• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perawatan Mesin Produksi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Prima Indah Saniton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perawatan Mesin Produksi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Prima Indah Saniton"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Prima Indah Saniton adalah suatu merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang sanitary ware. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Prima Indah Saniton adalah tingginya persentase kelebihan waktu downtime aktual (Real) dibandingkan dengan waktu standart pengerjaan pergantian setiap komponen pada mesin yang mengakibatkan proses produksi wastafel menjadi terganggu. Adapun persentase selisihnya yaitu 41,90 % artinya terdapat selisih waktu downtime aktual dengan downtime standart dari perusahaan pada setiap mesin selama satu tahun sebesar 5024 menit (84 jam) dari total masing-masing

downtime. Metode perawatan yang selama ini digunakan masih bersifat corrective maintenance dimana kegiatan perawatan mesin dilakukan untuk memperbaiki dan

meningkatkan kondisi mesin sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan pada mesin tersebut.

Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan perawatan mesin produksi menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan kegiatan preventive maintenaanc eagar dapat meningkatkan reliability (kehandalan) mesin produksi dan juga menjaga kelancaran proses produksi. Berdasarkan hasil perencanaan dengan metode RCM maka diperoleh tiga rekomendasi tindakan perawatan yaitu Condition Directed (C.D), Time Directed (T.D), dan Finding Failure (F.F). Hasil perhitungan dengan criteria Total Minimum Downtime (TMD) menunjukkan bahwa Interval pergantian optimum komponen Turnnion Bearing Seal, Bushing, Pomp Hidrolik,

Seal Membran dan Brass Air Valve masing-masing adalah sebesar 19 hari, 25

hari, 20 hari, 17 hari dan 21 hari. Metode perawatan RCM yang diusulkan berpotensial memberikan dampak positif yaitu penurunan rata-rata downtime komponen kritis sebesar 28,70 % dan juga peningkatan Reliability.

Kata Kunci: Preventive Maintenance, RCM, Reliability Engineering, FMEA,

LTA, Total Minimum Downtime.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Selasa Tanggal Dua puluh tiga Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Belas, mengambil tempat di Badan PMPD, PP dan KB Kabupaten Seluma Jalan Bendungan Seluma tais kode

Daerah patah getas yang cukup besar tampak pada benda uji dengan kecepatan pengelasan 4,23 mm/s dan 7,62 mm/s, sedangkan pada pengelasan dengan kecepatan 6,35 mm/s

Manager Hubungan Pelanggan Sektor Kuari Divisi Kuari & Konstruksi PT DAHANA (Persero) Setio Budhianto mengungkapkan, di site yang terletak di perbatasan Sumedang Majalengka ini,

[r]

Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan

“Ini bagian dari langkah awal Dahana mengenalkan pada industri tambang batubara dan Kementerian ESDM bahwa Dahana, perusahaan dalam negeri memproduksi produk- produk eksplosif

yang panjang, namun juga waktu yang singkat bagi perusahaan sekelas PT DAHANA (Pesero) terus konsisten berinovasi di bisnis bahan peledak (handak) komersial. Guna terus menjadi