• Tidak ada hasil yang ditemukan

8. JUKNIS BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8. JUKNIS BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS GURU

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kemurahan dan

petunjuk-Nya, sehingga tugas, kewajiban dan aktivitas sehari-hari sebagai bagian dari upaya

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat berjalan dengan baik.

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan

Dikmas (Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen GTK), Kemdikbud, mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain membina

GTK Dikmas dalam peningkatan perencanaan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi

terhadap GTK Dikmas.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi GTK Dikmas

merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan pembinaan GTK PAUD dan Dikmas,

khususnya peningkatan kompetensi GTK Dikmas. Penyaluran bantuan dana pendidikan peningkatan

kompetensi bagi GTK Dikmas dibayarkan melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, yang dananya dialokasikan

dalam DIPA tahun anggaran 2016.

Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi Dit. PGTK PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan para pemangku kepentingan dalam penyaluran bantuan dana pendidikan dan pelatihan teknis guru dan tenaga kependidikan pendidikan masyarakat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan Petunjuk Teknis ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam melakukan

pembinaan kepada GTK Dikmas.

Jakarta, Februari 2014

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 4

D. Pengertian ... 4

E. Hasil Yang Diharapkan ... 5

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program ... 6

B. Sasaran ... 6

C. Persyaratan ... 6

D. Besar Dana Bantuan... 7

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 7

F. Jadwal……… 7

G. Hak, Kewajiban dan Sanksi ... 7

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal ... 9

B. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 11

C. Waktu Pengajuan Proposal ... 11

BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA A. Tim Penilai... 12

B. Mekanisme Penilaian ... 12

C. Penetapan Lembaga Penerima ... 12

D. Penyaluran Dana ... 12

(4)

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan...…….. 16 B. Pengendalian Mutu ... 17

BAB VI PENUTUP ... 18

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional

pasal 39 ayat (2) menyatakan bahwa pendidikan merupakan tenaga professional.

Oleh karena itu, Guru dan Tenaga Kependidikan Dikmas (GTK Dikmas) harus

mempunyai kompetensi yang memadai berupa pengetahuan, ketrampilan dan

sikap prilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya secara professional,

efektif dan efisien.

Keberadaan GTK Dikmas sebagai pendidik Nonformal tersebut merupakan

salah satu faktor yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menitikberatkan

pada upaya: 1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan; 2) peningkatan

mutu, relevansi dan daya saing; dan 3) tata kelola dan akuntabilitas dan

pencintraan public, serta prioritas program yang telah ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, berbagai upaya untuk meningkatkan mutu

GTK Dikmas (Pamong Belajar, Penilik, Tutor Kesetaraan/Keaksaraan dan

Instruktur Kursus) baik melalui peningkatan kualifikasi maupun kompetensi

menjadi prioritas untuk dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Upaya peningkatan kompetensi GTK Dikmas melalui pendidikan dan pelatihan

teknis dihadapkan pada keterbatasan terutama dalam hal cakupan jumlah dan

lokasi sasaran diklat, pemastian penerapan hasil peningkatan kompetensi yang

telah dikuasai oleh GTK Dikmas dalam pelaksanaan tugasnya, dan

kesinambungan pemenuhan kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik

Nonformal.

Berkenaan hal tersebut di atas diperlukan strategi peningkatan kompetensi GTK

Dikmas: (i) memberdayakan sumberdaya setempat terutama pendidik

Nonformal yang kompeten; (ii) fokus pada pemenuhan kebutuhan local yang

strategis guna mendukung pencapaian pembelajaran yang bermutu, dan; (iii)

dilakukan secara mandiri oleh GTK Dikmas dalam kerangka saling

(6)

Agar pemberdayaan GTK Dikmas di masyarakat lebih fokus maka diperlukan

suatu upaya secara sistematis dengan melibatkan GTK Dikmas tersebut dalam

berbagai aspek pengembangan pendidikan Nonformal. Untuk mengoptimalkan

kompetensi GTK Dikmas agar mampu melaksanakan tugasnya secara

professional, maka pada tahun 2016 Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan

Dikmas mengembangkan Diklat Teknis peningkatan kompetensi bagi GTK

Dikmas yang berdedikasi dan berprestasi dibidangnya.

