• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BISNIS GLOBAL

PIZZA HUT DI INDIA

Disusun Oleh:

Gusstiawan Raimanu

C20215014

Pembimbing : Wahyuningsih, S.E.,M.Sc.,Ph.D

Program Studi Magister Manajemen

(2)

DAFTAR ISI

BAB 1 GAMBARAN UMUM PIZZA HUT...1

1.1Profil Perusahaan Pizza Hut...1

1.2Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia...3

1.3Aspek Pemasaran...5

1.4Aspek Keuangan...9

1.5Aspek Pendukung Lainnya...10

BAB 2 ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PIZZA HUT DI INDIA11 2.1 Kiprah Pizza Hut di India...11

2.2 Gambaran Umum Tentang India...12

2.3 Analisis Lingkungan Budaya India...13

2.4 Analisis Lingkungan Ekonomi...16

2.5 Analisis Lingkungan Politik, Hukum dan Teknologi...17

BAB 3 PENUTUP...21

3.1 Ringkasan Tentang Pizza Hut...21

3.2 Ringkasan Tentang India...21

(3)

BAB 1

GAMBARAN UMUM PIZZA HUT

1.1 Profil Perusahaan Pizza Hut

Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958. Pizza Hut menjadi perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia dan dikenal sebagai pemimpin pasar dengan penjualan US $25 miliar pizza category semenjak tahun 1971. Pizza Hut merupakan anak perusahaan Yum! Brands, Inc., salah satu perusahaan restoran terkemuka kelas dunia.

Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 oleh dua orang bersaudara, Dan dan Frank Carney di kota Wichita, Kansas dengan meminjam dana sebesar US $600 dari ibu mereka. Setelah memiliki dana tersebut, mereka kemudian membeli perlengkapan bekas dan menyewa sebuah gedung kecil dikota mereka. Pada tahun 1972, dengan 314 toko di seluruh dunia, Pizza Hut menjadi perusahaan go public pada New York Stock Exchange, dengan simbol saham NYSE: PIZ. Pada tahun 1978, Pizza Hut dibeli oleh PepsiCO, yang kemudian juga membeli KFC dan Taco Bell. Selanjutnya pada tahun 1997 tiga perusahaan ini menjadi Tricon, dan pada tahun 2011 bergabung dengan Long John Silver’s dan A&W Restoran dan selanjutnya menjadi Yum! Brands.

Pizza Hut dibagi menjadi beberapa bentuk restoran yang berbeda seperti the original family-style dine-in locations; store front delivery, dan dine-in options1. Perusahaan tertua Pizza Hut

yang terus beroperasi di dunia saat ini berada di Manhattan,

(4)

Kansas, di sebuah daerah pusat perbelanjaan yang dikenal sebagai Aggieville dekat dengan Kansas State University. Pizza Hut telah dikenal didunia dengan semangatnya untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan setiap konsumen. Pernyataan misi Pizza Hut adalah, “We take pride in making a perfect pizza and providing courteous and helpful service on time all the time”. Setiap konsumen berkata, Saya akan kembali! Juga bertujuan untuk menjadi kebanggaan untuk menjadi perusahaan yang menyediakan karyawannya peluang untuk pertumbuhan, kemajuan, dan karir yang menarik pada sebuah lingkungan kerja yang menyenangkan dan aman.. Pizza Hut juga bertujuan untuk menjadi akuntabel untuk keuntungan pada setiap hal yang mereka lakukan, menyediakan nilai pertumbuhan bagi para pemegang saham2.

Pada tahun 2012, Pizza Hut memiliki lebih dari 6.000 restoran di Amerika, dan lebih dari 30.000 lokasi toko yaitu 30.190 restoran di 94 negara dan teritorial di seluruh dunia. Tercatat lebih dari 300.000 orang karyawan yang dimiliki Pizza Hut. Saat ini, mereka menyajikan beragam jenis pizza bersama beragam makanan seperti sup jamur, pasta, chiken wing,

breadsticks dan garlic bread. Selengkapnya mengenai profil perusahaan Pizza Hut disajikan dalam tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1.1 Profil Perusahaan Pizza Hut

Nama Perusahaan Pizza Hut Logo Perusahaan

Kantor Pusat Addison, Texas,

USA

Didirikan di Wichita, Kansas,

USA, 1958

Pendiri Dan dan Frank

Carney

(5)

CEO David C. Novak

Slogan Eat, Laugh and

Share

Profit $ 4,5 Milyar (2012)

Produk Makanan dan

Minuman Sumber : Data diolah

Pada awal didirikan, produk awal yang dihasilkan Pizza Hut adalah original “Thin’n Crispy” pizza yang dibuat oleh Carney bersaudara. Pada saat itu, menu dasar yang ada di Pizza Hut terdiri Thin’n pizza, salad, dan soft drink. Pizza Hut awalnya hanya merupakan usaha restoran pizza perorangan telah berkembang dan berubah menjadi retoran yang terdaftar dan berpusat di Kansas. Hal ini ditandai dengan dibukanya cabang

“franchise” restoran pizza pertama di Topeka, Kansas pada tahun 1959. Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat internasional dengan membuka cabang restoran pizza pertama di Kanada. Setelah itu, pada tahun 1969, lambang Si Atap Merah ini (Red Roof) resmi diakui penggunaannya untuk retoran Pizza Hut. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan moto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia ditinjau dari tingkat penjualan dan jumlah cabangnya. Selanjutnya pada tahun 1973, Pizza Hut membuka cabang di Jepang dan Inggris. Pada tahun 1984 mereka membuka cabangnya di Indonesia dan selanjutnya membuka cabangnya di India pada 1996.

