• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN

NAMA : Ny. S

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 55 tahun

Status Perkawinan : Sudah menikah

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jalan Bajak IV Barat Kelurahan Harjosari II Kecamatan

Medan-Amplas

Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2015

II. KELUHAN UTAMA

Klien mengatakan sering buang air kecil, selalu merasa kehausan, BB menurun, selera

makan berkurang

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocative/palliative

1. Apa penyebabnya : klien mengalami diabetes

millitus selama 2 tahun belakangan ini.

2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan : klien tidak pernah berobat

B. Quantity/quality

1. Bagaimana dirasakan : klien mengatakan sering pusing, susah tidur

dan nafsu makan berkurang.

2. Bagaimana dilihat : klien tampak sehat dan segar

(2)

1. Dimana lokasinya : di daerah kepala

2. Apakah menyebar : tidak menyebar.

D. Severity

Klien dapat beraktivitas seperti biasa, namun saat penyakitnya kambuh pasien segera

beristitahat.

E. Time

Tidak dapat diukur karena ketika penyakitnya kambuh pasien istirahat.

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami

Klien mengatakan adanya kelenjar pada tulang dungkulnya 2 tahun yang lalu dan

hipertensi

B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan

Klien langsung dibawa ke rumah sakit dan langsung dilakukan tindakan operasi pada

dungkulnya.

C. Pernah dirawat/dioperasi

Klien mengatakan pernah melakukan operasi

D. Lama dirawat

Klien mengatakan selama 1 minggu dirawat di rumah sakit

E. Alergi

Klien tidak alergi terhadap makanan ataupun obat-obatan

F. Imunisasi

Klien tidak mengingat lagi imunisasi apa yang pernah diberikan kepadanya.

V.RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua

Ayah klien memiliki riwayat hipertensi dan ibu klien mengalami sesak nafas,

hipertensi dan gangguan pada lambungnya.

B. Saudara kandung

Saudara kandung mengalami hipertensi

(3)

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

E. Anggota keluarga yang meninggal Ayah klien dan saudara laki-laki klien

F. Penyebab meninggal

Klien mengatakan penyebab ayah dan saudara laki-lakinya meninggal karena sakit

hipertensi.

VI. RIWAYAT OBSTETRIK

G: - P: - A: - HPHT: - TTP: -

No. Umur Komplikasi/Masalah Kondisi

Anak

Penolong

Kehamilan Persalinan Nifas

- - -

-VII. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Klien mengatakan tidak cemas dengan penyakitnya dan kurang memahami

penyakitnya.

B. Konsep Diri

- Gambaran diri : klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya

- Ideal diri : klien mengatakan aktivitasnya tidak terbatas

- Harga diri : klien mengatakan sejauh ini aktivitasnya masih terjalani

olehnya

- Peran diri : di keluarganya klien berperan sebagai orangtua

- Identitas : jika sakit, sebagian besar aktivitas klien dibantu oleh

anak-anaknya.

C. Keadaan Emosi : Labil

D. Hubungan Sosial

- Orang yang berarti : orang berarti bagi klien adalah

(4)

- Hubungan dengan keluarga : hubungan klien dengan keluarga baik

- Hubungan dengan orang lain : hubungan klien dengan orang lain yaitu

tetangganya harmonis

- Hambatan dala berhubungan dengan orang lain: tidak ada hambatan dalam

berhubungan dengan orang lain.

E. Spiritual

- Nilai dan keyakinan : klien menganut agama islam dan

percaya kepada Tuhan

- Kegiatan ibadah : berdoa, sholat dan mengaji.

VIII. STATUS MENTAL

- Tingkat Kesadaran : Composmentis (CM)

- Penampilan : Rapi

- Pembicaraan : Lancar

- Alam perasaan : Senang

- Afek : Datar

- Interaksi selama wawancara : Kontak mata langsung

- Memori : Tidak ada gangguan daya ingat jangka panjang.

IX. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum

Klien mengatakan kepala sering pusing, merasa haus dan tampak lemas

B. Tanda-tanda vital

- Suhu tubuh : 36,50C

- Tekanan darah : 160/110 mmHg

- Nadi : 120x/menit

- Pernafasan : 20x/menit

- TB : 146 cm

- BB : 53 kg

(5)

- Bentuk : Bulat dan simetris

- Ubun-ubun : Tidak ada benjolan

- Kulit kepala : Bersih

Rambut

- Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut tumbuh merata, keadaan

rambut banyak dan beruban

- Bau : Rambut tidak berbau

- Warna kulit : cokelat

Wajah

- Warna kulit : Kuning Langsat

- Struktur wajah : Oval, simetris

Mata

- Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata lengkap dan simetris

- Palpebra : Pembengkakan (+)