Penyelengaraan Diklat Teknis peningkatan kompetensi GTK Dikmas ini akan

bermitra dengan Asosiasi GTK Dikmas sebagai lembaga penyelenggara. Agar

kegiatan yang diselenggarakan oleh training provider berkualitas, efektif dan

efisien sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan maka perlu disusun “Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Bantuan Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi GTK

Dikmas tahun 2016”.

B. Dasar Hukum

1. Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia tuhun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2003 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor 4437), sebagaimana telah dua

kali diubah, terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4844);

4. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan ke dua atas

Peraturan Pemerintan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan

(7)

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor masi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan

AngkaKreditnya;

8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 02/III/PBTahun 2011 dan Nomor 7 Tahun 2011

tentang PetunjukPelaksanaan Jabatan Fungsional Penilik dan Angka

Kreditnya;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 38 Tahun 2013

tentang Petunjuk Teknis Jabtan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya;

10. Perturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 98 Tahun 2014

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Penilik;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

12. Peraturam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

39 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pamong Belajar

dan Angka Kreditnya;

13.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 tahun 2015 tentang Mekasnisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152 Tahun 2014 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Pamong Belajar;

15. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 42 Tahun 2009 tentang

Standar Pengelola Kursus;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 2015

Tentang Pedoman Umum Bansos;

19. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Nomor: 023.16.1.361151

(8)

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan acuan bagi Asosiasi GTK Dikmas sebagai training provider

dalam penyelenggaraan Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi GTK

Dikmas.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan

dalam penyelenggaraan kegiatan Diklat teknis peningkatan kompetensi

GTK Dikmas;

b. Memberikan persepsi yang sama pada semua pihak atau Asosiasi GTK

Dikmas melalui kegiatan diklat teknis peningkatan kompetensi GTK

Dikmas;

c. Menyelenggarakan kegiatan diklat teknis peningkatan kompetensi GTK

Dikmas yang sesuai dengan juknis dan pedoman.

D. Pengertian

1. Asosiasi adalah lembaga profesi yang berkaitan atau bersentuhan dengan

GTK Dikmas serta memiliki kemampuan untuk membantu pemerintah dalam

peningkatan kualitas GTK Dikmas;

2. Dana pembantuan adalah bantuan berupa dana yang langsung diberikan

oleh Direktorat Pembinaan Pendidik Dikmas kepada lembaga penerima dana

untuk pelaksanaan diklat teknis Dikmas;

3. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran untuk

meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan

membentuk sikap peserta diklat agar dapat bekerja secara lebih efektif dan

efisien;

4. Bantuan Diklat Teknis adalah bantuan berupa dana yang diberikan

langsung kepada lembaga melalui rekening bank yang bersangkutan guna

mendukung kegiatan yang telah ditentukan;

5. Diskusi Kelompok adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan

(9)

6. Pendidikan Nonformal adalah jalur diluar pendidikan formal yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang;

7. Kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk

mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada

penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap

kewirausahaan, dan pengembangan kepribadian profesional dan sosial;

8. Pengelola Kursus adalah tenaga kependidikan dengan tugas utama

merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,

pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada

lembaga kursus dan pelatihan;

9. Diklat pengembangan Kompetensi Pengelola Kursus dan Pelatihan adalah

serangkaian aktifitas yang dilakukan melalui proses pembelajaran untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dalam mengelola lembaga

kursus dan pelatihan;

10. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan

belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model PAUDNI

pada Unit Pelaksana Teknis (UPT/UPTD/ dan satuan PAUDNI.

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Meningkatnya kompetensi GTK Dikmas sebanyak 6.000 orang pada 100

lembaga @ 60 orang;

2. Meningkatnya kapasitas atau kemampuan lembaga Asosiasi GTK Dikmas

yang berdampak terhadap perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan

(10)

BAB II

RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Bentuk Program

Bentuk progam berupa pemberian bantuan dana peningkatan kompetensi GTK

Dikmas melalui diklat teknis GTK Dikmas kepada Asosiasi GTK Dikmas.

