PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
IPA 40 lpd IPA 40 lpd
Priya Laut Kota Sabang Priya Laut Kota Sabang 1
1 P!ngop!ra"ianP!ngop!ra"ian Ke
Kegigiatatan an pepengngopopererasasiian an didilalakkssananakakan an ununttuk uk memememennuhuhii ke
kebubututuhahan n ststanandadar r pepelalayyananan an mimininimumum m aiair r miminunum m kekepapadada mas
masyayarakrakatat. . . . PePengongoperperasasiaian n saransarana a sisiststem em pepenynyedediaiaan an aiair r mi
minunum m ddenenggan an jajariringngaan n bbererttujujuauan n uuntntuk uk menjmenjalalaannkkaan,n, meng
mengamatamati i dan dan mengmenghenhentiktikan an uniunit-ut-unit nit agar agar berjberjalan alan secsecaraara berkesinambungan pada
berkesinambungan pada unit Instalasi Pengolahan Airunit Instalasi Pengolahan Air, meliputi:, meliputi:
Pengukur Debit V-notch air bakuPengukur Debit V-notch air baku
Pengadukan cepat dan lambatPengadukan cepat dan lambat
!edimentasi!edimentasi
"ilter "ilter #
# Persiapan OperasiPersiapan Operasi
Persiapan #perasi selalu dimulai dengan: Persiapan #perasi selalu dimulai dengan: a.
a. PPenengugukkururanan, , yyaiaittu u dedebibit t aiair r babaku ku dadan n kkuaualilittas as aiair r babakkuu te
terurutatama ma dederajrajat at kekeasasamaman an p$, p$, kekekekeruhruhanan, , dan dan bebeberberapaapa kandungan mineral lain. Ketinggian muka air di !umber Air kandungan mineral lain. Ketinggian muka air di !umber Air %a
%akuku, , !e!edidimementntasasi, i, "i"iltltrarasi si dadann Reservoir Reservoir , , sasangangat t pepentntiningg untuk dimonitor sebelum operasi dijalankan.
untuk dimonitor sebelum operasi dijalankan. b.
b. Pemeriksaan semua alat peralatan, mekanikal, elektrikal.Pemeriksaan semua alat peralatan, mekanikal, elektrikal. c.
c. Pemeriksaan bahan-bahan kimia: larutan-larutan yang harusPemeriksaan bahan-bahan kimia: larutan-larutan yang harus dibuat, cadangan bahan kimia.
dibuat, cadangan bahan kimia. Pe
Persrsiaiapan pan opoperaerasi si susuatatu u ununit it pengolpengolahaahan n aiair r miminunum m memeliliputputii kegiatan-kegiatan:
kegiatan-kegiatan: a.
a. Pembuatan larutan bahan kimia.Pembuatan larutan bahan kimia.
Pembuatan larutan PA& dengan konsentrasi '(). Pembuatan larutan PA& dengan konsentrasi '(). Pembuatan larutan kaporit ')
Pembuatan larutan kaporit ') b.
b. Pengaturan kapasitas alat pembubuhan.Pengaturan kapasitas alat pembubuhan.
Pengaturan kapasitas pompa pembubuhan larutan bahan Pengaturan kapasitas pompa pembubuhan larutan bahan kimia untuk sistem pembubuhan dengan pompa.
Pen
Pengatugaturan ran katkatup up pembpembubuhubuhan an larlarutautan n dengdengan an sissistemtem gra*itasi.
gra*itasi. c.
c. Penentuan Dosis %ahan Kimia.Penentuan Dosis %ahan Kimia. Diten
Ditentukan tukan berdasberdasarkan arkan hasil hasil pemerikpemeriksaan saan laboratlaboratoriumorium terhadap: p$, kekeruhan +arna, dan alkalinitas air baku.
terhadap: p$, kekeruhan +arna, dan alkalinitas air baku. P!la$"anaan P!ngop!ra"ian
P!la$"anaan P!ngop!ra"ian
ujuan pengoperasian unit produksi ini adalah mengolah air ujuan pengoperasian unit produksi ini adalah mengolah air baku dengan debit yang sudah direncanakan, sampai menjadi baku dengan debit yang sudah direncanakan, sampai menjadi air minum yang memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan air minum yang memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan oleh Peraturan enteri Kesehat
oleh Peraturan enteri Kesehatan o. an o. /(0 tahun /(0 tahun 1((1 tentang1((1 tentang !yarat-syarat dan Penga+asan
!yarat-syarat dan Penga+asan Kualitas AKualitas Air inum.ir inum.
