• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Kolektor Surya Plat Datar Untuk Pemanas Air Laut Dengan Membandingkan Performansi Kaca Satu Dengan Kaca Berlapis Ketebalan 5mm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Kolektor Surya Plat Datar Untuk Pemanas Air Laut Dengan Membandingkan Performansi Kaca Satu Dengan Kaca Berlapis Ketebalan 5mm"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Salah satu sumber daya energi terbarukan yang potensial untuk menghasilkan air

panas adalah energi surya. Alat ini dinamakan sebagai pemanas air tenaga surya.

Pada peralatan ini, energi matahari dikumpulkan kemudian ditransfer ke air pada

pipa penukar kalor. Salah satu kelemahan pemanas air tenaga surya terkhusus

pada kolektor surya plat datar adalah kehilangan panas yang cukup tinggi.

Menggunakan kaca berlapis merupakan salah satu solusi terbaik. Adapun tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi pemanas air tenaga surya

dengan membandingkan antara kaca satu lapis dengan kaca berlapis. Kali ini yang

akan dipanasi oleh kolektor surya adalah air laut. Dimensi dari kolektor surya plat

datar ini adalah 1,5 m x 0,64 m x 0,169 m, dan kaca penutup 1 yaitu 1,2 m x 0,6 m

x 0,005 m. Kolektor surya terdiri dari lapisan kayu, sterofoam, dan rockwoll

sebagai isolator, plat alumunium sebagai penyerap panas. Dan juga dirancang

tangki tempat air yang akan dipanasi yaitu 0,3 m x 0,3m x 0,4 m. Dari hasil

pengujian dan analisis yang dilakukan diperoleh intensitas matahari (radiasi)

maksimum yang dapat adalah 833,1 untuk kaca satu dan 870,6 untuk kaca

berlapis , kehilangan panas pada kolektor adalah 190,032 Watt untuk kaca satu

lapis dan 147,838 Watt untuk kaca berlapis serta efisiensi dari kolektor surya yang

didapat selama proses pengujian adalah 26% untuk kaca penutup satu lapis dan

28% untuk kaca penutup berlapis.

Kata Kunci : Pemanas Air, Kolektor Surya, Kaca, Pindahan Panas

(2)

v

ABSTRACT

One of the renewable energy resources with the potential to produce hot water is

solar energy. This tool is called a solar water heater. In this equipment, solar

energy is collected and then transferred to the water in the pipe heat exchanger.

One disadvantage of solar water heaters especially those on a flat plate solar

collector is high heat loss. Using a layered glass is one of the best solutions. The

purpose of this study was to determine the performance of solar water heaters by

comparing each glass with one layer of coated glass. This time will be heated by

the solar collectors is sea water. Dimensions of flat plate solar collectors are 1.5 m

x 0.64 m x 0.169 m, and the cover glass 1 is 1.2 m x 0.6 m x 0.005 m. Solar

collector consists of a layer of wood, Styrofoam, and rockwoll as an insulator,

aluminum plate as a heat sink. And also designed the tank where the water will be

heated, namely 0.3 m x 0.3M x 0.4 m. From the test results and analysis

conducted obtained intensity of the sun (radiation) maximum is 833.1 to 870.6 for

a single glass and coated glass, heat loss at the collector is 190.032 Watt for one

layer of glass and glass-lined 147.838 Watt and efficiency of the solar collector

obtained during the test was 26% for glass cover single layer and 28% for

glass-lined cover.

Keywords : Heat Water, Solar Collector, Glass, Heat Transfer

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan pihak lain yang melakukan tugas tertentu adalah pihak lain yang ditunjuk atau disetujui oleh Bank Indonesia untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana

2refleksiawalrelasidemokrasipend 3sejarahpemikirandemokrasi 4prosescirimacam-demokrasi 5variasi-pemikirandemokrasi bukumembebaskanpendidikan bukugurudalampusarankekuasaan. No

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendapat gambaran pemahaman guru tentang KTSP, (2) mendapat gambaran sejauh mana upaya inovasi pembelajaran oleh guru dalam menerapkan

hasil pembangunan/pembuatan tembok penahan tanah (TPT) Jalan Raya Ciburuy Cibayondah Dusun 2 sepanjang 249 Meter (dua ratus empat puluh sembilan meter) dengan biaya sebesar Rp

Universitas Negeri

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(3) Pimpinan pelaksana urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya disebut Kepala Urusan. angka 2) adalah unsur pembantu Kepala Desa selaku pelaksana satuan