B. Sasaran

Sasaran penerima bantuan penyelenggaraan Diklat Teknis peningkatan

kompetensi GTK Dikmas sebanyak 100 lembaga dengan jumlah peserta @ 60

orang.

C. Persyaratan

1. Persyaratan Umum

a. Memiliki Akte Notaris/Akta Pendirian/SK oleh pejabat yang berwenang;

b. Memiliki ketenagaan yang memadai dalam menyelenggarakan kegiatan

peningkatan mutu GTK Dikmas;

c. Memiliki struktur organisasi dan/atau kepengurusan yang jelas;

d. Memiliki program peningkatan mutu GTK Dikmas;

e. Memiliki sarana dan prasarana sendiri atau milik mitra kerja yang dapat

digunakan untuk pelaksanaan diklat bagi GTK Dikmas;

f. Mengajukan proposal. Proposal yang diajukan harus asli tidak boleh

plagiat, jika tim penilai menemukan plagiat atau copy paste maka akan

diskualifikasi.

2. Persyaratan Administrasi

a. Setiap Asosiasi penyelenggara Diklat Teknis GTK Dikmas yang ingin

memperoleh bantuan dana harus mengajukan proposal kepada Direktur

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas;

b. Memiliki rekening tabungan pada bank yang telah ditetapkan dengan

ketentuan atas nama lembaga;

(11)

d. Bersedia menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dana bantuan

antara Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,

Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Direktorat Pembinaan GTK PAUD

dan Dikmas dengan penerima dana bantuan;

e. Penerima dana bantuan harus menandatangani Surat Pertanggung Jawaban

Mutlak (SPTJM), dan Surat Pertanggung Jawaban Belanja (SPTJB).

D. Besar Dana Bantuan

Besarnya dana bantuan Diklat Teknis GTK Dikmas tahun anggaran 2016 ini

dialokasikan kepada 100 lembaga @ Rp. 60.000.000; peserta 60 orang.

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan

Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan Diklat Teknis

GTK Dikmas dan pembimbingan/pendampingan melalui kegiatan peningkatan

kompetensi.

F. Jadwal

Jadwal pelaksanaan diklat teknis GTK Dikmas ditetapkan sebagai berikut:

1. Persiapan : Januari–Februari 2016

2. Sosialisasi : Maret–Mei 2016

3. Penyusunan rencana kegiatan : Mei 2016

4. Penilaian dan

penetapan rencana kegiatan : Juni dan Juli 2016

5. Pencairan dana : Juli - Agustus 2016

6. Penyusunan laporan : November 2016

G. Hak, Kewajiban dan Sanksi

1. Hak Penerima Bantuan

a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum

dalam Akad Kerjasama;

b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan Diklat

(12)

2. Kewajiban Penerima Bantuan

a. Menandatangani Akad Kerjasama, SPTJM, SPTJB dan kuitansi

penerimaan dana bantuan;

b. Menyelenggarakan program kegiatan Diklat Teknis GTK Dikmas sesuai

dengan proposal yang disetujui setelah dana dicairkan;

c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama;

d. Membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan termasuk (laporan penggunaan

dana paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan

selesai;

e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/

aturan yang berlaku.

3. Sanksi Penerima Dana Bantuan

Apabila lembaga penerima bantuan dana tidak melaksanakan kegiatan sesuai

dengan proposal yang disetujui dan tidak menyampaikan laporan, maka

lembaga tersebut akan ditinjau kembali untuk pengembangan program yang

(13)

BAB III

PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

A. Penyusunan Proposal

Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat:

1. Sampul Depan

Memuat nama kegiatan, nama lembaga beserta, alamat lengkap lembaga,

e-mail serta nama dan nomor HP/telepon penanggung jawab/pengelola yang

masih aktif.

4. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)

BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI GTK

DIKMAS, yang meliputi:

1. Kurikulum Diklat

2. Strategi Pelaksanaan dan Tugas Mandiri

3. Narasumber

4. Peserta

5. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana

6. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan

7. Jadwal Kegiatan yang memuat waktu materi dan narasumber

8. Jumlah Dana yang diusulkan dan rencana Anggaran Biaya

BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah

pelaksanaan program)

(14)

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Foto copy Akta Notaris/Akta pendirian/SK oleh pejabat

yang berwenang;

Lampiran 2 Foto copy buku rekening bank atas nama lembaga yang

masih aktif, dan melampirkan surat pernyataan dari Bank

yang menyatakan rekening tersebut masih aktif;

Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga;

Lampiran 4 Profil lembaga;

Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan;

Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga;

Lampiran 7 Data calon peserta Diklat Teknis peningkatan kompetensi;

Lampiran 8 Susunan panitia kegiatan;

Lampiran 9 Biodata narasumber (sudah pernah mengikuti TOT);

Lampiran 10 Rencana Kegiatan peningkatan kompetensi/ Jadwal

Kegiatan ;

Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program

Diklat Teknis peningkatan kompetensi GTK Dikmas dan

menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan (format

terlampir);

Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB);

Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi/Kab./

Kota

Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf

ketikan (font face) Arial atau Times New Roman dan ukuran huruf

(15)

B. Mekanisme Pengajuan Proposal

Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan surat pengajuan

proposal yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul yang ditujukan

kepada:

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud

u.p. Kepala Subdirektorat PK-PKK

Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13

Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270

C. Waktu Pengajuan Proposal

Waktu pengajuan proposal mulai tanggal 17 Februari sd. 31 Maret 2016 cap

(16)

BAB IV

PENILAIAN PROPOSAL, PENETAPAN LEMBAGA, PENYALURAN DANA DAN PELAPORAN

A. Tim Penilai

1. Tim penilai proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan

Dikmas dengan jumlah ganjil;

2. Tim penilai dapat melibatkan unsur birokrasi, praktisi dan akademisi.

B. Mekanisme Penilaian Proposal

1. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk;

2. Menilai proposal yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam isian

format penilaian;

3. Menyusun daftar calon lembaga yang dinilai layak menerima dana bantuan

dan mengajukannya kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.

C. Penetapan Lembaga Penerima dan Penandatanganan Akad

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima bantuan

dan disahkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sebagai

Kuasa Pengguna Anggaran;

2. Pejabat Pembuat Komitmen membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani

oleh kedua belah pihak;

3. Penerima bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk

melaksanakan kegiatan.

D. Penyaluran Dana

1. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan, Satuan Kerja

(Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP);

2. Berdasarkan SPP dibuat Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang

berwenang untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana

(17)

3. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening lembaga atau dana ditransfer

melalui KPPN ke rekening bank panyalur untuk disalurkan ke rekening

lembaga.

E. Pelaporan Kegiatan

Penerima dana bantuan wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Dit.

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. Laporan ini merupakan gambaran hasil

pelaksanaan kegiatan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban

penyelenggaraan pemberian dana bantuan tahun 2016.

Laporan disusun dengan sistematika dibawah ini:

4. Sistematika Laporan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi:

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang dicapai

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN, yang meliputi:

A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

B. Sarana Prasarana

C. Materi

D. Strategi Pelaksanaan

E. Narasumber

F. Peserta Kegiatan

G. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana

H. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber

BAB III PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

(18)

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT

A. Evaluasi Peserta

B. Evaluasi Narasumber

C. Evaluasi Penyelenggaraan

D. Tindak Lanjut

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah

pelaksanaan program)

BAB IV PENUTUP

Lampiran-lampiran:

Lampiran 1 Data peserta, nara sumber dan panitia;

Lampiran 2 Daftar hadir peserta , nara sumber dan panitia;

Lampiran 3 Jadwal kegiatan;

Lampiran 4 Foto/dokumentasi pelaksanaan kegiatan Diklat Teknis;

Lampiran 5 Pertanggung jawaban keuangan (kuitansi), bukti setor pajak.

2. Laporan Pengelolaan Administrasi Keuangan (Pertanggung Jawaban

Keuangan)

a. Pembelian Barang

1) Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian, berupa:

a) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan

dibubuhi stempel perusahaan/toko;

b) Faktur/Nota Pembelian;

2) Materai dan Kuitansi

a) Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian diatas

Rp.

