PENENTUAN
PENENTUAN LUAS PERMUKAAN TLUAS PERMUKAAN TS-30 DENGAN METODE BET S-30 DENGAN METODE BET DESORPSIDESORPSI MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN SURF SURFACACE ARE AREA EA ANALANALYZERYZER (SAA)(SAA) Nailir Rohmah, A
Nailir Rohmah, Ari Setiani, K. Martiyanto, M. Ari Setiani, K. Martiyanto, M. Abdurrozaq, Vibdurrozaq, Viny Rohmahny Rohmah Kelompok 3 Pelatihan Intrumen !"#$
Kelompok 3 Pelatihan Intrumen !"#$ %uruan Kimia &MIPA
%uruan Kimia &MIPA 'ni(erita Ne)eri Semaran), 'ni(erita Ne)eri Semaran), *unun)pati Semaran)*unun)pati Semaran) Abstrak
Abstrak SAA
SAA dapadapat t digdigunakunakan an untuntuk uk menmengkargkaraktakterierisassasi i lualuas s perpermukmukaan, aan, disdistritribusbusi i porpori, i, dandan desorpsi suatu material. Sampel yang digunakan merupakan karbon halus. Degassing desorpsi suatu material. Sampel yang digunakan merupakan karbon halus. Degassing bertujuan untuk menghilangkan pengotor yang tidak bisa hilang ketika di oven. Sampel bertujuan untuk menghilangkan pengotor yang tidak bisa hilang ketika di oven. Sampel dimasukkan ke dalam analisis dan diberi tekanan. Setelah itu dijalankan dengan file dimasukkan ke dalam analisis dan diberi tekanan. Setelah itu dijalankan dengan file NovaWin sehingga diperoleh grafik. Grafik desorpsi berjalan kebawah bukan
NovaWin sehingga diperoleh grafik. Grafik desorpsi berjalan kebawah bukan keatas. Darikeatas. Dari has
hasil il perperhithitungaungan n diddidapatapatkan kan harharga ga lualuas s perpermukamukaan an tottotal al S S ! ! karbon t t karbon halus halus sebesar sebesar "#,$"%&'("))(')$# m*+g.
"#,$"%&'("))(')$# m*+g. Kata kunci:
Kata kunci: Surfae Area Analy-er, /0, Desorpsi, Degassing Surfae Area Analy-er, /0, Desorpsi, Degassing
1
1 PPEENNDDAA!!UULLUUAANN !
!.. SSuurr++aae e AArreea a AAnnaallyyzzeer r -SAA merupakan alah atu alat -SAA merupakan alah atu alat utama dalamkarakteriai materia yan) utama dalamkarakteriai materia yan) memerlukan ampel dalam /umlah yan) memerlukan ampel dalam /umlah yan) kei
keil l biabiaanyanyaberaberkikiar ar ".# ".# amampai pai ".""."## )ram . Alat ini khuunya ber+un)i untuk )ram . Alat ini khuunya ber+un)i untuk me
menenentntukukan an luluaapepermrmukukaaaan n mamateteririalal,, di
ditritribubui i porpori i dardari i matmaterierial al dan dan ioiothethermrm ador
adorpi uatu pi uatu )a padauatu bahan )a padauatu bahan -*re-*re)),)), #01!.
#01!. 3
3.. 22uuaa p peerrmmuukkaaaan mn meerruuppaakkaann lluuaaaan n yyanan) ) ddiitteemmppaatti i aattu u mmololeekkuull ador
adorbatzabatzatterltterlarutyarutyan) an) merupmerupakan akan +un)+un)ii la
lan)n)uun) n) dadari ri lulua a pepermrmukukaaaan n aampmplele.. 4en)an demikiandapat dikatakanbah5a lua 4en)an demikiandapat dikatakanbah5a lua permukaan
permukaan merupakan merupakan /umlah /umlah pori pori dietiapdietiap atua
atuan lua darn lua dariampliample dan e dan luapeluapermukaarmukaann pei
pei+ikny+iknya a merupmerupakan akan lua lua permupermukaankaan per
per )ram. )ram. 2uapermukaan 2uapermukaan dipern)aruhidipern)aruhi ole
olehukuhukuran ran parpartiktikelelporpori, i, benbentuk tuk porpori i dandan
u
uunan unan porpori i daladalampampartirtikel kel -Ma-Martirtin n dkkdkk,, #003.
#003. $
$.. PPrrooee a addoorrppi d ii d ippeenn))aarruuhhii oleh lima +aktor yaitu6
oleh lima +aktor yaitu6 7.
