Ali Fikri (01)
Dandy Santoso (07)
Faisal Achmad R (11)
Hanif Abdurraf (13)
Muhammad Rizal (23)
Ramadhana Nur M(32)
Rifal Aldi Anugrah (33)
Realisme
Realisme adalah aliran seni rupa yang
menggambarkan keadaan nyata yang
benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih ditekankannya suasana
dibanding objek dari kenyataan tersebut.
Beberapa seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih
mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun
perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah
manusia. Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Karya Senirupa Trick Art merupakan seni lukis
dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Senirupa Trick Art dapat dikategorikan
sebagai seni yang memanfaatkan manipulasi daya pandang manusia yang sering disebut sebagai optical illusion. Dengan perpaduan warna, perspektif serta teknik pencahayaan yang detail terciptalah efek 3D
mencengangkan yang terbentuk dari rangkaian lukisan pada objek datar.
Arsitektonik (architectonic) : struktur logis yang
diberikan oleh akal (terutama melalui pemanfaatan pembagian berlipat-dua dan berlipat tiga), yang
harus digunakan oleh flsuf sebagai rencana untuk mengorganisasikan isi sistem apa pun.
Aliran ini cenderung mengembangkan bentuk bentuk arsitektonis dengan warna yang murni, yang saling bertumpuk dan berbeda kekuatan warnanya
sehingga terasa kedalam dan kepejalannya. Pelopor : Paul Cezanne (1839 - 1906)
Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses
kreatif yang dikembangkan oleh Herry Dim sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan temuan dan bahkan bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi (lukisan maupun instalasi dinding), karya tiga dimensi (serupa
patung), karya ruang (seni instalasi), atau karya seni tata panggung teater. Bahkan di kemudian hari dikembangkan oleh teman dan generasi penerusnya menjadi garapan musik, tari, senirupa pertunjukan (performance art), dan teater.
Tentang "Badingkut" untuk seni tata panggung teater telah
ditulis oleh Herry Dim di dalam sebuah bukunya "Badingkut: Di antara tiga jalan teater".
Aliran primitivisme cenderung berlandaskan
pada sebuah objektiftas yang diinginkan. Gambar yang dilukis biasanya cenderung sangat sederhana,datar dan dua
dimensi.Ciri-ciri primitivisme antara lain :
Menggambarkan sebuah subjek dengan
bagian yang sangat datar
Cenderung sangat sederhana
Terikat dengan kehidupan manusia zaman
dahulu
Pos Impresionisme merupakan aliran
berkelanjutan dari impresionisme yang lebih
banyak mengejar pada cuaca. Cuaca ini sangat berpengaruh dalam hasil lukisannya tersebut. Ciri-cirinya yaitu :
Pos Impresionisme pertama-tama mendapat
pengaruh dari gerakan Impresionisme
Lukisan sangat berpengaruh pada lingkungan
alam
Langsung menggambar pada objek yang
langsung
Ada pertanyaan ?
Nadya (Kelompok 3) : Apa perbedaan
kontruktivisme dan arsitekisme ?
pelukis badingkutisme di Indonesia ?
Berhan (Kel 5) : apa arti lukisan slide 17
paling kiri ?
Putri (kel 6) : perbedaan post impresionisme
dan ekspresionisme ?