1.000.000,-b) Materai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai

(19)

1.000.000,-b. Penyetoran Pajak

1) Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara sesuai dengan

aturan pajak yang berlaku;

2) Melampirkan foto copy semua bukti setor pajak tersebut dalam

laporan akhir.

c. Ketentuan lain

1) Lembaga penerima dana wajib menggunakan NPWP lembaga yang

bersangkutan;

2) Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan

menghindari pembayaran pajak.

3. Penyampaian Laporan

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diwajibkan

menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

kepada Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

Dikmas (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, up. Subdit PK-PKK);

b. Laporan kegiatan dan penggunaan dana dibuat rangkap 3 (tiga), 1

rangkap dalam bentuk fotocopy disampaikan ke Direktorat

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan

c. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), yaitu lembar pertama

asli untuk penerima bantuan dan lembar fotocopy dilampirkan dalam

laporan pelaksanaan program untuk disampaikan ke instansi pemberi

dana yaitu Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas;

d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti dokumen

termasuk foto copy bukti penerimaan transfer bantuan dana dari bank dan

pengeluaran dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga

apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan baik dari instansi pemberi dana

maupun pihak pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal Kemdikbud,

BPKP, BPK) atau pihak berwenang lainnya dapat memberikan

(20)

BAB V

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan

Tingkat keberhasilan peningkatan kompetensi melalui Diklat Teknis dapat

dilihat melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi tiga unsur, yaitu:

peserta, fasilitator, dan penyelenggaraan.

1. Evaluasi Peserta

Evaluasi terhadap peserta dilaksanakan dalam bentuk:

a. Pre-test dan Post-test;

b. Pre-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman

peserta terhadap materi yang akan disajikan;

c. Post-test adalah untuk mengetahui daya serap dan pemahaman peserta

terhadap materi yang telah disajikan;

d. Pengamatan selama proses pembelajaran dan penugasan pengamatan

adalah penilaian terhadap peserta mengenai disiplin, perilaku/sikap,

keaktifan, kerjasama, dan penugasan selama proses pembelajaran;

2. Evaluasi Narasumber/Fasilitator

Evaluasi Narasumber/fasilitator dilakukan terhadap masing-masing fasilitator

yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Kemampuan dalam menjelaskan materi Diklat teknis;

b. Kemampuan dalam menggunakan metode mengajar sesuai dengan

karakteristik peserta;

c. Kemampuan dalam memanfaatkan/menggunakan media dan peralatan

belajar sesuai dengan tujuan pelatihan;

d. Kemampuan dalam menggunakan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan

Diklat teknis;

e. Kemampuan dalam menarik perhatian peserta, sehingga tertarik dengan

materi yang diajarkan.

f. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta

(21)

g. Kemampuan dalam mengakhiri materi pelatihan telah memberikan

kesimpulan dengan baik;

h. Kemampuan dalam menyusun kerangka materi dalam memberikan

penjelasan sangat runtut;

i. Kemampuan dalam melibatkan peserta untuk berpartisipasi dalam proses

pembelajaran;

j. Kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan peserta.

3. Evaluasi Penyelenggaraan

Evaluasi penyelenggaraan mencakup penilaian terhadap aspek-aspek berikut:

a. Struktur Kegiatan;

b. Pelayanan Kesekretariatan;

c. Penginapan;

d. Ruang Belajar;

e. Konsumsi;

f. Pelayanan Kesehatan.

B. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu dilaksanakan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi penerima dana bantuan Diklat Teknis

peningkatan kompetensi GTK Dikmas;

2. Bimbingan teknis yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung

(22)

BAB VI PENUTUP

Petunjuk Teknis pelaksanaan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaran Diklat Teknis peningkatan kompetensi GTK Dikmas yang

bekerjasama dengan Asosiasi GTK Dikmas, sehingga tujuan yang telah ditetapkan

dapat tercapai secara optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan senantiasa

ada komunikasi antara semua pihak yang terkait dan hasil akhir program dapat

(23)

Lampiran 1

PERJANJIAN KERJASAMA

NOMOR :...