7. a. a. kakararaktktereriittiik k +i+iiik k dadan n kikimimia5a5ii adorben -lua permukaan dan ukuran adorben -lua permukaan dan ukuran pori
pori 8.
8. b. b. kakararaktktereriititik k +i+iiik k dadan n kikimimia5a5ii aaddoorrbbaat t --uukkuurraan n mmoolleekkuul l ddaann polarita molekul
polarita molekul 9.
9. . kone. konentrantrai adori adorbat dalbat dalam laram larutanutan 1
1.. dd. . kkaarraaktkteerriittiik k llararuuttaan n --pp: : dadann temperatur
temperatur 0.
0. e. e. llamama a adadoorprpi i -%-%anank5k5ookka a dkdkk,k, #00#.
#00#. #
#"".. SSeeaarra a ))aarrii bbeeaar r al
alat at SurSur+a+ae e ArArea ea bebekeker/r/aa berdaarkan
berdaarkan metode metode ;<=;<= -;r
-;runaunauer uer <mm<mmettett> > ==eleller ler yaiyaitutu adorpi dan deorpi iothermi )a adorpi dan deorpi iothermi )a nitro)en - N
nitro)en - N!! oleh oleh ampel ampel padatanpadatan pada
air eba)ai lapian tun))al -monolayer -Su)en) Rianto, dkk., :ail>hail Penelitian <;N =ahun !""9.
#. Intrumen Sur+ae Area Analyzer -SAA
##. Alat ur+ae area analyzer ini terdiri dari dua ba)ian utama yaitu6 4e)aer dan Analyzer. 4e)aer ber+un)i untuk memberikan perlakuan a5al pada bahan u/i ebelum dianalia. &un)inya adalah untuk men)hilan)kan )a ? )a yan) ter/erap pada permukaan padatan den)an ara memanakan dalam kondii (akum. ;iaanya de)ain) dilakukan selama lebih dari 6 jam dengan suhu berkisar
antara 200 – 300C tergantung dari karakteristik bahan uji. Namun jika tidak ada waktu degassing selama 1 jam juga sudah memenuhi yang biasanya alat ini dilengkapi dengan metode pengecekan kesempurnaan proses degassing dengan menekan tombol tertentu pada komputer pengendali. emudian setelah dilakukan degassing maka bahan uji dapat dianalisa. !roses degassing dilakukan dengan cara menutup ujung tabung berisi sampel dengan mantel pemanas dan ujung atas dihubungkan dengan port degas.
!. !rinsip erja "lat #ur$ace "rea "naly%er &#""'
#!."lat ini prinsip kerjanya menggunakan mekanisme adsorpsi gas( umumnya nitrogen( argon dan helium( pada permukaan suatu bahan padat yang akan dikarakterisasi pada suhu konstan biasanya suhu didih dari gas tersebut. "lat tersebut pada dasarnya hanya mengukur jumlah gas yang dapat diserap oleh suatu permukaan padatan pada tekanan dan suhu tertentu. #ecara sederhana( jika kita mengetahui berapa )olume gas spesi*k yang dapat diserap oleh suatu permukaan padatan pada suhu dan tekanan tertentu dan kita mengetahui secara teoritis luas permukaan dari satu molekul gas yang diserap( maka luas permukaan total padatan tersebut dapat dihitung.
#3. +entunya telah banyak teori dan model
perhitungan yang
dikembangkan para peneliti untuk mengubah data yang dihasilkan alat ini berupa jumlah gas yang diserap pada berbagai tekanan dan suhu tertentu &disebut juga isotherm' menjadi data luas permukaan( distribusi pori(
)olume pori dan lain sebagainya. ,isalnya saja untuk menghitung luas permukaan padatan dapat digunakan -+ teori( /angmuir teori( metodetplot( dan lain sebagainya. ang paling banyak dipakai dari teori – teori tersebut adalah -+.
