• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 1 No.08/2/13/Th. XVIII, 2 Februari 2015

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

DESEMBER

2014

1. Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan Desember 2014 mencapai 6.995 orang, mengalami peningkatan 59,78 persen dibanding bulan November 2014 yang tercatat sebanyak 4.378 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2013, wisman bulan Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 14,75 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember mencapai 6.995 orang, mengalami peningkatan 59,78 persen dibanding wisman November 2014 yang tercatat sebanyak 4.378 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2014 mencapai rata-rata 49,20 persen, mengalami penurunan 6,01 poin dibanding TPK bulan November 2014 sebesar 55,21 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2014 mencapai rata-rata 41,11 persen, naik 4,72 poin dibanding bulan Oktober 2014 sebesar 36,39 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Desember 2014 tercatat selama 1,45 hari, turun 0,15 hari bila dibandingkan dengan November 2014 yang tercatat 1,60 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Desember 2014 tercatat selama 1,36 hari, turun 0,11 hari dibandingkan dengan November 2014 yang tercatat 1,47 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Desember 2014 mengalami peningkatan 11,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga naik sebesar 77,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri mengalami peningkatan sebesar 5,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 2

Wisman bulan Desember ini memberikan kontribusi sebesar 0,76 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 915.334 orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd

Des 2014 thd Des 2014 thd Jan-Des 2014 Total Wisman

Nov 2014 Des 2013 thd 2013 Okt 2014

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 5.197 3.652 6.219 36.254 43.588 70,29 19,67 20,23 88,91 2 Australia 70 108 79 2.275 2.344 -26,85 12,86 3,03 1,13 3 Singapura 35 26 28 947 334 7,69 -20,00 -64,73 0,40 4 Tiongkok 34 14 24 536 283 71,43 -29,41 -47,20 0,34 5 Inggris 15 14 23 309 285 64,29 53,33 -7,77 0,33 6 Thailand 3 - 20 131 144 - 566,67 9,92 0,29 7 Jepang 43 12 19 232 248 58,33 -55,81 6,90 0,27 8 Perancis 9 24 17 458 405 -29,17 88,89 -11,57 0,24 9 Belanda 11 2 11 161 107 450,00 0,00 -33,54 0,16 10 Jerman 18 15 9 245 195 -40,00 -50,00 -20,41 0,13 Total 10 Negara 5.435 3.867 6.449 41.548 47.933 66,77 18,66 15,37 92,19 Lainnya 661 511 546 7.162 8.178 6,85 -17,40 14,19 7,81 Total 6.096 4.378 6.995 48.710 56.111 59,78 14,75 15,19 100,00 Jan-Des 2013 Jan-Des 2014 Kebangsaan No November 2014 Desember 2014 Desember 2013 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Desember 2013 - Desember 2014

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Desember 2014 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 49,20 persen atau mengalami penurunan sebesar 6,01 poin dibanding TPK

3.474 3.964 5.914 6.096 5.826 3.325 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 Juml ah W is m an (Or ang) 6.096 5.826 3.325 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 4.131 4.378 6.995 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 8 000 Jum la h W ism an (O ra ng )

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 3

November 2014 yang tercatat sebesar 55,21 persen. Kota Bukittinggi menempati TPK tertinggi sebesar 57,46 persen dan disusul Kota Padang dengan TPK sebesar 51,82 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 29,32 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 36,38 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Desember 2013 November 2014 Desember 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 33,36 24,17 29,32

2. Kabupaten Agam 40,56 35,44 36,38

3. Kota Padang 63,02 59,00 51,82

4. Kota Bukittinggi 66,70 51,44 57,46

Sumatera Barat 60,87 55,21 49,20

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Desember 2013 – Desember 2014

60,87 40,87 46,89 50,8948,93 54,43 52,73 39,02 52,55 49,56 53,14 55,21 49,20 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 TP K (% )

Dari tabel 2 di atas dapat dilihat terjadi penurunan TPK di Kota Padang yaitu turun sebesar 7,18 poin. Sedangkan tiga Kabupaten/Kota lainnya mengalami peningkatan TPK. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi yaitu meningkat sebesar 6,02 poin dibanding bulan sebelumnya. Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 5,15 poin dan 0,94 poin.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 4