ANTARA

Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,

Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (Subdit PK PKK)

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK PAUD dan

Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

DENGAN

...

Pada hari ini,...tanggal...bulan...tahun dua ribu enam belas, kami

yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :…

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen,Subdirektorat PK-PKK

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Alamat : Komplek Kemdikbud, Gedung D lantai 13

Jl. Pintu I Senayan, Jakarta 10270

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : ...

Jabatan : ...

Alamat : ...

(24)

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku penanggungjawab

penerima dana Bantuan Penyelenggaraan Diklat Teknis GTK Dikmas, selanjutnya

dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK bersepakat untuk

mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan Diklat Teknis GTK Dikmas,

kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan kerjasama yang diatur dalam

sebagaimana pasal-pasal beriku tini:

Pasal 1

RUANG LINGKUP

(1)PIHAK PERTAMA menyalurkan dana Penyelenggaraan Diklat Teknis GTK

Dikmas sebesar Rp. 60.000.000,-(Enam puluh juta rupiah) yang bersumber dari

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat PGTK PAUD dan

DIKMAS Nomor: 023.16.1.361151 tahun 2016 kepada PIHAK KEDUA melalui

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III Langsung kenomor

rekening bank atas nama lembaga yang bersangkutan, yaitu:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

(2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran beserta

pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan kegiatan

sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Diklat Teknis GTK Dikmas dengan jumlah sasaran minimal

60 (enam puluh) orang

b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program,

rapat-rapat persiapan, pelaksanaan Diklat Teknis GTK Dikmas, koordinasi, evaluasi,

(25)

(4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan

proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk oleh

PIHAK PERTAMA.

(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA

tentang pelaksanaan penyelenggaraan Diklat Teknis GTK Dikmas sesuai dengan

Petunjuk Teknis yang dikeluarkan PIHAK PERTAMA.

(6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi dengan

PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna menghindari

hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Pasal 2

DANA BANTUAN

Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Diklat Teknis GTK

Dikmas peserta minimal 60 (enam puluh) orang sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 3

KEWAJIBAN PENERIMA DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai

penyelenggaraan Diklat Teknis GTK Dikmas.

(2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana

dan hasil pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

PENGELOLAAN DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib sesuai

dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara.

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan, dan

mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti

(26)

Pasal 5

WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah

disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai rencana yang

termaktub dalam proposal yang diajukan.

(2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana

sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik laporan

kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA

(3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana yang

tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)

dikirim ke PIHAK PERTAMA.

Pasal 6

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta mutu proses dan hasil pelaksanaan

Diklat Teknis GTK Dikmas maka PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan sanggup

untuk dipantau, diaudit, diawasi, dibina, dibimbing baik selama kegiatan berlangsung

ataupun setelah kegiatan selesai dilaksanakan, oleh pihak yang berwenang.

Pasal 7

TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI

(1) Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana oleh

PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan keberatannya

dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK KEDUA;

(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilaksanakan oleh

(27)

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menempuh jalur hukum melalui kantor Pengadilan Negeri yang ditunjuk.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) di atas, ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 9

LAIN-LAIN

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2 (dua)

rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih berlaku dan 1

(satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing mempunyai kekuatan

hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama bermaterai diberikan kepada PARA

PIHAK.

(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA PIHAK.

(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah

diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

(4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah

pihak dan saksi-saksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya unsur pemaksaan

(28)

(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini akan

diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak menyimpang dari

ketentuan dalam “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi GTK Dikmas Tahun 2016.

PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA:

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

... Drs. Nasruddin

NIP. 196314041990091001

Mengetahui

(Saksi)

(29)

Lampiran 2

PERNYATAAN PENERIMAAN DANA

BANTUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS TAHUN 2016

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan:

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

...

telah menerima dana bantuan penyelenggaran Diklat Teknis GTK Dikmas Tahun 2016

yang bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen

GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 sebesar Rp.

60.000.000,-(Enam puluh juta rupiah) melalui rekening bank atas nama:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

Tanggal Terima Dana : ...

