gila babi.

18 Barang dimana sahadja setan itu merasuk dia, ia dipontang-pantingkannja, sehingga berbuihlah mulutnja serta kertak giginja, dan lagi makin kuruslah ia. Dan hamba sudah berkata kepada muridmurid Tuan, supaja mereka itu membuangkan setan itu, tetapi tiadalah tjakap mereka itu."

19 Maka djawab Jesus kepada mereka itu, katanja, "Hai bangsa jang tiada pertjaja ini! Berapa lamakah lagi Aku beserta dengan kamu? Dan berapa lamakah harus Aku sabar akan kamu? Bawalah dia kepadaku!"

20 Maka dibawanja budak itu kepadanja. Apabila setan itu memandang Jesus, maka seketika itu djuga setan itu membanting-bantingkan budak itu, sehingga rebahlah ia ketanah dan berguling-guling dengan berbuih-buih mulutnja.

21 Lalu Jesus bertanja kepada bapa budak itu, "Berapa lama sudah djadi demikian padanja?" Maka katanja, "Dari ketjil.

(18)

22 Dan kerap kali ditjampakkannja kedalam api dan kedalam air, hendak dibunuhnja. Sebab itu kalau Tuhan boleh menolong dia, kasihanilah kami dan tolonglah kami." 23 Tetapi sahut Jesus kepadanja, "Bagaimana: Kalau boleh? Segala perkara boleh djadi bagi orang jang pertjaja."

24 Maka berteriaklah bapa budak itu sambil menangis, katanja, "Ja Tuhan, hamba pertjaja, tolonglah akan iman hamba jang kurang."

25 Serta dilihat oleh Jesus akan orang banjak berkerumun ditempat itu, maka ditengkingnja setan itu serta berkata kepadanja, "Hai setan jang kelu dan tuli, Aku suruhkan engkau keluar daripadanja, dan djangan engkau masuk pula kedalamnja." 26 Lalu keluarlah setan itu sambil berteriak dan membanting-bantingkan dia terlalu

sangat, maka budak itu kelihatan seperti orang mati, sehingga kebanjakan orang berkata, "Sudah mati ia."

27 Tetapi Jesus memegang tangannja serta mengangkat dia, lalu bangunlah ia. 28 Setelah Jesus masuk kedalam rumah, maka bertanjalah muridmuridnja kepadanja dengan sulitnja, katanja, "Apakah sebabnja kami ini tiada dapat membuangkan setan itu?"

29 Maka katanja kepada mereka itu, "Bangsa itu tidak boleh keluar dengan djalan apapun melainkan dengan doa."

Pada kedua kalinja Tuhan Jesus memberitakan sengsaranja

30 Maka keluarlah mereka itu dari sana melalui Galilea, tetapi Jesus tiada mau seorang djuapun mengetahui.

31 Karena Ia mengadjar muridmuridnja, serta berkata kepada mereka itu, "Anak manusia itu akan diserahkan ketangan orang, lalu orang-orang itu akan membunuh Dia. Setelah Ia dibunuh oleh mereka itu, maka pada hari jang ketiga Ia akan bangkit pula."

32 Tetapi tiadalah mereka itu mengerti perkataan itu, dan takutlah djuga bertanja kepadanja.

Pertenkaran antara murid-murid, jaitu: Siapakah jang terlebih besar? Berbagai-bagai nasehat Tuhan Jesus

33 Maka datanglah mereka itu ke-Kapernaum. Tatkala Jesus ada dirumah, maka Iapun bertanja kepada muridmuridnja, "Apakah perkara jang kamu bitjarakan ditengah djalan?"

34 Tetapi mereka itupun diam sahadja, karena mereka itu sudah berbalah-balahan didjalan, siapakah jang terlebih besar.

35 Maka duduklah Jesus, lalu memanggil kedua belas murid itu, serta berkata kepada mereka itu, "Djikalau seorang hendak mendjadi jang pertama, haruslah ia mendjadi jang achir daripada sekalian, dan pelajan orang sekalian."