A
A %nit Air &a$u%nit Air &a$u
Pengoperasian unit air baku meliputi kegiatan pengaturan jumlah Pengoperasian unit air baku meliputi kegiatan pengaturan jumlah debit air baku yang akan diambil serta monitoring kualitas air debit air baku yang akan diambil serta monitoring kualitas air baku yang diambil dengan ketentuan sebagai berikut:
baku yang diambil dengan ketentuan sebagai berikut: a.
a. PPeennggooppeerraassiiaan n uunniit t aaiir r bbaakku u aaiir r mmiinnuumm, , mmeelliippuuttii pengoperasian bangunan dan perlengkapan penyadapan air pengoperasian bangunan dan perlengkapan penyadapan air ba
bakuku, , ununttuk uk memengngalalirirkkan an aiair r babaku ku dadari ri ssumumbber er kke e ununiitt produksi.
produksi. b.
b. 2u2umlmlah ah aiair r babaku ku yyanang g didissadadap ap titidadak k boboleleh h memelelebibihi hi i3i3inin pengambilan air baku dan sesuai jumlah yang direncanakan pengambilan air baku dan sesuai jumlah yang direncanakan sesuai tahapan perencanaan.
sesuai tahapan perencanaan. c.
c. Apabila Apabila kapasitas kapasitas sumber sumber berkurang berkurang dari dari kapasitas kapasitas yangyang di
dibbuuttuuhhkkaann, , mmakaka a aiair r yyanang g ddiissadadaap p hhaarurus s didikkuurranangigi s
seeddeemmiikkiiaan n ruruppa a sseehhiinngggga a mmaassiih h aadda a ssiissa a uunnttuukk pemeliharaan lingkungan di hilir sumber.
pemeliharaan lingkungan di hilir sumber. ipe bangunan
ipe bangunan intakeintake, tergantung pada sumber air bakunya,, tergantung pada sumber air bakunya, yaitu
yaitu IntakeIntake bebas, adalah tipe intake dimana air permukaan bebas, adalah tipe intake dimana air permukaan mengalir secara bebas ke bak4sumuran penampung.
mengalir secara bebas ke bak4sumuran penampung. Pen
Pengopegoperasirasianan IntakeIntake mulai dilakukan pada alat ukur yang mulai dilakukan pada alat ukur yang dipa
yang disadap sesuai dengan yang sudah diijinkan dan direncanakan, atau bilamana ada penyimpangan kapasitas debit, maka diambil langkah-langkah untuk perbaikan dan penyesuaian.
!elain pada alat ukur, khusus untuk intake yang menggunakan pompa, dilakukan pemantauan terus menerus atas kondisi pompa selama beroperasi agar kinerja pompa diketahui terus menerus, dan bilamana ada gangguan dapat dilakukan tindakan penyetopan sementara untuk perbaikan dan penyesuaian seperlunya.
Pada unit pompa air baku harus selalu diperhatikan: a. anometer untuk indikator Head 4ekanan discharge
pompa.
b. Amperemeter, Voltmeter, "re5uensi4$ert3 dari Po+er !upply, dan 6P pompa.
& %nit Produ$"i
Pengoperasian unit produksi dapat berupa rangkaian kegiatan pengukuran debit, koagulasi, 7lokulasi, sedimentasi, 7iltrasi, dan desin7eksi bagi air baku yang berasal dari air tanah, mata air dan air permukaan, meliputi:
a. Pengoperasian unit produksi, meliputi bangunan dan perlengkapan peralatan pengolahan air minum.
b. ujuan pengoperasian unit produksi adalah mengolah air baku sesuai dengan debit yang direncanakan, sampai menjadi air minum yang memenuhi syarat kualitas, sehingga siap didistribusikan.
c. Kegiatan pengoperasian meliputi kegiatan persiapan sebelum pengoperasian, pelaksanaan operasi serta monitoring proses pengolahan.
d. Persiapan operasi meliputi kegiatan:
enyiapkan bahan kimia dalam bentuk larutan atau serbuk akan digunakan dalam proses pengolahan.
enyiapkan bangunan dan perlengkapan peralatan pengolahan, sehingga siap dioperasikan.
e. Pelaksanaan operasi meliputi operasi bangunan dan perlengkapan peralatan pengolahan, sehingga proses pengolahan berlangsung
7. onitoring selama operasi harus dilakukan terhadap:
Kuantitas dan kualitas masukan, kinerja proses serta hasil keluaran di setiap tahapan proses pengolahan.