(6)

Bangladesh, Nepal, Srilanka, Armenia, Aruba, Australia, Bahamas, Belarus, Brazil, Brunei, Canada, Chile, Colombia, Costa Rica, Curaco, Cyprus, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Savador, Finland, France, Germany, Gibraltar, Grand Cayman, Greece, Grenada, Guam, Guatemala, Guyana, Honduras, Hong Kong, Hungary, Iceland, Indonesia, Iraq, Ireland, Israel, Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kuwait, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mauritius, Mexico, Mongolia, Morocco, Mynamar, Netherlands, New Zealand, Nicargua, Oman, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Phillippines, Poland, Portugal, Puerto Rico, Qatar, Romania, Russia, Saipan, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, South Africa, Spain, stMaarten, Suriname, Sweden, Taiwan, Trinidad, Turkey, UK, United Arab Emirates, United States, USVI, Venesuela, Vietnam, West Bank dan Zambia dengan Amerika Serikat sebagai negara dengan unit penjualan terbanyak yaitu 7.799, diikuti Tiongkok dengan jumlah 1.903 unit waralaba.

1.2 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

(7)

bisnis “the grown up” dan pentingnya pelanggan untuk perusahaan mereka.

Oleh karena itu Pizza Hut memiliki talent management

untuk merekrut karyawan baru dengan mempertimbangkan bakat, kemampuan, serta berbagai indikator lainnya yang dimiliki oleh calon karyawannya. Langkah-langkah dan strategi tertentu telah diprogramkan sehingga membuat keputusan bergabung dengan Pizza Hut merupakan pilihan yang menguntungkan bagi calon karyawan. Alasan bergabung dengan Pizza Hut Team adalah sebagai berikut:

a. Jam kerya yang fleksibel, bekerja keras, bersenang-senang, menjalin jejaring pertemanan, dan menghasilkan uang.

b. Kebebasan dalam mengembangkan diri dan belajar mengakibatkan kepercayaan diri dan pengembangan keterampilan.

c. Peluang untuk mengambil fungsi di berbagai tingkatan organisasi serta jenjang karier yang jelas untuk dapat menempati puncak organisasi, bahkan hingga level memiliki lisensi waralaba Pizza Hut.

(8)

yang baik dari pelatihan dalam setahun. Kedua, para manajer restoran diberikan opri saham sebagai blok langsung (outright block grant), dan saham tersebut ditambahkan kedalam daftar insentif kinerja. Inisiatif ini adalah yang pertama dari industri makanan cepat saji dan sejenisnya.

Selanjutnya, pada bagian sumber daya manusia Pizza Hut, terdapat sebuah divisi bernama Human Resource Teams yang dibagi menjadi beberapa fungsi yang bertujuan untuk mendukung keseluruhan bisnis dengan semangat “passion for people”. Fungsi-fungsi tersebut yaitu:

a. The training & Development Team, tim ini bertujuan untuk mendukung pengembangan karyawan menuju potensi penuh mereka, melalui berbagai program seperti, expert trainning programme, serta developing training programme bagi seluruh tingkatan manajemen restoran. Mereka juga mengadakan pelatihan teknis dan inti serta

fast track management development programmes untuk pengembangan dan pemeliharaan kader manajemen.

b. The Recruitment Team, tim ini dipisahkan ke dalam dua tim, pertama adalah rekrutmen bagi posisi manajemen restoran dan tim lainnya untuk rekrutmen bagi restaurant support centre.

c. The Compensation & Benefits Team: tim ini bertujuan untuk menyediakan paket manfaat yang komprehensif dan kompetitif bagi seluruh karyawan Pizza Hut termasuk: pembayaran yang sesuai, bonus, tunjangan kesehatan dan tunjangan pensiun.

d. The HR Operation Team: tim ini dikhususkan untuk mendukung manajer dan tim member yang bekerja di restoran.

(9)

Setelah sukses di negara asal mereka Amerika, Pizza Hut memutuskan untuk melebarkan usaha mereka dari pasar domestik menuju pasar internasional. Hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan pasar domestik mereka yang sangat pesat dan meyakinkan diri mereka bahwa Pizza Hut harus melakukan internasionalisasi untuk menemukan pasar baru dengan melakukan strategi masuk internasional. Oleh karena itu, pada aspek pemasaran Pizza Hut ini, akan dibahas mengenai strategi pemasaran Pizza Hut lebih khusus dalam strategi mereka memasuki pasar internasional.

A. Dimana harus masuk (where to enter)

(10)

dan persaingan yang kurang. Sebagai contoh di Malaysia, Pizza Hut membuka cabang mereka di Mentakab, Pahang pada tahun 1989. Pada saat itu, Mentakab masih dianggap sebagai daerah pedesaan. Ini adalah strategi jangka panjang Pizza Hut untuk menjangkau daerah-daerah dimana persaingan masih relatif rendah.

