• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konversi Pasien Tb Mdr Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 - 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konversi Pasien Tb Mdr Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 - 2014"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONVERSI PASIEN TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2013 - 2014

TESIS

Oleh

DEDI SAHAT PARNINGOTAN SIAGIAN 137032145/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ANALISA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONVERSI PASIEN TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2013 - 2014

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

DEDI SAHAT PARNINGOTAN SIAGIAN 137032145/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONVERSI PASIEN TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 - 2014

Nama Mahasiswa : Dedi Sahat Parningotan Siagian Nomor Induk Mahasiwa : 137032145

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Ketua

) (Drs. Jemadi, M.Kes

Anggota )

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Pada Tanggal: 26 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Drs. Jemadi, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

ANALISA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONVERSI PASIEN TB MDR DI PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2013 - 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.

Medan, September 2015 Penulis

(6)

i ABSTRAK

Konversi TB MDR merupakan indikator pemantauan pengobatan dimana

keadaan Mycobacterium tuberculosis secara bersamaan menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan biakan dan BTA. Secara nasional, angka konversi TB MDR 40,68%. Di Provinsi Sumatera Utara angka konversi sebesar 40,32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konversi pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 - 2014.

Jenis penelitian ini adalah kajian analitis dengan rancangan studi kasus kontrol. Populasi adalah seluruh pasien TB MDR di RSUP H.Adam Malik yang memulai pengobatan mulai tahun 2013 – 2014 sebanyak 187 orang. Jumlah sampel sebanyak 41 kasus dan 41 kontrol. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.

Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel efek samping obat (p = 0,002, OR = 11,60, 95% CI: 2,41 – 55,82), kepuasan pasien (p = 0,002, OR = 11,90, 95% CI: 2,44 – 57,99), pendapatan keluarga (p = 0,007), OR = 11,18, 95% CI: 1,92 – 64,98), Peran aktif PMO (p = 0,013, OR = 5,92, 95% CI: 1,46 – 24,04), dan jarak ke fasyankes (p = 0,007, OR = 10,71 (95% CI: 1,92 – 59,84) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konversi pasien TB MDR dan variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konversi pasien TB MDR adalah pekerjaan, tipe pasien, pendidikan, pengetahuan, keteraturan berobat dan perilaku petugas kesehatan.

Diharapkan kepada Fasyankes agar menyediakan waktu ekstra untuk pasien TB MDR dalam rangka konseling dan penanganan efek samping obat, meningkatkan pelayanan di fasyankes dan pelatihan program TB Resisten Obat kepada petugas kesehatan serta peningkatan akses pengobatan TB MDR melalui Poskesdes. Kepada masyarakat diharapkan tetap melanjutkan pengobatan dan pergi ke fasyankes jika terdapat efek samping selama dalam masa pengobatan serta kepada PMO agar memberikan motivasi kepada pasien untuk teratur berobat dan kontrol secara teratur sampai pengobatan selesai.

(7)

ii ABSTRACT

TB MDR conversion is an indicator for monitoring medication in which Microbacterium tuberculosis at the same rime indicates negative result in the examination of breeding and BTA. Nationally, TB MDR conversion rate was 40.68%. In North Sumatera, TB MDR conversion rate was 40.32%. The objective of the research was to find out some factors which influencer TB MDR patient conversion in North Sumatera in the period of 2013 - 2014.

The research was analytical with case control study. The population was 187 TB MDR patients at RSUP H. Adam Malik who began their medication in the period of 2013 - 2014, and 41 respondents were in case group, while the other 41 respondents were in control group. The data were analyzed by using univatriate analysis, bivatriate analysis, and multivatriate analysis with multiple logistic analysis.

The result of the multivatriate analysis showed that the variables of medicine side effect (p = 0.002, OR = 11.60, 95% CI: 2.41-55.82), patient satisfaction (p = 0.002, OR = 11.90, 95% CI: 2.44-57.99), family income (p = 0.007, OR = 11.18, 95% CI: 1.92-64.98), Active Role of PMO (p = 0.013, OR = 5.92, 95% CI: 1.46-24.04), and distance from health facility (p = 0.007, OR = 10.71, 95% CI: 1.92-59.84) had significant influence on TB MD patient conversion, and the variables which had insignificant influence on TB MDR patient conversion were occupation patient type, education, knowledge, medication rule, and the behavior of health care providers.

