RENUNGAN
Bangkit itu bukan kemarahan
Bangkit itu bukan saling menyalahkan
Bangkit itu bukan anarkhis
Bangkit itu bukan deskriminatif Bangit itu bukan keserakahan
Bangkit itu melayani dengan otak dan hati
Bangkit itu melayani dengan etos kerja yang terpuji ……
Beberapa indikator :
1.
Lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi
yang belum siap memasuki dunia kerja
karena minimnya kompetensi yang dimiliki.
2.
Peringkat
Human Development Index
(HDI)
Indonesia yang masih rendah
3.
Kemampuan membaca siswa SD Indonesia
berada di urutan 38 dari 39 negara yang
disurvei.
RENDAHNYA
KUALITAS SDM INDONESIA (2)
4.
Mutu akademik antarbangsa melalui
Programme
for International Student
(PISA) 2003
menunjukkan rangking yang rendah.
5.
Laporan
World Competitiveness Yearbook
tahun
2000, daya saing SDM Indonesia berada pada
posisi 46 dari 47 negara yang disurvei.
6.
posisi Perguruan Tinggi Indonesia yang dianggap
pavorit seperti Universitas Indonesia dan
Universitas Gajah Mada hanya berada pada
posisi ke-61 dan ke-68 dari 77 Perguruan Tinggi
di Asia.
ASAS-ASAS PELAYANAN PUBLIK
Pasal 3 Undang-undang No.28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme menyebutkan asas-asas pelayanan publik, yaitu:
1. asas kepastian hukum,
2. asas tertib penyelenggaraan Negara, 3. asas kepentingan umum,
4. asas keterbukaan,
PERILAKU
BIROKRASI
Dua prinsip penting :
1. Akuntabilitas
MENINGKATKAN ETHOS KERJA (1)
PENGERTIAN ETHOS
Aristoteles: Ethos = kredibilitas
Ethos terdiri dari:
* pikiran yang baik (
good sense
)
* Akhlak yang baik (
good moral character
)
* Maksud yang baik (dalam Rakhmat,2003:256).
Hovland & Weiss, ethos adalah
credibility
yang
terdiri dari unsur:
expertise
(keahlian) dan
8 ETHOS KERJA PROFESIONAL
8 ETHOS KERJA PROFESIONAL
(Disarikan dari: Sinamo, 2005)
(Disarikan dari: Sinamo, 2005)
Kerja adalah rahmat
Kerja adalah amanah
Kerja adalah
panggilan
Kerja adalah
aktualisasi
Kerja adalah ibadah
Kerja adalah seni
Kerja adalah
Ethos kerja 1:
Ethos kerja 1:
Kerja Adalah Rahmat
Kerja Adalah Rahmat
Bekerja dg penuh syukur, tulus& ihklas
Memiliki mental mengabdi & berkorban sehingga mampu memberi dg murah hati & rela menolong dg tanpa pamrih.
“Bila kita baik & menjadi rahmat bagi sesama, maka kebaikan & rahmat akan selalu bersama kita, (Konosuke
Ethos 2:
Ethos 2:
Kerja adalah Amanah
Kerja adalah Amanah
Bekerja benar penuh tanggung jawab
Amanah adalah titpan berharga yg dipercayakan
pada kita
Semakin besar tanggungjawab kita semakin
besar kualitas & kredibilitas kita.
Ethos 3:
Ethos 3:
Kerja adalah panggilan
Kerja adalah panggilan
•
Profesi, darma, ladang untuk menunaikan tugas suci, &
misi kehidupan.
•
Kita semua mempunyai darma, panggilan & kewajiban
dalam hidup, baik sbg anggota keluarga, warga
organisasi, warga negara, atau hamba Allah.
•
Agar panggilan berhasil terselesaikan sampai tuntas,
diperlukan integritas yg kuat: komitmen, kejujuran,
Ethos 4
Ethos 4
Kerja adalah Aktualisasi
Kerja adalah Aktualisasi
• Siapapun bisa selamat di laut yg tenang, ttp pemenang hnyalah mereka yg bertahan ketika gelombang badai menerjang.
• Kerja keras adalah usaha luhur untuk menggali potensi maksimum diri & lingkungan kita. Dia adalah jalan yg patut kita lalui bukan tujuan itu sendiri.
• Kerja keras, keyakinan & fokus dalah tiga serangkai kunci keberhasilan.
• Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan memperluas cakrawala pandang & memperkaya pengalaman.
Ethos 5
Ethos 5
Kerja adalah ibadah
Kerja adalah ibadah
• Intinya, tindakan memberi, membaktikan harta, waktu, jiwa & pikiran kpd sang Khalik yg kita abdi.
• Beribadah berarti berbakti dg segenap hati, mengabdi tuntas penuh totalitas, & berserah diri, pasrah dg penuh cita.
• Ibadah yg benar hrs dilakukan dg khusuk, serius & sungguh2. Begitu juga dg kerja yg benar.
• Ibadah memerlukan pengorbanan, pengorbanan untuk idealisme adalah suatu kebahagiaan.
• Bekerja cerdas penuh kreativitas.
• Bekerja dipahami sbg aktivitas berkesenian penuh daya cipta shg buah pekerjaan kita disukai orang lain.
• Seni adalah ekspresi jiwa manusia yg merefleksikan realitas hidup yg ditangkapnya sbg sebuah pengalaman bathin.
• meningkatkan kualitas manusia pekerja itu, baik secara kuantitatif maupun motivatif.
Ethos 7
Ethos 7
Kerja adalah kehormatan
Kerja adalah kehormatan
Berkarya dg kemampuan sendiri ad suatu kebajikan sosial di mana kita diakui sbg manusia produktif & kontributif.
Mencari kehormatan merpk salah satu motivasi terkuat dlm struktur nurani manusia yg adalah ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.
Dalam konteks kerja, kehormatan berarti potensi unggul karena berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang.
Secara intrinsik pekerjaan menyediakan rasa hormat (self respect) yg tumbuh dari kesadaran bhw kitamandiri, kompeten & berguna.
Orang yg mampu menjaga kehormatan, terutama secara moral &
Ethos 8
Ethos 8
Kerja adalah pelayanan
Kerja adalah pelayanan
Kerja adalah untuk melayani. Secara sosial, pelayanan adalah hal yg mulia.
Orang yg bekerja untuk diri sendiri ad normal. Namun orang yg dg pekerjaanya mengabdi pd sesuatu yg lebih besar drpd dirinya,
apakah itu masyarakat, bangsa, lingk hidup & kemanusiaan merpk hal yg mulia.
Derajat pelayanan kita akan bertambah mulia bila kita bersikap tulus, rendah hati, ramah & hormat.
Bila orang bekerja sesuai dg hakikat profesi & pekerjaannya,
melayani dg sempurna penuh kerendahan hati, maka setiap orang - dan pada gilirannyaseluruh masyarakat – akan bergerak ke