B. Kapan harus masuk (when to enter)

Kapan harus masuk dikenal juga sebagai waktu untuk masuk, adalah langkah berikutnya untuk sebuah perusahaan setelah mengidentifikasi pasar yang menarik. Ada dua masalah penting saat memutuskan waktu untuk masuk, apakah perusahaan menjadi penggerak pertama atau penggerak terakhir. Pizza Hut merupakan perusahaan penggerak pertama yang memasuki bisnis di industri pizza. Suatu penggerak pertama yang dapat mempertahankan bisnis mereka karena loyalitas pelanggan mereka. Pizza Hut juga menjadi penggerak pertama yang membuat konsep restoran menjadi restoran yang menawarkan jasa pengiriman. Strategi pemasaran agresif yang digunakan Pizza Hut memberi dampak bagi kehidupan pelanggannya dengan mengingat nomor kontak pengiriman mereka.

C. Bagaimana cara masuk (how to enter)

(11)

lisensi kepada Pizza Hut untuk beroperasi diberbagai restoran di seluruh dunia. Pada perusahaan Pizza Hut, mereka menggunakan bisnis waralaba untuk memasuki pasar internasional. Waralaba itu sendiri merupakan perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa3. Franchisor akan membantu

perusahaan-perusahaan lokal dengan pengembangan bisnis melalui pelatihan para pekerja, pasokan peralatan dan kebutuhan restoran. Franchisor dengan ketat dan konsisten mengontrol sistem bisnis untuk menjamin pengalaman dan kepuasan pelanggan dari kualitas produk. Perusahaan lokal yang ingin memiliki lisensi Pizza Hut harus memiliki uang tunai $360.000 dan diwajibkan membayar biaya royalti sebesar 6,5% per bulan berdasasarkan keuntungan bulanan. Keunikan dari Pizza Hut adalah peraturan mereka yang berbeda dari banyak pesaingnya karena memungkinkan kemandirian perusahaan waralaba dalam memutuskan berapa menu yang akan mereka jual, seperti kebebasan dalam menentukan beragam jenis toping dari pemasok yang berbeda. Meskipun ada perbedaan dalam bahan, elemen-elemen dasar dalam setiap produk Pizza Hut adalah sama. Hal ini memungkinkan konsumen mendapatkan rasa akrab yang mereka cintai, tetapi juga memungkinkan pemilik waralaba untuk berkembang.

Di India, Pizza Hut dapat memanfaatkan beragam keuntungan yang ditawarkan pasar India. Mereka mengklaim

(12)

menjadi perusahaan internasional dengan hati India. Pizza Hut menjadi perusahaan internasional pertama yang hadir dengan menu vegetarian murni di Chopatty (Mumbai), Ahmedabad dan Surat, yang juga menyajikan menu Jain. Selain itu, mereka juga membuka dua restoran vegetarian di bagian barat Gujarat untuk memnuhi kebutuhan komunitas keagamaan Jarit, yang tidak ingin makan ditempat dimana makan tersebut disajikan.

Disamping itu, Pizza Hut India menyediakan sistem pemesanan online yang dapat diakses melalui website https://orders.pizzahut.co.in/phindia/web. Menu yang ditawarkan terdapat 4 kategori yaitu pizza, sides & more, desserts and drinks, dan combos. Klaim Pizza Hut India bahwa mereka adalah perusahaan Internasional dengan hati India, sepenuhnya telah dibuktikan dengan menyediakan menu yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat India. Tidak seperti di Indonesia, dan kebanyakan restoran Pizza Hut lainnya, Pizza Hut India tidak menyediakan menu pizza yang mengandung daging Sapi. Alasan ini akan dijelaskan lebih lanjut bab 2 mengenai analisis lingkungan budaya India. Adapun daftar menu lengkap yang ditawarkan oleh Pizza Hut India ditampilkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.3.1 Daftar Menu Pizza Hut India

Kategori Menu

Pizza Sides & More Desserts and

Drink Combos

Vegetarian Menu Studded Pocket N.Veg Choco Musse Overload CricketMeal for 4

Paneer Overloaded Big Pizza

Cheesy Garlic Bites Choco Chip Lava Overloaded Cricket Meal for 2 Cheese Overloaded

Big Pizza Stuffed Pocket Veg Choco Truffle Cake 99-99 Offer – 1 Personal Spice Overloaded

(13)

Non Vegetarian Menu

Hot Potato Shots Mountain Dew 99-99 Offer – 2 Medium

Spicy Chicken

Overloaded Big Pizza Loaded Miniz Veg 7UP The Giant Dinner Box Classic Chicken

Overloaded Big Pizza Veg Baked Pasta Mirinda Big Pizza Overloaded Chicken Supreme Chicken Baked

Pasta

Meal for 2

Triple Chicken Feast Chocken Wings Meal for 4

Kadai Chicken Chili Cheese n

(14)

iklan dengan memilih berbagai aktor terkenal di India untuk menjadi brand ambassador mereka diantaranya Rajat Kapoor dan Shernaz Patel.

