UJI DIAGNOSTIK KRITERIA AMSEL DIBANDINGKAN
DENGAN KRITERIA NUGENT DALAM SKRINING INFEKSI
BAKTERIAL VAGINOSIS PADA KEHAMILAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum
BUYUNG RAMADHAN MANDALA PUTRA 22010110130149
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini. Penulisan Karya Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari sangatlah sulit untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal hingga terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Sudharto P Hadi, MES PhD selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. dr. Endang Ambarwati, Sp.RM sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program sarjana kedokteran.
3. dr. Herman Kristanto, MS, Sp.OG sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan izin untuk melaksnakan penelitian ini.
4. dr. Hardian dan Tim KTI Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang mengkoordinasikan kegiatan Karya Tulis Ilmiah ini dan giat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan karyanya.
6. dr. V. Rizke Ciptaningtyas, M.Si.Med, Sp.MK selaku dosen pembimbing II Karya Tulis Ilmiah yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
7. dr. Ratnasari Dwi Cahyanti,M.Si.Med., Sp.OG(K) selaku penguji atas koreksi dan saran kepada penulis untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. dr. M. Besari Adi Pramono, M.Si.Med, Sp.OG(K) selaku penguji atas koreksi dan saran kepada penulis untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Prof. Dr. dr. Suprihati, M.Sc, Sp.THT-KL(K) selaku Kepala Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi Semarang.
10.Kepala Puskesmas Halmahera dan Ngesrep beserta staff yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian guna menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
11.Kakak-kakak Koass stase Obstetri dan Ginekologi periode April-Juni 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 12.Bapak Rusdi, SST dan Ibu Zubaidah, SST selaku orang tua dan Furqan SN
selaku saudara kandung serta keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan memanjatkan doa untuk kelancaran penelitian ini.
13.Mazidah Zulfa selaku rekan penelitian yang bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan penelitian ini.
14.Artono TP, Veryne AP, Khoirul RF, Jacob B, M.Rizqhan, A. Mustofa, Baihaqy IH, serta sahabat-sahabat lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungannya dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
16.Serta rekan-rekan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini namun tidak dapat ditulisan satu persatu.
Akhirnya penulis menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang mungkin mengalami hal yang kurang berkenan selama kegiatan penelitian ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.
Semarang, 11 Juli 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan Penelitian ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat di Bidang Pendidikan ... 3
1.4.2 Manfaat di Bidang Penelitian ... 4
2.6 Komplikasi ... 13
2.7.5 GasLiquid Chromatography (GLC) ... 18
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .... 19
3.1 Kerangka Teori ... 19
3.2 Kerangka Konsep ... 20
3.3 Hipotesis ... 20
BAB IV METODE PENELITIAN ... 21
4.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 21
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21
4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 21
4.4 Populasi dan Sampel ... 22
4.4.1 Populasi Target ... 22
4.4.2 Populasi Terjangkau ... 22
4.4.3 Sampel ... 22
4.4.3.1 Kriteria Inklusi ... 22
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi ... 22
4.4.5 Cara Sampling ... 23
4.4.6 Besar Sampel ... 23
4.5 Variabel Penelitian ... 24
4.5.1 Variabel Prediktor ... 24
4.5.2 Variabel Hasil Akhir atau Outcome ... 24
4.6 Definisi Operasional ... 24
4.7 Cara Pengumpulan Data ... 25
4.7.1 Bahan ... 25
4.7.2 Alat ... 25
4.7.4 Cara Kerja ... 26
4.8 Alur Penelitian ... 29
4.9 Analisis Data ... 30
4.10 Etika Penelitian ... 31
4.11 Jadwal Penelitian ... 32
BAB V HASIL PENELITIAN ... 33
5.1 Analisis Sampel ... 33
5.2 Analisis Deskriptif ... 33
5.3 Analisis Hasil Kriteria Amsel Dibandingkan Kriteria Nugent ... 35
BAB VI PEMBAHASAN ... 39
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 43
7.1 Simpulan ... 43
7.2 Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian Penelitian ... 5
Tabel 2. Definisi Operasional ... 24
Tabel 3. Analisis Data 2x2 ... 30
Tabel 4. Jadwal Penelitian ... 32
Tabel 5. Distribusi frekuensi subyek penelitian berdasarkan karakteristik Subyek... 33
Tabel 6. Distribusi frekuensi subyek penelitian berdasarkan keluhan ... 34
Tabel 7. Distribusi frekuensi subyek penelitian berdasarkan riwayat kesehatan ... 35
Tabel 8. Analisa Kriteria Amsel dibandingkan Kriteria Nugent ... 36
Tabel 9. Analisa cairan vagina dibandingkan Kriteria Nugent ... 36
Tabel 10. Analisa pH dibandingkan Kriteria Nugent ... 37
Tabel 11. Analisa Whiff test dibandingkan Kriteria Nugent ... 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran clue cells dengan pengecatan salin ... 17
Gambar 2. Kerangka Teori ... 19
Gambar 3. Kerangka Konsep ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Concent
Lampiran 2 Ethical Clearance
DAFTAR SINGKATAN
BV : Bakterial Vaginosis
PPV : Positive Predictive Value
UJI DIAGNOSTIK KRITERIA AMSEL DIBANDINGKAN DENGAN KRITERIA NUGENT DALAM SKRINING INFEKSI BAKTERIAL
VAGINOSIS PADA KEHAMILAN
Buyung Ramadhan MP1, Julian Dewantiningrum2, V.Rizke Ciptaningtyas3
ABSTRAK
Latar Belakang: Diagnosis dini infeksi bakterial vaginosis (BV) pada ibu hamil menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat komplikasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Saat ini ada dua metode pemeriksaan infeksi bakterial vaginosis yang sering digunakan dalam praktik klinik yaitu Kriteria Amsel dan Kriteria Nugent. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kemampuan diagnostik kriteria Amsel dengan kriteria Nugent sebagai metode skrining.
Metode: Dua puluh dua ibu hamil yang datang ke klinik ibu dan anak di Rumah Sakit RSUP Dr. Kariadi, Puskesmas Halmahera dan Puskesmas Ngesrep Semarang menjadi populasi dalam penelitian ini. Diagnosis infeksi bakterial vaginosis dilakukan dengan kriteria Amsel dan Kriteria Nugent. Nilai duga positif, nilai duga negatif, sensitivitas, dan spesifisitas didapatkan dengan membandingkan kriteria Amsel dengan kriteria Nugent sebagai baku emas.
Hasil : Prevalensi infeksi bakterial vaginosis pada populasi 54,54%. Sebagai perbandingan, kriteria Amsel mempunyai sensitivitas 78,57%, spesifisitas 87,50%, PPV 91,67%, dan NPV 70%.
Kesimpulan: Kriteria Amsel merupakan metode pemeriksaan paling mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh klinisi, namun pemeriksaan ini belum reliabel. Diperlukan studi lebih lanjut mengenai parameter klinis dan mikrobiologi untuk membuat kriteria ini menjadi lebih sensitif sementara tetap mempertahankan spesifisitasnya.
Kata Kunci : Kriteria Nugent, Kriteria Amsel, Bakterial vaginosis
1
Mahasiswa program pendidikan S-1 Kedokteran Umum Universitas Diponegoro
2
Staff Pengajar Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
3
DIAGNOSTIC TEST AMSEL CRITERIA COMPARED TO NUGENT CRITERIA FOR SCREENING BACTERIAL VAGIOSIS INFECTION IN
PREGNANCY
Buyung Ramadhan MP1, Julian Dewantiningrum2, V.Rizke Ciptaningtyas3
ABSTRACT
Background: Early diagnosis of bacterial vaginosis infection in pregnant women is very important to do given the complications that are dangerous to the health of the mother and fetus. There are currently two methods of examination of bacterial vaginosis infections are often used in clinical practice, namely Amsel criteria and Nugent criteria. This study was conducted to compare the diagnostic ability of Amsel criteria with Nugent's criteria as a screening method.
Methods: Twenty-two pregnant women who came to the Antenatal Care Clinic at the Dr. Kariadi Public Hospital , Halmahera and Ngesrep health centers Semarang became population in this study. The diagnosis of bacterial vaginosis infection examined by Amsel criteria and Nugent criteria. Positive predictive value, negative predictive value, sensitivity, and specificity of Amsel criteria obtained by comparing the gold standard that Nugent criteria.
Results: The prevalence of bacterial vaginosis infections in a population of 54.54%. For comparison, Amsel criteria have a sensitivity 78.57%, specificity 87.50%, PPV 91.67% and NPV of 70%.
Conclusion: Amsel criteria is the most convenient and inexpensive method that can be performed by the clinician, but this examination is not always reliable. Further study is needed regarding the clinical and microbiological parameters to make this criterion becomes more sensitive while still maintaining the specificity.
Keywords: Nugent criteria, Amsel criteria, Bacterial Vaginosis 1
Student of S-1 educational program of Faculty of Medicine, Diponegoro University
2
Lecturer of Obstetry and Gynecology Department Faculty of Medicine, Diponegoro University
3