36 Lalu Ia mengambil seorang kanak-kanak, serta mendirikan dia ditengah-tengah mereka itu. Setelah dipeluknja dia, katanja lagi kepada mereka itu,

37 "Barangsiapa jang menjambut seorang kanak-kanak seperti jang demikian ini atas namaku, maka ialah menjambut Aku; dan barangsiapa djuga jang menjambut Aku ini, sebenarnja bukan ia menjambut Aku, melainkan Dia, jang sudah menjuruhkan Aku." 38 Maka kata Jahja kepadanja, "Ja Guru, kami sudah melihat seorang, jang tiada mengikut kita, membuangkan setan dengan nama Guru; lalu kami larangkan dia, sebab tiada ia mengikut kita."

39 Tetapi kata Jesus, "Djangan dilarangkan dia, karena tiada seorangpun mengadakan mudjizat dengan namaku, dan boleh dengan segeranja mendjahatkan Aku.

(19)

41 Bahkan, barangsiapa jang memberi minum setjawan air karena namaku, oleh sebab kamu ini pengiring Keristus, sesungguhnja Aku berkata kepadamu, sekali-kali tiada akan hilang pahalanja.

42 Barangsiapa jang mendatangkan kesalahan kepada seorang djuapun daripada kanak-kanak jang pertjaja akan Daku ini, maka lebih baik padanja, djikalau pada lehernja dikenakan sebuah batu kisaran, lalu ia ditjampakkan kedalam laut.

43 Dan djikalau tanganmu mendatangkan kesalahan padamu, keratlah dia; sebab lebih baik engkau masuk dengan tangan sebelah sahadja kedalam hidup kekal, daripada engkau masuk dengan berdua belah tangan kedalam djahanam, jaitu kedalam api jang tiada terpadamkan,

44 ditempat ulatnjapun tiada mati, dan apinja djuga tiada terpadam. 45 Dan djikalau kakimu mendatangkan kesalahan padamu, keratlah dia;

46 karena lebih baik engkau masuk dengan kaki sebelah sahadja kedalam hidup kekal, daripada engkau dibuangkan dengan berdua belah kaki kedalam djahanam.

47 Dan lagi, djikalau matamu mendatangkan kesalahan padamu, buanglah dia, sebab lebih baik engkau masuk dengan mata sebelah sahadja kedalam keradjaan Allah, daripada engkau dibuangkan dengan kedua belah matamu kedalam djahanam, 48 ditempat ulatnjapun tiada mati, dan apinja djuga tiada terpadam.

49 Karena masing-masing akan digarami dengan api.

50 Garam itu baik adanja; tetapi djikalau garam itu mendjadi tawar, dengan apakah dapat kamu memasinkan dia? Hendaklah kamu menaruh garam didalam dirimu, dan berdamailah seorang dengan seorang."

Markus 10

Tuhan Jesus ditjobai oleh orang-orang Parisi tentang hal talak

1 Maka berangkatlah Jesus dari sana, dan sampailah kedjadjahan negeri Judea dan keseberang Jarden; maka banjak orang berhimpun pula datang kepadanja, lalu diadjarnja pula mereka itu seperti adatnja.

2 Maka datanglah beberapa orang Parisi hendak mentjobai Dia, serta bertanja kepadanja, "Halalkah seorang mentjeraikan bininja?"

3 Tetapi djawabnja kepada mereka itu, "Apakah jang dipesan oleh Musa kepadamu?" 4 Maka kata mereka itu, "Musa meluluskan orang membuat surat talak, lalu mentjeraikan dia."

5 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Memang oleh sebab keras hatimu disuratkannja hukum ini bagimu.

6 Akan tetapi daripada awal kedjadian alam, Allah mendjadikan mereka itu laki-laki dan perempuan.

7 Karena sebab itu hendaklah orang meninggalkan bapanja dan ibunja, dan berdamping dengan bininja,

8 lalu keduanja itu mendjadi sedarah-daging, sehingga mereka itu bukannja lagi dua orang, melainkan sedaging djuga adanja.

9 Sebab itu, barang jang telah didjodohkan oleh Allah, djanganlah ditjeraikan oleh manusia."

10 Maka ketika Ia telah tiba dirumah, bertanjalah muridmuridnja pula kepadanja akan hal itu.

11 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Barangsiapa jang mentjeraikan bininja, lalu berbinikan orang lain, ialah berbuat zinah terhadap bininja jang dahulu itu.