Pengguna bahan kimia dan sumber daya
g. $asil monitoring harus dicatat dalam buku harian 8 log book 9 Pengoperasian unit produksi meliputi pengoperasian seluruh komponen bangunan, dan sarana penunjang yang masuk dalam unit produksi yaitu dimulai dari inlet air baku, biasanya di bak prasedimentasi 8untuk sumber air permukaan dengan kekeruhan tinggi atau aerator biasanya untuk air tanah4mata air9 sampai air hasil olahan ditampung di reservoir dan sudah diberi desin7ektan.
'9 Pengukuran Debit
Kegiatan yang dilakukan adalah :
embaca debit air yang masuk pada alat ukur yang tersedia Votch lihat gra7ik.;< ' ='0.8$4'((9>1,?
@ater eter
embersihkan bak dari kotoran4sampah yang mungkin terba+a.
19 Pengaduk &epat
#perasikan pompa pembubuh Alum4PA& dan stel pompa sesuai dengan perhitungan debit yang diperlukan.
Atur p$ sehingga sama dengan p$ pada +aktu jar test , dengan menambah atau mengurangi stroke pompa.
Amati unjuk kerja pompa pembubuh, persediaan dan aliran larutan bahan kimia.
Pertahankan keadaan seperti pada a+al operasi, dan lakukan penyesuaian bila diperlukan.
9 Pengaduk Bambat
Amati 7lokC7lok yang terbentuk, apakah terbentuk dengan baik.
Apabila tidak, periksa kembali p$ air di pengaduk lambat dan lakukan penyesuaian-penyesuaian pembubuhan.
Periksa pembentukan buih-buih yang terjadi dipermukaan air dan bersihkan apabila terdapat buih-buih.
4' &a$ S!di(!nta"i
!etelah proses koagulasi dan pembentukan 7lok-7lok, maka air masuk kedalam bak sedimentasi.
$arus diperhatikan apakah pembebanan merata 8Surface Loading merata9.
%ilamana tidak merata, maka kinerja bak sedimentasi menjadi tidak optimal.
ntuk itu harus diperiksa, apakah inlet 8yang memakai baffle9 ber7ungsi dengan baik, atau apakah Plate Settler/Tube Settler dalam keadaan baik, tidak ada yang pecah atau tersumbat.
Periksa kekeruhan air yang keluar dari bak sedimentasi. %iasanya e7luen dari bak sedimentasi mempunyai kekeruhan diba+ah '( , agar saringan pasir dapat berkinerja tidak terlalu berat.
Bakukan pembuangan lumpur:
− Pada saat kekeruhan air baku tinggi ' kali ' hari
− Pada kekeruhan rendah 7rekuensi pergurasan
dapat lebih lama.
%ersihkan buih-buih atau bahan-bahan yang terapung.
Periksa 7ungsi katupCkatup.
Li)at Ga(bar * 1 + %nit Produ$"i
,' &a$ -iltra"i .P!nyaring'
%ntu$ op!ra"i /ilt!r nor(al 8lihat gambar 19 semua 7ilter buka *al*e no' no1 dan no= dan tutup *al*e no
!aringan Pasir cepat pada umumnya untuk menyaring e7luent dari bak sedimentasi yang mempunyai kekeruhan diba+ah '( .
Pada saat operasi tutup katup penguras, katup pencucian dan katup outlet penyaring.
Alirkan air sampai ketinggian yang telah ditentukan. %uka katup outlet penyaring dan atur kapasitasnya sesuai dengan perencanaan.
Periksa kekeruhan air pada outlet penyaring sebelummasuk reser*oir.
Li)at Ga(bar* # + %nit Produ$"i P!nuian -ilt!r
Pada instalasi dengan proses pengolahan lengkap, 7ilter dipakai untuk mengolah e7luen dari bak sedimentasi yang sudah diturunkan turbiditinya. Pada kondisi pembubuhan yang normal turbiditi yang masuk unit "ilter antara ?( C '(( .