#$. !roses "nalisa
#7. !ersiapan utama dari sampel sebelum dianalisa adalah dengan menghilangkangas– gas yang terjerap °assing'. #etelah sampel selesai didegas( maka dapat langsung dianalisa. #ebelum analisa tentunya perlu ditimbang berat sampel setelah degas. #upaya benar – benar diketahui berat sampel sebenarnya setelah dibersihkan dari gas – gas yang terjerap. emudian yang perlu dilakukan sebelum menjalankan analisa biasanya adalah mengisi kontainer pendingin dengan gas cair. emudian mengeset kondisi alalisa. aktu analisa bisa berkisar antara 1 jam sampai lebih dari 3 hari untuk satu sampel. ika hanya ingin mengetahui luas permukaan maka kita hanya membutuhkan 3 – 4 titik isotherm sehingga proses
analisa menjadi singkat. Namun jika kita ingin mengetahui distribusi pori khususnya material yang mengandung pori ukuran mikro &5 20"' maka memerlukan 2 – 3 hari untuk satu kali analisa dengan menggunakan gas nitrogen sebagai adsorbennya. olume gas nitrogen yang diadsorpsi akan terukur dengan hasil penurunan tekanan gas dari serapan bagian )olume gas yang diketahui. olume nitrogen yang d iketahui & i ' sebelumnya dimasukkan kedalam buret - dan dijaga pada temperatur konstan( sehingga dihasilkan tekanan kesetimbangan ! dalam buret -. !roses ini dinamakan 7white test8. !ada pengulangan pengujian dengan cuplikan padatan( gasnitrogen sebagian akan teradsorpsi oleh padatan dan menghasilkan penurunan tekanandibandingkan pada 7white test8. +ekanan gas dalam kesetimbangan adsorpsi ini akan menjadi !9 &#ugeng :ianto( dkk.( ;asil hasil !enelitian -N +ahun 200<'. =ari plot kenaikan tekanan sesuai dengan )olume nitrogen yang dimasukkan kedalam bure &white test'( maka )olume
nitrogen yang dimasukkan pada tekanan ! ( 2! ( 3! dan seterusnya dapat diketahui. olume gas nitrogen yang tidak diserap dapatdiketahui dari plot antara tekanan !9( !8( !8 dan seterusnya dan )olume pada !9( !8( !8dan seterusnya. -ila )olume gas yang dimasukkan diketahui( maka )olume gas yangdiadsorpsi pada bermacam macam tekanan kesetimbangan dapat ditentukan. =engan prinsip serupa )olume gas yang didesorpsi dapat dihitung pula. =iperoleh persamaan -+> #8. Pa Va
(
Po−
Pa)
=
(
C−
1)
VmC x Pa Po+
1 VmC #9. Pa @ tekanan keetimban)an adorpi#1. Po @ tekanan /enuh adorpi
#0. Va @ Volume )a yan) dierap pada tekanan keetimban)an Pa
!". Vm @ Volume )a yan) dierap eba)ai lapian tun))al
!#. @ tetapan ener)i adorpi !!. PaPo @ tekanan relati+ adorpi !3. -Su)en) Rianto, dkk., !""9. !$.
$. Komponen> komponen Intrumen Sur+ae Area Analyzer -SAA
a. Pen)atur =ekanan Preii - PR#
!7. Pen)atur tekanan ini di)unakan untuk men/a)a a)ar
tekanan pen)iian tabun) pemaukan -R kontan. =ekanan ini men)hailkan perhitun)an (olume nitro)en normal yan) dimaukkan eara berurutan kedalam buret pen)ukuran -;. 'ntuk memperoleh hail yan) baik, ii ne)ati+ dari membran PR# di/a)a pada tin)kat ke(akuman yan) kontan. 'ntuk mendapatkan pen)aturan kembali yan) lebihepat pada tekanan operai di)unakan katup R( den)an membuan) tekanan operai yan) berlebih.
b. Manometer 4i+erenial - M# !8. Manometer ini ber+un)i untuk men)ukur tekanan pen)iian )a nitro)en, dimanaii ne)ati+nya diiipkan eara permanen kedalam ran)kaian pen)iap pompa (akum. =ekanan ini di)unakan eba)ai tekanan operai alat Sur+ae Area Meter. Pada Manometer ini, /arum bear menun/ukkan rotai etiap perbedaan tekanan #"" mm:), edan)kan /arum keil melakanakan rotai #""" mm:). =ekanan di+erenial palin) tin))i yan) dapat dihailkan
adalah #"#" mm:).
. Vauometer Preii Pirani - M !
!9. Vauometer ini di)unakan untuk men)ukur tekanan (akum yan) diiipkan pada ran)kaian pen)iap pompa (akum dan buret ampel.
!1.
d. =abun) Pemaukan - R
!0. =abun) ini mempunyai (olume ekitar #9 m3, terdiri ata kepala
katup dan pitonyan) dioperaikan oleh er(omotor pneumatik. *erakan rakitan er(o motor pitonini diperoleh den)an pemutaran katup elektro V8 yan) diatu den)an udara er(o ontrol pada tekanan 3k)m!. =abun) ini ber+un)i untuk menetraliir (olume yan) ditempati oleh ampel. Piton pada tabun) ini endiri mempunyai diameter !7,!! mm dan (olume yan) dilepa ",$00 mm3 )erakan.