12 Dan djikalau seorang perempuan mentjeraikan lakinja, lalu berlakikan orang lain, iapun berbuat zinah."

(20)

Tuhan Jesus memberkati kanak-kanak

13 Pada suatu hari adalah orang membawa kanak-kanak kepada Jesus, supaja Ia mendjamah kanak-kanak itu. Tetapi muridmuridnja menengking orang-orang jang membawa mereka itu.

14 Serta Jesus nampak hal itu, maka marahlah Ia, serta berkata kepada mereka itu, "Biarkanlah kanak-kanak itu datang kepadaku, djangan dilarangkan mereka itu, karena orang jang sama seperti inilah jang empunja keradjaan Allah.

15 Sesungguhnja Aku berkata kepadamu: Barangsiapa jang tiada menerima keradjaan Allah itu seperti seorang kanak-kanak, tiadalah ia akan masuk kedalamnja."

16 Setelah dipeluknja kanak-kanak itu, diletakkannja tangannja diatasnja dan diberkatinja mereka itu.

Dari hal seorang muda jang kaja

17 Tatkala Jesus keluar didjalan, berlari-larilah seorang datang kepadanja serta bertelut, lalu bertanja kepadanja, "Ja Guru jang baik, apakah jang patut hamba berbuat, supaja hamba mendjadi waris hidup jang kekal?"

18 Maka djawab Jesus kepadanja, "Apakah sebabnja engkau katakan Aku ini baik? Seorangpun tiada jang baik, hanja Satu, jaitu Allah.

19 Memang engkau tahu akan hukum Allah, jaitu: Djangan engkau membunuh, djangan engkau berzinah, djangan engkau mentjuri, djangan engkau mendjadi saksi dusta, djangan engkau menipu orang, dan lagi, hormatkanlah ibu bapamu."

20 Maka katanja kepadanja, "Ja Guru, sekalian ini hamba sudah turut dari ketjil." 21 Lalu Jesus memandang orang muda itu, dan Ia mengasihi dia, serta berkata

kepadanja, "Hanja satu perkara lagi engkau kekurangan: Pergilah, djualkan barang apa jang ada padamu dan berikanlah kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta disurga, lalu marilah, dan ikutlah Aku."

22 Tetapi berdukatjitalah ia sebab perkataan itu, lalu pergi dengan susah hatinja, karena ia berharta banjak.

23 Lalu Jesus memandang sekeliling, serta berkata kepada muridmuridnja, "Alangkah sukarnja bagi orang jang kaja masuk kedalam keradjaan Allah!"

24 Maka tertjengang-tjenganglah muridmuridnja oleh sebab perkataan itu. Tetapi katanja lagi pula kepada mereka itu, "Hai anak-anakku, alangkah sukarnja masuk kedalam keradjaan Allah bagi orang jang berharapkan harta bendanja sahadja. 25 Lebih mudahlah seekor unta masuk kelubang djarum daripada seorang jang kaja masuk kedalam keradjaan Allah."

26 Tetapi makin sangat tertjenganglah mereka itu serta kata seorang kepada seorang, "Kalau begitu, siapakah akan beroleh selamat?"

27 Lalu Jesus memandang mereka itu serta katanja, "Kepada manusia perkara itu

mustahil, tetapi bukannja kepada Allah; karena kepada Allah segala sesuatu ada didalam kuasanja."

28 Kemudian mulailah Peterus berkata kepadanja, "Kami ini sudah meninggalkan semuanja serta mengikut Rabbi."

29 Maka kata Jesus, "Sesungguhnja Aku berkata kepadamu, tiadalah barang seorangpun jang sudah meninggalkan rumahnja, atau saudaranja jang laki-laki, atau saudaranja jang perempuan, atau ibunja, atau bapanja, atau anak-anaknja, atau tanahnja, karena sebab Aku dan sebab Indjil,

30 melainkan ia akan beroleh seratus kali ganda pada masa sekarang didunia ini, jaitu rumah dan saudara laki-laki dan perempuan, dan ibu dan anak-anak, dan tanah, serta dengan aniaja, tetapi pada masa jang akan datang kelak ia beroleh hidup jang kekal. 31 Maka banjak orang jang dahulu akan terkemudian, dan jang kemudian itu terdahulu."