1.4 Aspek Keuangan

Berdasarkan artikel di Financial Express, market size

segment Pizza Hut adalah sekitar $87 juta dan bertumbuh pada kisaran 15%-17% per tahun. Di India, rata-rata investasi setiap outlet berkisar antara $275.000-335.000. Dari sisi kinerja keuangan, Pizza Hut melalui publikasi laporan keuanangan Yum! Brands, Inc kuartal ke empat, 2015, diketahui bahwa divisi Pizza Hut secara global berhasil memperoleh laba operasi sebesar $81 juta pada kuartal keempat 2015. Total laba yang dihasilkan selama tahun 2015 berkisar pada $289 juta. Lebih rendah daripada tahun sebelumnya 2014 sebesar $295 juta, tahun 2013 $339 juta dan tahun 2012 sebesar $320 juta. Padahal dari tingkat penjualan Pizza Hut tahun 2015 memiliki jumlah yang sama dengan penjualan mereka pada tahun 2013 sebesar $609 juta. Perbedaannya adalah pada tahun 2015 total biaya dan pengeluaran Pizza Hut sedikit lebih besar daripada tahun 2014 ($853) dan 2013 ($808) yaitu sebesar $856 juta. Tidak dipublikasikan jumlah modal yang beredar di Pizza Hut melalui laporan keuangan ini.

1.5 Aspek Pendukung Lainnya

Nilai-nilai inti dalam bisnis Pizza Hut dikenal dengan (P.E.A.R.L.S) yaitu:

(15)

ECXECUTE with possitive energy and urgency. – Lakukan

dengan energi positif dan segera.

 Be individually and collectivelly ACCOUNTABLE for growth in people, customer satisfaction and profitability. – Menjadi akuntabel secara pribadi dan kelompok untuk pertumbuhan pada orang dan kepuasan pelanggan serta keuntungan.

 Find reason to RECOGNIZE the achievement of others and have fun doing it. – Temukan alasan untuk mengenali pencapaian orang lain dan melakukannya dengan sukacita.

LISTEN and more importantly, respond to the voice of

customer. – Dengarkan, dan terlebih penting, menanggapi suara pelanggan.

 Think SAFETY first. – Utamakan keselamatan.

Selain itu, strategi kunci keberhasilan Pizza Hut adalah pada praktik kerja mereka yang dikenal C.H.A.M.P.S yang berarti Kebersihan (Cleanliness), Keramahan (hospitality), Keakuratan (Accuracy), Pemeliharaan (Maintenance), Kualitas Produk (Qualiry Product), dan Kecepatan (Speed). C.H.A.M.P.S adalah payung program operasi untuk pelatiha, pengukuran dan penghargaan bagi karyawan mereka terhadap standar pelanggan.

Dikutip dari dokumen ibef.org, faktor-faktor keberhasilan Pizza Hut di India adalah:

a. Menyediakan makanan yang bernilai (offering value food)

b. Bergerak diluar kawasan. (moving beyond metro)

c. Pemasaran agresif dan relasi dengan merek lokal dan terkenal (aggressive marketing and tie-ups with local and popular brands)

(16)

BAB 2

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PIZZA HUT DI INDIA

2.1 Kiprah Pizza Hut di India

Pasar makanan cepat saji di India menunjukkan pertumbuhan yang cepat sebagai bagian positif dari pengembangan dan kehadiran investasi yang besar. Saat ini, pertumbuhan pasar sebagian besar diisi oleh peningkatan populasi generasi muda, wanita yang bekerja, jadwal yang sibuk, dan peningkatan pendapatan disposibel dari masyarakat kelas menengah. Beberapa atribut unik yang dimiliki makanan cepat saji seperti keunggulan biaya, penyajian yang cepat, dan lain sebagainya menjadikannya sangat populer terhadap kondisi tersebut. Dengan demikian, India menyediakan peluang yang sangat besar bagi pasar domestik dan pasar internasional. Berdasarkan laporan penelitian, “Indian Fast Food Market Analysis4”, industri makanan cepat saji India diantisipasi akan

tumbuh sekitar 34% selama tahun 2011-2014. Mengantisipasi pertumbuhan tersebut, berbagai perusahaan internasional memasuki pasar dengan membuat kesepakatan dengan para pemain domestik. Dan mereka telah berada di pasar India dengan memperluas kehadiran mereka diberbagai sektor dalam negeri.

Pizza Hut memberanikan diri memasuki pasar India pada tahun 1996, selisih 12 tahun lebih lama dibandingkan Indonesia yang telah dimasuki pada tahun 1984. Restoran pertama mereka berlokasi di Bangalore, yang merupakan restoran internasional pertama yang memasuki kategori bisnis ini. Operasi mereka di India 100% berbasis bisnis waralaba. Selanjutnya pada tahun

(17)

2011, Pizza Hut memiliki 131 outlet di India dan berencana untuk menggandakannya pada tahun 2015. Pada tahun 2011 Pizza Hut memiliki 27% pasar makanan di India5.

Dalam artikelnya, Mousumi, dkk (2012) menjelaskan kompetitor utama Pizza Hut di India adalah Domino’s Pizza yang percaya bahwa, orang-orang memakan pizza karena mereka ingin menikmati rasa otentiknya. Berdasarkan pandangan tersebut, melalui eksperimen Domino’s Pizza mereka menghasilkan rasa regional, seperti Chettinad Chiken, mereka akhirnya dapat melakukannya dengan baik yang diawali oleh faktor kebaruan, tapi tidak mempertahankan diri dalam jangka panjang. Kareanya, Domino’s menjawab inovasi tersebut dengan cheese burst pizza atau the three cheese pizza (dibuat khusus untuk India) yang sangat eksotis, namun mempertahankan pengaruh internasional.