3".
3#. e. Katup <lektro V# dan V!
3!. 4ua katup ini di)abun)kan ke u/un) tabun) pemaukan -R, ber+un)i eba)ai katup pen)iian dan pen)oon)an )a nitro)en.
33.
3$. +. Katup <lektro V3
37. Katup ini ber+un)i untuk men)hubun)kan tabun) pemaukan ke ran)kaian pen)atur PR# elama iklu adorpi, atau ke ran)kaian pompa (akum elamaiklu deorpi.
38.
39. ). ;uret Pen)ukuran - ;
31. =erdiri dari dua ba)ian 6 ba)ian ata den)an kuni kran dan ba)ian ba5ah tempatampel dimaukkan, dua ba)ian ini dihubun)kan den)an keruut baut -&rotedone. =emperatur pada buret ini di/a)a pada temperatur kontan den)an rendaman nitro)en air.
30. h. Katup <lektro V$
$". Katup ini diiipkan antara buret pen)ukuran ; den)an ran)kaian pen)iap pompa (akum.
$#. i. Katup <lektro V7
$!. Katup ini di)unakan untuk men)hubun)kan )a nitro)en den)an nitro)en air, ber+un)i untuk mendoron)
nitro)en air a)ar dapat men)enan)i buret pen)ukuran.
$3.
??. j. ,easuring @nit
$7. Meaurin) 'nit adalah ran)kaian pen)ukur tekanan proe yan) terdiri dari 6
a. Senor =ekanan
$8. Senor tekanan ber+un)i untuk mendeteki perubahan tekanan )a padaampel pada etiap iklu adorpi dan deopri.
b. Perekam - Reorder
$9. Perekam - Reorder di)unakan untuk merekam dari proe yan) ter/adi pada ilku adorpi dan deopri. Rekorder ini mempunyai dua daerah bata pen)ukuran yaitu " d !"" mm:),
dan" d 1"" mm:). . Saklar Pendin)in - S
$1. Sakelar Pendin)in di)unakan untuk men)ontrol ketin))ian nitro)en air dalamredaman pendin)in -Su)en) Rianto, dkk., !""9.
$0.
"0 II METODELOGI
7#. Pada penelitian alat dan bahan yan) di)unakan adalah untuk alat meliputi timban)an di)ital, atu et ampel ell dan atu et alat SAA, dan bahan yan) di)unakan adalah )a nitro)en, nitro)en air dan ampe =S>3".
"# P$%&a$a'i In't$u%n SAA
73. Kabel diambun)kan menu/u umber te)an)an dan dipatikan emua kabel dan komputer terambun). Vakum dinyalakan dan tekan S5ith Po5er erta nyalakan komputer.
"
78. Pada preparai ampel dilakukan de)ain) yaitu menimban) ampel B ",#$"9 )r dan memaukkannnya dalam ampel ell yan) berih, kemudian menyuun ample ell dalam tempat de)ain). 1eating mantle dinyalakan dan dilakukan pen)aturan temperatur. 4itun))u ampai load menu degass lalu tekan tombol <S. Keepatan keluarnya )elembun) )a N! diatur -3>7 )elembun)detik. metal flow tube dimaukkan dalam ampel, dan ditun))u hin))a tidak ada uap yan) keluar kemudian putar valve dan heating mantle dimatikan .
"+
", Ana*i'a 'a&%*
70. Sampel ell
dimaukan ke dalam batan) kuara kemudian di ettin) pada holder station den)an urutan pemaan)an o2
ring , adaptor slave dan knurled retainer ring . Nitro)en air dituan)kan kedalam dewar dan dilakukan ettin) alat dan o+t5are No(aCin di/alankan tart pro)ram dan lo)in uer No(a. ikon operation diklik dan dan ditart analii. dilakukan penyetin)an parameter dan point pada =A; ampel.
#. Menetak :ail Analia
8". Klik ikon Dpen +ile yan) telah dianalia dan etak eba)ai P4&, diberi nama dan +ile impan untuk melihat )ra+ik dan tabel.
!. Mematikan intrumen
8#. Mematikan terlebih dahulu bah5a ampel ell telah dilepa dan menutup o+t5are
No(aCin. Intrument dimatikan den)an menekan tombol S5ith Po5er, (aum dimatikan dan katub N! ditutup. Mematikan komputer dan
emua kabel abut. #
3 III !ASIL DAN
PEMBA!AS
87.
88. =abel #. Multi point ur+ae area +
81.