It is recommended that the health facility Service provide extra time for TB MDR patients in counseling and handling side effect of medicine increase health service facility training program of medicine resistance TB for health care providers, increase the access to TB MDR medication through Poskesdes so that patients will be easy to do medication. People should carry on medication to the Health facility service if there is side effect during medication and PMO give motivation for TB MDR patients do the medication and control regularly until medication is done.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul: “Analisa faktor yang berpengaruh terhadap Konversi Pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 2014”.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H

selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku pembimbing II yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan

bimbingan, arahan dan petunjuk kepada penulis hingga selesainya tesis ini. Selanjutnya, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Subhilhar, M.A., Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku Pembantu Dekan I Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

iv

6. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Direktur RSUP H.Adam Malik Medan beserta jajarannya yang telah memberikan izin penelitian sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

8. Kedua orangtua S. Siagian,SE/ R Manurung, Saudara (E.Sihaloho/M.Siagian), (A.Pasaribu/Y.Siagian) (Ferry Siagian/M.Manurung) (Destry Siagian) ( Davin, Danilo, Delicya dan Laeticya) yang senantiasa memberikan doa, inspirasi, spirit serta curahan kasih sayang selama penulis menjalankan pendidikan.

9. Keluarga Besar Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat selama penulis menjalankan pendidikan

10. Teman-teman satu angkatan yang telah menyumbangkan ide, masukan, kritik dan saran guna kesempurnaan tesis ini.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini dapat berguna bagi pengembangan dunia pendidikan dan ilmu kesehatan, amin.

Medan, September 2015 Penulis,

(10)

v RIWAYAT HIDUP

Dedi Sahat Parningotan Siagian dilahirkan di Parluasan tanggal 04 Desember 1984, dari pasangan bapak Surung Siagian, SE dan Ibu Raulina Manurung. Penulis anak keempat dari lima orang bersaudara. Bertempat tinggal di Jl. Gotong Royong No.73 Parluasan Balata Kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun.

Jenjang pendidikan formal penulis mulai di SD Negeri No 091494 Balata tamat pada tahun 1996. Penulis menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 1 Jorlang Hataran pada tahun 1999. Penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Pematang Siantar pada tahun 2002. Penulis menyelesaikan pendidikan D3 Analis Kesehatan di Poltekkes RI Medan pada tahun 2005. Pada Tahun 2010 penulis menyelesaikan S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dan pada tahun 2013-2015 penulis menempuh pendidikan S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(11)

vi

2.1.2 Penatalaksanaan Pasien TB MDR ... 8

2.1.3 Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien TB MDR ... 20

2.1.4 Pengobatan Pasien TB MDR ... 21

2.1.5 Tahap Pengobatan TB MDR ... 23

2.1.6 Pemantauan Pengobatan TB MDR ... 25

2.2 Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik yang Memengaruhi Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 30

2.2.1 Faktor Risiko Intrinsik ... 30

2.2.2 Faktor Risiko Ekstrinsik ... 35

(12)

vii

3.3.2 Sampel ... 41

3.3.3 Kriteria Inklusi dan Ekslusi ... 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.4.1 Jenis Data ... 42

3.4.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 43

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 43

3.6 Metode Pengukuran ... 44

3.7 Metode Analisis Data ... 46

3.7.1 Analisis Univariat ... 46

3.7.2 Analisis Bivariat ... 46

3.7.3 Analisis Multivariat ... 47

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 48

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 48

4.1.1 Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara ... 48

4.1.2 Gambaran RSU H. Adam Malik ... 49

4.2 Analisis Univariat ... 52

4.3 Analisis Bivariat ... 56

4.3.1 Pengaruh Faktor Instrinsik (Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Efek Samping Obat, Tipe Pasien, Keteraturan Berobat, Kepuasan Pasien) terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 56

4.3.2 Pengaruh Faktor Ekstrinsik (Pendapatan, Perilaku Petugas Kesehatan Peran Aktif PMO, Jarak ke Fasyankes terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 61