Pencucian 7ilter dilakukan bilamana 7ilter sudah kotor dan sumbat 8clogging 9. !ebagai indikator bah+a media 7ilter sudah memerlukan pencucian bilamana Debit menurun diba+ah =( lpd.
Bakukan back+ash 8 pencucian filter 9 bila debitnya menurun sampai batas tertentu, yaitu apabila debit diba+ah =( lpd.
Penurunan kecepatan menyaring merupakan indikator bah+a media 7ilter sudah mulai clogging 8sumbat9. Indikasi tersebut dapat dilihat bila air pada permukaan penyaring naik sampai melampaui batas ketinggian yang sudah ditetapkan dalam perencanaan, dengan cara 8lihat gambar 19:
'. utup katup outlet penyaring 8Val*e no=9.
1. %ntu$ /ilt!r yang tida$ di ba$a") buka *al*e no' dan no1 dan tutup *al*e no .
. %ntu$ /ilt!r yang di ba$a") buka *al*e no1 dan no dan tutup *al*e no '.
=. Atur debit pencucian dengan mengatur katup, sehingga media tidak terba+a.
?. $entikan pencucian jika air pencucian yang keluar dari arah *al*e sudah jernih.
E. !etelah selesai back+ash kembalikan pada kondisi operasi normal.
E9 %ak Reservoir
Periksa p$ air yang masuk ke bak penampung air bersih46eser*oir.
kur debit air yang masuk
%ubuhkan larutan etralisator 8larutan !oda Ash '() atau larutan Kapur jenuh9, apabila p$nya F 0, sesuai perhitungan.
%ubuhkan larutan desin7ektan, seperti larutan kaporit sesuai perhitungan.
Periksa p$, kekeruhan dan sisa khlor dari air bersih di bak penampung setiap jam, yaitu p$ antara E,( C 0,? kekeruhan diba+ah ? dan sisa chlor (,1 ppm, serta bakteri G-coli ( 8negati79.
Periksa Kualitas air secara lengkap 87isika, kimia dan bakteriologi9 di Baboratorium Departemen Kesehatan setempat minimal setiap bulan.
09 Pipa 2aringan Distribusi
Periksa Val*e Distribusi Kondisikaan dalam keadaan #4erbuka sebelum menghidupkan Pompa distribusi. Bakukan secara rutin pengecekan pipa jaringan Distribusi
utama untuk mengetahui kondisinya.
ntuk menjaga kualitas air tetap bersih dari pengendapan "lok yang lolos saat produksi 7iltrasi *al*e yang tersedia disetiap 8block9 penghujung pipa distribusi dichek dan lakukan pengurasan dengan cara buka tutup saat Pendistribusiaan berjalan. 8biasanya pengendapan terjadi pada saat jam istirahat9
1#1 P!(!li)araan Rutin
Pemeliharaan rutin meliputi kegiatan-kegiatan pemeliharaan unit air baku, unit produksi dan jaringan, unit distribusi dan unit pelayanan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
A. nit Air %aku
a. Konstruksi nit Air %aku:
%ersihkan lingkungan dari rumput dan kotoran-kotoran. !egera bersihkan endapan lumpur atau pasir jika ada. !aluran Pembuang.
b. Pompa Air %aku:
o Pompa Submersible
'. $entikan pompa bila terdengar suara bising atau getaran yang tidak biasa.
1. %ersihkan saringan penyadap dan saringan pompa, jika terdapat kotoran.
o Perpipaan:
'. Periksa apakah terjadi bocoran pada perpipaan. 2ika perlu ganti gasket dan kencangkan atau ganti mur dan baut.
1. Periksa penyokong pipa. %ila perlu lakukan penggantian atau perbaikan.
. Periksa pengkaratan pipa-pipa. %ila perlu lakukan penggantian atau perbaikan.
Diperiksa setiap hari apakah
bagian suction tidak tersumbat oleh sampah, plastik, bangkai binatang, tikus, dan sebagainya.
Valve, valve by ass terbuka
atau tertutup, selalu diperiksa.
- Periksa kebocoran katup-katup. %ila perlu
kencangkan baut-baut atau lakukan erbaikan, serta ulir katup diberi gemuk.
- Periksa operasi katup-katup. %ersihkan dan
perbaiki atau ganti pemutar, tiang katup, dudukan, paking dan ring. 2ika perlu lakukan penggantian katup.
o !ater Level "ontrol 4Peil Penduga inggi Air:
'. Ketinggian air baku senantiasa diperiksa supaya pompa submersible cukup terendam air baku.
1. Ketinggian air baku bisa dilihat dari Peil Penduga, !ater Level "ontrol .
c. Alat kur 8Votch, !ater #eter 9:
o Alat ukur selalu dipelihara agar debit pengambilan Air
%aku dapat dipantau.
o Alat ukur selalu ditera dan cadangan alat ukur selalu
siap dipasang.
'. Kualitas air baku selalu diperiksa, untuk mendapatkan dosis koagulan yang optimum koagulan dalam proses produksi.
1. Kuantitas diukur dengan alat-alat ukur untuk mengetahui kinerja pompa air baku.
. anometer, Volt eter, dan Ampere eter pada pompa selalu dipelihara kebersihannya.
d. Peralatan Glektrikal :
o Penangkal Petir o Panel-panel Pompa:
'. Panel pompa dijaga selalu bersih, kering, cukup *entilasi, penerangan.
1. $indari gangguan tikus, sarang laba-laba.
. &adangan komponen panel secara berkala diperiksa.
o Bampu Penerangan o !istem Pengkabelan.
%. nit Produksi
a9 %ak Pencampur %ahan Kimia
!istem Pencampur %ahan Kimia dan Pompa Dosing:
!ecara rutin pompa dosing diperiksa: Po+er Input, !ekring, Putaran otor 86P9.
!etelan pompa, diukur debit secara manual.
Konsentrasi bahan koagulan.
Kran pembubuh dijaga kebersihannya.
%ersihkan alat pembubuh bahan kimia dan ruangan pembubuhan.
Periksa dan jaga agar jumlah kebutuhan larutan bahan kimia cukup untuk operasi secara kontinu.
%ilas alat pembubuhan dan saluran larutan bahan kimia dengan air minum beberapa saat sebelum pembubuhan dihentikan.
Periksa dan bersihkan katup, saringan, titik injeksi dan saluran alat pembubuhan dari kemungkinan terjadinya pengendapan dan penyumbatan kotoran.
Periksa kebocoran yang mungkin terjadi pada saluran larutan bahan kimia dan katup. %ila perlu lakukan perbaikan.
Periksa dan bersihkan tanki larutan bahan kimia dan alat pengaduk dari kotoran atau endapan yang terjadi.
&ek kapasitas pompa pembubuh. %ila perlu lakukan perbaikan atau penggantian bagian-bagian yang kurang ber7ungsi.
Periksa dan bersihkan ruangan penyimpanan dan pembubuhan bahan kimia dari kotoran-kotoran serta tumpahan bahan kimia.
Periksa Alat-alat ekanis dan Glektrik b' P!ngadu$ 2!pat dan La(bat
Pemeliharaan rutin "lokulator4Koagulasi:
Konsentrasi bahan kimia selalu diperiksa kadarnya.
!aluran air minum dan assesoriesnya selalu dipelihara kebersihan, kelancaran, dan kebocoran.
Periksa dan bersihkan titik pembubuhan larutan bahan kimia.
%ersihkan kotoran-kotoran dan buih yang mengapung diatas permukaan air.
%ersihkan lumut jika ada.
Bakukan pembubuhan kaporit atau bahan desin7ektan lainnya dengan dosis yang cukup untuk menghindari lumut.
Periksa 7ungsi alat pengaduk 8jika ada9, bila perlu lakukan perbaikan atau penggantian bagian-bagian yang tidak ber7ungsi.
' &a$ S!di(!nta"i
Kualitas Air bak sedimentasi, dari outlet sedimentasi selalu dipantau sesuai manual, agar pembebanan saringan tidak melebihi yang disyaratkan dalam perencanaan.
Kuras sedimentasi :
o Pada saat kekeruhan rendah ' kali 1 hari o Pada saat kekeruhan tinggi ' kali ' hari
d' &a$ -iltra"i
Pemeliharaan bak 7iltrasi:
Periksa dan bersihkan sisi ruang alat penyaring.
%ersihkan buih dan kotoran-kotoran yang mengapung.
Periksa pertumbuhan lumut dan bersihkan.
Periksa ketebalan media penyaringan dan tambah kekurangannya, bila perlu.
back+ash "iltrasi ' kali setiap ' hari atau lebih bila diperlukan.
!' &angunan P!nun3ang
.a'Reservoir Penampung Air inum, yang harus dipantau adalah:
Kebersihan
Kebocoran
Pipa Drainage
Kualitas Air:
- #utlet air dari reservoir monitor setiap hari. - !isa chlor paling tidak (,? ppm atau sesuai
yang direncanakan.
.b'%angunan Baboratorium46uang Kimia yang harus dipantau adalah:
!istem Penerangan4Ventilasi:
- !irkulasi udara di ruangan laboratorium selalu dipantau, untuk kesehatan operator, alat pengatur *entilasi udara selalu dipelihara.
- Kebersihan lantai terjaga. Bantai tidak boleh tergenang air.
.'Kantor, 6uang Administrasi, 6uang Karya+an4#perator yang harus dipantau:
Penerangan:
- Penerangan harus cukup, sirkulasi udara harus cukup alat *entilasi.
Pendinginan 6uangan. .d'Peralatan ekanikal
.!'Peralatan Glektrikal
./' 6umah Pompa yang harus dipantau adalah:
Alat kur 8Digital @ater eter9
anometer, Alat Pelengkap.
.g'Hudang %ahan Kimia yang dipantau adalah:
!tok %ahan Kimia
Kelembaban, !uhu 6uang, Penerangan, Ventilasi. .)'%engkel4@orkshop
.i' Hudang Pipa4@are $ouse .3' Po+er $ouse yang dipantau:
ra77o
Henerator !et. 79 nit Distribusi
.a'angki $ydrophor4Anti !ater Hammer
angki dira+at akan kebersihannya untuk mencegah karat.
Kebocoran selalu dipantau. Kalau terjadi kebocoran, maka tekanan air cenderung menurun.
ekanan air dalam tanki disesuaikan dengan tekanan kerja yang direncanakan.
.b'Perpipaan ransmisi
Alat kur
2alur ransmisi
- anometer tekanan air selalu dipantau dan selalu dimerger.
.'Reservoir
Inlet dan #utlet Pipa
Alat kur:
- Pemeliharaan dengan menjaga kebersihan sekelilingnya, melihat kebocoran.
Kualitas Air:
- Kualitas air selalu diperiksa jam (E.((, '1.((, dan '.(( kecuali ditetapkan lain dalam manual.
- Pemeriksaan kimia air terutama: p$, sisa chlor, kesadahan, "c, u urbidity.
1## Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala memerlukan +aktu yang lebih panjang dalam periode bulanan, tri+ulan, atau tahunan. Pemeliharaan berkala dilakukan pada unit air baku, unit produksi dan jaringan transmisi, unit distribusi dan unit pelayanan beserta komponennya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
A nit Air %aku
a9 Baporkan kepada atasan jika ada perubahan konstruksi.
b9 Baporkan kepada atasan jika ada kerusakan pagar pengaman, saringan, katup-katup dan perpipaan.
o Konstruksi Intake:
1 %endung-%angunan Peninggi uka Air:
!elalu dijaga kebersihan daerah air baku dari sampah-sampah, tanaman air, gulma air, enceng gondok, bangkai binatang, batang pohon.
!ecara estetika sampah-sampah tersebut tidak sedap dipandang mata dan dapat mempengaruhi kapasitas pengambilan air baku.
%atang pohon tumbang juga berbahaya, kalau sampai hanyut oleh banjir dapat menghantam jembatan, ponton, dudukan pipa.
%ronjong yang berada di depan dan samping bangunan intake harus tetap terjaga keutuhannya untuk pertahanan terhadap longsoran-longsoran tanah.
# %angunan Penangkap Air:
Penampung Bumpur4$rit "hamber :
Gndapan-endapan lumpur dan pasir akan mempengaruhi kapasitas ruang pompa air baku, debit dapat menurun.
"asing Pipa:
"asing pipa se+aktu-+aktu harus dibailling yaitu mengeluarkan endapan-endapan, kotoran-kotoran partikel-partikel kecil yang terdapat di dalam casing !aluran Pembuang:
$arus dibersihkan dari endapan-endapan, supaya pembuangan air kembali ke sungai tidak terganggu dan ketersediaan air baku dapat dipantau dengan lebih baik.
o Pompa Air %aku:
Pompa 8"entrifugal% Submersible9 Perpipaan
!ater Level "ontrol 4Peil Penduga inggi Air.
o Alat kur 8&ipoleti, hompson, &igital !ater #eter 9:
Kualitas dan Kuantitas Air %aku.
o Peralatan ekanikal: o Pintu sampah4jeruji:
%agian-bagian persendian yang selalu bergerak harus selalu diberi pelumas4grease.
%agian-bagian yang kena air harus sering dicat kembali dengan cat anti karat, supaya tidak karatan.
!ampah-sampah plastik, daun-daun dibersihkan agar air baku yang masuk ruang pompa tidak terhalang.
P!ralatan El!$tri$al5
Panel-panel Pompa:
- Komponen-komponen elektrik-elektrik dalam panel sangat sensiti7 terhadap kelembaban. ntuk itu pemeliharaan kebersihan, sirkulasi udara di ruang panel, penerangan harus selalu terjaga dengan baik.
o Bampu Penerangan:
- Bampu penerangan halaman dan bagian bangunan dalam harus dapat ber7ungsi dengan baik dan untuk itu harus selalu terpelihara dengan baik.
- !ekring, kabel-kabel dapat rusak oleh binatang mengerat 8tikus-tikus9, dan sebagainya.
o !istem Pengkabelan:
- !istem pengkabelan, dijaga dan diperiksa setiap saat agar tidak rusak oleh binatang pengerat, kena banjir, tanah longsor, dile+ati dan terinjak-injak oleh ternak penduduk, bagian-bagian terminal dijaga jangan karatan.
o Pemeliharaan meliputi:
- Periksa alat pembubuh larutan bahan kimia serta bersihkan dari kotoran-kotoran. Bakukan perbaikan atau penggantian bagian-bagian yang kurang ber7ungsi dengan baik.
- %ersihkan pengkaratan bagian luar alat pembubuh serta lakukan pengecetan kembali. $indarkan plat nama spesi7ikasi pompa dari pengecatan.
a. %ak !edimentasi %ak !edimentasi
- Kantong lumpur harus selalu dikosongkan sesuai manual, agar proses pengendapan tidak terganggu.
- Pipa-pipa pembuang harus selalu dapat beroperasi, valve tidak boleh macet dan bocor.
ii. Kualitas Air, terutama diperiksa terhadap kekeruhan, dan p$ air.
iii. Dinding4%ak !edimentasi:
- %uih-buih busa yang mengambang harus dibuang, lumut-lumut yang timbul di dinding dibersihkan, agar air outlet air dari sedimentasi sesuai yang diinginkan.
'. Periksa, kuras dan bersihkan dengan seksama unit alat pengaduk lambat.
1. Bakukan pengecatan ulang dengan epoJy anti karat bila unit terbuat dari logam untuk mencegah karat. . Baporkan ke atasan bila ada kerusakan atau kelainan
pada konstruksi.
=. Periksa kondisi katup-katup dan lakukan perbaikan serta pengecatan apabila perlu.
b. %ak "iltrasi
%angunan !aringan Pasir4angki "ilter4'ilter $alery : '. Pompa (ack !ash dan (lo)er :
- Pada tipe !aringan Pasir &epat, biasanya dilengkapi dengan pompa cuci blo)er yang digerakkan secara elektrik. Proses pencucian tidak sederhana seperti pada !aringan Pasir Bambat.
- 'eeder Po)er untuk pompa diperiksa tegangannya.
- Pompa-pompa dan (lo)er biasanya mempunyai manual dari pabrik tentang cara pemeliharaan.
- Perlu diperiksa otor Penggerak !tator, 6otor, 6umah. - Pencucian 7ilter secara berkala. %iasanya secara
automatis pembersihan secara manual biasanya mendahului cara-cara automatis, yaitu menggosok dinding yang berlumut dan kotoran-kotoran4kerak-kerak yang ada diatas media saringan pasir.
1. !ater Level Indicator . edia Pasir:
- Ketebalan media saringan selalu diukur sesuai yang direncanakan.
- edia Pasir yang terbuang karena proses (ack !ash harus segera diganti dengan pasir yang baru dan memenuhi *niformity "oeffisien yang diinginkan.
=. !istem *nderdrain:
- !e+aktu-+aktu "ilter dikosongkan, dan sistem *nderdrain% no++le diperiksa, yang patah dan tersumbat harus diganti.
Perpipaan underdrain, untuk penyaringan, back )ash, pipa udara blo)er harus diperiksa, apakah ada yang patah dan rusak.