(Fotokopi rekening terlampir)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

..., ... 2016

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(30)

Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (SPTJM)

BANTUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DIKLAT TEKNIS GTK

DIKMAS TAHUN 2016

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Lembaga :……….

Jabatan:

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

Alamat Kantor : ...

Menyatakan bertanggung jawab mutlak atas segala akibat yang timbul dalam

melaksanakan kegiatan Diklat Teknis GTK Dikmas yang biayanya bersumber dari

DIPA Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016

sebagaimana dituangkan dalam proposal yang telah disetujui sebesar Rp. 60.000.000;

(Enam puluh juta rupiah).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia menerima sanksi

seseuai peraturan perundang-undanngan, apabila di kemudian hari terjadi kelalaian yang

mengakibatkan kerugian negara dalam melaksanakan kegiatan dimaksud.

………, tgl……Bln ..2016

Yang menyatakan,

(materai Rp. 6000;)

(Nama Lengkap)

(31)

Lampiran 4

Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan Diklat Teknis Tahun 2016

No KEGIATAN

Sasaran Biaya

Ket Jumlah Satuan Jumlah

(Rp)

Satuan Biaya

(32)

Lampiran 5

PERNYATAAN KESANGGUPAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

menyatakan sanggup melaksanakan Diklat Teknis GTK Dikmas dan menyampaikan

laporan pelaksanaan kegiatan yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan

penuh rasa tanggung jawab sesuai ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Tahun

2016 serta perundangan yang berlaku sebagaimana dituangkan dalam proposal yang

diajukan oleh:

Nama Lembaga : ...

Alamat : ...

Nomor Telp/Hp : ...

Jumlah Dana : ...

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia menerima sanksi

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku apabila di kemudian hari terjadi

kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam melaksanakan kegiatan

dimaksud.

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(Nama lengkap)

(33)

Lampiran 6

FORMAT JADWAL KEGIATAN

Hari ke ...

NO WAKTU MATERI NARASUMBER KETERANGAN

1 08.00–08.45 2 08.45–09.30 3 09.30–10.15

10.15–10.30 Istirahat 4 10.30–11.15

5 11.15–12.00

12.00–13.00 Sholiskan 6 13.00–13.45

7 13.45–14.30 8 14.30–15.15

15.15–15.30 Istirahat 9 15.30–16.15

(34)

Lampiran 7

(Nama ditulis lengkap dengan titel)

PNS / Non PNS *)

...

...

Laki-laki / Perempuan *)

...

(35)

Lampiran 8

REKAP BIODATA PESERTA

(36)

Lampiran 9

ALUR DAN MEKANISME KEGIATAN

PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS TAHUN 2016

PENERIMAAN PROPOSAL

PENYALURAN DANA BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS

BIMBINGAN TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS

KOORDINASI DAN SINKRONISASI SOSIALISASI PROGRAM

PEMBERIAN BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS

SELEKSI DAN VERIFIKASI PROPOSAL

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK DIKMAS (SK DIREKTUR PGTK PAUD & DIKMASI)

REVIEW PEMBERIAN BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK

DIKMAS

LAPORAN PEMBERIAN BANTUAN DIKLAT TEKNIS GTK

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Salah Satu Anggota Keluarga Menderita Kanker Payudara di Puskesmas Sidotopo Wetan

Stabilitas, Marshall Quotient, dan VIM beton aspal yang dipadatkan dengan alat pemadat Marshall lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemadatan dengan alat

Dengan dibangunnya aplikasi Realitas Virtual untuk Belajar Kosa Kata Bahasa Asing Menggunakan Google Cardboard, pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variable Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) memiliki

Sehubungan dengan penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga), dan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga untuk penawaran paket

untuk mencari jawaban atas pertanyaan melalui judul penelitian, yakni : ‘ Hanoman Duta ‘ tari Jaipong Wayang karya Yayang Sophyan di Bengkel Jaipong Galak

[r]

penelitian, hasil pencarian data dan analisis mengenai Hanoman Duta, tari Jaipong.. Wayang Karya Yayan