(21)

Pada ketiga kalinja Tuhan Jesus memberitakan sengsaranja

32 Adalah mereka itu berdjalan naik ke-Jeruzalem, dan Jesus berdjalan dahulu

dihadapan mereka itu, maka tertjenganglah mereka itu, dan orang jang mengikut itupun takut. Pada waktu itu dibawanja pula kedua belas murid itu, lalu Ia mulai mengatakan kepada mereka itu segala perkara jang akan berlaku atasnja,

33 katanja, "Sekarang kita naik ke-Jeruzalem, dan Anak manusia akan diserahkan ketangan kepala-kepala imam dan segala ahli Taurat, maka mereka itu akan

menghukumkan Dia mati dibunuh, dan akan menjerahkan Dia ketangan orang kafir. 34 Lalu mereka itu mengolok-olokkan Dia dan meludahi Dia, serta menjesah dan membunuh Dia, tetapi pada hari jang ketiga Ia akan bangkit pula."

Hal anak-anak Zabdi

35 Maka datanglah Jakub dan Jahja, anak-anak Zabdi kepada Jesus serta berkata kepadanja, "Ja Guru, kami suka jang Guru membuatkan kami barang apa jang kami pohonkan daripada Guru."

36 Maka katanja kepada mereka itu, "Apakah kehendak kamu jang patut Aku buatkan kamu?"

37 Maka kata mereka itu kepadanja, "Berilah kami duduk, seorang disebelah kanan dan seorang disebelah kiri didalam kemuliaan Guru."

38 Tetapi kata Jesus kepadanja, "Kamu tiada ketahui apa jang kamu pinta. Bolehkah kamu minum tjawan minuman jang Aku akan minum itu? Atau bolehkah kamu

dibaptiskan dengan baptisan jang Aku akan dibaptiskan itu?"

39 Maka kata keduanja, "Boleh." Lalu berkata Jesus kepadanja, "Sesungguhnja tjawan minuman jang Aku minum itu kelak, kamu akan minum djuga, dan dengan baptisan jang Aku ini dibaptiskan kelak, kamupun akan dibaptiskan pula;

40 tetapi akan hal duduk disebelah kananku dan disebelah kiriku itu bukannja hak bagiku memberinja, hanjalah akan diberikan kepada orang, jang baginja hal itu sudah

disediakan."

41 Serta kesepuluh orang itu mendengar perkara itu, mulailah mereka itu marah akan Jakub dan Jahja.

42 Lalu dipanggil oleh Jesus akan mereka itu sekalian, serta katanja, "Kamu ketahui bahwa orang, jang dihisabkan memerintah atas segala bangsa, mendjalankan

perintahnja diatas mereka itu, serta pembesarnja memegang kuasa atasnja. 43 Tetapi bukannja demikian diantara kamu, melainkan barangsiapa, jang hendak mendjadi besar diantara kamu, ialah patut mendjadi pelajanmu.

44 Dan barangsiapa diantara kamu jang hendak mendjadi kepala, ialah patut mendjadi hamba kepada sekalian.

45 Karena Anak manusiapun bukannja datang supaja dilajani, melainkan supaja melajani dan memberikan njawanja mendjadi tebusan bagi orang banjak."

Bartimeus jang buta

46 Maka tibalah mereka itu di-Jericho. Apabila Jesus keluar dari Jericho dengan

muridmuridnja dan amat banjak orang sertanja, adalah anak Timeus bernama Bartimeus jang buta, duduk ditepi djalan, meminta sedekah.

47 Setelah didengarnja bahwa itulah Jesus, orang Nazaret, mulailah ia berseru-seru, katanja, "Ja Jesus, Anak Daud, kasihankanlah hamba!"

48 Maka banjak orang menengking dia, menjuruh diam, tetapi makin sangat ia berseru, "Ja Anak Daud, kasihankanlah hamba ini!"

49 Maka berdirilah Jesus serta berkata, "Panggillah dia." Lalu mereka itupun memanggil orang buta itu, katanja, "Pertetapkanlah hatimu; bangunlah, Ia memanggil engkau." 50 Maka ditinggalkannja selimutnja, lalu bangkit berdiri serta datang kepada Jesus.

(22)

51 Maka sahut Jesus serta berkata kepadanja, "Apakah engkau suka jang Aku ini akan perbuat bagimu?" Maka kata orang buta itu kepadanja, "Ja Guru, mohonlah hamba dapat melihat."

52 Maka kata Jesus kepadanja, "Pergilah engkau, imanmu sudah memulihkan engkau." Seketika itu djuga ia menerima penglihatannja, lalu mengikut Jesus sepandjang djalan. Markus 11

Tuhan Jesus masuk kenegeri Jeruzalem

1 Apabila mereka itu menghampiri negeri Jeruzalem, dekat dengan Baitfagi dan Baitani, berhampiran dengan Bukit Zaitun, maka Jesuspun menjuruh dua orang muridnja,

2 serta berkata kepada mereka itu, "Pergilah kamu kedusun jang dihadapan kamu; apabila kamu masuk kedalamnja, kamu akan djumpa seekor keledai muda tertambat, jang belum pernah ditunggang oleh seorang djuapun; orakkanlah talinja, bawa dia kemari.

3 Djikalau barang seorangpun berkata kepadamu: Apakah sebabnja kamu berbuat begitu? Hendaklah kamu katakan: Bahwa Tuhan berkehendak akan dia, maka dengan segeranja ia akan menjuruh bawa."

4 Maka pergilah mereka itu, didapatinja seekor keledai muda tertambat dekat pintu diluar pada djalan, lalu diorakkannjalah talinja.

5 Maka beberapa orang jang berdiri disitu berkata kepadanja, "Buat apakah kamu lepaskan keledai muda itu?"

6 Tetapi mereka itu menjahut kepadanja seperti jang dikatakan oleh Jesus; lalu dibiarkannja kedua orang itu pergi.

7 Maka dibawanja keledai muda itu kepada Jesus, serta membubuhkan keatasnja pakaian mereka itu, lalu duduklah Ia diatasnja.

8 Maka banjaklah orang membentangkan pakaiannja didjalan, dan ada jang lain pula menghamparkan tjarang-tjarang kaju, jang dikeratnja dari bendang.

9 Maka orang jang berdjalan dihadapan dan jang mengikut itupun bersorak-soraklah, katanja, "Hosanna, mubaraklah Ia jang datang dengan nama Tuhan.

10 Mubaraklah keradjaan nenek mojang kita Daud jang datang ini: Hosanna ditempat Jang Mahatinggi!"

11 Maka masuklah Ia ke-Jeruzalem kedalam Bait Allah; setelah sudah Ia memandang semuanja sekeliling, maka sebab hari sudah petang, keluarlah Ia pergi ke-Baitani bersama-sama dengan kedua belas muridnja.

Tuhan Jesus mengutuki sepohon ara, dan mengusir orang jang berdjual-beli didalam Bait Allah

12 Pada keesokan harinja, setelah mereka itu keluar dari Baitani, Iapun berasa lapar. 13 Demi terpandang dari djauh sepohon ara jang berdaun, pergilah Ia melihat kalau-kalau boleh dapat apa-apa padanja; tatkala Ia sampai kesitu, suatupun tiada

didjumpainja, melainkan daun sahadja; karena belum sampai musim buah ara. 14 Maka kata Jesus padanja, "Djanganlah barang seorangpun makan lagi buah daripadamu selama-lamanja." Maka muridmuridnja mendengar perkataan ini. 15 Maka tibalah mereka itu di-Jeruzalem. Setelah Jesus masuk kedalam Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang jang berdjual beli didalam Bait Allah itu, diterbalikkannja medja-medja orang jang menukar uang, dan kursi orang jang mendjual uang, dan kursi orang jang mendjual burung merpati.