Tidak seperti Domino’s Pizza, Pizza Hut ingin untuk berfokus lebih dari hanya sekadar pizza. Mereka menawarkan pasta, hidangan pembuka aneka sup, dan koleksi minuman yang beragam (perhatikan tabel 1.3.1). Inilah bagian dari strategi mereka untuk membuat transisi dari sebuah restoran cepat saji (QSR) menjadi sebuah casual dining restaurant. Juga perkenalan anggur dan bir di beberapa outlet menjadi bagian dari strategi. Strategi ini menjadi pembeda dari pesaing mereka yang memiliki kekuatan inti home delivery [CITATION PKh11 \l 1057 ].

Menurut sebuah laporan Maple Capital Advisor, masyarakat kelas menengah yang merupakan konsumen terbesar dari industri jasa makanan di India, diperikaran akan tumbuh sebesar 67% pada tahun 2015, sehingga akan

(18)

meningkatkan kebiasaan makan “diluar”. Peluang inilah yang telah diprediksi oleh Pizza Hut ketika mereka memutuskan untuk memasuki pasar India pada tahun 1996. Aspek pemasaran dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk seperti penjelasan pada bab sebelumnya telah dilakukan dengan tepat. Pada tahun 2016 ini, Pizza Hut telah memiliki 253 outlet 6yang

tersebar di seluruh kota-kota besar India. Selain itu, Pizza Hut india telah meluncurkan berbagai jenis produk makanan dan minuman yang terinspirasi dari masakan lokal dan rasa dari seluruh India.

2.2 Gambaran Umum Tentang India

Republik India, adalah sebuah negara di Asia dengan populasi sekitar 1,2 miliar orang dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di dunia memiliki luas wilayah sebesar 3.287.590 km2, menjadikan India sebagai

negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. New Delhi merupakan ibu kota negaranya. India memiliki 2 bahasa nasional yaitu Inggris dan Hindi, serta 14 bahasa resmi lainnya diantaranta adalah Bahasa Bengali, Telugu, Marathi dan Tamil. Agama Hindu merupakan agama terbesar di India dengan total pemeluknya mencapai 80,5%, disusul agama Islam sebesar 13,4%, Kristen 2,3%, Sikh 1,9%, lainnya 1,9%7. Negara ini

merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada tahun 1947.

Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagain dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting, dan bersejarah. India

6 https://www.pizzahut.co.in

(19)

membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar, Bangladesh, Nepal, Bhutan dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa dan Indonesia merupakan negara kepulauan yang bersebelahanf8.

India memiliki kota-kota terkenal diantaranya adalah Ibukota India, New Delhi. Kota ini merupakan tempat pemerintahan liberal demokrasi terbesar di dunia. New Delhi merupakan kota metropolis terbesar ketiga di India. Penduduknya sebanyak 10 juta jiwa. Selanjutnya kota Mumbai, yang merupakan ibukota negara bagian Maharashtra dengan populasi sebesar 12 juta jiwa. Mumbai merupakan pusat perdagangan dan hiburan di India, serta menjadi lokasi berbagai badan-badan keuangan penting. Di kota ini pula merupakan pusat dari pusat perfilman India, Bollywood. Selanjutnya adalah kota Kolkata yang merupakan kota pelabuhan penting di India dan juga merupakan pusat industri goni dan tekstil. Kota lainnya adalah Chennai yang merupakan kota metropolitan terbesar keempat di India dengan jumlah penduduk sebanya 4 juta jiwa.

2.3 Analisis Lingkungan Budaya India

Louise Overgaard (2010) dalam thesisnya yang berjudul

An anlysis of Indian Culture in an Era of Globalisation mencoba menguraikan kultur budaya melalui penelitian yang dilakukannya. Ia mencoba memfokuskan penelitiannya terhadap pemeluk agama Hindu yang merupakan mayoritas di India. Menurutnya keagamaan memiliki dampak yang luar biasa terhadap kebudayaan masyarakat India. Hal ini disebabkan oleh nilai keagamaan yang sangat penting bagi India, sehingga menjadi penting untuk mengetahui perilaku seseorang melalui

(20)

analisis atas kebudayaannya melalui agama mereka. Hindu merupakan agama dominan di India. Agama ini merupakan salah satu agama tertua di dunia. Dharma merupakan salah satu aspek dari agama Hindu yang tampaknya menjadi konstan. Berbagai literatur menggambarkan dharma sebagai cara seseorang untuk bersikap, apa saja yang harus dilakukannya dalam empat kehidupan. Selanjutnya, ia menjelaskan peraturan-peraturan uum tentang bagaimana berperilaku dan menjelaskan aturan khusus tentang bagaimana berperilaku yang sesuai dengan penempatan dalam sistem kasta.

