Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
1 d)Upaya P2 KustaTahun 2014 tidak ditemukan kasus kusta.
f) Program Imunisasi
Tabel 5.7 Hasil Kegiatan Program Imunisasi Tahun 2014
No Pelayanan Imunisasi Sasaran Hasil Cakupan 1 Imunisasi DPT II pada bayi 559 553 98,93
2 Drop Out DPT I -Campak 559 552 0,18
3 Imunisaso HB-I < 7 hari 559 559 100 4 Imunisasi campak pada bayi 559 552 98,75
5 Imunisasi DT 625 608 97
6 Imunisasi Campak pada anak
kelas I SD 625 608 97,28
7 Imunisasi Td pada anak SD kelas
2 dan 3 1.175 1.120 95,32
Sumber: Program Imunisasi Puskesmas Banguntapan III Th 2014
6) Upaya Pengobatan
a) Upaya Pengobatan Rawat Jalan
i. Visi
Puskesmas dengan kemampuan menangani masalah kesehatan tingkat primer dengan tepat, cepat dan berkualitas
ii. Misi
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
2 » Mencegah timbulnya kelainan permanen pada penderita » Optimalisasi peran dan tugas petugas medis, paramedis,petugas penunjang
iii. Hasil Kegiatan
Selama tahun 2014 sudah dilaksanakan pengobatan tingkat primer baik di dalam gedung maupun luar gedung. Hasil kegiatan ini dapat dilihat pada kunjungan dan Laporan LB Puskesmas.
b) Upaya Pengobatan Gawat Darurat
i. Visi
Puskesmas dengan kemampuan menangani kasus emergensi tingkat primer
ii. Misi
» Penanganan setiap kasus emergensi dengan cepat dan tepat » Menyelamatkan nyawa penderita dengan penanganan pra
rujukan yang cepat, tepat untuk pasien rujukan
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
3a. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1)Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Tujuan
» Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut
» Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2014
(a) Dalam Gedung
■ Berdasarkan kunjungan
Grafik 5.6. Kunjungan Pasien Gigi menurut Jenis Pembiayaan Di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
4 (b) Luar Gedung■ Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Tabel 5.8 Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah Tahun 2014
Sumber : Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
(c) Kegiatan Lintas Program Pemeriksaan Ibu Hamil Pemeriksaan Lansia
Screning SMP, SMA (UKS)
DTKB Apras
Pelayanan Posyandu
2) Upaya Kesehatan Sekolah
Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Tabel 5.9. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah Tahun 2014
No Jenis Kegiatan Sat Jumlah
1. Penjaringan Siswa SD Siswa 648
2. Penjaringan Siswa SMP kelas 1 Siswa 292 3. Pembinaan dokter kecil (siswa
SD dan SMP) Kali 27
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
5 3) Upaya Kesehatan Usia lanjutHasil Kegiatan
» Pelaporan status kesehatan lansia » Pembinaan kelompok lansia
» Penyuluhan pola hidup sehat bagi lansia
4) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN )
Hasil Kegiatan Upaya PHN Tahun 2014
Kegiatan Upaya PHN yang dilakukan selama tahun 2014
sebanyak 43 kali kunjungan. Pasien yang dikunjungi masih meliputi ibu hamil dan neonatus.
5) Upaya Surveillens
Hasil Kegiatan Upaya Surveillens Tahun 2014
Kegiatan rutin surveilans penyakit di Puskesmas Banguntapan III adalah:
» Pengumpulan data dan pelaporan W2
» Pengumpulan, pengolahanm analisis data STP dan pelaporan danta ke kabupaten
» Pengumpulan data C1 (campak)
» Validasi data campak, pemeriksaaan kesehatan CJH » Pelacakan kasus pasca haji
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
6 6) Upaya Kesehatan JiwaHasil Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa
» Pengumpulan laporan pasien jiwa puskesmas tiap bulan. Tahun 2014 dilaporkan ada 46 pasien gangguan jiwa dan terdapat 380 kunjungan pasien jiwa di Puskesmas Banguntapan III.
7) Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Tahun 2014 telah dibentuk 2 pos UKK di wilayah Puskesmas Banguntapan 3 yaitu Pos UKK Pasar Wonocatur dan Posk UKK Dusun Pringgolayan. Pelayanan kesehatan di Pos UKK masih dilaksanakan oleh
Puskesmas Banguntapan 3 yang dilaksanakan setiap 2 bulan sekali. Gambar 5.1. Peta Penyebaran Tempat-tempat Usaha
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
7 Dari peta di atas dapat dipetik informasi bahwa di Desa Banguntapan banyak terdapat tempat-tempat usaha sehingga berpotensi didirikannya pos UKK di masing-masing tempat kerja.8) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional ( Batra )
Hasil Kegiatan
Tahun 2014 telah dilakukan pendataan terhadap pelaku pengobatan tradisional.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
8b. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
1) UPAYA LABORATORIUM
Kemampuan Laboratorium Puskesmas Banguntapan III
Pemeriksaan Darah
Tabel 5.10. Pemeriksaan Darah
No Jenis Pemeriksaan Metode
1. Hemoglobin Spektrofotometer
2. Lekosit Bilik Hitung
3. Kecepatan Enap Darah Westergreen 4. Hitung Jenis Lekosit Mikroskopis
5. Hematokrit Spektrofotometer
6. Trombosit Tak Langsung (slide)
7. Golongan Darah ABO
8. Cloting Time Lee and White
9. Bleeding Time IVY
10. Malaria Mikroskopis
11. NS1 Imunokromatrografi
12. IgM Dengue Imunokromatrografi 13. IgG Dengue Imunokromatrografi 14. IgM Leptospirosis Imunokromatrografi 15. IgG Leptospirosis Imunokromatrografi
16. HBs Ag Imunokromatrografi
17. IgM/IgG Chikungunya Imunokromatrografi
18. Glukosa Darah Stik
19. Asam Urat Stik
20. Cholesterol Stik
21. Tryglicerid Stik
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
9 Pemeriksaan UrinTabel 5.11. Pemeriksaan Urin
No Jenis Pemeriksaan Metode
1. Urin Rutin Stik
2. Sedimen Mikroskopis
3. PP Test Stik
Sumber : Laboratorium Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Pemeriksaan Faeses
Tabel 5.12. Pemeriksaan Bakteriologi
No Jenis Pemeriksaan Metode
1. Faeses rutin Mikroskopis
Sumber : Laboratorium Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Pemeriksaan Sputum BTA
Tabel 5.13. Pemeriksaan Sputum BTA
No Jenis Pemeriksaan Metode
1. BTA TB Ziehl Nielson
2. BTA Kusta Ziehl Nielson
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
10 Laboratorium TB Puskesmas Banguntapan III di klasifikasikan sebagai Puskesmas Pelaksana Mandiri (PPM), pembuatan slide sampai pemeriksaan BTA secara mikroskopis dilakukan secara mandiri olehLaboratorium TB Puskesmas Banguntapan III. Walaupun sebagai Puskesmas Pelaksana Mandiri Labratorium TB Puskesmas Banguntapan III juga mendapat sampiran pemeriksaan slide TB dari Puskesmas Satelit yang masih dalam satu wilayah kecamatan yaitu Puskesmas Banguntapan I dan II.
Pemeriksaan Rujukan
Tabel 5.14. Pemeriksaan Rujukan
No Jenis Pemeriksaan Tempat Rujukan
1. IgM Campak Balai Lab. Kes. Da
2. IgM Rubela Balai Lab. Kes. Da
3. IgM Chikungunya Balai Lab. Kes. Da 4. Cultur TB MDR Balai Lab. Kes. Da 5. Lain-lain kasus KLB Balai Lab. Kes. Da
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
11 Hasil kegiatanTabel 5.15. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Sumber : Laboratorium Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JML
I 217 204 187 202 204 147 161 220 275 208 173 225 2423
II
1. Pengambilan Sampel 205 189 178 190 190 120 131 190 264 186 160 200 2203
2. Darah Rutin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a. Hemoglobin Spektro 0 109 92 111 101 57 75 81 195 90 92 116 1119
Hemoglobin sahli 104 71 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 230
3 NS1 /Dengue Antigen 17 6 23
4 IgM/IgG Dengue 1 2 10 1 1 1 2 18
5 IgM Leptospirosis 0 0
6 IgM Campak 1 1 2 6 1 1 1 1 3 17
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
12 Tabel 5.16. Jumlah Kunjungan Pemeriksaan BTABerdasarkan Asal Rujukan
NO RUJUKAN DARI Jumlah
1 Puskesmas Banguntapan I 133
2 Puskesmas Banguntapan II 68 3 Puskesmas Banguntapan III 50 4 Jumlah Kunjungan pasien TB 251 Sumber : Laboratorium Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Grafik 5.7. Komposisi Kunjungan Laboratorium Berdasar Pembiayaan Tahun 2014
Sumber : Laboratorium Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Tahun 2014 kunjungan pasien umum masih mendominasi
kunjungan laboratorium Puskesmas Banguntapan III. Kunjungan pasien terendah adalah gratis (pamong dan kader kesehatan).
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
13 2) UPAYA KEFARMASIANHasil Kegiatan Upaya Kefarmasian
Pengelolaan obat di Puskesmas Banguntapan III merupakan
rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga pencatatan dan pelaporan. Setiap bulan petugas obat melakukan perhitungan jumlah pemakaian obat dalam satu bulan yang kemudian dituangkan dalam format LPLPO untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
Obat yang diterima dari gudang farmasi selanjutnya disimpan di gudang obat Puskesmas dan sebagian didistribusikan ke ruang obat dan ke pustu dan puskesling. Evaluasi dilakukan secara berkesinambungan dengan melakukan kontrol terhadap catatan penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran obat.
Tabel 5.17. Ketersediaan Obat di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
NO. PUSKESMAS
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
14 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa belum semua obat yang dibutuhkan telah tersedia dan 97,30% ketersediaan obat generik di Puskesmas banguntapan III. Sedangkan pemakaian obat tertinggiselama tahun 2014 dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 5.17. 10 Besar Pemakaian Obat Tertinggi
Di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
No Nama Obat Satuan Pemakaian
1 Parasetamol tablet 500 mg Tablet 55.500
2 Klorfeniramine Maleat (CTM) tablet 4 mg Tablet 30.100 3 Thiamina HCl monohidrat (vit B1) tab 50 mg Tablet 27.500 4 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Tablet 26.400 5 Sianocobalamin ( Vitamin B12) tab 50 mcg Tablet 23.500 6 Asam Askorbat (vit C) tablet 50 mg Tablet 23.010 7 Gliseril Guayacolat 100 mg tablet Tablet 22.820
8 Amoksilina kaplet 500 mg Kaplet 17.200
9 Vitamin B kompleks Tablet 14.000
10 Antasida DOEN Tablet, Kombinasi Tablet 11.900
Sumber: Upaya Kefarmasian Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa penggunaan obat terbanyak selama tahun 2014 adalah Parasetamol 500 mg sedangkan penggunaan antibiotik Amoksilina 500 mg masih cukup
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
15 Pada tahun 2014 Puskesmas Banguntapan III telah melakukan monitoring penggunaan obat terhadap penggunaan obat rasional. Berikut disajikan hasil rekapan monitoring penggunaan obat rasionalselama tahun 2014:
Penggunaan Antibiotik terhadap kasus ISPA Non Pneumonia (J00) sebesar 0,89%
Penggunaan antibiotik terhadap kasus Diare Non Spesific (A09) sebesar 1,66%
Penggunaan injeksi pada kasus Myalgia (M79) sebesar 0%
Selanjutnya prosentase penggunaan antibiotik selama tahun 2014 dapat dilihat dalam grafik berikut ini.
Grafik 5.8. Prosentase Penggunaan Antibiotika pada kasus ISPA Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik serta Penggunaan Injeksi pada Kasus
Myalgia di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
16 Dari monitoring penggunaan obat yang sudah dilakukan dapat dipetik informasi bahwa penggunaan obat di Puskesmas Banguntapan III sudah rasional. Hal ini terbukti dengan tercapainya targetpenggunaan antibiotika pada kasus J00 dan A09 di bawah 10% (target Bantul).
Tahun 2014 juga dilaksanakan monitoring terhadap penulisan obat generik dalam resep. Monitoring dilakukan berdasarkan jenis status pasien. Yaitu pasien umum dan JKN. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Pasien Umum : 98% Pasien JKN : 98%
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
17 3) Sarana KesehatanData fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tercover pada pendataan tahun 2014 adalah sbb :
Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu : 2 buah
Posyandu Balita : 28 buah
Posyandu Usila : 16 buah
Dokter Praktek Swasta : 11 orang
Dokter gigi praktek : 4 orang
Bidan Praktek Swasta : 10 orang
Apotek : 5 buah
Lab Klinik : 2 buah
Forum Kesehatan Desa : 1 buah
Poskokesdes : 1 buah
RSU : 1 buah
Sarana Pendidikan
TK : 19 Buah
SD : 12 Buah
SMP : 2 Buah
SMA : 2 Buah