• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

DI PUSKESMAS BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH: ELVI ANGRAINI

NIM : 131021083

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

DI PUSKESMAS BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH: ELVI ANGRAINI

NIM : 131021083

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI

PUSKESMAS BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2016” ini beserta

seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan pejiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuwan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuwan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, April 2016

(4)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul :

ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

DI PUSKESMAS BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

Yang disiapkan dan dipertahankankan oleh

ELVI ANGRAINI NIM : 131021083

Disahkan oleh: Komisi Pembimbing

(5)

ABSTRAK

Pneumonia adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan ditandai dengan batuk dan kesukaran bernafas. Balita yang diserang pneumonia dan tidak segera diobati dengan tepat akan mudah meninggal. Tahun 2014 jumlah balita di Kota Medan sebanyak 213.582 balita dengan penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 3.354 balita (15,7%). Angka ini masih jauh dari jumlah perkiraan penderita pneumonia di Kota Medan tahun 2014 yaitu 21.358 balita. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dalam bahasa Inggris yaitu Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu manajemen melalui pendekatan terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit yang datang di pelayanan kesehatan. Jumlah kunjungan balita di Puskesmas Belawan pada tahun 2014 adalah sebanyak 1507 balita dan balita yang ditangani dengan MTBS sebanyak 421 balita (28,0%).

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis penatalaksanaan pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan. Dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi sebagai cara untuk mengumpulkan data. Informan penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu Kepala Puskesmas Belawan, 1 orang penanggung jawab ruang poli KIA/MTBS, 1 orang tenaga kesehatan ruang poli KIA/MTBS dan 2 orang pasien Ibu Balita. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Belawan Kecamatan Medan Belawan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatalaksanaan pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan belum berjalan dengan baik. Hal ini di tandai dengan tenaga kesehatan yang kurang, kurangnya sarana, prasarana dan peralatan untuk penatalaksanaan pneumonia dengan MTBS, sangat minimnya pendanaan untuk pelaksanaan MTBS. Selain itu, pengawasan, pemantauan dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan dan Kepala Puskesmas Belawan belum dilaksanakan dengan maksimal.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Kepala Puskesmas Belawan agar meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk pelaksanaan MTBS agar proses kegiatan MTBS bisa berjalan dengan baik. Selain itu, diharapkan instruksi yang jelas dan tepat serta evaluasi yang jelas dari Dinas Kesehatan Kota Medan dan Kepala Puskesmas Belawan kepada petugas pengelola MTBS agar penatalaksanaan pneumonia dengan MTBS dapat berjalan dengan baik.

(6)

ABSTRACT

Pneumonia is a disease that attack the lungs and is characterized by coughing and difficulty breathing. Childhood who attacked pneumonia and not treated properly will easily die. In Medan for 2014 there are 213.582 childhood with patient found and dealt with as much as 3.354 childhood (15,7%). It is still far from the estimated number of people with pneumonia in medanfor 2014 that 21.358 childhood. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) in English the intregated management of childhood illness (IMCI) is a management through an integrated approach/integrated management of sick childhood who come in the health service. Total ofchildhood visits in primary health care Puskesmas Belawan in 2014 was as much as 1507 childhood and who dealt with IMCI total is 421 childhood (28,0%).

This research is a study with qualitative approach that purpose to analyze the management of pneumonia with IMCI in primary health care Belawan. By using in depth interviews and observation as a way to obtained data. The informants as many as five people, there are the head of Puskesmas Belawan, 1 person in charge of poly chamber KIA/ IMCI, 1 person health workers in poly KIA/IMCI and 2 patients childhood mother. The research location in theBelawanPrimary Health Care district of Medan Belawan.

This research has given result that managementof pneumonia with IMCI in primary health care of Belawan isnot run well. It is marked with the less of health workers, less of facilities, infrastructure and equipmentfor the treatment of pneumonia with IMCI, the least funding implementation of IMCI. In addition, supervision, monitoring and coaching conducted by the Department of Health Medan and head of Primary Health Care of Medan Belawan not have been implamented to the maximum.

Based on these results, it is expected that the head of Puskesmas Belawan to improve promotion and preventive services for IMCI activities so that process of IMCI activity can run well. In addition,expected clear and precise instructions as well as a clear evaluation from the Department of Health Medan and head of primary health care to management personelof IMCI so that management of pneumonia with IMCI can run well.

(7)

KATA PENGANTAR

Assallamualaikum.Wr.Wb

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : “ANALISIS PENATALAKSANAAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2016.

Skripsi adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang tua tercinta, Ayahanda Alm. Zarwansyah Pasaribu dan Ibunda Hasraini Pohan yang selalu memberikan doa, nasihat, dukungan, dan semangat, serta inspirasi bagi saya. Terima kasih atas doa, kasih sayang yang tulus, serta segala dukungan dalam bentuk apapun yang telah Ayahanda dan Ibunda berikan kepada penulis setiap saat.