Sistem kasta merupakan bagian dari tradisi dan masyarakat Hindu. Kasta berkaitan dengan pekerjaan. Di India terdapat 3.000 kasta dan 25.000 sub-kasta. Kasta-kasta tersebut dibagi kedalam empat varna: Brahmana, Ksatria, Waisya dan “golongan orang buangan” yang tak tersentuh. (Longhurst, Brian. 2008: pp.71-72). Varna tertinggi adalah Brahmana yang meliputi imam dan guru, diikuti oleh Ksatria yang merupakan pemilik tanah dan prajurit, selanjutnya Waisya atau Bania adalah pengusaha, yang terakhir adalah orang buangan, yaitu orang-orang suku yang tak tersentuh (kaum tertindas). Brahmana, Ksatria dan Waisya dikenal sebagai yang “lahir dua kali” karena fakta bahwa mereka diizinkan untuk mempelajari Veda. Orang-orang terbuang dianggap sebagai polusi dimana orang-orang yang lahir dua kali tidak boleh berdekatan dengan mereka karena akan mengotori diri mereka. Semakin tinggi kasta, semakin besar resiko polusinya.

(21)

adalah komunitarianisme, difus, budaya partikularistik. Namun ketika melihat konsekuensi dari globalisasi, tampaknya bahwa tradisi dan nilai-nilai yang selama ini berakar di India mulai berubah. Terutama mengenai satu nilai inti, individualisme-komunitarianisme tampaknya mengalami perkembangan pesat karena globalisasi. Bahkan sistem kasta yang terhubung ke nilai agama Hindu yang kekal, tampaknya akan terpengaruh oleh globalisasi menjadi sistem kelas, yang diekspresikan oleh kepemilikan barang-barang material bukan karma.

Sehubungan dengan perubahan sistem kasta, dimensi bagaimana status yang diberikan akan berubah juga menjadi kebarat-baratan. Globalisasi di India telah membawa modernisasi. Hasil penelitiannya juga mengemukakan bahwa walaupun India telah dimodernisasi dan merangkul nilai-nilai barat, nampaknya pada beberapa kasus mereka masih berpegang pada beberapa tradisi mereka, termasuk agama mereka yang masing penting ketika sebuah perubahan nilai-nilai datang kedalam masyarakat.

(22)

Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasa di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India dan beraneka ragam hidangan vegetarian9. Agama dan

kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India. Meskipun demikian interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia.

Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India selama ribuan tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan beraneka ragam bahan makanan. Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi simbol keagamaan dan identitas sosial dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan. Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak makan akar-akaran atau makanan yang diambil dari dalam tanah. Sebagian penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian. Antara 20% hingga 42% penduduk India adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30% dari penduduk India yang pemakan daging. Selain itu, dalam ajaran keagamaan Hindu mereka dilarang mengkonsumsi daging sapi, karena sapi (Nandi) adalah kendaraan dewa Syiwa10.

Aspek inilah yang diperhatikan oleh Pizza Hut India dalam menjalankan bisnisnya melalui proses analisis segmentasi pasar yang memasukan variabel kebudayaan dalam analisis mereka. Sehingga mereka telah berhasil bertahan selama 20 tahun di pasar India dengan menyediakan produk-produk makan dan

(23)

minuman yang variatif, dan mengakomodir kebutuhan konsumen mereka baik yang vegetarian maupun non-vegetarian dengan menghormati kebudayaan inti orang India melalui aneka makanan yang tidak mengandung daging sapi.

2.4 Analisis Lingkungan Ekonomi

Menurut IMF World Economic Outlook April 2015, India menempati urutan ketujuh secara global dalam hal PDB atas dasar harga berlaku dan diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 7,5% pada tahun 2016. Kegiatan ekonomi yang mendukung pertumbuhan tersebut adalah jasa pembiayaan, asuransi, real estate, jasa perusahaan dan perdagangan, hotel, transportasi serta layanan komunikasi. Ekonomi India bahkan diperkirakan dapat tumbuh pada potensial 8% pada fiskal 2016-2010 didukung oleh akses yang lebih besar ke perbankan, adopsi teknologi, urbanisasi dan reformasi struktural lainnya (Goldman Sachs Report, Sept 2015).

Indeks of Industrial Production (IIP)11 India tumbuh

sebesar 9,8% pada bulan Oktober 2015 lebih tinggi dibandingkan September 2015 sebesar 3,8%. Selanjutnya disisi konsumen, tingkat kepercayaan konsumen di India adalah tertinggi secara global untuk kuartal enam berturut-turut, naik di lingkungan ekonomi yang positif dan inflasi yang lebih rendah. Skor kepercayaan negara adalah 131 pada September 2015.

Defisit transaksi berjalan di India pada kuartal Juli-September 2015 adalah $ 8,2 milyar lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu US$10,8 milyar. Untuk

(24)

cadangan devisa India, dicatat sampai pada 11 Desember 2015 sebesar US$ 325,5 milyar dan bahkan meningkat hingga US$408 juta selama beberapa minggu terakhir.

Keadaan ekonomi ini menyebabkan peningkatan kepercayaan investor yang ditandai dengan arus masuk FDI sebesar US$ 34,9 milyar lebih besar dibandingkan periode sebelumnya yaitu US$ 21,5 milyar. Pencapaian ini menujukkan bahwa arus masuk FDI bersih mencapai 1,7% dari PDB pada tahun 2015. Saat ini lebih dari 8 perusahaan MNC di sektor manufaktur menyumbang lebih dari 15% PDB di India. Mereka diantaranya, General Motors, Foxconn, Hyundai Heavy Industries, JSW Group, Vivo Smarthpone, dan Vodafone.

Di sisi pengembangan teknologi, pemerintah saat ini sedang mengembangkan program Digital India Initiative dengan tujuan untuk meningkatkan sektor manufaktur ekonomi India. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen rata-rata, yang selanjutnya akan meningkatkan permintaan dan karenanya memacu pembangunan, disamping manfaat investor. Selain itu program ini diharapkan akan menciptakan infrastruktur digital, memberikan layanan digital untuk meningkatkan digital literacy.

2.5 Analisis Lingkungan Politik, Hukum dan Teknologi

(25)

beragama Hindu berpisah dengan Pakistan yang penduduknya sebagian besar beragama Islam. India terdiri dari 27 negara bagian. Meski merupakan negara mantan jajahan Inggris, India tidak sepenuhnya mengadopsi sistem pemerintahan Inggris.

Sistem pemerintahannya merupakan sistem pemerintahan parlementer, dengan Presiden sebagai Kepala Negara/simbol negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat oleh parlemen sedangkan Presiden diangkat melalui Pemilu. Pembentukan sistem politik dan pemerintahan India tentunya memperoleh inspirasi dari Amerika Serikat yang menganut politik liberal dan praktek-praktek konstitusi Inggris yang dulunya sebagai penjajah India. Konstitusi India menetapkan India sebagai Uni Negara Bagian dan beberapa wilayah administrasi federal. India merupakan negara dengan sistem pemerintahan republik parlementer dan menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik multipartai. Konstitusi India adalah Constitution of India

yang merupakan konstitusi terpanjang di dunia dan memuat 395 pasal dan 8lampiran.

(26)

sendiri. Sedangkan pemerintahan uni atau federal dikepalai oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif pusat atau negara bagian. Kekuasaan badan eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta diawasi oleh badan legislatif.

Pada cabang legislatif atau parlemen dipimpin oleh badan legislatif India yang tertinggi yaitu Sansad yang terdiri dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha dipilih dengan anggota 545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap wilayah negara bagian di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat India, secara langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan usia minimum 21 tahun melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini, hanya majelis rendah yang berhak mengangkat kepala pemerintahan atau perdana menteri, dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya. Beberapa nama umum yang digunakan majelis rendah meliputi: Chamber of Deputies, Chamber of Representatives, House of Assembly, House of Commons/ Dewan Bersama, House of Representatives, Legislative Assembly/ Dewan Perwakilan Rakyat dan National Assembly/ Majelis Nasional.

(27)

anggota pensiun setiap dua tahun. Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil daripada Lok Sabha namun persamaan perlakuan hukum tetap ada. Cabang yudisial dipimpin oleh Mahkamah Agung pada puncaknya, kemudian 21 pengadilan tinggi di setiap distrik, serta pengadilan perdata, pidana dan keluarga di tingkat kabupaten. Melalui bentuk pemerintahan dan politik India, hal ini menunjukkan bahwa India merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.

Dari sisi peraturan dan hukum, India memiliki landasan hukum yang disebut Constitution of India12 yang merupakan

dasar konstitusi India. Konstitusi ini merupakan yang terpanjang di dunia dan memuat 396 pasal dan lampiran. Setelah disetujui oleh Majelis Konstituante pada tanggal 26 November 1949,

Constitution of India ini mulai berlaku sejak 26 Januari 1950. Sebagian besar konstitusi india ini tersusun dari ideologi barat, namun banyak menekankan suara hati menurut masyarakat yang egaliter. Pada bagian peraturan dan regulasi bisnis di India, diatur oleh beberapa lembaga diantaranya Securities and Exchange Board of India, Reserve Bank of India, Ministry of Finance, Ministry of Corporate Affairs, Insurance Regulatory Authority of India dan PFRDA13. Sejumlah perundang-undangan

dan peraturan pada pasar modal di India diatur oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI) melalui SEBI Regulations yang dipublikasikan pada laman resmi pemerintah14.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi semenjak era liberalisasi berjalan, sektor teknologi informasi India pun berkembang secara signifikan dari angka $ 3,3 miliar pada 1998

12 https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi_India 13

http://www.finmin.nic.in/financial_regulators/financial_regulators.asp#Hlk1446 19709

(28)

hingga mencapai $69 miliar pada tahun 201515, berkembang

hampir 20 kali lipat. Pencapaian yang luar biasa disektor TI ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan teknologi asing serta tumbuhnya perusahaan TI lokal untuk berinvestasi di India, yang kemudian mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja handal dan berkualitas, infrastruktur yang memadai dan terciptanya iklim usaha yang mendukung. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis pemasaran elektronik 16(e-commerce) di

India dan mengalami peningkatan hingga 14% pada tahun 2015, dengan nilai pasar ekspor mencapai $ 48,2 miliar.

Pertumbuhan teknologi di India merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Selama 10 tahun terakhir, pengguna internet naik dari 10 juta menjadi 100 juta pengguna. Peningkatan inipun akan terus bertambah mengingat fakta bahwa India menjadi salah satu objek dari Google Project yang menyediakan fasilitas internet berbasis Wi-Fi secara gratis diseluruh stasiun kereta api di India. Teknologi di India sedang bertumbuh pesat, berbeda dengan hasil riset yang ditunjukkan oleh IDC Research (2015) bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat justru sedang melemah karena mulai jenuh dengan teknologi. Menanggapi pertumbuhan konsumen teknologi di India, pemerintah menerapkan kebijakan “Make in India” yang membuat perusahaan domestik maupun luar India membayar pajak untuk pabrik di India17. Samsung, Apple, Xiaomi, ZTE, dan

Coolpad adalah perusahaan yang membangun pabrik untuk memenuhi pasar teknologi di India.

