85
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul “Proses Adaptasi Interaksi Pemain Game Online Defense Of The Ancients 2 (Dota 2) Di Team”, peneliti dapat menyimpulkan bahwa :
1. Terbentuknya Team Dota 2 menjadi wadah bagi setiap pemain untuk bisa
saling menyalurkan hobi masing-masing, membangun relasi, dan mencapai
tujuan yang sama yaitu memenangkan pertandingan bersama dengan Team.
Meskipun di awal pembentukkan masing-masing team berbeda-beda yaitu
Team Cornerstone dibentuk dari sebuah komunitas gereja, sedangkan Team
Senate Dota Gaming dibentuk dari sebuah Senat Mahasiswa Universitas
Kristen Satya Wacana (SMU UKSW) dan Team FriendShip dibentuk dari
kebiasaan sering bertemunya para pemain di warnet yang sama.
2. Ketiga team memiliki caranya masing-masing dalam proses adaptasi interaksi
dengan masing-masing pemain di team. Walaupun memiliki awal pertemuan
dan cara beradaptasi yang berbeda-beda, di ketiga team ini akan terdapat satu
karakter unik yang akan lebih menonjol dibandingkan dengan karakter yang
lainnya dan ini mempengaruhi setiap pemain dalam berinteraksi satu dengan
yang lain. Setiap karakter pemain yang ada di dalam team, dapat saling
mempengaruhi satu sama lain.
3. Setiap pemain memiliki kebutuhan sebagai segala sesuatu yang diperlukan
dalam interaksi, sedangkan keinginan yang merupakan suatu tujuan yang
ingin dicapai ketika seseorang berinteraksi dan harapan adalah pola-pola
seseorang memperkirakan apa yang akan terjadi yang beragam selama
tergabung dengan ketiga team. Kebutuhan untuk dapat membangun relasi
86 serta harapan untuk dapat menjadikan team sebagai suatu keluarga yang
saling mengajarkan dan menerima satu sama lain merupakan beberapa hal
yang sudah cukup terpenuhi selama pemain tergabung dengan team walaupun
beberapa pemain merasa bahwa ada beberapa hal yang masih belum cukup
terpenuhi selama pemain bergabung dengan team ini seperti keinginan yang
lebih banyak dimiliki oleh setiap pemain untuk dapat menjuarai pertandingan
sebagai peringkat pertama. Namun pemain yakin bahwa hal tersebut dapat
mereka capai bersama dengan team seiring berjalannya waktu.
6.2 Saran
Permainan dota merupakan permainan yang menggunakan media internet
sebagai penghubung dalam memainkan permainan tersebut. Dengan adanya internet,
permainan ini menjadi lebih mudah untuk dimainkan dan tidak mengenal jarak antar
pemain di masing-masing team. Permainan ini juga dilengkapi oleh fitur chatting
yang semakin memudahkan setiap pemain untuk saling berkomunikasi baik dalam
satu team maupun dengan team lawan. Namun dengan adanya fitur ini, interaksi antar
team sering tidak terjaga dengan baik sehingga tidak jarang dalam permainan
kata-kata kasar sering dilontarkan oleh setiap pemain pada saat permainan berlangsung.
Diharapkan di penelitian selanjutnya, peneliti dapat menganalisa komunikasi setiap