- Konjungtiva dan sklera : Konjungtiva pucat dan sklera putih

- Pupil : Isokor

- Cornea dan iris : Bening

- Visus :Ketajaman penglihatan baik

- Tekanan bola mata : baik

Hidung

- Tulang hidung dan posisi septum nasi :Tulang hidung simetris dan

posisi septum nasi di tengah

- Lubang hidung :Lubang hidung normal, bersih dan tidak ada

sumbatan

- Cping hidung :Pernafasan tidak menggunakan cuping

hidung

Telinga

- Bentuk telinga : Daun telinga normal dan simetris

(6)

- Lubang telinga : Lubang telinga paten dan bersih

- Ketajaman pendengaran : Baik

Mulut dan faring

Keadaan bibir : Kering, simetris

Keadaan gusi dan gigi : Baik dan lengkap

Keadaan lidah : Lidah bersih

Orofaring : Pita suara baik

Leher

- Posisi trachea : Posisi trachea medial

- Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

- Suara : Suara normal

- Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe

- Vena jugularis : Tidak ada distensi jugularis

- Denyut nadi karotis : Denyut nadi teraba

Pemeriksaan integumen

- Kebersihan : Kulit tampak bersih

- Kehangatan : Akral hangat

- Warna : Warna kulit kuning langsat

- Turgor : Turgor kulit baik, CRT < 2 detik

- Kelembaban : Kelembaban kulit tidak baik (kering)

- Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan pada kulit

Pemeriksaan payudara dan ketiak

- Ukuran dan bentuk : -

- Warna payudara dan areola : -

- Kondisi payudara dan putting : -

- Produksi ASI : -

(7)

Pemeriksaan thoraks/dada

- Inspeksi thoraks : Normal, simetris

- Pernafasan (frekuensi, irama) : 20 kali/menit

- Tanda kesulitan bernafas : Normal, tidak ada tanda kesulitan

bernafas

Pemeriksaan paru

- Palpasi getaran suara : Gerak dada normal

- Perkusi : di dapati suara resonan

- Auskultasi (suara nafas, ucapan suara, suara tambahan) :Suara nafas

vesikuler, tidak ada suara tambahan

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : Tidak ada syanosis

- Palpasi : Pulsasi teraba

- Perkusi : Suara dullness saat perkusi

- Auskultasi : Bunyi jantung normal

Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi (bentuk, benjolan) : Simetris, tidak ada benjolan

- Auskultasi : Peristaltik usus 8x/menit

- Palpasi (tanda nyeri tekan, ascites, hepar, lien) : Tidak ada nyeri tekan,

benjolan dan ascites

- Perkusi : Tympani

Pemeriksaan musculuskeletal/ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema):

Otot tampak simetris, tidak ada edema

Fungsi motorik

Klien dapat berjalan dengan baik

(8)

Klien dapat merasakan sentuhan, getaran, panas dingin dan tajam tumpul

X.POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI I. Pola makan dan minum

- Frekuensi makan/hari : Klien biasa makan 2 kali/hari

- Nafsu/selera makan : Klien tidak nafsu makan

- Nyeri ulu hati : Klien tidak merasakan nyeri

- Alergi : Klien tidak mempunyai alergi terhadap

apapun

- Mual dan muntah : Pasien tidak mual dan muntah

- Waktu makan : Pada pagi dan sore hari

- Jumlah dan jenis makan : Porsi sedang

- Waktu pemberian cairan/minum : Sebelum dan sesudah makan 16

gelas/hari

- Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah) : Tidak ada

masalah atau kesulitan dalam menelan dan mengunyah makanan pada

klien

II. Perawatan diri/personal hygiene

- Kebersihan tubuh : Tubuh pasien bersih

- Kebersihan gigi dan mulut : Mulut dan gigi bersih

- Kebersihan kuku kaki dan tangan: Kuku kaki dan tangan bersih

III. Pola kegiatan/Aktivitas

- Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian

dilakukan secara mandiri, sebahagian atau total:

Secara umum aktivitas klien dilakukan secara mandiri

- Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/sakit: -

IV. Pola eliminasi

BAB

- Pola BAB : 1 kali/hari

- Karakter feses : Lunak

- Riwayat perdarahan : Tidak ada riwayat perdarahan

- BAB terakhir : 18 Mei 2015

- Diare : Sesekali diare

(9)

BAK

- Pola BAK : 5-7 kali/hari

- Karakter urine : Kuning terang

- Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK

- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada riwayat

penyaki ginjal/kandung kemih

- Penggunaan diuretik : Tidak menggunakan diuretik

- Upaya mengatasi masalah : -

V. Mekanisme Koping

- Adaptif : Bicara dengan orang lain

- Maladaptif : Tidak menghindar

VI. Pola tidur

- Waktu tidur : 22.30 s/d 03.00 WIB (± 51

2

jam)

- Waktu bangun : ± 1 jam

- Masalah tidur : klien tidak dapat tidur jika

terbangun karena mau BAK

- Hal-hal yang mempermudah tidur : klien menonton tv

- Hal-hal yang mempermudah bangun : klien akan terbangun apabila

(10)

Lampiran 2 CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal No. Dx

Pukul Implementasig Keperawatan Evaluasi

Selasa/ 19 Mei 2015 Dx 1 08.30 s.d 14.00 WIB

1. Menganjurkan pasien untuk

memenuhi kebutuhan nutrisinya

dengan benar

2. Menganjurkan makan-makanan

yang wajib untuk dihindari pasien

ataupun mengurangi porsi

makanannya

S:

- Klien merasakan penurunan ber

mampu memenuhi kebutuhan gi

berkurang

O:

- TD : 160/110 mmHg

- HR : 20x/menit

- RR : 85x/menit

- T : 36,50C

- Mata terlihat sedikit pucat.