15 http://www.nasscom.in/it-services 16 http://www.nasscom.in/domestic-itbpo

(29)

BAB 3

PENUTUP

3.1 Ringkasan Tentang Pizza Hut

Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958 serta merupakan perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia. Pizza Hut merupakan anak perusahaan Yum! Brands, Inc., salah satu perusahaan restoran terkemuka kelas dunia. Dalam melakukan ekspansi bisnisnya hingga ke pasar Internasional, Pizza Hut menggunakan model bisnis waralaba/franchise dengan model bisnis yang dikembangkan saling menguntungkan antara perusahaan dan pemilik lisensi waralaba.

(30)

Hut ini menjadikannya sebagai perusahaan internasional pertama yang memasuki kategori bisnis ini di India. Selain itu, dalam proses pemasaran usahanya, Pizza Hut memiliki sebuah sistem yang dinamakan Pizza Hut Delivery Sistem (PHD) yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan melalui panggilan telepon atau sebuah portal website menggunakan internet.

Pizza Hut telah berkembang menjadi perusahaan berskala Internasional dengan market size segment sekitar $87 juta dan bertumbuh pada kisaran 15%-17% per tahun dengan total laba bersih operasi yang dihasilkan selama tahun 2015 berkisar pada $289 juta.

3.2 Ringkasan Tentang India

Republik India, adalah sebuah negara di Asia dengan populasi sekitar 1,2 miliar orang dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di dunia memiliki luas wilayah sebesar 3.287.590 km2, menjadikan India sebagai

negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Sebanyak 80,5% Masyarakat India beragama Hindu, yang secara langsung mempengaruhi kehidupan perilaku sosial dan tatanan kebudayaan masyarakanya mengingat agama merupakan salah satu yang paling penting bagi India.

(31)

arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) sebesar US$ 34,9 milyar pada tahun 2015.

Pembangunan di India terjadi hampir diseluruh sektor terutama pada sektor teknologi. Pertumbuhan teknologi India merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Selama 10 tahun terakhir, pengguna internet naik dari 10 juta menjadi 100 juta pengguna. Sistem pemerintahan India merupakan sistem pemerintahan parlementer, dengan Presiden sebagai Kepala Negara/simbol negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan dengan konstitusi negara yang landasan hukum yang disebut Constitution of India.

DAFTAR PUSTAKA

Iqbal, M, dkk. (2015), Analisis Marketing Pada Pizza Hut

Delivery, Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 1 April 2015 <

http://jutisi.maranatha.edu/index.php/jutisi/article/downloa d/361/359> diakses 24 April 2016

IBEF, (2015) Pizza Hut – India Brand Equity Foundation, <

http://www.ibef.org/download/PizzaHut.pdf> diakses 24 Maret 2016

Longhurst, Brian. 2008, Introducing Cultural Studies. England: Pearson Longman

Louise Overgaard, (2010), An analysis of Indian Culture in an Era of Globalisation / Thesis, Department of Language and Bussines Communication, Aarhus University, <

http://pure.au.dk/portal/files/13754/236687.pdf> diakses 2 April 2016

Mousumi Sengupta, dkk. (2012), A Case Study on Pizza Hut: Competitiors’ Envy, Consumers’ Choice, <

http://sdmimd.ac.in/SDMRCMS/cases/CIM2012/6.pdf> diakses 24 Maret 2016

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 <

http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19567/node /613/pp-no-16-tahun-1997-waralaba> diakses 24 Maret 2016

(32)

http://www.yum.com/investors/analyst_summary.asp> diakses 24 Maret 2016.

Yum! Brands, Inc. (2014) Annual Report 2014, <

http://www.yum.com/annualreport/pdf/2014yumAnnReport .pdf> diakses 23 Maret 2016

Pizza Hut Hawaii, < http://www.pizzahuthawaii.com/About-Us.aspx> diakses 23 Maret 2016

RNCOS, (2011) Indian Fast Food Market Analysis

<http://www.rncos.com/Report/IM264.htm> diakses 24 Maret 2016

Pizza Hut India (2016), <https://www.pizzahut.co.in> diakses 23 Maret 2016

https://www.international.gc.ca/cil-cai/country_insights-apercus_pays/overview-apercu_in.aspx?lang=eng diakses 24 Maret 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/India diakses 24 Maret 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_India diakses 24 Maret 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Pantang diakses 24 Maret 2016

http://www.ibef.org/economy/indian-economy-overview diakses 1 April 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi_India diakses 1 April 2016

http://www.finmin.nic.in/financial_regulators/financial_regulator s.asp#Hlk144619709 diakses 1 April 2016

http://www.sebi.gov.in/sebiweb/home/list/1/3/0/0/Regulations

diakses 24 Maret 2016

http://www.nasscom.in/it-services diakses 6 April 2016

http://www.nasscom.in/domestic-itbpo diakses 24 Maret 2016

Gambar

Tabel 1.1.1 Profil Perusahaan Pizza Hut
Tabel 1.3.1 Daftar Menu Pizza Hut India

Referensi

Dokumen terkait