(8)

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Heldy B.Z, M.PH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku dosen pembimbing I dan Ketua Penguji yang penuh kesabaran telah memberikan waktu serta bimbingan, pengarahan, masukan serta motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Bapak dr. Fauzi, SKM selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan saran serta masukan serta memberikan waktu dalam membimbing dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Ibu Dr. Juanita, SE. M.Kes selaku Dosen Penguji I Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Puteri Citra Cinta Asyura Nst, SKM. MPH selaku Dosen Penguji II yang telah telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini. 7. Bapak Dr. dr. Taufik Ashar, MKM selaku Dosen Pembimbing Akademik

(9)

8. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya staf edukatif dan non edukatif Departemen AKK yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis menjalani pendidikan di FKM USU.

9. Bapak dr. Adi Raja Brando Lubis selaku Kepala Puskesmas Belawan yang telah memberikan izin dan membantu penulis untuk melakukan penelitian di Puskesmas serta seluruh pegawai Puskesmas Belawan yang telah banyak membantu saya selama melakukan penelitian.

10.Teristimewa untuk keluarga tercinta, Ayahanda Alm. Zarwansyah Pasaribu dan Ibunda Hasraini Pohan yang senantiasa selalu memberikan kasih sayang, doa serta dukungan dalam bentuk apapun kepada penulis. Kepada kakak saya Tika Ardilla, SE dan kedua adek saya yaitu Nanda Syahputra dan Naldi Ansyah serta seluruh keluarga besar terima kasih atas doa, nasihat, kasih sayang, perhatian, dukungan serta motivasi yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Mereka yang merupakan sahabat sekaligus keluarga saya di perantauan yaitu Susi, dan Widya serta Nelifda, Icha, Kak Renti, Julida, Kak Ida, Kak Mia yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat untuk selalu berjuang bersama-sama baik dalam keadaan suka dan duka untuk menyelesaikan skripsi ini.

(10)

saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan serta masih diperlukan penyempurnaan, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang penulis miliki, Semoga skrispi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

Medan, April 2016 Penulis

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : Elvi Angraini

Tempat/Tanggal Lahir : Maret, 03 Maret 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke- : 2 dari 4 bersaudara

Nama Ayah : Alm. Zarwansyah Pasaribu Nama Ibu : Hasraini Pohan

Agama : Islam

Suku Bangsa : Batak

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Jl. SM. Raja No. 143 Sibolga Kecamatan Sibolga Sambas Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1996-2003 : SD Impres Sibolga

2. Tahun 2003-2006 : MTS Swasta Darur Rachmad Sibolga 3. Tahun 2006-2009 : MA Swasta Darur Rachmad Sibolga 4. Tahun 2009-2012 : D-III Kebidanan STIKes RS Haji Medan 5. Tahun 2013-sekarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

2.1 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ... 10

2.1.1 Upaya dan Penyelenggaraan Puskesmas... 10

2.2 Pengertian ISPA dan Pneumonia ... 12

2.2.1 Pengertian ISPA ... 12

2.2.2 Pengertian Pneumonia... 13

2.2.3 Faktor-Faktor Resiko Pneumonia ... 13

2.2.4 Penyebab dan Diagnosis Pneumonia ... 20

2.2.5 Tanda dan Gejala pneumonia ... 22

2.2.6 Pencegahan Pneumonia... 23

2.2.7 Penemuan dan Tatalaksanaan Pneumonia ... 24

2.3 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) ... 27

2.3.1 Sejarah MTBS ... 28

2.3.2 Tujuan dan Sasaran MTBS ... 28

2.3.3 Manfaat MTBS ... 28

2.3.4 Materi MTBS ... 29

2.3.5 Komponen MTBS ... 31

2.4 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas... 31

2.4.1 Persiapan MTBS di Puskesmas ... 31

2.4.2 Penerapan MTBS di Puskesmas ... 35

(13)

2.5 Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS ... 37

2.5.1 Penilaian dan Klasifikasi Anak Balita ... 37

2.5.2 Tindak Lanjut ... 39

2.6 Fokus Penelitian ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... .. 42

3.1 Desain Penelitian ... 42

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 42

3.2.2. Waktu Penelitian ... 42

4.2 Karakteristik Informan ... 47

4.3 Alur Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan Tahun 2016 ... 49

4.4 Analisis Komponen Input ... 50

4.4.1 Tenaga Kesehatan ... 50

4.4.2 Pendanaan ... 51

4.4.3 Sarana, Prasarana dan Peralatan... 52

4.5 Analisis Komponen MTBS ... 53

4.5.1 Pernyataan Informan Tentang Proses Persiapan MTBS di Puskesmas Belawan ... 53

4.5.2 Pernyataan Informan Tentang Proses Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 54

4.5.3 Pernyataan Informan Tentang Pemeriksaan dan Konseling dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 56

4.5.4 Pernyataan Informan Tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 58

4.5.5 Pernyataan Informan Tentang Tantangan Internal dan Eksternal dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 59

(14)

4.5.7 Pernyataan Informan Tentang Beban Kerja dan Efisiensi Kinerja Tenaga Kesehatan dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia

dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 62

BAB V PEMBAHASAN ... 63

5.1 Masukan (Input) ... 63

5.1.1 Tenaga Kesehatan ... 63

5.1.2 Pendanaan ... 66

5.1.3 Sarana, Prasarana dan Peralatan ... 67

5.2 Proses ... 69

5.2.1 Proses Alur Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS ... 70

5.2.2 Monitoring dan Evaluasi ... 74

5.3 Output (Keluaran) ... 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

6.1 Kesimpulan ... 77

6.2 Saran ... 79

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kriteria Nafas Cepat Menurut Frekuensi Pernafasan

Menurut Umur Anak ... 22

Tabel 2.2. Tatalaksana penderita batuk dan atau kesukaran bernapas

umur < 2 Bulan ... 26

Tabel 2.3. Tatalaksana penderita batuk dan atau kesukaran bernapas

umur 2 Bulan s/d < 5 Tahun ... 27

Tabel 2.4. Gejala dan klasifikasi pneumonia pada umur 2 Bulan s/d

< 5 Tahun ... 39

Tabel 4.1. Data Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas

Belawan Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014 ... 46

Tabel 4.2. Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas

Belawan Kecematan Medan Belawan Tahun 2014 ... 46

Tabel 4.3. Data Fasilitas Gedung di Wilayah Kerja Puskesmas

Belawan Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014 ... 47

Tabel 4.4. Karakteristik Informan ... 48 Tabel 4.5. Matriks Pernyataan Informan Tentang Tenaga Kesehatan .... 50 Tabel 4.6. Matriks Pernyataan Informan Tentang Sistem Pendanaan

Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 51

Tabel 4.7. Matriks Pernyataan Informan Tentang Sarana, Prasarana

dan Peralatan dalam Penatalaksanaan MTBS di Puskesmas Belawan ... 52

Tabel 4.8. Matriks Pernyataan Informan Tentang Proses Persiapan

MTBS di Puskesmas Belawan ... 54

Tabel 4.9. Matriks Pernyataan Informan Tentang Proses Alur

(16)

Tabel 4.10. Matriks Pernyataan Informan Tentang Pemeriksaan dan

Konseling dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia

dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 57

Tabel 4.11. Matriks Pernyataan Informan Tentang Sistem Monitoring

dan Evaluasi dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia

dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 58

Tabel 4.12. Matriks Pernyataan Informan Tentang Tantangan Internal

dan Eksternal dalam Proses Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 60

Tabel 4.13. Matriks Pernyataan Informan Tentang Strategi yang

dilakukan dalam Mengatasi Kendala Proses

Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS di Puskesmas Belawan ... 61

Tabel 4.14. Matriks Pernyataan Informan Tentang Beban Kerja dan

Efisiensi Kinerja Tenaga Kesehatan dalam Proses

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Alur Pelayanan Penatalaksanaan Penyakit dengan MTBS

yang Diberikan oleh 3 orang Tenaga Kesehatan ... 35

Gambar 2.2. Fokus Penelitian ... 40 Gambar 4.1. Alur Penatalaksanaan Pneumonia dengan MTBS yang

(18)

DAFTAR ISTILAH

BOK : Bantuan Operasional Kesehatan BBLR : Berat Badan Lahir Rendah DOEN : Daftar Obat Esensial

Depkes : Departemen Kesehatan

GAPP : Global Action Plan F or The Prevention ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut IDAI : Ikatan Ahli Dokter Indonesia

IMCI : Intregated Management of Childrenhood Illness Kemenkes : Kementerian Kesehatan

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

LPLPO : Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit

Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan P2M : Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat Promkes : Promosi Kesehatan

Riskesdes : Riset Kesehatan Dasar

Simpus : Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas SKM : Sarjana Kesehatan Masyarakat

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Observasi Penatalaksanaan Pneumonia dengan Manajeman Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan

Lampiran 3. Surat Izin Peneltian dari FKM USU

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Medan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis hanya mengangkat data tentang upaya takmir masjid Baiturohman di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji dalam

Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran audio-visual terhadap prestasi belajar siswa dalam menerapkan hukum bacaan lam dan ra’

Sampel atau contoh ialah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi (Simamora 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan pemilik dan nelayan buruh unit

Beberapa hasil penelitian tersebut memberikan, gambaran bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa lebih aktif

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Sehubungan dengan Pemilihan LangsungPekerjaan Pengadaan dan instalasi Hydran Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami mengundang saudara untuk mengikuti rapat

Jika dilihat dari status lahan, maka variabel dummy ini signifikan berpengaruh nyata dengan koefisien negatif (-0.21) yang artinya status lahan ‘pemilik’ akan