4.4 Analisis Multivariat ... 64

4.5 Population Attributable Risk (PAR) ... 65

BAB 5. PEMBAHASAN ... 67

5.1 Pengaruh Faktor Instrinsik (Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Efek Samping Obat, Keteraturan Berobat, Kepuasan Pasien) terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 67

5.1.1 Pengaruh Pendidikan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 67

5.1.2 Pengaruh Pekerjaan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 68

5.1.3 Pengaruh Pengetahuan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 68

(13)

viii

5.1.5 Pengaruh Tipe Pasien terhadap Terjadinya Konversi

Pasien TB MDR ... 70

5.1.6 Pengaruh Keteraturan Berobat terhadap Konversi Pasien TB MDR ... 71

5.1.7 Pengaruh Kepuasan Pasien terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 72

5.2 Pengaruh Faktor Ekstrinsik (Pendapatan, Perilaku Petugas Kesehatan, Peran Aktif PMO, Jarak ke Fasyankes) terhadap terjadinya Konversi Pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 73

5.2.1 Pengaruh Pendapatan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 73

5.2.2 Pengaruh Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 74

5.2.3 Pengaruh Peran Aktif PMO terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 75

5.2.4 Pengaruh Jarak ke Fasyankes terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR ... 76

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 77

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

6.1. Kesimpulan ... 79

6.2. Saran ... 79

(14)

ix DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Tipe Pasien TB MDR Diregistrasi Sesuai dengan Pengelompokkan Riwayat Sebelumnya ... 20 2.2 Pemantauan Pengobatan TB MDR ... 27 3.1 Aspek Pengukuran Penelitian Analisa Faktor yang Memengaruhi Tidak

Konversi TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 - 2014 ... 45 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Instrinsik (Umur,

Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Efek Samping Obat, Tipe Pasien, Keteraturaan Berobat, Kepuasan Pasien)di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 51 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Ekstrinsik

(Pendapatan, Perilaku Petugas Kesehatan, Peran aktif PMO, Jarak ke Fasyankes) di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 56 4.3. Pengaruh Pendidikan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR di

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 56 4.4 Pengaruh Pekerjaan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR di

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 57 4.5 Pengaruh Pengetahuan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR

di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 58 4.6 Pengaruh Efek Samping Obat terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB

MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 58 4.7 Pengaruh Tipe Pasien terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR di

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 59 4.8 Pengaruh Keteraturan Berobat terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB

MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 60 4.9 Pengaruh Kepuasan Pasien terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB

(15)

x

4.10 Pengaruh Pendapatan terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 61 4.11 Pengaruh Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Terjadinya Konversi

Pasien TB MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 62 4.12 Pengaruh Peran Aktif PMO terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB

MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 63 4.13 Pengaruh Jarak ke Fasyankes terhadap Terjadinya Konversi Pasien TB

MDR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2014 ... 63 4.14 Hasil Analisis Bivariat yang Diikutsertakan dalam Analisis Regresi

(16)

xi DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Alur Penemuan Kasus TB MDR ... 12

2.2 Alur Standard Diagnosis TB MDR ... 15

2.3 Kerangka Teori Penelitian ... 38

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 84

2. Master Data ... 91

3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 95

4. Hasil Uji Univariat ... 102

5. Hasil Uji Bivariat ... 108

6. Hasil Uji Multivariat ... 121

7. Surat Izin Penelitian ... 124

Referensi

Dokumen terkait

4) Besarnya persentase Nilai Jual Kena pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional (PP

Logika fuzzy dapat digunakan untuk menggambarkan suatu sistem dinamika yang kacau, dan logika fuzzy dapat berguna untuk sistem yang bersifat dinamis yang kompleks

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya dapat ditarik kesimpulan yaitu : Dukungan suami pada WUS dalam melakukan pemeriksaan

[r]

KELIMA : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 59 tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Penyelenggaraan Pelayanan Kartu Keluarga

[r]

Surat Keputusan Dekan Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tentang Yudisium Mahasiswa Program Sarjana Strata Satu (S-1) Fakultas

Sejalan dengan hal tersebut, pada awal tahun 2011 pemerintah kembali meluncurkan sebuah kebijakan terobosan untuk meningkatkan persalinan yang ditolong oleh tenaga