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, pada hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 terjadi penurunan TPK masing-masing sebesar 4,76 poin dan 14,46 poin. Sedangkan TPK pada hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 justru terjadi peningkatan masing-masing sebesar 4,23 poin dan 0,05 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Desember 2013 November 2014 Desember 2014

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 49,94 43,33 47,56 2. Bintang 2 64,40 56,04 56,09 3. Bintang 3 60,24 48,87 44,11 4. Bintang 4 64,76 64,53 50,07 Sumatera Barat 60,87 55,21 49,20

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Desember 2013 -Desember 2014

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2014 tercatat sebesar 41,11 persen, naik 4,72 poin dibanding bulan November 2014 yang tercatat sebesar 36,39 persen. TPK tertinggi terdapat di Kabupaten Dharmasraya yaitu sebesar 57,21 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 9,21 persen. 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 TP K ( % )

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 5

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat Desember 2013 – Desember 2014

43,77 39,50 36,03 36,75 35,56 37,15 38,76 32,20 39,82 37,36 35,49 36,39 41,11 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 TP K (% )

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Desember 2013 November 2014 Desember 2014

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 52,10 35,95 21,31 2. Pesisir Selatan 18,85 22,09 29,03 3. Solok 29,03 21,15 27,29 4. Sijunjung 49,51 47,32 54,46 5. Tanah Datar 52,05 24,52 40,56 6. Padang Pariaman 19,16 19,80 21,85 7. Agam 17,28 21,09 10,28

8. Lima Puluh Kota 24,11 6,98 9,21

9. Pasaman 32,60 33,43 36,15 10. Solok Selatan 39,35 35,00 36,11 11. Dharmasraya 49,75 56,15 57,21 12. Pasaman Barat 54,17 44,17 48,70 Kota 13. Padang 45,74 45,05 46,89 14. Solok 51,24 49,01 56,15 15. Sawahlunto 5,37 43,65 19,50 16. Padang Panjang 37,17 24,35 39,64 17. Bukittinggi 48,56 25,01 42,92 18. Payakumbuh 52,48 35,98 41,02 19. Pariaman 34,96 28,25 31,45 Sumatera Barat 43,77 36,39 41,11

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 6

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di enam belas kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi yaitu meningkat 17,91 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Tanah Datar yaitu naik 16,04 poin. Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kab. Sijunjung, Kab Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kota Payakumbuh, Kab. Pasaman Barat, Kota Pariaman, Kab. Pasaman, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Padang Pariaman, Kota Padang, Kab. Solok Selatan, dan Kab. Dharmasraya masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 15,29 poin; 7,14 poin; 7,14 poin; 6,94 poin; 6,14 poin; 5,04 poin; 4,53 poin; 3,20 poin; 2,72 poin; 2,23 poin; 2,05 poin; 1,84 poin; 1,11 poin; dan 1,06 poin.

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di tiga kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto yaitu sebesar 24,15 poin. Sedangkan TPK di Kab. Kepulauan Mentawai dan Kab. Agam masing-masing mengalami penurunan sebesar 14,64 poin dan 10,81 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Desember 2014 – Desember 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Desember 2013 November 2014 Desember 2014

(1) (2) (3) (4) (5) 1. <10 36,62 31,65 33,20 2. 10-24 40,16 30,07 35,48 3. 25-40 47,77 44,55 49,31 4. 41-100 49,36 36,77 42,98 43,77 36,39 41,11

No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 Ke p M en taw ai P e ss el So lo k Si jun jun g Ta na h D at ar P . P ar iam an A gam Lim a P uluh K ot a P as am an Sol sel D ha rm as ray a P as b ar P ad an g Kot a So lo k Saw ah lu nt o P P an jan g B T ing gi P ay ak um bu h P ar iam an TPK ( % )

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 7

Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 49,31 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya terjadi pada kelompok kamar < 10 sebesar 33,20 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 35,48 persen dan 42,98 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya, terjadi peningkatan untuk semua kelompok kamar. TPK kelompok kamar < 10 sebesar 33,20 poin, kelompok kamar 10-24 sebesar 35,48 poin. Sementara itu TPK untuk kelompok kamar 25-40 dan 41-100 masing-masing sebesar 49,31 persen dan 42,98 persen.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Desember 2013 – Desember 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2014 selama 1,45 hari, turun 0,15 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,60 hari. RLMT asing bulan Desember 2014 tercatat 1,63 hari, turun 0,67 hari dibanding dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 1,99 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 3 masing-masing tercatat 1,57 hari; 1,52 hari; dan 1,62 hari.

RLMT Indonesia pada hotel bintang adalah 1,44 hari, turun 0,12 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,56 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,15 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,53 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,41 hari dan 1,60 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2014 selama 1,36 hari, turun 0,11 hari dibanding dengan bulan Desember yang tercatat 1,47. Bila dirinci

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Juni'14 Juli'14 Agus'14 Sept'14 Okt'14 Nov'14 Des'14

T P K ( % ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 8

menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 41-100 selama 1,45 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar < 10 yang tercatat selama 1,28 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Desember 2014 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar < 10 tercatat 2,07 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 41-100 yaitu selama 1,45 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

Des 2013 Nov 2014 Des 2014 Des 2013 Nov 2014 Des 2014 Des 2013 Nov 2014 Des 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 1,52 1,44 1,57 1,33 1,36 1,15 1,34 1,37 1,18 2. Bintang 2 2,02 1,79 1,52 1,55 1,82 1,53 1,61 1,81 1,53 3. Bintang 3 3,69 2,54 1,62 1,37 1,50 1,41 1,43 1,52 1,41 4. Bintang 4 4,24 3,98 1,99 1,51 1,60 1,60 1,67 1,68 1,61 Sumatera Barat 2,81 2,30 1,63 1,47 1,56 1,44 1,56 1,60 1,45

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

Des 2013 Nov 2014 Des 2014 Des 2013 Nov 2014 Des 2014 Des 2013 Nov 2014 Des 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 1,33 2,26 2,07 1,23 1,42 1,26 1,23 1,44 1,28 2. 10-24 2,03 1,37 1,88 1,45 1,37 1,32 1,45 1,37 1,33 3. 25-40 1,12 2,00 1,57 1,36 1,48 1,37 1,36 1,51 1,37 4. 41-100 1,60 0,00 0,00 1,31 1,62 1,45 1,31 1,62 1,45 Sumatera Barat 1,65 1,68 1,86 1,37 1,46 1,36 1,38 1,47 1,36

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Desember 2014 sebanyak 125,13 ribu orang atau naik 11,61 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 9

penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau pada Desember 2014 sebanyak 12,45 ribu orang, juga mengalami peningkatan sebesar 77,56 persen dibanding bulan November 2014.

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

November 2014 Desember 2014 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 112,11 125,13 11,61 2 Internasional 7,01 12,45 77,56 Total 119,12 137,58 15,49 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Desember 2014 mencapai 361,94 ribu ton atau mengalami peningkatan 5,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di pelabuhan Teluk Bayur Padang sebesar 5,69 persen. Sedangkan di pelabuhan Muaro Padang dan Air Bangis Pasaman Barat terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut masing-masing sebesar 21,76 persen dan 27,66 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

November 2014 Desember 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 338,65 357,91 5,69 2 Muaro 5,07 3,97 -21,76 3 Air Bangis 0,09 0,07 -27,66 Total 343,81 361,94 5,27 (1) Pelabuhan Jumlah Barang

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.08/2/13/Th.XVIII, 2 Februari 2015 10

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp.(0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

Konektivitas Komunitas Makrozoobentos Antara Habitat Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta [Skripsi].. Institut Pertanian

Pembuktian Dokumen Penawaran DAPAT diwakilkan dengan membawa Surat Tugas dari direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang dan membawa Kartu Pengenal Asli..

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli