• Tidak ada hasil yang ditemukan

Training & Consultancy. Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Hari ke - 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Training & Consultancy. Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Hari ke - 2"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Training & Consultancy

Hari ke - 2

Pelatihan

Pendidikan/Pembelajaran

Berbasis Kompetensi

(2)

Training & Consultancy

(3)

3

Perbedaan Barat & Timur

Masyarakat Barat

Masyarakat Timur

(4)

4

Meta analisis Temuan Analisis Pasar Pengembangan Profil Tugas Fial & List

of Associated Competencies & Daftar Kompetensi yg Dibutuhkan

-Pengembangan Asesmen

Program

Visi dan Misi Organisasi

Tujuan Strategis dan Rencana Penerapan PPBK/CBE -Analisis Industri Analisis Pasar Tenaga Kerja Analisis Tugas Kompetensi Nasional & Bisnis Pelatihan utk Pelatih PPBK/CBE Fase 1 Fase 2 Fase 3 Pengembangan Kuriulum & Materi

Desain dan Implementasi PPBK / CBE

Sistem Monev

Fase 4

(5)

Training & Consultancy

Analisis Lingkungan Strategis /

Kontekstual :

(6)

6

Konteks Institusonal dan KBK

• Macro level

• Meso level

• Micro level

Kerangka Analisis

Kontekstual

(7)

7

Pengaruh di tingkat Makro

Sub-sistem kemasyarakatan:

• Ekonomi:

– Modal kemanusiaan

– Angkatan kerja yang bertindak

• Politik – Membangun bangsa – Kebijakan nasional • Teknologi – Pengembangan/penularan teknologi baru

– TIK dan pendidikan

• Sosiologis

– Norma dan nilai2 budaya menentukan praktek

pendidikan

– Pendidikan mentransfer norma2 dan nilai2 baru

(8)

8

Sub-sistem Pendidikan /

Organisasi

• Kebijakan

– Kebijakan yang sudah ada – Pelaksanaannya di tingkat

nasonal-provinsi-kabupaten-desa

• Kementerian

– Penerjemahan kebijakan kedalam panduan praktis (kurikulum)

– Kekuatan legislatif dalam mengatur

• Asosiasi

– Pekerja / Asosiasi Buruh – Kekuasaan informal

(kelompok2 sosio-kultural)

(9)

9

Sistem Pelatihan / Peningkatan Kapasitas: • Isi – Kurikulum – Materi pelatihan • Metode – Penerjemahan substansi ke dalam kelas – Konsep pedagogis – Konsep didaktika • Mengajar

– Penerjemahan metode kedalam pelaksanaan pelatihan

– Praktek pedagogis – Praktek didaktika

• Belajar

– Preaktek oleh peserta – Budaya peserta

(10)

10

Van Damn Framework

Perhatikan ketiga level konteks ini dan identifikasilah hal-hal di

ranah lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi pelatihan Anda. Tentukan juga apakah pengaruhnya positif atau negatif.

(11)

11

Perspektif Besar

Tambahkan unsur waktu

• Masa lalu

• Dewasa ini

• Masa depan

(12)

12

Konteks Sangat Berpengaruh!

Diskusi:

Apa pengaruhnya bagi pengembangan CBE-CBL

di negara kita, dan di BBPK Makassar?

(13)

Training & Consultancy

(14)

Institusiogram

• Institusiogram membantu untuk

memvisualisasikan “pemain” (aktor) di

lapangan dan hubungan mereka.

• Step 1: buat daftar (max 15) pemain di

lapangan kerja terkait

• Step 2: tempatkan para pemain disekitar

organisasi anda

• Step 3: tentukan hubungan/keterkaitan

antar mereka

(15)

• Step 4: hubungkan organisasi anda dengan

organisasi lain tersebut berdasarkan hubungan

yang ada dan tentukan arah hubungan tersebut

• Step 5: beri tanda + (bila positif) ATAU – (bila

negatif)

• Step 6: tebalkan garis penghubung bila

hubungan yang ada intensif

• Step 7: analisis pemetaan hubungan yang

dibuat: kesimpulan apa yang dapat anda tarik

tentang berbagai pemain/aktor di pekerjaan

tersebut

(16)

16

Institusiogram Kemendiknas

Bappeda MDF KPPDT Diknas AusAid PGRI LSM X Sampoerna DINAS Kel etnis Peme rintah LSM/OMS Swasta Donor WB Kel Sasaran Kerjasama Pelayanan Hirarki dll...

(17)

Institutiogram BPOM

Frounds MDF MOHA

BPOM

CORDAID CARE

YSP

Bank DARD Kel etnis Peme-rintah LSM /OMS swasta

Donor

ICCO Petani

kerjasama

pelayanan

hierarchy

dll...

(18)

Buatlah analisis konteks

pelatihan Anda

(19)

Training & Consultancy

Analisis Pasar &

Profil Tugas

(20)

Profile Outcomes

Rumusan Kompetensi (Elemen Kompetensi)

Materi Pembelajaran Desain Pembelajaran

Strategi, Media, Bahan Ajar/Materi, Sumber Evaluasi/Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi (Kriteria Unjuk Kerja)

Visi & Misi

BBPK / LAN / Poltekes

SKKNI

Anaisis Konteks dan

(21)

21 Analisis Pasar Tenaga Kerja - 3 Tingkat Profil Pekerjaan (Deskripsi)

Tugas Pokok dan Fungsi

Modul Pembelajaran

Kompetensi

Tujuan Pembelajaran dan & outcomes untuk

modul yang dususun

Pengembangan Profil Pekerjaan

(i) Pertumbuhan Multi media dan Komunikasi; (ii)

Perancang Web dan Kebutuhan staf yang faham

Tingkat MAKRO &

MESO

TINGKAT MIKRO

(22)

PROFIL (PERAN) KOMPETENSI

KOMPETENS UMUM (PENCIRI PRODI) ( 40% - 80% ) KOMPETENSI KHUSUS (PENCIRI POLNAM) (20%-60%)

1 Care provider

Kemampuan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dalam setiap penyelesaikan masalah

Mampu berkomunikasi dengan terapeutik.

Mampu melaksanakan aspek legal dan etika dalam praktek keperawatan

2

Educator

Mampu memberikan pendidikan kesehatan Kemampuan berkomunikasi

Mampu menumbuhkan perilaku sehat

3 Conselor Kemampuan memfasilitasi pengambilan keputusan

4 Advocate Mampu mendampingi pasien untuk mendapatkan hak.

5 Peneliti Mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu

keperawatan, dan mempublikasikan.

6 Pengelola Kemampuan penerepan konsep manajemen keperawatan Mampu menggunakan SIM keperawatan.

(23)

KELOMPOK

KOMPETENSI NO RUMUSAN KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

a b c d e

UTAMA (UMUM)

1 Melakukan asuhan keperawatan V V V V V 2 berkomunikasi terapeutik. V V V

3 Menerapkan aspek legal &etika V V

4 Melakukan pendidikan kesehatan V V V V

5 berkomunikasi V V V

6 menumbuhkan perilaku sehat V V V

PENDUKUNG (KHUSUS) 7 memfasilitasi V V 8 mendampingi V 9 penelitian V V V LAINNYA (KHUSUS)

10 penerepan konsep manajemen V V V 11 SIM keperawatan. V V

KONSEP STRUKTUR KURIKULUM BERDASAR KOMPETENSINYA

(a. Landasan kepribadian. b. Penguasan ilmu dan ketrampilan. c. Kemampuan berkarya. d. Sikap dan perilaku dalam berkarya. e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.)

(24)

PROFIL (PERAN)

KOMPETENSI

KOMPETENS UMUM (PENCIRI PRODI) ( 40% - 80% ) KOMPETENSI KHUSUS (PENCIRI POLNAM) (20%-60%)

1

Teknisi

(menjamin

pekerjaan bisa

berlangsung)

Membaca dan membuat gambar, Merancang elemen mesin

Merawat dan memperbaiki mesin

Mengoperasikan mesin

2

Mengelola dan Menggunakan peralatan Melakukan komunikasi dan kerjasama

3 Membuat alat bantu khusus mesin

Menghitung dan Menganalisa biaya

4

KAITAN ANTARA PROFIL DAN KOMPETENSI

(25)

Fokus pertanyaan untuk profl pekerjaan

• Deskripsi pekerjaan – garis besar

• Bertanggung jawab kepada siapa (pimpinan)

• Bertanggung jawab untuk siapa (staf yunior)

• Tugas pokok

• Tugas-tugas pokok yang diperlukan dalam

keberhasilan tugas

• Kompetensi-kompetensi yang erat kaitannya

dengan masing-masing tugas

(26)

Analisis Pasar Tenaga Kerja Tingkat Mikro:

Profil Pekerjaan

Fokus: pekerjaan bidan

1. Anda telah menentukan pekerjaan yang anda inginkan untuk dikembangkan dalam pelatihan CBE ini, misalnya pekerjaan bidan

2. Sekarang kembangkanlah profil pekerjaan bidan: identifikasi apa yang harus dilakukan seorang bidan pada pekerjaan

tersebut

3. Tentukan kelompok stakeholder yang perlu Anda ajak bicara tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut

4. Kumpulkan tim survey dan kembangkan wawancara / bentuk survey lainya (ujilah terlebih dahulu)

5. Rencanakan dan selenggarakan penelitian tingkat mikro dan analisis data yang diperoleh untuk mengembangkan profil yang akan menjadi dasar program CBE anda.

(27)

Jenis-jenis tugas pekerjaan

• Tugas-tugas teknologi, berhubungan dengan metode kerja,

teknologi manufaktur, pelayanan, pelaksanaan operasi, pengembangan proyek, penelitian dsb.

• Tugas-tugas organisasi, berhubungan dengan

pengorganisasian, pekerjaan, perencanaan jabatan,

pengorganisasian pekerjaan, (diantaranya perencanaan, pemeriksaan, pengendalian dsb.)

• Tugas-tugas manajemen dan kerjasama, berhubungan dengan

kerjasama dengan pekerja yang lain, manajemen tim dan kerjasama di dalam tim, kerjasama dengan bawahan,

kerjasama, dalam lingkungan perusahaan

• Tugas pengendalian mutu , berhubungan dengan kontrol diri

atas kinerja pekerjaan, penyediaan layanan, pengawasan atas pekerjaan bawahan, penilaian kualitas atas produk dan jasa, tanggung jawab untuk menerapkan prosedur penjaminan mutu di dalam perusahaan

(28)

Contoh: Deskripsi Pekerjaan

Penerima Telepon

• Tujuan pekerjaan: menyediakan jasa telpon yang tepat, efisien

dan santun bagi organisasi dan pelanggan ( menggunakan papan tombol dengan 50 jalur ekstensi)

• Melaporkan kepada: Manajer Administrasi

• Bertanggung jawab kepada; tidak ada staf yunior • Tugas-tugas utama:

1. Menerima panggilan telefon:memastikan sifat dari panggilan dan melangsungkannya kepada orang yang dimaksudkan. Menyampaikan pesan secara akurat jika diperlukan

2. Panggilan keluar: posisikan panggilan untuk staf senior. Ada kemungkinan menbantu staf yang lain untuk melakukan

panggilan keluar.

3. Mengoperasikan mesin fax:mengirimkan dan menerima pesan melalui fax

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Sama halnya dengan verba majemuk, nomina majemuk pun memiliki ciri tertentu, sehingga berbeda dengan gabungan kata yang lain. Ciri yang dimiliki oleh nomina majemuk

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan koordinator KIA, dimana sebagian besar responden yang mendapatkan skor kurang dari rata-rata, dalam penerapan fungsi pengarahan

Penggunaan dua metode TOPSIS dan AHP pada penelitian ini digunakan sebagai metode pendukung dan meranking dalam melihat hasil dari perhitungan metode yang akan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016 vii Tabel 2.56 Target Realisasi Anggaran Urusan Pekerjaan Umum pada.. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota

Antenna kupu-kupu panjang yang telah dirancang dalam simulasi dapat bekerja pada frekuensi 915 MHz dan 2450MHz dengan nilai parameter kualitas antenna yang cukup baik.

menggunakan media lebih mempermudah peserta didik memahami materi dan peserta didik juga lebih antusias dalam mengikuti layanan informasi dibandikan dengan menggunakan

dimiliki oleh Presiden mengakibatkan tidak terjadinya check and balances pada lembaga-lembaga negara, dan akhirnya mengakibatkan terpusatnya kekuasaan di tangan satu

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset