• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

Varietas Grobogan

NamaVarietas

: Grobogan

SK

: 238/Kpts/SR.120/3/2008

Tahun

: 2008

Tetua

: Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan

Potensi Hasil (t/ha) : 2,77 t/ha

Rataan Hasil

: 3.40 t/ha

Warna Hipokotil

: Ungu

Warna Epikotil

: Ungu

Warna Bunga

: Ungu

Warna daun

: Hijau agak tua

Warna Bulu

: coklat

Warna Kulit Biji

: Kuning muda

Warna Hilum

: cokelat

Bentuk Daun

: lanceolate

Tipe Pertumbuhan

: Determinate

Umur Berbunga

: 30-32 hari

Umur Masak (hari) : ±76 hari

Tinggi Tanaman(cm) : 50-60 cm

Berat 100 biji (g)

: ±18 gram

Kandungan Nutrisi

Protein (% bk)

: 43,9%

Lemak (% bk)

: 18,4%

Daerah Sebaran

: beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan

tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan

daerah beririgasi baik

Pengusul

: Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa

Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Karakter

: Polong masak tidak mudah pecah, dan pada saat panen

Daun luruh 95-100% saat panen>95% daunnya telah luruh

Pemulia

: Suhartina, M.Muchlish Adie, T. Adisarwanto,

Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono,

SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino

Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno

(2)

Varietas Detam – 2

Nomorgalur

: 9837/W-D-5-211

Asal

: Seleksi persilangan galur introduksi 9837

Dengan Wilis

Tipe Tumbuh

: Determinit

Warna Hipokotil

: Ungu

Warna Epikotil

: Hijau

Warna Bunga

: Ungu

Warna Kotiledon

: Kuning

Bentuk Daun

: Lonjong

Bentuk biji

: Lonjong

Kecerahan Kulit Biji

: Kusam

Sifat Kuantitatif

Umur Berbunga (hari)

: 34

Kandungan Nutrisi

Protein (% bk)

: 45,58

Lemak (% bk)

: 14,43

Ketahanan Terhadap

Ulat Grayak

: Peka

Pengisap polong

: Agak tahan

Kekeringan

: Agak tahan

(3)

F3

Lampiran 2. Bagan Lahan Penelitian

23m

Jumlah populasi Detam II

: 84 tanaman

Jumlah populasi F3

: 1596 tanaman

(4)

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

8

Pengendalian Hama dan

Penyakit

Sesuai kondisi di lapangan

9

Peubah amatan

Umur Berbunga (hari)

x

x

x

x

x

x

Jumlah Cabang (Cabang)

Tinggi Tanaman (cm)

Umur Panen (hari)

x

Jumlah Polong per Tanaman

(polong)

x

x

Jumlah Polong Berisi per

Tanaman (polong)

x

x

Jumlah Biji per Tanaman (biji)

x

Bobot Biji per Tanaman (g)

x

Bobot 100 biji kering (g)

x

10

Panen

x

x

x

x

(5)

Lampiran 4. Tabel pengamatan karakter agronomi turunan F

3

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(6)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(7)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(8)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(9)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(10)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(11)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(12)

Nomor

Jumlah Polong Total

Polong Berisi

Total Jumlah

Biji

(13)

Lampiran 5. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua betina (Grobogan)

Jumlah Polong Total

Polong per Tanaman

(14)

Lampiran 6. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua jantan (Detam-2)

Jumlah Polong Total

(15)

Nomor

Jumlah Polong Total

(16)

Lampiran 7. Uji t turunan F

3

terhadap tetua betina (Grobogan)

Karakter

Rataan

X

1

-X

2

S

12

S

22

S

t.hit

Grobogan (X1)

F3 (X2)

Umur Berbunga 28,00 41,31 -13,31 0,55 4,72 2,11

6,30

**

Tinggi Tanaman 28,16 27,22 0,94 27,76 33,76 1,58

5,78

Umur Panen 81,00 107,76 -26,76 2,18 7,96 2,76

9,70

**

Jumlah Cabang 2,50 2,21 0,29 1,17 1,58 1,25

0,23

Jumlah Polong Berbiji 1 3,00 17,02 -14,02 7,09 62,58 7,69

1,82

Jumlah Polong Berbiji 2 17,08 22,78 -5,7 51,36 225,03 14,64

0,39

Jumlah Polong Berbiji 3 10,50 8,51 1,99 22,09 72,39 8,33

0,24

Jumlah Polong Berisi per Tanaman 30,58 48,31 -17,73 114,63 557,70 23,04

0,77

Jumlah Biji per Tanaman 53,25 71,34 -18,09 303,66 1753,91 40,81

0,44

Bobot Biji per Tanaman 9,69 9,95 -0,26 7,28 33,01 5,61

0,05

(17)

Lampiran 8. Uji t turunan F

3

terhadap tetua jantan (Detam-2)

Karakter

Rataan

X1-X2 S12 S22 S t.hit

Detam-2 (X1)

F3 (X2)

Umur Berbunga 38,75 41,31 -2,56 0,21 4,72 2,11

1,21

Tinggi Tanaman 34,61 27,22 7,39 2,08 33,76 5,75

1,29

Umur Panen 111,67 107,76 3,91 13,03 7,96 2,71

1,44

Jumlah Cabang 2,52 2,21 0,31 1,76 1,58 1,24

0,25

Jumlah Polong Berbiji 1 16,72 17,02 -0,3 69,04 62,58 7,46

0,04

Jumlah Polong Berbiji 2 26,80 22,78 4,02 225,08 225,03 14,26

0,28

Jumlah Polong Berbiji 3 9,00 8,51 0,49 30,00 72,39 8,13

0,06

Jumlah Polong Berisi per Tanaman 52,52 48,31 4,19 270,93 557,70 22,42

0,19

Jumlah Biji per Tanaman 82,56 71,34 11,26 1171,42 1753,91 39,67

0,28

Bobot Biji per Tanaman 9,52 9,95 -0,43 17,83 33,01 5,46

0,08

(18)

Lampiran 9. Variabilitas genetik

(σ²g)

variabilitas fenotipe

(σ²p),

koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman

fenotipe (KKF) populasi tanaman F

3.