80. Slope @ #7.0#1
9". Interept @ !.0!!e>"#
9#. Sur+ae Area @ !#$.139 mE) 9!.
93. ;erdaarkan tabel # diperoleh )ra+ik hubun)an antara FPPoG eba)ai umbu H den)an #
F C--PoP > # G eba)ai umbu y eba)ai berikut.
9$.
97. *ra+ik #. :ubun)an antara FPPoG den)an # F C--PoP > # G 98.
++ B%$at .a' nit$/.%n ( )
91. Cm @ 1 slope
+
intersept 90. Cm @ 1 15.918−
0.2922 1". Cm @ "."8#9 m! ),1 Lua' P%$ukaan T/ta* (St)
1!. St @
(
Wm x N x Acs)
M 13. St @ 0.0617 x6,02 x1023 x16,2 x10−20 28,013 1$. 17. St@ !#$.1"#$ mE), S (*ua' &%$ukaan '&%'iik) 19. S @ St M N!
11. S @ !#$.1"#$ mE) "."7#8 ) 10. S @ $#8!.1#9 m!)!
0". 21 PEMBA!ASAN
2# Metode multi point ini untuk men)etahui pen)ukuran lua permukaan dari ampel =S 3". Setelah ampel ditimban) ebanyak "."7#8, ampel didegassing elama 3" menit pada temperatur untuk men)hilan)kan )a?)a yan) tererap pada permukaan padatan den)an ara
memanakan dalam kondii (akum. Sebelum analii dilakukan, terlebih dahulu men)ii kontainer pendin)in den)an nitro)en air. Kemudian men)eet kondii analii, metode yan) akan dilakukan di ini yaitu deorpi. 'ntuk men)etahui lua permukaan hanya membutuhkan ## titik
ehin))a proe analii men/adi lebih in)kat. SAA akan men)ukur berapa banyak )a yan) ter/erap pada tiap titik ppo yan) diinputkan, kemudian data akan dinyatakan dalam tabel atau )ra+ik iotherm adorpi.
23 ;erdaarkan data dari alat, diperoleh 2ua Permukaan ebear !#$.139 mE), edan)kan berdaarkan analii yan) dilakukan terhadap ampel ampel =S>3", maka diperoleh 2ua Permukaan =otal -St @ !#$.1"#$ mE), dan 2ua Permukaan Spei+ik $#8!.1#9 m!)!. Seliih keduanya an)at keil yan) menun/ukkan hail yan) diperoleh ukup baik.
0$. 4ari data pen)amatan )ra+ik, diperoleh peramaan y @ #7.0#1H ".!0!! dan R ! @ ",0001. 4ari kedua lua permukaan ekperimen dan lua permukaan pei+ik dapat dihitun) nilai peren kealahannya yaitu eba)ai berikut6 J kealahan @
luas eks
−
luas teoriluaseks H #""J 07. @ 214.837
−
214.8014 214.837 H#""J 08. @ "."#879J 2+ KESIMPULAN 01. ;erdaarkan perobaan, dapat diimpulkan bah5a 61 Surfae Area Analy-er dapat di)unakan untuk menentukan lua area permukaan padatan karbon halu.
# &un)i dari nitro)en air yan) di)unakan adalah eba)ai penyetabil ampel a)ar tetep berada dalam keadaan diam.
3 2ua permukaan karbon halu dalam perobaan ebear 13,$17"#81998#9$3 mE), edan)kan 2ua permukaan karbon halu berdaarkan alat ebear 13,$17"#81998#9$3 mE).
22 DATAR PUSTAKA
#"". *re)), S.%. and Sin), K.S.C. #01!. Adsorpsi, Surfae and 3orosity, ! ed.
2ondon 6 Aademi Pre. #"#.
#"!. Martin. A. S5arbrik, %., dan ammarata, A. #003. 4armasi 4isik Dasar2Dasar 4armasi 4isik dalam 5lmu 4armasi. %akarta 6 'ni(erita
Indoneia. #"3.
#"$. %ank5oka, :., S5iatko5ki, A., and %. homa. #00#. Ativated 6arbon. <n)land 6 <lli 1owood 7imited. #"7. Vooy, &.de. #013. 0he 3ore 8ise
Distribution of Ativated 6arbon 5n Ativated 6arbon a 4asinating 9aterial. Netherland 6 Norit N. V. #"8. #"9. #"1. #"0. ##". ###. ##!. ##3. ##$.
##7. ##8. ##9. ##1. ##0. #!". #!#. #!!. #!3. #!$. #!7. #!8. #!9.