A: Masalah belum teratasi.

P:Intervensi dilanjutkan.

Dx

2

7. Mengidenfikasi penyebab

terganggunya pola tidur pasien

8. Mengkaji seberapa banyak pasien

minum yang menyebabkan

terganggu pola tidur

S:

- Pasien mengatakan belum da

normal

O:

- Klien terlihat kurang bersem

menguap

A:Masalah teratasi sebagian.

P:Intervensi dilanjutkan. Rabu/ 20 Mei 2015 Dx 1 08.00 s.d 14.00

1. Memantau kandungan nutrisi dan

kalori pada catatan asupan

2. Menimbang berat badan pasien

S:

- Pasien mengatakan belum mem

(11)

WIB O:

- TD : 150/100 mmHg

- HR : 100 x/menit

- RR : 20 x/menit

- T: 370 C

- BB : 0,5 kg

A: Masalah teratasi sebagian.

P: Intervensi dilanjutkan.

Dx

2

1. Menganjurkan pasien untuk

membatasi asupan cairan yang

masuk pada sore hari yang

membuat terbangun

S :

- pasien mengatakan terlalu banyak

hari

DO:

- Mengurangi intake (200 ml)

A:

- Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

Kamis/ 21 Mei 2015 Dx 1 10.00 s.d 15.00 WIB

1. Mengajarkan pasien tentang

makanan yang bergizi dan tidak

mahal

2. Memberikan informasi yang tepat

tentang kebutuhan nutrisi dan

bagaimana memenuhinya

S :

-Pasien mengatakanmakanan yang

bergizi

-Pasien mengatakan kurang memaha

nutrisi

O:

-TD: 150/90 mmHg.

-HR: 88x/menit.

-RR: 20x/menit.

-T: 36,5ºC

(12)

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan

Dx

2

1. Menganjurkan klien untuk

membatasi asupan cairan di sore

hari untuk menurunkan

kemungkinan terbangun di malam

hari karena ingin berkemih

2. Menganjurkan klien untuk

mengurangi waktu tidur di siang

hari

S:

-Pasien mengatakan akan sudah m

pada malam hari

O:

- Waktu tidur pasien mulai bertamba

A:

- masalah belum teratasi

P:

- intervensi dilanjutkan

Jumat/ 22 Mei 2015 Dx 1 08.00 s.d 14.00 WIB

1. Menawarkan makanan porsi besar

di siang hari ketika nafsu makan

tinggi

2. Mengajarkan pasien tentang cara

membuat catatan harian makanan,

jika perlu

S :

- Pasien mengatakan porsi pagi dan s

- Pasien mengatakan tidak pern

makanan

O :

- TD: 140/90 mmHg.

- HR: 80x/menit.

- RR: 20x/menit.

- T: 36,5ºC.

- KGD : 320 mmHg

- BB : 1 kg

- Asupan makanan sesuai diet

(13)

P : intervensi dilanjutkan.

Dx

2

1. Mengajarkan kembali pada

pasien untuk mengindentifikasi

faktor-faktor yang menyebabkan

kurang tidur

2. Mengingatkan kembali kepada

klien untuk membatasi asupan

cairan di sore hari sehingga

menurunkan kemungkinan

terbangun di malam hari karena

ingin berkemih

S:

-Pasien mengatakan sudah melakuka

-Pasien mengatakan waktu istirahtan

O:

Pasien tidak tampak kelelahan

Pasien tampak melakukan aktivita

A:

- Masalah belum teratasi

P:

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Concentration of MSAL and total alkaloids (mg/g dry weight, $ SE) in Tall and Duncecap larkspur grown in reciprocal gardens at Ferron UT.. Dun- cecap larkspur occurred in open areas

[r]

However, compounds 1 } 3 have been reported from other genera within the Asteraceae (alt. Compositae) and also from other plant families (Dictionary of Natural Products, 1999). As

The history of bookkeepers presented in this paper is intended to give a space to the many workers in the accounting industry who have to date been rendered practically invisible by

minor has ability to oxidase and methylate with antioxidant role as defensive activities against iAs, but it also needs more than 14 days to recover in high level

Within the constraints of the production focus of NedCar, the control focus of the commercial partners must be said to be quite broad because MMC and VCC do not con®ne their

It was concluded that both methods of karyotyping are considered as valuable protocol for genetic normal-abnormal base on the number of chromosomes. This study

This paper considers two types of potentially dysfunctional consequences of a rigid budgetary control style: budget slack creation and managerial short-term orientation.. Slack