Karakter Rataan σ²g σ²p KKG KKF

Umur Berbunga (hari) 41,31 4,35 4,72 5,05 5,26

Tinggi Tanaman (cm) 27,22 7,34 33,76 9,95 21,35

Jumlah Cabang Primer (cabang) 2,21 0,11 1,58 15,01 56,88

Umur Panen (hari) 107,76 0,35 7,96 0,55 2,62

Jumlah Polong Berbiji 1 (polong) 17,02 24,51 62,58 29,09 46,48

Jumlah Polong Berbiji 2 (polong) 22,78 86,56 225,03 40,84 65,85

Jumlah Polong Berbiji 3 (polong) 8,51 46,35 72,39 80,00 99,98

Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong) 48,31 364,92 557,7 39,54 48,88

Jumlah Biji per Tanaman (biji) 71,34 1016,37 1753,91 44,69 58,70

Bobot Biji per Tanaman (g) 9,95 20,45 33,01 45,45 57,74

(19)

Lampiran 11. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing karakter

pada persilangan Grobogan x Detam-2

Karakter Kriteria

Umur Berbunga (hari) 0,92 tinggi

Tinggi Tanaman (cm) 0,22 sedang

Jumlah Cabang Primer (cabang) 0,07 rendah

Umur Panen (hari) 0,04 rendah

Jumlah Polong Berbiji 1 (polong) 0,39 sedang

Jumlah Polong Berbiji 2 (polong) 0,38 sedang

Jumlah Polong Berbiji 3 (polong) 0,64 tinggi

Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong) 0,65 tinggi

Jumlah Biji per Tanaman (biji) 0,58 tinggi

Bobot Biji per Tanaman (g) 0,62 tinggi

(20)

Lampiran 12. Sampel nomor tanaman terpilih ditinjau dari karakter umur genjah dan produksi tinggi dari populasi F

3

Jumlah Polong Total

Jumlah Polong

Total Jumlah

Biji

(21)

Lampiran 13. Foto kegiatan penelitian

Gambar 1. Keadaan lahan selesai

penanaman

Gambar 2. Tanaman berumur 2 MST

yang terkena layu fusarium

Gambar 3. Penyemprotan insektisida

Gambar 4. Tanaman mulai berbunga

Gambar 6. Tanaman mulai berpolong

Gambar 7. Keadaan lahan saat

(22)

Gambar 8. Polong yang diserang hama

Gambar 9. Daun menguning dan

mengeriting akibat penyakit

Gambar 10. Daun diserang ulat

Gambar 11. Polong yang telah

matang

(23)

Lampiran 14. Foto Polong Hasil Penelitian

Gambar 1. Polong berbiji 1 turunan F3

Gambar 1. Polong berbiji 2 turunan F3

Gambar 1. Polong berbiji 3 turunan F3

Gambar 1. Polong berbiji 1 tetua betina

(grobogan)

Gambar 1. Polong berbiji 2 tetua betina

(grobogan)

Gambar 1. Polong berbiji 3 tetua betina

(grobogan)

Gambar 1. Polong berbiji 1 tetua jantan (Detam-2)

Gambar 1. Polong berbiji 2 tetua jantan (Detam-2)

(24)

Lampiran 15. Foto biji hasil penelitian

Biji Tetua Betina (Grobogan) Biji Tetua Jantan (Detam -2 )

Biji Turunan F3 Nomor 5

Biji Turunan F3 Nomor 4

Biji Turunan F3 Nomor 22

(25)

Biji Turunan F3 Nomor 50

Biji Turunan F3 Nomor 80

Gambar

Gambar 2. Tanaman berumur 2 MST yang terkena layu fusarium
Gambar 9. Daun menguning dan mengeriting akibat penyakit
Gambar 1. Polong berbiji    3 turunan F

Referensi

Dokumen terkait

Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda

bahwa dalam rangka meningkatkan kesadaran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul agar menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan

Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, bagi dosen yang belum memenuhi kualifikasi akademik

Surat Izin Usaha Perikanan selanjutnya disebut dengan SIUPKAN adalah izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan atau perorangan untuk melakukan usaha

bahwa sehubungan dengan huruf a, dan b di atas, dipandang perlu membatalkan surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional pada butir (a) di atas. Tahun ...; peraturan yang relevan

PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI BANGUNAN AULA DAN ASRAMA DIKLAT RSUD TUGUREJO LOKASI : JL.TUGUREJO SEMARANG. SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN

Hendro Gunawan, MA

Pembuatan Website Mading Online Dengan Menggunakan PHP dan MYSQL merupakan sebuah aplikasi WWW yang berisi informasi mengenai Akademik, Olahraga dan Berita Seni, yang dikemas