• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kehandalan Waktu Tempuh Perjalanan (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kehandalan Waktu Tempuh Perjalanan (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kedisiplinan merupakan salah satu faktor utama dalam mencapai kinerja pegawai pada instansi pemerintahan maupun swasta. Termasuk yang menjadi penilaian kedisiplinan adalah jam tiba di kantor dan juga keterlambatan. Keterlambatan pegawai di kantor secara signifikan akan mengurangi jam dan efektifitas kerja di kantor yang tentunya akan berdampak pada turunnya kualitas kerja dan berkurangnya pelayanan kepada masyarakat terutama oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Keterlambatan PNS di kantor sebagai pelayan masyarakat selalu menjadi perhatian pemerintah yang sampai dengan saat ini sangat sulit untuk ditertibkan terutama di Daerah Tingkat I dan II. Ini disebabkan oleh pengawasan yang belum begitu terprogram dan juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

(2)

Sedangkan berdasarkan karakteristik pegawai, keterlambatan juga dipengaruhi oleh pendidikan, usia, pangkat dan golongan.

Sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan telah berkembang menjadi pusat berbagai kegiatan seperti sebagai pusat administrasi pemerintah, pusat industri, pusat jasa layanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi kepariwisataan serta berbagai pusat perdagangan regional dan internasional. Kondisi ini menyebabkan Medan tumbuh dengan pesat. Peningkatan pergerakan perjalanan menyebabkan kemacetan dan tundaan di kota ini. Salah satu masalah kemacetan dan tundaan biasanya sangat sering dialami oleh masyarakat terlebih lagi bagi masyarakat dalam upaya melakukan pergerakan menuju ke tempat tujuannya.

Pemilihan waktu perjalanan merupakan bagian dari proses pergerakan lalu lintas sebagai kelanjutan dari trip distribusi. Analisa pemilihan waktu dilakukan dengan memanfaatkan data perjalanan terdahulu yang dibandingkan dengan data menggunakan sistem navigasi untuk mendapatkan gambaran waktu perjalanan yang akurat berdasarkan hasil survey yang dilakukan untuk masing-masing rute perjalanan yang dipilih oleh pengendara agar diperoleh ketepatan waktu tiba di lokasi tujuan sesuai dengan yang diharapkan.

(3)

jam tiba di tempat tujuan sesuai dengan waktu yang diharapkan hal ini juga dialami oleh pegawai yang bekerja pada Dinas Bina Marga Kota Medan yang beralamat di Jalan Pinang Baris Nomor 114-C Medan.

Tidak handalnya waktu perjalanan ini membuat pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan sering mencoba rute lain (alternatif) dari rute yang biasa dilalui untuk menghindari keterlambatan waktu tiba di kantor. Penggunaan rute alternatif ini juga telah dikaji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jam tiba pegawai di kantor. Namun hal ini tidak berpengaruh besar akibat lalu lintas kendaraan di Kota Medan cukup padat terlebih pada waktu puncak. Dalam pemilihan waktu bangkitan pergerakan pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan agar tidak terlambat dari rumah ke tempat tinggal mereka menuju tempat kerja. Maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Studi Kehandalan Waktu Tempuh Perjalanan (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Persentase keterlambatan pegawai yang cukup besar di Kantor Dinas Bina Marga Kota Medan.

(4)

3. Karakteristik rute perjalanan yang tidak diketahui pegawai dalam merencanakan perjalanan menuju kantor.

4. Pemilihan jam keberangkatan yang tidak tepat berdasarkan aktifitas selama di perjalanan.

1.3 Tujuan Penelitian

Dari latar belakang permasalahan dan perumusan masalah yang ditetapkan maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Melakukan kajian untuk mengetahui penyebab keterlambatan pegawai. 2. Untuk mengetahui waktu tempuh yang handal bagi pegawai dalam

melakukan perjalanan menuju kantor.

3. Melakukan survey untuk mengetahui karakteristik rute perjalanan dengan menggunakan pesawat GPS.

4. Menentukan waktu keberangkatan yang handal bagi pegawai agar tidak terlambat tiba di kantor.

1.4 Pembatasan Masalah

Untuk lebih fokusnya penelitian ini maka perlu adanya batasan-batasan masalah. Adapun pembatasan masalah dari penelitian ini adalah:

(5)

2. Kajian kehandalan waktu tempuh perjalanan hanya pada jam keberangkatan

saat hari kerja.

3. Penelitian karakteristik rute perjalanan berpedoman pada pesawat GPS yang

terpasang pada kendaraan pegawai.

4. Rute penelitian ditentukan sebanyak 3 (tiga) kecamatan berdasarkan jarak

terjauh dengan frekwensi keterlambatan pegawai yang lebih sering.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan,

khususnya tentang perkiraan waktu tempuh perjalanan. Manfaat lain dari hasil

penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu perjalanan dan waktu keberangkatan

untuk menghindari keterlambatan pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan yang

beralamat di Jalan Pinang Baris Nomor 114-C Medan. Hasil dari penelitian ini juga

dapat bermanfaat sebagai dasar pemikiran oleh penelitian yang bermanfaat melakukan

penelitian yang berminat melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian.

1.6 Hipotesa Penelitian

Dari rumusan dan pembatasan masalah yang ditetapkan, maka dinyatakan hasil

(6)

1. Didapatkan karakteristik rute perjalanan yang ditempuh oleh masing-masing

pegawai dari rumah tempat tinggal menuju kantor Dinas Bina Marga Kota Medan.

2. Diperoleh waktu tempuh yang handal bagi pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan

dari rumah menuju kantor pada pagi hari.

3. Terdapat kaitan antara waktu keberangkatan dengan jam tiba pegawai Dinas Bina

Marga Kota Medan.

4. Diperoleh waktu keberangkatan yang tepat bagi pegawai Dinas Bina Marga Kota

Medan agar tidak terlambat sampai ditempat kerja.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang

dianggap perlu. Metode dan prosedur pelaksanaannya secara garis besar adalah sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan, manfaat penelitian ini, ruang

lingkup pembahasan, hipotesa penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini meliputi pengambilan teori dari beberapa sumber bacaan yang

(7)

Bab ini membahas tentang pendiskripsian dan langkah-langkah yang akan dilakukan dengan cara memperoleh data-data yang relevan dengan penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dilakukan analisa dari data-data yang telah diperoleh secara rinci dan mendalam untuk menghasilkan jawaban atas inventarisasi permasalahan yang telah ditetapkan sebagai rumusan masalah untuk mendapatkan beberapa kesimpulan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Menentukan waktu baku dari setiap operasi yang dilakukan dan menggambarkan proses operasi dalam Peta Proses Operasi dan Diagram Aliran. Terdapat kesimpangsiuran aliran sehingga

[r]

Pada peta aliran proses untuk proses komponen atas diketahui jumlah aktivitas operasi 5 aktivitas operasi dengan waktu 90,4 detik, jumlah aktivitas pemeriksaan adalah 5 dengan waktu

Dengan menggunakan metode jam kerja yang tersedia menghasilkan keputusan berupa tenaga kerja yang dibutuhkan dengan menggunakan batas-batas terendah dari perencanaan kerja

Tanda Batas Sudut adalah Tanda Batas yang dipasang pada Titik Batas WIUP dan WIUPK sesuai dengan lampiran keputusan pemberian IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi

133/II/2017 Tanggal 14 Februari 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, telah

Melihat potensi Srengseng Sawah sebagai pemukiman komunitas warga Betawi yang termasuk kedalam daerah pelestarian budaya Betawi, maka diperlukan suatu wadah yang dapat

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana teknik. DiajukanOleh : Ali Imran