16 Dan lagi tiada diberinja seorang djuapun membawa barang suatu perkakas rumah menerusi Bait Allah.

(23)

17 Lalu Ia mengadjar, serta berkata kepada mereka itu, "Bukankah telah tersurat: Bahwa Rumahku akan disebut rumah tempat berdoa bagi segala bangsa? Tetapi kamu sudah mendjadikan dia gua orang penjamun."

18 Maka perkataan itu kedengaran kepada segala kepala imam dan ahli Taurat, lalu mereka itu mentjari daja upaja, hendak membunuh Dia; karena mereka itu takut akan Dia, sebab sekalian orangpun sangat heranlah akan pengadjarannja.

19 Maka tiap-tiap petang Ia keluar dari negeri itu.

20 Tatkala mereka itu lalu pada pagi-pagi, mereka itu nampak pohon ara itu sudah kering sampai keakarnja.

21 Maka teringatlah Peterus akan hal itu, lalu berkata kepadanja, "Ja Rabbi, tengoklah, pohon ara, jang Rabbi kutuki ini, sudah laju."

22 Maka djawab Jesus serta berkata kepada mereka itu, "Pertjajalah akan Allah.

23 Sesungguhnja Aku berkata kepadamu, barangsiapa jang akan berkata kepada gunung ini: Terangkatlah engkau dan tertjampaklah kedalam laut! Dan tiada bimbang didalam hatinja, melainkan jakin, bahwa perkataannja djadi kelak, nistjaja djadilah baginja. 24 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Barang apa jang kamu pohonkan dan pinta, djikalau kamu jakin seolah-olah sudah kamu terima, nistjaja kamu akan beroleh.

25 Apabila kamu berdiri berdoa, ampunilah djikalau kamu menaruh barang pengaduan atas seorang djuapun, supaja Bapamu jang disurga djuga boleh mengampuni kelak segala kesalahanmu.

26 Tetapi djikalau tiada kamu ampuni, maka Bapamu djuga jang disurga tiada akan mengampuni segala kesalahanmu."

Soal-djawab tentang hal kuasa Tuhan Jesus

27 Maka datanglah pula mereka itu ke-Jeruzalem. Maka tengah Jesus berdjalan-djalan didalam Bait Allah, datanglah kepadanja segala imam dan ahli Taurat dan orang tua-tua, 28 serta bertanja kepadanja, "Dengan kuasa apakah Engkau membuat segala perkara ini? Atau siapakah jang memberi Engkau kuasa akan membuat segala perkara ini?"

29 Maka djawab Jesus kepada mereka itu, "Akupun hendak bertanja djuga satu perkara padamu; djawablah kepadaku, dan Aku djuga memberitahu kepadamu dengan kuasa apa Aku berbuat segala perkara ini.

30 Baptisan Jahja itu, asalnja dari surgakah, atau daripada manusiakah? Djawablah kepadaku."

31 Maka berbitjaralah mereka itu sama sendiri, katanja, "Djikalau kita katakan: Dari surga, Ia akan berkata: Apakah sebabnja kamu tiada pertjaja akan dia?

32 Dan djikalau kita katakan dari manusia --"; mereka itu takut akan orang ramai, karena dengan sesungguhnja segala orang menilik Jahja itu seorang nabi.

33 Lalu mereka itu mendjawab kepada Jesus, serta berkata, "Tiada kami ketahui." Maka udjar Jesus kepada mereka itu, "Kalau begitu maka Akupun tiada mau mengatakan kepadamu dengan kuasa apa Aku berbuat segala perkara ini."

Markus 12

Perumpamaan orang djahat jang menjewa kebun anggur

1 Maka mulailah Jesus bertutur kepada mereka itu dengan perumpamaan, "Adalah seorang membuka kebun anggur, dipagarnja sekeliling, dan digalinja tempat apitan anggur, dan didirikannja suatu bangun-bangun, lalu disewakannja kepada beberapa orang dusun serta berangkat kenegeri jang lain.

2 Maka pada musimnja disuruhkannja seorang hambanja kepada orang dusun itu, supaja ia dapat menerima hasil kebun anggur itu daripada tangan orang dusun itu.

Referensi

Dokumen terkait